Anda di halaman 1dari 7

PENDAHULUAN

ASURANSI DAN JAMINAN


Jasa Konstruksi yang mengamanatkan
DALAM PROYEK adanya perlindungan terhadap
KONSTRUKSI pelaksanaan pekerjaan konstruksi antara
lain, jamninan penawaran, penerimaan
uang muka, jaminan tender, jaminan
pelaksanaan, jaminan pemeliharaan dan
kecelakaan bagi tenaga kerja dan
WIDI HARTONO, ST, MT masyarakat yang antara lain bisa di cover
oleh layanan jasa asuransi

DEFINISI ASURANSI PADA


INDUSTRI JASA KONSTRUKSI
• Pertanggungan yang melibatkan dua
Berbagai produk asuransi jasa konstruksi
belah pihak antara pihak yang sanggup
Surety Bond
menanggung atau menjamin pihak yang
ditanggung Engineering Assurance
Professional Liability and Indemnity
• Penanggung menjamin yang ditanggung insurance
untuk mendapatkan penggantian
terhadap suatu kerugian yang mungkin
diderita sebagai akibat dari suatu yang
belum tentu terjadi

1
Surety Bond Jenis - jenis Surety Bond
• Adalah suatu perjanjian antara dua pihak, yaitu
antara Surety sebagai pihak pertama dengan a. Pra Kontrak (selama proses pengadaan).
Principle sebagai pihak kedua, dimana disepakati Selama proses pengadaan, atau tahapan awal pengadaan,
bahwa pihak pertama (Surety) memberikan jaminan jenis surety bond, adalah: Jaminan Sanggah Banding,
kepada pihak kedua (Principle) bagi kepentingan Jaminan Penawaran
pihak ketiga Obligee,
b. Pada saat penandatanganan kontrak
• Bahwa apabila pihak kedua (Principle) telah lalai atau
gagal dalam melaksanakan kewajibannya sesuai Jaminan Pelaksanaan
dengan yang diperjanjikan dengan pihak ketiga c. Pasca penandatanganan kontrak
(Obligee), maka pihak pertama (Surety) akan Setelah penandatanganan kontrak, jenis surety bond
bertanggung jawab terhadap pihak ketiga (Obligee) adalah:
untuk menyelesaikan semua kewajiban-kewajiban  Jaminan Uang Muka
pihak kedua (Principle) tersebut.
 Jaminan Pemeliharaan
Obligee : pihak pemberi pekerjaan/pengguna jasa (owner) Pengadaan Jasa Konsultansi tidak diperlukan Jaminan Penawaran,
Principle : pihak pelaksana pekerjaan/penyedia jasa (kontraktor, konsultan) Jaminan Sanggah Banding, Jaminan Pelaksanaan, dan Jaminan
Surety : pihak penjamin (perusahaan asuransi) Pemeliharaan.

Jaminan Sanggah Banding Jaminan Sanggah Banding


• Sanggah ini merupakan sebuah protes yang • Jaminan Sanggah Banding besarnya 1%
dilakukan oleh orang yang menyanggah/penyedia (si (satu persen) dari nilai total HPS.
penyanggah) ke Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
atau Pengguna Anggaran (PA) yang tidak setuju atas • Untuk Pekerjaan Konstruksi terintegrasi,
jawaban sanggah yang telah diberikan dan dimuat Jaminan Sanggah Banding besarnya 1%
dalam aplikasi SPSE. (satu persen) dari nilai Pagu Anggaran.
• Perlu digarisbawahi bahwa Sanggah Banding ini
hanya untuk Pengadaan dengan kategori Pekerjaan
Konstruksi
• Sanggah Banding tidak diperlukan pada pengadaan
Jasa Konsultansi, sebagaimana yang tertuang dalam
Perpres No. 16 Tahun 2018 pasal 30.

2
Jaminan Penawaran Jaminan Uang Muka
(Bid Bond) (Advance Payment Bond)
• Jaminan penawaran adalah suatu perjanjian penanggungan • Jaminan uang muka adalah suatu perjanjian
yang dikeluarkan oleh pihak penanggung yang bertujuan penanggungan yang dikeluarkan oleh pihak penanggung
melindungi pemilik proyek pada saat pelelangan dilaksanakan, yang bertujuan untuk menjamin pemilik proyek bahwa
dengan tujuan agar kontraktor yang mengikuti lelang terikat kontraktor akan menggunakan uang muka yang diterima
pada penawarannya dan jika menang maka kontraktor tersebut dari pemilik proyek untuk pembiayaan proyek. Jaminan ini
terikat melaksanakan pekerjaan yang ditawarnya. ada apabila dalam perjanjian kontrak ditetapkan adanya
• Jaminan penawaran ini dapat diperoleh dari bank pemerintah, uang muka dan kontraktor berminat akan mengambil uang
atau bank lain yang ditetapkan menteri keuangan. Besar muka.
Jaminan penawaran sesuai dengan KEPPRES No. 18 Tahun • Pengadaan jaminan uang muka dapat dikeluarkan oleh
2000 adalah 1 - 3% dari Harga Perkiraan Sendiri (HPS). bank pemerintah atau bank lain yang ditetapkan Menteri
• Jika kontraktor mengundurkan diri setelah memasukkan Keuangan. Nilai jaminan ini sekurang-kurangnya sama
penawarannya atau jika pemenang lelang mengundurkan diri, dengan besarnya uang muka. Jika uang muka yang
maka pihak penjamin akan mengganti kerugian yang dialami diberikan pemilik proyek (untuk keperluan proyek)
pemilik proyek sebesar nilai Jaminan. pengembaliannya belum dilunasi kontraktor pada saat
pekerjaan mencapai 100%, maka surat jaminan uang
• Diberlakukan pada proyek dengan nilai total HPS paling sedikit
muka yang dikeluarkan menjadi milik pemilik proyek.
di atas Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah)

