COMPANY

PROFILE .

KELOMPOK 3
COMPANY
PROFILE .

Manajemen
2 0 2 3

Piutang
M A R C H

28
2 8

1. Aizzatut Tahiyya NM (4.42.22.0.02)

2. Muhammad Tatsbita Ibnu S (4.42.22.0.15) 03
3. Septiana Anggraeni (4.42.22.0.26)
23
4. Vanda Alviani (4.42.22.0.28)
 Manajemen
C O M PA N Y

Piutang
P R O F I L E

03 Pengertian Piutang

04 Biaya Atas Piutang

05 Manajemen Piutang

06 Pengendalian Piutang

07 Pemantauan Piutang

08 Piutang Tak Tertagih

09 Penilaian dan Pencegahan Resiko kredit

10 Kebijakan Kredit

11 Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Investasi Dalam Piutang

12 Analisis Kebijakan Piutang

13 Studi Kasus
02
 Piutang merupakan kebiasaan bagi perusahaan untuk
P E N G E R T I A N

memberikan kelonggaran kepada para pelanggan pada waktu

melakukan penjualan.
menurut M.Munandar (2006:77) yang dimaksud piutang
adalah tagihan perusahaan kepada pihak lain yang nantinya
akan dimintakan pembayarannya bilamana telah sampai
P I U TA N G

jatuh tempo

Dapat disimpulkan bahwa yang dimksud dengan piutang adalah semua

tuntutan atau tagihan kepada pihak lain dalam bentuk uang atau barang

yang timbul dari adanya suatu transaksi.

03
 Dengan dilaksanakannya penjualan secara kredit yang
B I AYA

kemudian menimbulkan piutang, maka perusahaan

sebenarnya tidak terlepas dari penanggungan risiko
ATA S

berupa biaya
P I U TA N G

01.
Biaya penghapusan
02. 03. 04.
piutang Biaya pengumpulan Biaya Biaya Sumber
piutang Administrasi Dana
Biaya penghapusan piutang/piutang
Dengan terjadinya piutang maka
ragu-ragu/bad debt risiko terhadap tidak
Terhadap piutang diperlukan
tertagihnya sejumlah tertentu dari Dengan adanya piutang maka timbul diperlukan dana dari dalam maupun
piutang akan dimasukkan sebagai biaya kegiatan penagihan piutang yang akan kegiatan administrasi yang akan
dari luar perusahaan untuk
bad debt atau piutang ragu-ragu yang
mengeluarkan biaya disebut sebagai mengeluarkan biaya menjagainya. Dana tersebut diperlukan
nantinya akan diadakan penghapusan
biaya pengumpulan piutang. biaya untuk sumber dana
04 piutang.
 Manajemen
M A N A J E M E N

Piutang
P I U TA N G

Manajemen piutang mempelajari bagaimana piutang bisa

dikelola dengan efesien.
Di dalam kegiatan manajemen piutang mencakup
kegiatan :
1. Perencanaan jumlah dan pengumpulan piutang
2. Pengendalian piutang

05
 Penyaringan Penentuan
Langganan Potongan-
M A N A J E M E N

Untuk menekan serendah mungkin risiko

Potongan
PENGENDALIAN kredit berupa tidak terbayamya kredit yang Dalam memberikan rangsangan bagi

PIUTANG telah diberikan kepada para pembel pelanggan

perlu diadakan penyaringan langganan kredit
pelanggan, agar membayar pada waktu
yang ditetapkan, maka perlu diberi

dengan mempertimbangkan berbagai faktor potongan potongan bagi pelanggan yang

P I U TA N G

membayar pada batas tertentu yang

ditetapkan.

Penentuan Resiko Kredit Pelaksanaan Penetapan

administrasi yang ketentuan-
2021 dengan
berhubungan ketentuan dalam
Dari pengalaman tahun-tahun yang lalu dapatlah kiranya ditentukan
penarikan kredit menghadapi
besamya risiko kredit berupa tidak terbayamya kredit yang telah Presentations are
diberikan para langganan pada setiap periode tertentu. Sehingga communication tools that can penunggak
merupakan informasi bagi manajemen keuangan untuk kemudian Sebagai sebab umum dari lambatnya penarikan piutang
be used as demonstrations,
direncanakan penyediaan cadangan penghapusan piutang atau karena kelalaian dalam penyerahan faktur kepada
lectures, speeches, reports, Bagi para penunggak atau pelanggan yang tidak
sekaligus diperhitungkan di dalam rencana pengumpulan piutang langganan dan tertundanya pengiriman pemberitahuan,
anditumore.
atau karena hal mungkin bahkan tidak dikerjakannya membayar kredit pada waktunya perlu
pada setiap saat di dalam satu periode.
06 sama sekali. ditetapkan ketentuan-ketentuan untuk dibayar.
 DSO adalah nama lain dari average collection period
(ACP) yang mengungkapkan berapa lama piutang

Pemantauan
P E M A N TA U A N

tertagih. DSO merupakan ukuran termudah untuk

DSO mengamati arus penagihan piutang dari pelanggan.

