Anda di halaman 1dari 44

KNOWLEDGE TRANSFER FORUM

PENGELOLAAN KREDIT
KONSUMTIF,
PRODUKTIF DAN
PEMBIAYAAN SYARIAH
PERBANKAN

Badan Pemeriksa Keuangan


Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan
16 Agustus 2023
PRESENTER

Ruth Elina Sembiring


1 Ex. AO - BPD Sumut
Bertilia
4 Ex. BC - Bank Muamalat
Salsa Devitri
2
Ex. AO - BRI
Giamanandi R. Santosa
5 Ex. Credit Analyst Corporate
Radias Sundoro Banking - Bank Mandiri
3 Ex. Consumer Business
Representative - BSI
SEGMEN KONSUMTIF
KREDIT KONSUMTIF
Kredit ini adalah kredit yang diajukan oleh seorang debitur kepada
kreditur guna memenuhi kebutuhan pribadinya. Seperti untuk
membeli sepeda motor, mobil,rumah, perabotan rumah, untuk
renovasi rumah dan lain-lainnya.
KREDIT PNS, PRA PENSIUN DAN PENSIUN
SUKU BUNGA ASURANSI
Fixed Rate Asuransi Jiwa dan PHK

PLAFON TAKE OVER


Besaran Gaji Bulanan Pencairan Kredit - Pelunasan ke
Hasil SLIK OJK Bank Lain - Pengambilan
Agunan

AGUNAN MAINTENANCE KREDIT


SK PNS / Pensiun *Risiko Macet Rendah

CLOSING KREDIT
Kredit Dinyatakan Lunas-
Pengembalian Agunan
PERMASALAHAN DAN SOLUSI

PAYROLL PINDAH KE BANK LAIN DEBITUR MENINGGAL DUNIA

Masalah : Angsuran tidak dapat Masalah : Perusahaan Asuransi


dipotong langsung melalui gaji memerlukan waktu membayarkan
debitur klaim asuransi sehingga kredit dapat
berubah kolektabilitas menjadi
Solusi : Melakukan penagihan ke macet.
Bank Payroll atau ke Debitur Ybs.
Solusi : Komunikasi dengan
Perusahaan Asuransi terkait.
KREDIT PEGAWAI BANK
SUKU BUNGA PERIKATAN AGUNAN
Fixed Rate Hak Tanggungan / Fidusia

PLAFON
Berdasarkann besaran gaji bersih MAINTENANCE KREDIT
Pegawai Angsuran dipotong dari Gaji
SLIK OJK
Hasil taksasi agunan
Pegawai sehingga kredit
akan tetap lancar selama
pegawai masih bekerja
AGUNAN pada bank ybs.
Sertifikat / BPKB

CLOSING KREDIT
ASURANSI Pengembalian Agunan
Asuransi Kebakaran / dan Roya HT / Fidusia
Kendaraan Bermotor
Asuransi Jiwa / PHK
Asuransi Kredit
PERMASALAHAN DAN SOLUSI
PEGAWAI BERHENTI BEKERJA

Masalah :
Angsuran tidak dapat dipotong langsung melalui
gaji dan debitur tidak memiliki itikad baik untuk
membayar angsuran.
Agunan tidak diikat dengan HT / fidusia
Mark up nilai agunan
Solusi :
Melakukan klaim asuransi kredit dan melakukan
penagihan.
Mengganti ketentuan pemberian kredit pegawai.
KREDIT AGUNAN DEPOSITO

SUKU BUNGA ASURANSI


Floating Rate Asuransi Jiwa (Opsional)

PLAFOND MAINTENANCE KREDIT


Nominal Deposito *Risiko Sangat Rendah
SLIK OJK
Sumber Pembayaran
Kredit
CLOSING KREDIT
Kredit Lunas - Pembukaan
AGUNAN Blokir Deposito dan
Bilyet Deposito Pengembalian Bilyet
PERBANKAN SYARIAH

Apa perbedaan Bank Konvensional


dan Bank Syariah???
PEMBIAYAAN KONSUMTIF
PERBANKAN SYARIAH
Pembiayaan konsumtif perbankan syariah merupakan pembiayaan
yang diberikan kepada nasabah untuk memenuhi kebutuhan
konsumtif nasabah seperti halnya pembelian rumah, kendaraan,
renovasi rumah dan lain sebagainya dengan catatan tujuan dari
penggunaan pembiayaan ini tidak bertentangan dengan syariat
Islam.
Pembiayaan konsumtif ini dibagi menjadi beberapa bagian sesuai
tujuan pembiayaan, yaitu:
Rumah Kendaraan

Konsumtif Pegawai Pensiun/Pra-Pensiun


ALUR PROSES PEMBIAYAAN
KONSUMTIF
Pengajuan Keputusan
Nasabah Pimpinan

Unit Unit
Marketing Marketing

Unit Financing
Unit Risk
Operation
PEMBIAYAAN RUMAH &
KENDARAAN

Agunan berupa SHM, SHGB, BPKB.


