Gunung Bromo
Disusun oleh Dahlia Amirah Safitri
Mitos merupakan cerita rakyat yang dikisahkan di mana tokoh-
tokohnya adalah dewa-dewa, setengah dewa, atau orang suci
dan masyarakat mempercayai bahwa cerita tersebut benar-benar
terjadi di masa lampau. Mitos pada umumnya mempunyai
pengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Mitos sebagai
warisan nenek moyang yang memiliki nilai luhur yang perlu
dikaji, dilestarikan, dan dikembangkan, agar nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya dapat dijadikan sebagai teladan dan
pedoman hidup bagi masyarakat. Untuk Bentuk-bentuk kearifan
lokal dalam masyarakat dapat berupa: nilai, norma, etika,
kepercayaan, adat-istiadat, hukum adat, dan aturan-aturan
khusus. Kearifan lokal atau sering disebut local wisdom adalah
semua bentuk pengetahuan, keyakinan, pemahaman, atau
wawasan serta adat kebiasaan atau etika yang menuntun
perilaku manusia dalam kehidupan di dalam komunitas
ekologis. (Keraf, 2002).
Haswinda Harpriyanti, Arisni Kholifatu Amalia Shofiani, Roni Subhan, “Struktur
Mitos Pada Cerita Rakyat Gunung Bromo”, (Jember, UIN Kyai Ahcmad Siddiq
Jember), Vol.7 No.2 (2022)
Dianing P Ayuninggar, Dian KW Antariksa, “Kearifan Lokal Masyarakat Suku
Mercubuana University, Jakarta(ID)), ( 2011)