Jaminan Pelaksanaan Jaminan Pelaksanaan


(Performance Bond) (Performance Bond)
• Jaminan pelaksanaan adalah suatu perjanjian • Besaran nilai Jaminan Pelaksanaan adalah
penanggungan yang dikeluarkan oleh pihak penanggung
yang bertujuan melindungi pemilik proyek agar kontraktor sebagai berikut:
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kontrak yang – untuk nilai penawaran terkoreksi antara 80%
telah disepakati, yaitu sesuai waktu, biaya, dan mutu.
(delapan puluh persen) sampai dengan 100%
• Jaminan ini diwajibkan kepada kontraktor yang
(seratus persen) dari nilai HPS, Jaminan
memenangkan lelang dan tidak mengundurkan diri. Pada
saat kontraktor menyerahkan jaminan pelaksanaan, maka Pelaksanaan sebesar 5% (lima persen) dari nilai
jaminan penawaran dikembalikan kepada kontraktor yang kontrak; atau
bersangkutan. Jika kontraktor melakukan wanprestasi – untuk nilai penawaran terkoreksi di bawah 80%
maka surat jaminan pelaksanaan menjadi milik pemilik
proyek. (delapan puluh persen) dari nilai HPS, Jaminan
• untuk Kontrak Pengadaan Barang/Pekerjaan Pelaksanaan sebesar 5% (lima persen) dari nilai
Konstruksi/Jasa Lainnya dengan nilai paling sedikit di atas total HPS.
Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)

3
Jaminan Pelaksanaan Jaminan Pembayaran
(Performance Bond) (Payment Bond)
• Besaran nilai Jaminan Pelaksanaan untuk pekerjaan Jaminan pembayaran adalah suatu perjanjian
terintegrasi adalah sebagai berikut:
penanggungan yang dikeluarkan oleh pihak
– untuk nilai penawaran antara 80% (delapan puluh
persen) sampai dengan 100% (seratus persen) dari
penanggung yang bertujuan melindungi pemilik
nilai Pagu Anggaran, Jaminan Pelaksanaan sebesar proyek terhadap kerugian yang mungkin timbul
5% (lima persen) dari nilai kontrak; atau akibat kelalaian kontraktor membayar pihak,
– untuk nilai penawaran di bawah 80% (delapan puluh ketiga misalnya buruh dan material.
persen) dari nilai Pagu Anggaran, Jaminan
Pelaksanaan sebesar 5% (lima persen) dari nilai Pagu
Anggaran.

Jaminan Pelaksanaan berlaku sampai dengan serah terima


pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa Lainnya atau serah
terima pertama Pekerjaan Konstruksi.

Jaminan Pemeliharaan Asuransi Pertanggungan


(Retention)
• Jaminan pemeliharaan adalah suatu perjanjian  Layanan jasa asuransi yang bukan dalam
penanggungan yang dikeluarkan oleh pihak bentuk jaminan/bond, namun berupa
penanggung yang bertujuan untuk menjamin pemilik perlindungan/pertanggungan sejumlah nilai
proyek bahwa kontraktor akan melaksanakan
perbaikan-perbaikan bangunan jika terjadi kerusakan tertentu adalah asuransi Car & Ear dan
dalam masa pemeliharaan. asuransi Tenaga Kerja (Astek).
• Masa pemeliharaan adalah durasi dari penyerahan  Asuransi Car & Ear: Adalah bentuk asuransi
peitama sampai dengan penyerahan kedua. Nilai yang akan menjamin kerugian karena
jaminan pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak kerusakan fisik yang diderita tertanggung
dan jangka waktu masa pemeliharaan tergantung
dalam kontrak umumnya berkisar antara 3 sampai
selama pelaksanaan Suatu pekerjaan
dengan 6 bulan terhitung sejak penyerahan pertama. pelaksanaan konstruksi, sebagai akibat hal-
• Jaminan Pemeliharaan sebagaimana dimaksud pada hal yang tak terduga, yang terjadi di
ayat (1) dikembalikan 14 (empat belas) hari kerja lapangan.
setelah masa pemeliharaan selesai