Penilaian agunan dilakukan oleh Unit Risk
Penentuan Plafond yang telah memiliki sertifikasi dalam penilaian
Data SLIK Nasabah agunan.
Penghasilan
Asuransi Jiwa (PA+ND) dan Kerugian.
Kemampuan nasabah
(DSR/DBR) Pengikatan Hak Tanggungan (HT)/Fidusia
Nilai Agunan Pelunasan dengan menerbitkan Surat
Keterangan Lunas dan Roya HT/Fidusia
PEMBIAYAAN PEGAWAI &
PENSIUN/PRA-PENSIUN

Agunan berupa SK PNS, Pensiun, atau Pegawai


Penentuan Plafond Tetap, Surat Kuasa Pemotongan Gaji, Surat
Data SLIK Nasabah Kuasa Pendebetan Rekening.
Penghasilan
Asuransi Jiwa (PA+ND). Adapula asuransi PHK
Kemampuan nasabah
(DSR/DBR) & WP (Opsional).
Pelunasan dengan menerbitkan Surat
Keterangan Lunas
TAKE OVER PEMBIAYAAN

Proses
Pembiayaan
dan Pencairan

Pelunasan Ke
Bank Asal

Pengambilan
Agunan
MAINTENANCE PEMBIAYAAN

Maintenance secara dunning dan visit ini


Maintenance biasanya dilakukan terhadap nasabah non-
Dunning Call/Collection payroll.
Visit nasabah
Restrukturisasi
Penjualan Aset/Lelang
SEGMEN PRODUKTIF
KREDIT MIKRO
Kredit Mikro adalah kredit yang diberikan kepada pengusaha mikro
untuk membiayai kebutuhan usaha produktif baik untuk kebutuhan
investasi maupun kebutuhan modal kerja.

KREDIT USAHA RAKYAT


KUR SUPER MIKRO KUR KECIL/RETIL

KUR MIKRO KUR KHUSUS


KREDIT USAHA RAKYAT
SUKU BUNGA
Flat/Anuitas

PLAFON
RPC : 1/2 dari Laba rugi
Laba rugi: Omset Penjualan - HPP dan Biaya lain-lain

AGUNAN
Usaha atau obyek yang dibiayai oleh KUR.

ASURANSI
Opsional.
Asuransi usaha, AMKKM, dan Asuransi Jiwa.
KREDIT USAHA RAKYAT
JAMINAN KREDIT
Tidak terdapat agunan pada pinjaman dibawah 100juta,
maka perlu jaminan kredit untuk menjaga kesehatan bank.

MAINTENANCE KREDIT
Pendebitan manual (OB) dari rekening simpanan
nasabah;
Kunjungan rutin ke tempat usaha nasabah;
Pemberian surat peringatan bagi nasabah dengan
kolektibilitas 3;
Restrukturisasi pinjaman apabila terdapat force majeur.

CLOSING KREDIT
Kredit Dinyatakan Lunas-Pengembalian Agunan tambahan.
PERUBAHAN KETENTUAN KUR

2022 2023

Pada sistem semua pengajuan KUR


NPWP wajib untuk pinjaman diatas
Dokumen wajib memasukan NPWP yang
50juta
terdaftar.
Wajib terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
untuk pinjaman diatas 100juta.

KUR Super Mikro 3% tahun


KUR Mikro dan KUR Kecil 6% per tahun
Suku Bunga 6% per tahun all segmen
dengan kenaikan 1 persen untuk suplesi
berikutnya, maksimal 9%
PERUBAHAN KETENTUAN KUR

2022 2023

Meskipun lintas segmen KUR, plafon


Akumulasi dan kenaikan suku KUR segmen sebelumnya tetap
Graduasi KUR
bunga berbeda pada tiap segmen dihitung untuk menentukan jumlah
akumulasi dan kenaikan suku bunga.

