Anda di halaman 1dari 1

Legenda gunung Bromo yang sulit dipercaya masyarakat awam

Oleh : Afifatul farida

"Mitos adalah cerita rakyat yang diceritakan di mana tokohnya adalah dewa, setengah dewa, atau
orang suci dan orang-orang percaya bahwa cerita tersebut benar-benar terjadi di masa lalu. Mitos
pada umumnya memiliki pengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Mitos sebagai warisan nenek
moyang yang memiliki nilai-nilai luhur yang perlu dipelajari, dilestarikan, dan dikembangkan, agar
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat dijadikan panutan dan pedoman hidup bagi
masyarakat"(H Harpriyanti, AKA Shofiani, R Subhan :22/06/2022).Gunung Bromo adalah situs indah
yang memiliki banyak makna budaya karena sumber air panas dan daya tarik candinya. Mitosnya
adalah tempat suci di mana para dewa pergi untuk mengobrol dengan orang-orang biasa tentang
kehidupan namun tidak semua orang menghargai apa yang diajarkan tempat ini tentang spiritualitas
dan hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan hal ini menyulitkan banyak pengunjung untuk
memahami mitos ini.Banyak orang percaya bahwa melihat gunung Bromo akan memberi mereka
manfaat kesehatan yaitu dianggap suci oleh banyak budaya banyak yang beranggapan sebagai tempat
leluhur mereka berdoa mereka percaya tempat ini dapat memberikan kekuatan gaib untuk
memperbaiki kehidupan mereka bahkan beberapa menggunakan kekuatan ini untuk menyembuhkan
penyakit mematikan ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa tempat ini ajaib yaitu adanya ritual
sakral yang terjadi di sini setiap tahunnya dan orang-orang berjalan-jalan dengan membawa mangkok
persembahan

Suku Tengger merupakan suku yang mendiami dataran tinggi di sekitar Pegunungan Tengger,
daerah ini juga meliputi Gunung Bromo dan Semeru.Upacara Adat Kasada Bromo atau Yadnya Kasada
merupakan upacara yang digelar oleh masyarakat Suku Tengger.Legenda Jaka Seger dan Rara Anteng
merupakan legenda yang dikenal di masyarakat Jawa Timur.Salah satu tradisi Suku Tengger adalah
ketaatan dalam menjalankan aturan atau ajaran agama Hindu. Sebagian besar orang tengger adalah
pemeluk agama Hindu. Oleh sebab itu, sangat diyakini Suku Tengger merupakan keturunan langsung
dari Kerajaan Majapahit yang dahulu merupakan kerajaan Hindu. Hal ini selaras dengan asal-usul kata
Tengger yang berasal legenda Rara Anteng dan Jaka Seger.

Bila dalam agama Hindu India ada sistem kasta dalam kehidupan sosial yang bertingkat-tingkat,
lain halnya dengan agama Hindu yang dianut masyarakat Tengger. Mereka mengikuti ajaran Rara
Anteng dan Jaka Seger yang mengajarkan rasa persaudaraan yang kuat, sehingga tidak ada sistem
kasta pada kehidupan masyarakat Tengger. Semua adalah satu saudara dan satu keturunan.Gunung
Bromo adalah tempat yang sakral bagi masyarakat Tengger. Mereka mempercayai gunung ini adalah
gunung suci. Setiap 1 tahun sekali, masyarakat Tengger akan mengadakan upacara adat di bawah kaki
Gunung Bromo. Tepatnya di sebuah pura yang bernama Pura Luhur Poten Bromo. Upacara tersebut
kemudian akan berlanjut ke puncak Gunung Bromo.

DAFTAR PUSTAKA

H Harpriyanti,AKA Shofiani,R.Subhan-Jurnal Bastra(bahasa dan sastra)STRUKTUR MITOS DALAM


CERITA RAKYAT GUNUNG BROMO(STRUKTUR LEVI-STRAUSS),2022

Anda mungkin juga menyukai