Nama : I Gede Andre Pratama

Absen : 25
NIM : 2002622010115
Kelas : Akuntansi D Pagi
UTS Koperasi & UMKM
1. Koperasi adalah kumpulan orang, biasanya yang memiliki kemampuan terbatas, yang secara
sukarela bergabung untuk mencapai tujuan bersama yang bersifat ekonomi melalui
pembentukan badan usaha yang diawasi secara demokratis, yang memberikan modal yang
diperlukan dan menerima risiko serta manfaat dari usahanya secara adil.

2. Berdasarkan tingkatannya koperasi dibagi menjadi 4 macam:

a) Koperasi primer
Merupakan sebuah koperasi yang terdiri dari paling sedikit 20 orang yang tergabung pada
koperasi tersebut dengan tujuan yang sama. Wilayahnya biasanya terdapat di tingkat
kecamatan atau desa ataupun lembaga pemerintah dan sekolah-sekolah. Contoh koperasi
primer adalah KUD.
b) Koperasi pusat
Merupakan gabungan dari paling sedikit 5 koperasi primer yang berbadan hukum dan
biasanya berkedudukan di ibukota kabupaten/kota.
c) Koperasi gabungan
Merupakan koperasi yang beranggotakan paling sedikit 3 koperasi pusat yang berbadan
hukum meliputi satu daerah tingkat provinsi. Contoh koperasi gabungan adalah
Gabungan Koperasi Batik Indonesia.
d) Koperasi Induk
Merupakan gabungan dari paling sedikit 3 koperasi gabungan berbadan hukum dan
biasanya berkedudukan di ibukota negara. Contoh koperasi Induk adalah Pusat Koperasi
Unit Desa (Puskud).

Berdasarkan jenisnya koperasi dibagi menjadi 4 macam:

a) Koperasi Produksi adalah koperasi yang melakukan usaha produksi atau

menghasilkan barang.
 b) Koperasi konsumsi adalah koperasi yang menyediakan semua kebutuhan para
anggota dalam bentuk barang.
c) Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang melayani para anggotanya untuk
menabung dengan mendapatkan imbalan.
d) Koperasi Serba Usaha (KSU) adalah koperasi yang terdiri atas berbagai jenis usah

3. Jenis koperasi yang akan saya buat adalah koperasi jasa dikarenakan koperasi ini melayani
para anggotanya untuk menabung dengan mendapatkan imbalan jasa. Bagi anggota yang
memerlukan dana dapat meminjam dengan memberikan jasa kepada koperasi. Pengembalian
pinjaman dilakukan dengan mengangsur.

4. Contoh badan usaha berbentuk koperasi di sekitar saya adalah Koperasi Serba Usaha Banjar
Sasih - Gianyar, Bali
Alamat: Jl. Pratu Made Rambug No.24, Batubulan, Kec. Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali
80237, Indonesia

5. Indikator penilaian kinerja koperasi antara lain:

 Jumlah anggota, koperasi bisa dinilai berhasil apabila jumlah anggota dalam koperasi
itu semakin meningkat tiap tahun.
 Jumlah SHU, ini merupakan salah satu indikator berhasilnya koperasi, dimana nilai
SHU harus tetap setiap tahun bahkan harus meningkat.
 RAT, koperasi yang berhasil harus rutin melakukan RAT dan harus melaporkan
laporan kinerja selama setahun koeprasi kepada anggotanya. Dimana biasanya saat
RAT koperasi akan membagikan sembako.
 Meningkatnya kemampuan untuk meneyrap kredit dan menyalurkan kembali kepada
anggota/masyarakat.
 Meningkatnya jumlah simpanan anggota, terutama simpanan wajib.
 Semakin meluasnya jangkauan usaha koperasi dan mutu pelayanan koperasi.
 Mampu memberikan dampak positif dan ikut berkontribusi kepada lingkungan
sekitarnya.