Anda di halaman 1dari 4

No.

282 -SK/KIB-MA/VI/2021
Kepada Yth,
To : PT.PERUSAHAAN BUMN,SWASTA Dll
Up: Pimpinan/HRD
From :SUKMA JAYA
Mobile : 0813 9887 0809
Perihal : Penawaran Guarantee Bank & Surety Bond ( Non Collateral )

Dengan Hormat,
Bersama ini kami dari PT. KARUNIA INDAH BERSAMA (Agence Garansi Bank) ingin
menawarkan kerjasama dalam penerbitan Bank garansi dan surety bond untuk perlindungan terhadap
resiko (wan prestasi) dengan kemudahan tanpa agunan, sebagai bahan pertimbangan kami
cantumkan Jasa dengan rincian sebagai berikut:

Adapun beberapa produk yank kami tawarakan antara lain :


1. Jaminan Penawaran 6. Contractor’s All Risk (CAR)
2. Jaminan Pelaksanaan 7. Comperehsive General Liability (CGL)
3. Jaminan Uang Muka 8. Workman Compensation Liability (WCL)
4. Jaminan Pemeliharaan 9. Rection All Risk (EAR)
5. Jaminan SP2D/Pembayaran 10. Cargo Insurance Dll

Biaya Pengurusan Bank Garansi Dan Asuransi


Jenis Jaminan Rate Bank Garansi Rate Asuransi
Jaminan Penawaran 2% 0,3 %
Jaminan Pelaksanaan 2% 0,3,5 %
Jaminan Uang Muka 2,5 % 0,4 %
Jaminan Pemeliharaan 2% 0,3,5 %
Rate Pertahun 3,75%
Perusahaan Bank Pendukung Perusahaan AsuransiPendukung
Bank BRI Bank BTN Asuransi Askrindo Asuransi Intra asia
Bank BNI Bank BCA Asuransi ASEI Asuransi Mega Pratama
Bank Mandiri Bank Sinarmas Asuransi Jasindo Asuransi Bosowa Periskop
Bank Kaltim Bank Bukopin Asuransi Sinarmas Asuransi Jasa Raharja
Bank BCA Bank J Trust & Jatim Asuransi Berdikari Asuransi Himalaya

Demikianlah penawaran ini kami sampaikan, semoga dapat menjalin kerja sama yang baik dan
berkesinambungan dimasa yang akan datang,atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Hormat kami
PT.KARUNIA INDAH BERSAMA

SUKMA JAYA jayasukmajaya70@gmail.com

Staff Marketing 0813-9887-0809


Surety Bond dan Bank Garansi

PT. KARUNIA INDAH BERSAMA. Agent yang memasarkan Surety Bond dan Bank Garansi
(Bank Guarantee) dari beberapa Asuransi dan Bank

Ruang lingkup Penutupan Jaminan Surety Bond sebenarnya sangat luas dan
Juga jenisnya cukup banyak.

Beberapa Jenis Surety Bond dan Bank Garansi, yang di keluarkan oleh beberapa Asuransi baik
Asuransi Swasta maupun dari Asuransi BUMN, yang mana Jenis Surety Bond dan Bank Garansi
Tersebut terinci sebagai berikut:

1. Jaminan Penawaran (Bid Bond/Tender Bond)

1. Yaitu Jaminan yang diperlukan oleh Kontraktor/Jasa Pengadaan/Konsultan (Principal)


yang mana bila yang bersangkutan akan mengikuti suatu Tender/lelang di suatu proyek
baik, baik proyek itu dari dana Insatansi Pemerintahan, Dana bantuan dari Luar Negeri
maupun dari dana Swasta.
2. Sedangkan Fungsi atau kegunaan dari Jaminan Penawaran (Bid Bond/Tender Bond) inidi
maksud agar Principal yang mengikuti Lelang/Tender benar-benar bertanggung jawab
terhadap Penawaran yang telah di ajukan oleh si Principal terhadap Penerima Jaminan
Tersebut. Sedangkan besarnya jaminan Penawaran tersebut menurut Keppres No. 18
tahun 2000 itu berkisar antar 1% - 3% dari harga Penawaran Principal atau Harga dari
acuan Penerima Jaminan (Obligee). Sedangkan untuk masa berlaku Jaminan / Jangka
waktu jaminan berkisar antar 1 s/d 6 bulan, itupun tergantung dari setiap permintaan dari
para pemnerima jaminan (obligee) atau sesuai dengan persyaratan-persyaratan tender
tersebut.
2. Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond)

1. Untuk jenis ini adalah lanjutan dari Jaminan Penawaran, yang mana bila Jaminan
Pelaksanaan tersebut si Principal telah dinyatakan sebagai Pemenang tender/lelang atau
Jaminan yang dipersyaratkan oleh si pemberi Jaminan (obligee) terhadap Peserta lelang/
Penawar/tender (Principal) yang telah ditunjuk sebagai pemenang proyek atau pemenang
Tender untuk menangani Proyek tersebut.

2. Jaminan Pelaksanaan ini diperlukan untuk menjaminan pelaksanaan proyek baik itu dari
Dana milik Pemerintahan, Proyek dari dana bantuan Luar Negeri maupun proyek dari
Pihak Swasta.