Meningkatnya DSO menunjukkan pelanggan makin

Piutang (Days Sales lambat membayar kewajibannya yang dapat

dijadikan indikator awal kemungkinan timbulnya

Outstanding) piutang tak tertagih atau kredit macet.

P I U TA N G

Pemantauan piutang adalah proses evaluasi atas

kebijakan kredit yang telah dijalankan, khususnya
Skedul umur piutang
pemantauan apabila terjadi perubahan pola
pembayaran pada pelanggan Schedule merupakan tabel yang
memuat informasi tentang
Umur Piutang (aging
umur, jumlah, proporsi, dan
schedule) periode penagihan piutang.
07
 Untuk memperbesar volume penjualan, banyak perusahaan
P I U TA N G TA K T E RTA G I H
melakukan transaksi penjualan secara kredit disamping
P I U TA N G

penjualan secara tunai. Ini akan menimbulkan piutang bagi

perusahaan yang melakukan penjualan tersebut.
TA K
T E R TA G I H

S E B A G A I P E D O M A N U N T U K M E N E N T U K A N B A H WA
P I U TA N G B E N A R - B E N A R T I D A K T E R TA G I H , D A PAT
D I G U N A K A N H A L - H A L S E B A G A I B E R I K U T :
• a . B i l a f a i l s e m e n p e l a n g g a n t e l a h s e l e s a i d a n t i d a k
a d a l a g i b a g i a n h a r t a y a n g d i t e r i m a u n t u k p e l u n a s a n
p i u t a n g .
• b . B i l a u s a h a p e l a n g g a n t e r h e n t i , p e l a n g g a n
m e n g h i l a n g t a n p a d i k e t a h u i a l a m a t n y a a t a u
m e n i n g g a l d u n i a t a n p a m e n i n g g a l k a n h a r t a .
• c . B i l a p e n a g i h d i b a t a s i k a r e n a a d a n y a p e r a t u r a n
k h u s u s .
• d . B i l a s a l d o p i u t a n g s u d a h l a m a t e r b u k a d a n s u r a t
t a g i h a n t i d a k p e r n a h d i b a l a s .
• e . B i l a a g e n a t a u b a d a n p e r a n t a r a i n k a s o t i d a k
m a m p u l a g i m e n a g i h n y a .

08
R E S I K O K R E D I T
P E N I L A I A N D A N
P E N C E G A H A N
09
Character Capital
Character adalah penilaian yang menyangkut kejujuran.
Capital berhubungan dengan penilaian sumber-
Informasi mengenai integritas pelanggan sangat penting
sumber keuangan perusahaan pelanggan yang
dalam proses penilaian karena setiap transaksi kredit
terutama dapat ditunjukan dari neracanya.
mengandung faktor kesanggupan untuk membayar.
Condition
Condition berhubungan dengan penilaian kemungkian untuk
mengadakan pembatasan atau ketentuan perpanjangan kredit dalam
perkiraan yang dirasa meragukan.
Capacity Collateral
Collateral berhubungan dengan aktiva perusahaan
Hal ini berkaitan dengan kemampuan pelanggan yang
pelanggan sebagai jaminan keamanan kredit yang
ditunjukan dari sukses dalam mengelola perusahaan.
diberikan kepadanya.
K E B I J A K A N
Kebijakan Kredit A N A L I S I S I N C R E M E N TA L A D A L A H
P E N D E K ATA N YA N G D I G U N A K A N U N T U K
Kebijakan kredit menyangkut antara laba yang diperoleh dari penjualan M E N I L A I B A I K T I D A K N YA S U AT U
yang menimbulkan piutang disatu pihak, dan biaya yang harus K E B I J A K A N K R E D I T. D A L A M A N A L I S I S
ditanggung karena memiliki piutang tersebut. I N C R E M E N TA L YA N G D I P E R B A N D I N G K A N
Kebijakan kredit terdiri dari empat unsur yaitu :
A D A L A H A N TA R A K E U N T U N G A N D E N G A N
K E N A I K A N P E N U R U N A N B I AYA YA N G
1. Jangka waktu kredit
K R E D I T