Kriteria
"Tidak sedang Menikmati" kredit "Belum pernah menikmati” kredit
Calon
modal kerja/investasi komersial modal kerja/investasi komersial
Debitur

Dikenakan sanksi bagi Penyalur KUR


Agunan Tidak terdapat sanksi bagi penyalur
yang meminta agunan tambahan
Tambahan KUR yang meminta agunan
pada plafon KUR s.d. Rp100.000.000,00
KREDIT SEGMEN COMMERCIAL
DAN KORPORASI
PERBEDAAN COMMERCIAL DAN KORPORASI

No. Commercial Corporate

1 Rp50 M < Gross Annual Sales < Rp2 T Gross Annual Sales > Rp2 T

Debitur merupakan perusahaan menengah Debitur merupakan perusahaan konglomerasi


2 (Multifinance, BPR. Pemda, BUMD, PTS) (MNC, BUMN, Lembaga Pemerintah)

3 Solusi produk yang diberikan fit to size Solusi produk yang diberikan tailor made

4 Collateral based lending Cash flow based lending


Jenis Fasilitas Kredit Korporasi
KREDIT INVESTASI (NON REVOLVING)
KREDIT MODAL KERJA (REVOLVING)
KREDIT JANGKA PENDEK (NON REVOLVING)
KREDIT AGUNAN DEPOSITO (BACK-TO-BACK)
NON CASH LOAN (L/C, SKBDN, BG)
TREASURY PRODUCTS
Jenis Fasilitas Kredit Korporasi
Kredit Investasi

Pabrik Mesin
Plafon Maximum = 70% x Project Cost
Critical Point
Kewajaran dari Project Cost
Valuasi dari proyeksi return dan cashflow dari project tersebut berdasarkan
Laporan KJPP atau internal debitur.
Setiap pencairan harus diverifikasi dengan laporan dari KJPP rekanan apakah
progress penyelesaian proyek telah sesuai dengan yang direncanakan.
Jenis Fasilitas Kredit Korporasi
Kredit Modal Kerja

Kegiatan produksi (WIP) Finished goods

Modal Kerja (Working Capital)


Piutang Dagang + Persediaan - Utang Dagang
Plafon Maximum = 70% x Rata2 penjualan/ bulan x (%COGS+%SGA) x Trade Cycle
Jenis Fasilitas Kredit Korporasi
Non Cash Loan - Trade Solution (L/C, SKBDN & BG)
Letter of Credit (UCP 600 article 2)
Suatu janji yang pasti dari issuing bank yang bersifat irrevocable untuk
melakukan pembayaran kepada pihak penerima (beneficiary) atas
presentasi dokumen yang sesuai (complying presentation) dengan syarat
dan kondisi LC.
1. Sales Contract
Buyer/ Importir Seller/ Eksportir

5. Goods

6. Document
2. Aplikasi 9. Payment
9. Pendebetan 4. Advis LC
+ Document
3. Issue LC

7. Document + Reimbursement
8. Payment Advising Bank
Issuing Bank
Alur Pemberian Kredit
Targeted Customer Proses Analisa Kredit Proses Internal Rating Persetujuan SPPK/ Offering

Account Strategy Annual Review Monitoring/ Supervisi Kredit Pencairan Kredit Dokumentasi Kredit

Penetapan suku Bunga


Penetapan suku bunga berdasarkan penetapan dari Treasury Group, dapat berupa
Nota periodik maupun melalui Dashboard sistem bank yang terintegrasi.
Pada hal-hal khusus debitur dapat melakukan negosiasi suku bunga, penurunan
suku Bunga dapat diberikan dengan memperhitungkan CPA (Customer Profitablity
Analysis) dan RY (Required Yield) pada fasilitas tersebut. Perhitungan hal diatas
juga sudah ditetapkan oleh Treasury Group dan di-update setiap bulannya.
Monitoring Kredit
Melaui Periodic Call triwulanan;
Kunjungan On-the-spot checking;
Mekanisme Watchlist ALERT (Review kinerja keuangan; covenant, masa
berlaku pengikatan agunan, Laporan KJPP, issue legal yang berdampak);
Annual Review.

Langkah Credit Recovery untuk


Kolektibilitas 3
Dialihkan pengelolaannya kepada Group Special Asset Management/
Restrukturisasi untuk dilakukan langkah-langkah restrukturisasi sesuai
dengan skema yang disepakati.
Kriteria Agunan Kredit

Marketability Barang tersebut Transferability Barang tersebut dengan


mudah untuk dijual mudah dapat
di pasar bebas dipindahtangankan.

