NIM : 221105030015
1.Menyusun Anggaran
Pada awal periode akuntansi, penyusunan anggaran biaya overhead pabrik untuk
setiap elemen biaya dikelompokkan menjadi biaya variabel dan biaya tetap.
Pada akhir periode akuntansi telah diketahui besarnya BOP dibebankan dan
BOP sesungguhnya Langkah selanjutnya adalah menutup biaya overhead pabrik
dibebankan ke biaya overhead pabrik sesungguhnya .
1. Kurang Dibebankan
Kurang dibebankan adalah selisih yang timbul, yang man BOP Applied lebih
rendah daripada BOP Aktual.
2. Lebih Dibebankan
Lebih dibebankan adalah selisih yang timbul, yang mana BOD Applied lebih tinggi
daripada BOP Aktual.
Menyusun Anggaran
Pada awal periode akuntansi, penyusunan anggaran biaya overhead pabrik untuk
setiap elemen biaya dikelompokkan menjadi biaya variabel dan biaya tetap.
Pada Bab 10 telah dibahas terkait penentuan tarif tunggal , yaitu menentukan satu
tarif Bop untuk seluruh departemen di pabrik. Untuk tujuan pengendalian biaya,
penggunaan tarif tunggal kurang memberikan manfaat karena pada umumnya
proses produksi dilakukan melalui beberapa departemen yang mana setiap
departemen mempunyai karakteristik yang berbeda, sehingga dasar pembebanan
yang digunakan juga berbeda. Untuk mengatasi kelemahan tersebut, perusahaan
menggunakan tarif untuk setiap departemen yang ada di pabrik.
Setiap produk atau pesanan yang diproses melalui departemen produksi akan
dibebani dengan biaya overhead pabrik, yaitu biaya overhead pabrik dibebankan ,
biaya tersebut didapat dari perkalian antara tarif yang ditentukan di muka dengan
kapasitas sesungguhnya yang dicapai. Jadi, produk atau pesanan yang tidak melalui
departemen tertentu tidak akan dibebani dengan biaya overhead pabrik.
Departemen Produksi
Departemen Jasa
BOP langsung departemen adalah biaya yang dapat diidentifikasi atau ditelusuri
secara langsung pada departemen tertentu .
BOP tidak langsung departemen adalah biaya yang tidak dapat diidentifikasi atau
ditelusuri secara langsung pada departemen tertentu atau biaya yang manfaatnya
dapat dinikmati bersama oleh beberapa departemen, BOP tidak langsung
departemen adalah biaya penyusutan gedung pabrik asuransi kebakaran, biaya
listrik dan air, pajak bumi dan bangunan, biaya perbaikan gedung pabrik sewa
bangunan, biaya air dan telepon, dan lain sebagainya. Oleh karena biaya-biaya
tersebu merupakan biaya yang dapat dinikmati bersama oleh semua atau sebagian
departemen, maka perusahaan perlu mengalokasikan BOP ke masing-masing
departemen yang menikmati manfaatnya menggunakan dasar alokasi yang tepat.
Perhitungan biaya produk atau pesanan secara akurat untuk tujuan pengendalian
biaya dan penentuan tarif biaya overhead pabrik hanya dapat dilakukan di
departemen produksi. Perhitungan tarif biaya overhead pabrik dilakukan untuk
masing-masing departemen produksi dengan dasar pembebanan yang berbeda-beda
karena setiap departemen memiliki karakteristik yang berbeda- beda pula.
Metode Langsung
Metode Bertahap
Metode Simultan