T E R J A D I P E R B E D A A N I N C R E M E N TA L
Yaitu periode dari saat barang diserahkan kepada pembeli membayar R E V E N U E D E N G A N I N C R E M E N TA L C O S T
piutang. A D A L A H I N C R E M E N TA L P R O F I T, A PA B I L A
2. Standar kredit I N C R E M E N TA L P R O F I T P O S I T I F M A K A
Yaitu minimum kemampuan keuangan langganan untuk mendapatkan
D I K ATA K A N P E R U B A H A N K E B I J A K A N
K R E D I T YA N G B E N A R . PA D A U M U M N YA
kredit.
PERUBAHAN KEBIJAKAN KREDIT AKAN
3. Kebijakan pengumpulan piutang B E R P E N G A R U H PA D A VA R I A B E L - VA R I A B E L
Mengacu pada prosedur yang digunakan untuk menagih rekening SEBAGAI BERIKUT :
rekening yang telah lewat waktu jatuh temponya. - Penjualan
4. Discount - Biaya produksi
- Kerugian karena kredit macet
Yaitu pengurangan pembayaran karena pembeli membayar lebih cepat.
- Biaya discount
- Besarnya opportunity cost karena saldo piutang
- Biaya penagihan
10
 Faktor Faktor yang Mempengaruhi
I N V E S TA S I D A L A M P I U TA N G
M E M P E N G A R U H I J U M L A H
FA K T O R - FA K T O R YA N G

Jumlah Investasi Dalam Piutang

B R E A K
a. Volume penjualan kredit
Makin besar proporsi penjualan kredit dari total penjualan, maka jumlah investasi dalam piutang juga lebih besar.
b. Syarat pembayaran penjualan kredit
Semakin lama waktu pembayarannya, semakin besar jumlah investasi dalam piutang

S E C T I O N
c. Ketentuan pembatasan kredit
Pembatasan kredit dapat bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Perusahaan dapat menentukan batas maksimal (plafon) bagi kredit yang diberikan
kepada para pelanggan (kuantitatif).
d. Kebijakan dalam penagihan piutang
Pengumpulan piutang dapat bersifat aktif (menggunakan debt collector), pengumpulan piutang lebih tepat waktu tetapi perlu tambahan biaya
pengumpulan piutang, atau pasif yaitu keyakinan bahwa debitur menepati janji, maka resiko tertunggaknya piutang lebih besar.
e. Kebiasaan pembayaran pelanggan
Kebiasaan pelanggan untuk membayar dalam cash discount period atau sesudahnya akan berefek pada besarnya investasi dalam piutang.

11
 A N A L I S I S K E B I J A K A N P I U TA N G
A N A L I S I S

Inti analisis adalah menetukan apakah syarat kredit yang

berlaku saat ini perlu diubah ataukah tidak perlu. Ada dua
K E B I J A K A N

pendekatan untuk menganalisis perubahan kebijakan

piutang usaha:
Pertama, pendekatan pertambahan laba, yakni
membandingkan pertambahan pendapatan dengan
P I U TA N G

pertambahan biaya.
Kedua, pendekatan nilai (net present value atau NPV),
yakni pembandingan nilai sekarang arus kas masuk dari
piutang dengan arus kas keluar dari biaya.
.

12
 S TAY I N

Studi Kasus Piutang

T O U C H . S TAY
IN TOUCH .
S T U D I

Perusahaan "A" dalam Tahun 2010 telah melakukan penjualan hasil produksinya sebanyak 80.000 unit. Seluruh
K A S U S

penjualan dilakukan secara kredit dengan jangka waktu 30 hari.

Perusahaan merencanakan meningkatkan penjualannya pada tahun-tahun yang akan datang dengan mengubah jangka
waktu kreditnya menjadi 60 hari. Dengan mengubah jangka waktu kredit, penjualan Tahun

2001 diharapkan akan naik sebesar 25%. Biaya produksi yang ditanggung perusahaan meliputi biaya tetap sebesar Rp.
22.000.000, biaya variabel per Unit Rp 150,-.

Harga penjualan per unit adalah Rp. 500,-. Apabila jangka waktu diperpanjang menjadi 60 hari, maka biaya tambahan
modal yang diperhitungkan sebesar 30%.

Apakah kebijakan perpanjangan jangka waktu kredit tersebut perlu dilaksanakan?

.
13 28 March 2023
 S TAY I N

Kolom tambahan
T O U C H . S TAY
IN TOUCH .
M AT E R I
P E R TA N YA A N

materi+pertanyaan
D A N
TA M B A H A N

14 28 March 2023