Anda di halaman 1dari 13

KONSUMSI

MUTMAINNAH
Fungsi Agregat
FUNGSI KONSUMSI AGREGAT suatu fungsi yang menggambarkan
hubungan antara tingkat konsumsi rumah tangga dengan pendapatan
nasional dalam suatu perekonomian.

Fungsi Agregat dalam konvensional

J.M. Keynes
Terkenal dengan Absolut Income Theory (Teori pendapatan
absolut). Keynes menyatakan tentang hubungan pengeluaran konsumsi
dengan pendapatan nasional yang diukur berdasarkan harga konstan
Teori J.M Keynes

Yd= Y – Tx + Tr

Jadi :
C=f (Yd)
C = Konsumsi
F = Fungsi
Yd = Disposible income (pendapatan yang benar-benar dapat
dinikmati oleh rumah tangga).
Tx = Pajak ; Tr = Transfer Payment (seperti Subsidi)
Kurva Konsumi
Kurva Konsumsi Keynes Kurva Konsumsi Islami

C C&Z

Y=C Y=C+S
C = a + Byd - BZ
C
saving saving
C2 dissaving
C1 ∆C Ziswa dan
Lain
∆Y
Kebutuhan
dasar & Iman Y
Y
Y1 Y2
Etika Konsumsi Dalam
Islam Secara umum

menggunakan harta
secukupnya dalam nafkah dan
Sederhana tetapi
belanja dan menetapkan skala
efektif dan efesien prioritas

Memperhatikan yang Memperhatikan Kehalalan dan


halal dan thayyib Kebaikan(thayyib) suatu
produk,baikbarang maupun jasa
Pendekatan model keseimbangan pendapatan
nasional, zakat, infak dan shadaqah

Secara Islam
Konvensional
keseimbangan pendapatan nasional:

keseimbangan pendapatan Yi=Cd+Ca


nasional: Keterangan :
Y=C Yi = pendapatan nasional ekonomi islam
Cd = konsumsi untuk kepentingan dunia
Keterangan : Ca = konsumsi untuk kepentingan
Y = pendapatan
= akhirat, yang terdiri dari konsumsi
C = konsumsi
= zakat (Cz), ditambah dengan
= konsumsi infak dan sadaqah (Cis),
(Ca = Cz + Cis)
CONTOH :
Diasumsikan bahwa fungsi konsumsi C = 25 + 0,75 Y,
di mana dengan zakat sebesar 2,5 % ditambah infak dan shadaqah sebesar 2,5 % .
Tentukan pendapatan Nasional ya!

Dalam ekonomi konvensional keseimbangan terjadi pada saat


Y=C
Y = 25 +0,75Y
Y - 0,75 Y = 25
0,25Y = 25
Y =100 (keseimbangan)
Secara teori islam
Ci= Cd+ Ca Ci= 25 + 0,7125 Y + 0,05Y
Ci= Cd+ Cz + Cis = 25 + 0,7625 Y
Cd=25 +0,75Y
Cz = 0,025 Y Karena dalam konsumsi islam
Cis = 0,025Y Y = Ci, maka:

Ca= Cz + Cis Y = 25 + 0,7625 Y


= 0,025Y + 0,025Y = 0,05Y Y – 0,7625Y = 25
0,2375 Y = 25
Cd=a+bY(1-z-is) Y = 105,26
= 25 + 0,75 (Y —0,05Y)
= 25 + 0,75 (0,95) Cd = 25 + 0,7125 (105,26)
= 25 + 0,7125 Y =100 (muzakki)

Ca = 0,05 (105,26)
= 5,263 (mustahiq)
Konsumsi (C)
C=Y–S
C=Y
C = a + by
a = Konsumsi saat pendapatan 0
by = MPC
MPC = ∆C APC = C
∆Y Y

MPC : perbandingan antara tambahan konsumsi akibat adanya


tambahan pendapatan

APC: Kecenderungan rata-rata konsumsi pada rata-rata pendapatan yang


digunakan untuk belanja dari pada di tabung.
Contoh

Pada saat pendapatan 100M, Besar Konsumsinya 95 M


Pada saat pendapatan 120 M, Besar konsumsi 110M
Tentukan fungsi Konsumsi, break event point, beserta kurvanya!
Pada saat pendapatan 100M, Besar Konsumsinya 95 M
Pada saat pendapatan 120 M, Besar konsumsi 110M
Tentukan fungsi Konsumsi, break event point, beserta kurvanya!
Y1 = 100 C1 = 95 BEP
Y2 = 120 C2 = 110
Y = 20 + 0.75Y
Y-Y1 C-C1 Y – 0.75 Y = 20
Y2-Y1 C2-C1 0,25Y = 20
Y-100 C-95 Y = 20/0,25
120-100 110-95 = 80
Y-100 C-95 BEP: Y = C = 80
20 15

15(Y-100) = 20 (C-95)
15Y – 1500 = 20C – 1900
15Y-1500+1900 = 20C
15Y+400 = 20C
15Y+400 = C
20
Fungsi C = 0,75Y+20
Kurva
Fungsi C = 20 + 0,75Y
A. Mencari Titik Potong, sumbu Y, syarat C = 0

C = 20 + 0,75Y
C
0 = 20 + 0,75 Y C= 20 + 0,75Y
80
-20 = 0,75 Y
Y = -20/0,75
= -26,6

B. Mencari Titik potong sumbu C, syarat Y = 0


20
C = 20 + 0,75Y
C = 20 + 0,75 x 0 a
C = 20
Y
-26,6 80

Y C
0 20
-26,6 0
Soal

Pada saat pendapatan 250M, Besar Konsumsinya 200M.


Pada saat pendapatan 350M, Besar konsumsi 270M.
Tentukan fungsi Konsumsi, break event point, beserta
kurvanya!

Anda mungkin juga menyukai