3. Maupun untuk besarnya Nilai Jaminan Pelaksanaan ini, Nilai Jaminan pelakasanaan
disesuaikan dengan keinginan dari Penerima Jmainan (Obligee), untuk besaran Nilai
Jaminan ini berdasarkan pada Keppres bearnya itu antara 5% -10% dari Nilai Proyrk
/Kontrak.
4. Untuk Masa Berlaku Jaminan atau Jangka Waktu Pelaksanaan tersebut, Jaminan
Pelaksanaan akan dimulai sejak tanggal penandatanganan Surat Perintah Kerja (SPK)
atau surat sebagai Pememang Lelang/Tender dan berakhirnya jaminan sesuai dengan
kontrak atau yang telak di sepakati di dalam kontrak tersebut.

3. Jaminan Uang Muka (Advance Payment bond)

1. Untuk Jenis Jaminan Ini, Jaminan yang di persyaratkan oleh obligee terhadap Principal
atas pemberian Uang Muka dari Proyek tersebut yang telah diberikan, Jaminan Uang
Muka ini diperlukan oleh Prinncipal baik untuk proyek Pemerintahmaupun Proyek
swasta yang dalam kontraknya telah mengatur adanya pemberian Uang Muka (Advance
Payment Bond) kepada Principal
2. Yang mana Jaminan ini sangat berfungsi apabila Principal mengalami kegagalan (default)
di dalam memenuhi kewajibannya di dalam melaksanaan pekerjaan sesuai/menurut
kontrak, maka Principal tersebut wajib melunasi sisa uang muka yang belum
dikembalikan kepada Obligee.

3. Bila mana Principal tidak dapat/bisa mengembalikan maka Penjamin


(Surety/Bank)sebagai Penjamin akan membayar ganti rugi kepada Pemberi Proyek
(Obligee) sebesar sisa uang muka yang belum dikembalikan serta dikurangi prestasi kerja
si Principal yang belum dibayar.
4. Besarnya Jaminan Uang Pembayar Muka yang diterbitkan itu biasanya berkisar antara
20% -30% dari Nalai Proyek, sedangkan untuk Masa berlakunya Jaminan tresebut adalah
sejak ditandatangani kontrak sampai dengan berakhir dimana pekerjaan sudah harus
selesai dilaksanakan oleh Principal, yang ditetapkan didalam kontrak tersebut.
5. Untuk Jenis Jaminan Uang Muka, di kenakan collateral 10-20% dari nilai Jaminan Uang
Muka tersebut.
6.
4. Jaminan Pemeliharaan (Maintenan Bond)

1. Yang dimaksud dengan Jaminan Pemeliharaan (Maintenance Bond) adalah Jaminan yang
disyaratkan oleh Pemberi Pekerjanaan (obligee) terhadap Penerima Pekerjaan (Principal)
atas Pemeliharaan pekerjaan untuk Proyek yang telah diselesaikan.
2. Jenis Jaminan ini diperluka untuk Proyek Pemerintah maupun Proyek Swasta yang telah
ada didalam Kontraknya, yang mana mengatur mengenai masa berlalu Pemeliharaan
Pekerjaan atas kerusakan yang tearjadi didalam masa pemeliharaan(setelah pekerjaan
diserah terimakan kepada Obligee)

3. Dimana setiap Nilai Jaminan Pemeliharaan berbeda pada tiap kontrak akan tetapi pada
umumnya pada umumnya semua itu berdasarkan pada Keppres yang telah di tetapka
adalah berkisar antara 5% - 10% dari Nilai Kontrak.

4. Untuk Masa berlaku Jaminan Pemeliharaan hampir sama dengan Jaminan Pelaksanaan,
disesuaikan dengan masa pemeliharan yang ditetapkan didalam kontrak.

5. Jaminan Penundaan Pembayaran Bea Masuk (Custom Bond)

1. Jaminan Ini adalah Jaminan terhadap Pembebasan bersyarat atau Penangguhan


Pembayaran Bea Masuk dari barang-barang yang di import, PPN-BM & PPH pasal 22
atas barang mewah dan bahan baku asal import yang dipergunakan didalam negeri untuk
pembuatan Komoditi eksport termasuk juga barang-barang yang dikeluarkan dari
Kawasan Berikat Nusantara (KBN)
2. Besarnya Nilai Jaminan ini adalah sebesar Nilai Pungutan Negara yang terutangdari
barang-barang yang mendapat fasilitas.

3. Untuk masa berlakunya Jaminan Penundaan Pembayaran (Custom Bond) adalah jangka
waktu Penangguhan Pembebasan , sebagaimana yang tercantum didalam keputusan
Pemberian fasilitas di tambah dengan masa tenggang waktu selama 30 (tiga Puluh) hari.
6. Jaminan Pembayaran (Payment Bond)

1. Pengertian dari Jaminan pembayaran (Payment Bond) adalah dimana terjadinya


Perjanjian antara obligee terhadap Principal didalam kesanggupannya si Principal untuk
membayar atas barang-barang yang dibelinya dan sesuai dengan yang dipersyaratkan di
dalam kontrak.
2. Untuk Nilai Jaminan Pembayaran di tentukan didalam kontrak tersebut atau didalam
kontrak perjanjian sebesar nilai jaminan tersebut dan begitu juga dengan masa berlaku
jaminannya di sesuaikan dengan kontrak.

7. Beberapa Jenis Asuransi Kerugian Umum


1. Asuransi Pengangkutan
2. Asuransi Pengangkutan Barang (Cargo Insurance)
3. AngkutanMelalui Laut (Marine Cargo)
4. Angkutan Melalui Darat (Land Cargo)
5. Angkutan Melalui Udara ( Air Cargo)
6. Asuransi Rangka Kapal (Marine Hull)
7. Asuransi Pesawat Terbang (Avition)
8. Asuransi Rekayasa Teknik (Engineering)

Anda mungkin juga menyukai