Anda di halaman 1dari 3

RESUME DEPARTEMENTALISASI BOP

NAMA : I Gede Andre Pratama

NIM : 2002622010115

KELAS : AKUNTANSI D

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

UNIVERSITAS MAHASARASWATI

DENPASAR
1. Departementalisasi BOP
Departementalisasi biaya overhead pabrik adalah pembagian pabrik ke dalam bagian-
bagian yang disebut departemen atau pusat biaya (cost center) yang dibebani dengan
biaya overhead pabrik.

Fungsi departementalisasi biaya overhead pabrik digunakan untuk menentukan tarif biaya
overhead dalam perusahaan yang mengolah produknya melalui beberapa departemen
produksi.
Tarif biaya overhead dihitung untuk setiap departemen produksi tersebut.

Dalam departementalisasi BOP, tarif biaya overhead dihitung untuk setiap departemen
produksi dengan dasar pembebanan yang mungkin berbeda di antara departemen-
departemen produksi yang ada.

Oleh karena itu, departementalisasi BOP memerlukan pembagian pembagian perusahaan


ke dalam departemen-departemen untuk memudahkan pengumpulan biaya overhead
pabrik yang terjadi.

Pada dasarnya langkah-langkah penentuan tarif biaya overhead pabrik per departemen
sebagai berikut:

a. Penyusunan anggaran biaya overhead pabrik (BOP) per departemen.


b. Alokasi biaya overhead departemen pembantu ke departemen produksi.
Ada 2 macam metode alokasi biaya overhead departemen pembantu.
1. Alokasi biaya overhead pabrik metode langsung.
2. Metode alokasi bertahap, yang terdiri dari
 Metode alokasi kontinu
 Alokasi biaya metode aljabar
 Metode urutan alokasi yang diatur.
c. Perhitungan tarif pembebanan biaya overhead per departemen.
SOAL:
Fungsi departementalisasi biaya overhead pabrik adalah?
JAWABAN:
Fungsi departementalisasi biaya overhead pabrik adalah untuk menentukan tarif biaya overhead
dalam perusahaan yang mengolah produknya melalui beberapa departemen produksi.

Anda mungkin juga menyukai