Anda di halaman 1dari 25

BANK

GARANSI
01 Intan Nur Padilah
$ Novita Apriani
02
Siti Aisyah
Profile 03
Anggota 04 Yusi Handayani

Zahwa Sri Wahyuni


05
Materi yang akan dibahas

01 02 03
Pengertian Bank Jenis-jenis Bank Perlakuan
Garansi Garansi akuntansi Bank
Garansi
$

01 Pengertian Bank
Garansi
Pengertian Menurut Para Ahli
Menurut malayu sp
Bank Indonesia
hasibuan (2006)

Bank garansi adalah suatu Menurut bank Indonesia


sertifikat jaminan dari pihak Bank garansi adalah
bank pada pemilik proyek jaminan pembayaran
atas kontraktor yang mana yang diberikan kepada
nilai dari bank garansi ini penerima jaminan jika
harus sama persis atau pihak yang dijamin tidak
tidak boleh berbeda dengan bisa memenuhi
dilai proyek yang dijamin kewajibannya
Huyaso dan Achmad

Bank garansi adalah


jaminan oleh bank yang
digunakan untuk Memenuhi
kewajiban jika yang dijamin
suatu hari tidak bisa
memenuhi kewajibannya
kepada pihak lain.
1.Tujuan Bank Garansi
memberikan bantuan fasilitas dan kemudahan
01 dalam memperlancar transaksi nasabah

02 pemegang jaminan tidak akan menderita kerugian

03 Memberikan rasa aman dan ketentraman


dalam berusaha.
B.PROSES BANK GARANSI
Pihak-pihak yang terlibat dalam mekanisme penerbitan bank garansi

Pihak Penjamin
Pihak Terjamin Pihak Penerima
Jaminan
Mekanisme Penerbitan Bank Garansi
C.Karakteristik Bank Garansi

Bank garansi adalah Jaminan pembayaran dari


bank yang diberikan kepada pihak penerima
jaminan apabila pihak yang dijamin tidak dapat
memenuhi kewajiban atau cidera janji
(wanprestasi).
D. DASAR HUKUM BANK GARANSI
PASAL 1831 KUH PERDATA : Si penanggung tidaklah diwajibkan
membayar kepada si berpiutang selain jika si berutang lalai,
sedangkan benda-benda si berutang ini harus lebih dulu disita dan
dijual untuk melunasi utangnya.

PASAL 1832 KUH PERDATA: Si penanggung tidak


dapat menuntut supaya benda-benda si berutang lebih
dulu disita dan dijuala untuk melunasi utangnya.
02
JENIS-JENIS BANK
GARANSI
Jenis-Jenis Bank Garansi
01 Garansi penawaran ( 04
Bid/tender bond)
Garansi pemeliharaan
(Retention/
Garansi pelaksanaan maintenance)
02 (Performance Bond)
05
Uang Muka (Advance Garansi pembayaran
03 Payment Bond) tunai (Standby L/C)
Perlakuan 03
Akuntansi Bank
Garansi
Perlakuan Akuntansi Bank Garansi

Transaksi bank garansi merupakan transaksi


bersyarat atau kontingensi yang artinya yang
terjadi atau tidak terjadinya wanprestasi di
kemudian hari.
Beberapa hal yang harus diperhatikan:
1.Pengakuan dan Pengukuran
a.garansi yang diakui sebagai tagihan kontingensi
sebesar nilai garansi yang diterima.
b.garansi yang diterbitkan diakui sebagai
kewajiban kontingensi sebesar nilai garansi yang
diterbitkan.
c.pendapatan penyaluran dana dalam
penyelesaian diakui sebagai tagihan kontingensi
sebesar pendapatan yang dibatalkan dan belum
diterima.
Pengungkapan
Transaksi tertentu
(konstruksi perdagangan)

Substitusi
pembiayaan Garansi yang diterima
langsung
A B C dan diterbitkan

Garansi bank yang


Perdagangan yang sifatnya E D diterbitkan secara
berakhir sendiri (Self sindikasi
liquidating)
Keperluan Pencatatan & penjurnalan

Setoran Biaya penerbitan Menganulir


jaminan Bank Garansi rekening adm

A B C D E F

Penerbitan Bank Penarikan setoran Bank Garansi


Garansi jaminan cair
Contoh Soal
Pelelangan pekerjaan atau proyek pembangunan jalan bernilai
Rp600.000.000,00 akan diadakan di wilayah Dinas Pekerjaan umum
Provinsi Sumatera Barat.Oleh sebab itu, kepada setiap rekanan/ pemborong/
kontraktor yang akan mengikuti lelang pekerjaan, dipersyaratkan untuk
menyerahkan bank garansi sebesar 5% dari nilai pekerjaan (5% dari
Rp600.000.000,00 yaitu Rp30.000.000,00). PT Gonjong Limo- Payakumbah
mendatangi Alfelta bank syari'ah untuk menerbitkan bank garansi sesuai
nilai yang dipersyaratkan, setelah mendapatkan undangan untuk mengikuti
pelelangan dan atas syarat tersebut. Afelta Bank Syari'ah-Payakumbah
akhirnya menerbitkan bank garansi atas permintaan PT Gonjong Limo-
Payakumbah yang ditujukan kepada Dinas PU Prov.Sumber tersebut.
Beberapa kemungkinan perjurnalan :
A.Setoran Jaminan
1) Setoran 100% dari nilai jaminan/ Bank Garansi (BG)

Rekening Debet Kredit

Kas/Giro/Kliring Rp30.000.000,00
Setoran Jaminan Rp30.000.000,00
2) Kurang dari 100% dari nilai bank garansi
Tidak semua nasabah mampu ataupun mau menyediakan setoran
jaminan sebesar 100% dari nilai bank garansi.
Diasumsikan nasabah hanya mampu menyetorkan jaminan sebesar
10% dari nilai bank garansi (10% × Rp30.000.000,00=
Rp3.000.000,00). Biasanya setoran jaminan kurang dari 100%, pihak
bank akan meminta agunan tambahan yang nilainya
sebanding(dengan nilai penjaminan), bisa berupa jaminan fisik (tanah
& bangunan, kendaraan dan lainnya), atau finansial (tabungan,
deposito).
Rekening Debet Kredit

Kas/Giro/Kliring Rp3.000.000,00

Setoran jaminan BG Rp3.000.000,00

B.Penerbitan Bank Garansi


Rekening Debet Kredit
Tagihan-penyediaan BG Rp30.000.000.,00
Kewajiban-penyediaan BG Rp30.000.000.,00
C.Biaya penerbitan bank garansi

1. Setoran jaminan sebesar 100% (kemungkinan biaya lebih murah, seperti


hanya dibebani biaya adm,pajak, materai dan sebagainya)
Asumsi biaya yang harus dikeluarkan yakni biaya administrasi sebesar
Rp100.000,00 ditambah dengan biaya materai Rp60.000,00 (10
materai)

Rekening Debet Kredit


Kas/Giro/Tabg-Rp Rp160.000,00
Pendapatan-BG Rp100.000,00
Pajak - materai Rp60.000,00
2. Setoran kurang dari 100% (kemungkinan lebih mahal,seperti
dibebani biaya administrasi, materai, pajak dan provinsi)
Asumsi biaya-biaya yang harus dikeluarkan yakni biaya administrasi
sebesar Rp100.000,00 ditambah 10 materai Rp6.000,00 (Rp60.000,00)
ditambah lagi biaya provinsi senilai Rp200.000,00

Rekening Debet Kredit


Kas/Giro/Tabg-Rp Rp360.000,00
Provinsi - BG Rp200.000,00
Pendapatan - BG Rp100.000,00
Pajak - materai Rp60.000,00
D. Penarikan setoran jaminan (baik yang
sebesar 100% dari nilai BG maupun yang
kurang)Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Asli bilyet/surat/warkat garansi bank


dikembalikan oleh nasabah ke bank, walau
jangka waktu penjaminan belum selesai.
2. Masa penjamin telah selesai

Anda mungkin juga menyukai