Ascertainability Barang tersebut Legality Bukti kepemilikan atas


dapat diniliai secara barang tersebut sah dan
umum dan pasti secara hukum dapat
dilakukan pengikatan
sesuai ketentuan.
Stability of Value Harga barang
tersebut relatif stabil
dan tidak berfluktu-
asi secara tajam
Jenis Pengikatan Agunan Kredit
No. Jenis Pengikatan Jenis Objek

SHM, SHGB SHGU, Sertifikat Hak Pakai atas Tanah Negara,


1 Hak Tanggungan
Strata Title

2 Fidusia Mesin, Alat Berat, Kendaraan, Persediaan dan Piutang

Kapal laut dengan bobot di atas 20 m3 dan mempunyai


3 Hipotek
grosse akta kapal
Jenis Pengikatan Agunan Kredit
No. Jenis Pengikatan Jenis Objek

4 Gadai Deposito, saham, emas

5 Resi Gudang Gabah, beras, kopi, kakao, lada, karet, jagung

Penjaminan
(Personal
6 Guarantee/ Seluruh atau sebagian harta penjamin (bukan debitur).
Corporate
Guarantee)
Penutupan Asuransi atas Agunan Kredit
Diatur dalam Standar Prosedur Kredit,Standar Prosedur Operasional dan
Manual Produk;
Menggunakan Asuradur yang merupakan rekanan Bank, klasifikasi
rekanan diatur oleh Divisi terkait;
Terdapat Banker's Clause pada Polis Asuransi.

Take-over Kredit
Take over kredit dilakukan atas persetujuan calon debitur, dan tetap
menghindari risiko double financing.

Pelunasan Kredit
Setelah semua kewajiban debitur terpenuhi (Lunas), Unit Bisnis akan
berkoordinasi dengan Group Credit Operations untuk melakukan
penyelesaian dokumen kredit termasuk berkoordinasi dengan notaris untuk
pelepasan pengikatan agunan.
CRITICAL ISSUES
Critical Issues
Liquidity Risk
Liquidity Risk dapat dinilai dari dua hal, yaitu: current ratio, networking capital,
dan operating cashflow.
Solvabilitas
Debt/ EBITDA; dan DSCR
DER dan Leverage
Currency Profile
Evaluasi mata uang dari operational cashflow (sumber pembayaran) terhadap
mata uang dari pinjaman.
Kesesuaian Tenor
Profil Pembayaran
Debt Ranking
Senior Loan
Senior Loan mempunyai prioritas di atas “junior” loan, sehingga apabila
terjadi default ataupun bangkrut pada debitur, maka senior loan harus
didahulukan dibayar sebelum kreditur yang lain.

Pari-passu
Apabila debitur mengalami bangkrut atau default, maka kreditur akan
dibayar dengan hak yang sama tanpa preferensi (pari-passu) atau dibayar
proporsional sesuai dengan jumlah pinjaman dari masing-masing kreditur.

Junior Loan
Junior loan akan dibayar apabila semua senior loan telah dibayar
sepenuhnya.
PERMASALAHAN KREDIT DAN
SOLUSINYA
Penyelesaian Kredit Bermasalah

Klasifikasi Kolektibilitas dan Dampaknya pada CKPN


Kollektibilitas 1 : lancar---- CKPN< 1%
Kollektibilitas 2 : DPD 1-90 hari (dalam perhatian khusus)---- CKPN 5%
Kollektibilitas 3 : DPD 91-120 hari (kurang lancar)----- CKPN 15 %
Kollektibilitas 4 : DPD 121-180 hari (diragukan)---- CKPN 50%
Kollektibilitas 5 : DPD > 180 hari (macet)---- CKPN 100%

Prinsip Pemberian Kredit


5C (Character, Capacity, Capital, Condition, Collateral)

Analisa 3 Pilar untuk Menilai Kualitas Kredit


Menilai prospek usaha, menilai kinerja debitur, dan menilai kemampuan membayar
Penyelesaian Kredit Bermasalah
Restrukturisasi

Syarat Jenis
Nasabah mengalami penurunan
kemampuan pembayaran (cash 1 Rescheduling

flow)
Nasabah memiliki prospek usaha 2 Reconditioning
yang baik dan mampu memenuhi
kewajiban setelah restrukturisasi 3 Restrukturing
nasabah masih kooperatif
Penyelesaian melalui Aset
Penyelesaian oleh
1 Penjualan Agunan
secara sukarela 3 Pihak ketiga
surat kuasa memasarkan Advokat
AYDA BLS
Agen Properti
Agen Penagihan

2 Eksekusi HT

parate eksekusi
Fiat eksekusi
Novasi
Pembaharuan Utang yang dilakukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak
dimana Pihak Kreditur dan Debitur bersepakat untuk menghapuskan perikatan lama dan
menggantinya dengan perikatan baru.

WRITE OFF
Hapus buku tidak hapus tagih
KOL 5 usaha bangkrut
CKPN 100% sudah lelang aset namun jaminan
Restruktur berkali-kali tidak cover

Hapus buku dan hapus tagih (Hair Cut)


biaya penyelesaian lebih besar dari nilai outstanding pembiayaan
jangka waktu hapus buku secara administratif telah lebih dari 5
tahun
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai