Kelas : Akuntansi D
Bank Garansi
Mengenai definisinya sendiri, Bank garansi adalah merupakan sebuah jaminan tertulis yang
diberikan bank kepada nasabahnya. Bank dalam hal ini berperan sebagai pemberi jaminan,
sedangkan nasabah merupakan pihak yang dijamin. Biasanya fasilitas jaminan yang diberikan
meliputi Letter of Credit (L/C) untuk impor, L/C dalam negeri, serta shipping guarantee. Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan bahwa bank garansi adalah agunan atau jaminan pembayaran
yang diberikan kepada pihak penerima agunan, apabila pihak yang dijamin tidak memenuhi
kewajibannya.
Dalam pelaksanaan fasilitas jaminan tersebut, umumnya melibatkan tiga pihak di dalamnya.
Pihak pertama merupakan pihak penjamin yang merupakan bank untuk menerbitkan jaminan kepada
nasabahnya. Pihak selanjutnya adalah pihak terjamin yang merupakan nasabah. Pihak terjamin
merupakan pihak yang mengajukan dan membuat permohonan terkait jaminan melalui bank. Pihak
ketiga merupakan penerima jaminan yang akan menerima jaminan dari pengajuan nasabah oleh
bank. Penerima jaminan memiliki hal untuk menerima jaminan dalam bentuk ganti atas adanya
dalam memberi jaminan atas berjalannya transaksi bagi nasabah yang menjalankan bisnis. Berikut
adalah jenis kegiatan yang umum dilakukan untuk pengajuan bank garansi.
Bank garansi umum diterbitkan untuk keperluan perdagangan ekspor dan impor yang
melibatkan bea cukai. Salah satunya adalah pita cukai tembakau. Untuk hal ini, perusahaan yang
bergerak di pengolahan tembakau mengajukan bank garansi untuk diteruskan kepada kantor bea
Di luar kebutuhan sebagai jaminan bisnis tertentu, bank garansi yang diajukan juga dilakukan
untuk aktivitas penangguhan pembayaran. Untuk hal ini, jaminan ditujukan kepada kantor bea cukai
yang diajukan oleh pemilik barang terkait pembayaran bea masuk barang ke dalam negeri pemilik.
Dalam urusan industri ekspor impor, Anda sebagai pelaku bisnis perlu menginformasikan
aktivitas perdagangan secara lengkap demi memenuhi syarat sekaligus pengajuan Letter of Credit.
Oleh karena itu, bank garansi bisa digunakan sebagai jaminan pengeluaran barang impor yang
Dalam kasus ini bank garansi ini diberikan kepada bouwheer atau pihak memberi pekerjaan
untuk kepentingan kontraktor yang akan mengikuti tender. Nantinya bank garansi akan memberi
jaminan bahwa pihak kontraktor yang memenangi tender harus bisa menyelesaikan kewajiban sesuai
ditujukan kepada kontraktor yang akan mengikuti tender pemborong dimana pemilik proyek
f. Pelaksanaan pekerjaan
Sebagaimana yang dijelaskan pada kasus di atas, bank garansi bisa difungsikan sebagai
jaminan pelaksanaan pekerjaan. Untuk hal ini, pemilik proyek mengajukan jaminan untuk
kepentingan kontraktor dalam menjamin pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan kesepakatan.
Untuk urusan pelaksanaan proyek, bank garansi bisa berfungsi sebagai pembayaran uang
muka pekerjaan. Pemilik proyek terlebih dahulu perlu mengajukan bank garansi yang nantinya
diteruskan kepada kontraktor pilihannya agar uang muka yang dijamin bisa digunakan untuk
a. Surat Pengajuan Permohonan Penerbitan Kontra Bank Garansi dari Calon Terjamin (Principal)
b. Membuat Surat Pengajuan Permohonan Penerbitan Bank Garansi dari Calon Terjamin
3. Copy SIUP/SIJUK, TDP, SKT, PKP, NPWP, SKDP/U & Keanggotan Asosiasi
Perintah Mulai Kerja (SPMK)/ Surat Perjanjian (Kontrak) / Purchase Order (PO)/ Letter Of Intent
Copy Kontrak (Surat Perjanjian) dan Berita Acara Serah Terima (BAST) Pekerjaan Pertama./
Pembayaran dilakukan setelah Kontra Bank Garansi disetujui dan sebelum Bank Garansi di
Penerbit Bank Garansi dengan besarnya Agunan / Cash Collateral sebesar 0 % - 10% tergantung
BANK Penerbit Bank Garansi yang digunakan atas permintaan Perusahaan Penjamin (sesuai dengan
Anda sebagai pelaku bisnis yang membutuhkan layanan bank garansi perlu memperhatikan
hal-hal berikut untuk bisa disesuaikan dengan kegiatan yang akan dilakukan.
b. Laksanakan kewajiban sesuai dengan yang diperjanjikan dengan pihak penerima agunan
c. Proses penerbitan jaminan sama halnya dengan proses pemberian kredit, sehingga Anda perlu
Selanjutnya, jika Anda merupakan pihak penerima bank garansi, ada hal yang perlu Anda
perhatikan.
a) Pastikan keaslian dan keabsahan jaminan dengan cara menghubungi bank penerbit.
b) Periksa masa berlaku jaminan untuk memudahkan Anda melakukan klaim apabila diperlukan.
DAFTAR PUSTAKA