4
Asuransi Pertanggungan ASURANSI KONSTRUKSI (CAR)
• OBYEK YANG DIPERTANGGUNGKAN
Yang dapat dipertanggungkan dalam Asuransi (CAR), yaitu
a. Selama pelaksanaan pekerjaan konstruksi semua jenis pekerjaan sipil engginering, misalnya: :
 Asuransi Pekerjaan Konstruksi (fisik). 1.Pekerjaan Bendungan
 Asuransi Peralatan dan Material/Bahan (Material on 2.Pekerjaan Jambatan
Site) 3.Pekerjaan Dermaga
 Asuransi Pihak Ketiga 4.Pembangunan Gedung Bertingkat
 Asuransi Tenaga Kerja (Astek). 5.Pembangunan Terowongan

b. Masa Setelah Kontrak Selesai (Setelah serah terima • YANG MENJADI TERTANGGUNG
pekerjaan) 1.Kontraktor / Sub Kontraktor sebagai pelaksana Proyek
 Professional Liability Insurance. 2.Pemilik Proyek
3.Bisa kedua-duanya di atas
 Professional Indemnity Insurance
4.Instansi swasta / perorangan

ASURANSI KONSTRUKSI (CAR) ASURANSI KONSTRUKSI (CAR)


• RESIKO YANG DIJAMIN • RESIKO YANG DIJAMIN
– Material Damage Section I : – Risiko Biaya Pengobatan/Perawatan Dokter/Rumah
Kerugian finansial sebagai akibat kerusakan phisik dari Sakit
pekerjaan sipil yang sedang dipasang, yaitu antara lain Yaitu kerugian yang diderita oleh tertanggung di mana
akibat : secara hukum (legal) penanggung bertanggung jawab,
1. Kebakaran / fire, disambar petir, peledakan yaitu akibat :
2. Gempa bumi dan sejenisnya 1.Kecelakaan pada badan dari pihak ke-III (fatal atau
3. Negligence, human error dan lack of skill tidak)
4. Pencurian dan pembongkaran 2.Kerusakan barang milik dari pihak ke-III
5. Short sircuit (hubungan pendek)
6. Malicious acts (tindak kejahatan) • Polis ini Dapat Diperluas Dengan :
7. Dan lain lain yang tidak termasuk dalam - Biaya Pembersihan Puing (Removal Debris)
pengecualian
- Risiko selama masa Perawatan (Maintenance Cover)
- Professional Fees

5
ASURANSI KONSTRUKSI (CAR) ASURANSI KONSTRUKSI (CAR)
• RESIKO YANG TIDAK DIJAMIN • HARGA PERTANGGUNGAN
Dalam Material Damage I : Harga pertanggungan adalah harga penuh dari
1.Perang, pembrontakan, revolusi dan sejenisnya. penyelesaian pekerjaan kontrak pekerjaan sipil yang
2.Radiasi nuklir, kontaminasi radio aktif dan sejenisnya. meliputi :
3.Kesengajaan yang dilakukan oleh manajemen. 1.Materials
4.Pengunduran pekerjaan sebagian atau total. 2.Wages
3.Freights
Keempat pengecualian tersebut di atas termasuk dalam 4.Custom Duties
General Exclusion pada Polis C.A.R 5.Dues dan semua equipment yang disupply oleh Principal
atau Owners
• DATA PENDUKUNG YANG DIBUTUHKAN
1.Kontrak Kerja
2.Surat Perintah Kerja
3.Schedule Pekerjaan
4.Progress pekerjaan bila pekerjaan sudah dimulai

ASURANSI KONSTRUKSI (CAR) ASURANSI PEMASANGAN INSTALASI (EAR)


• RATE ATAU SUKU PREMI • Asuransi EAR memberikan jaminan atas kerusakan atau
kerugian objek yang dipertanggungkan pada saat
Suku Premi dalam penutupan proyek ini banyak pemasangan konstruksi dan selama masa pemeliharaan.
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain : Selain itu, jaminan juga diberikan atas tanggung jawab
– Lamanya waktu pembangunan proyek. hukum terhadap pihak ketiga selama aktifitas pemasangan
– Jenis Proyek (Pekerjaan Sipil Basah atau Sipil Kering). konstruksi tersebut. Contoh: pemasangan mesin pabrik,
– Pengalaman dari perusahaan Kontraktor/konstruksi pemasangan antena, tower dll.
yang menangani pembangunan proyek
– Kondisi lingkungan dimana proyek berada (termasuk • Asuransi mempunyai sarat dan penanggungan seperti CAR
kondisi alam dalam keadaan cuaca).

6
Professional Liability Insurance Professional Indemnity Insurance

• perlindungan bagi para pengguna jasa maupun • Untuk konstraktor pelaksana konstruksi
masyarakat yang melaksanakan perencanaan
pekerjaan konstruksi atau pengawasan • Apabila ternyata jembatan hancur atau
pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan oleh kegagalan bangunan yang terjadi ternyata
para konsultan baik perorangan maupun yang
berbentuk badan usaha. dari hasil penyelidikan Tim Ahli Independen
• Pengguna jasa akan mempertanggungkan nilai akibat kesalahan pelaksanaan pekerjaan oleh
pekerjaannya kepada pihak Insurance Company kontraktor, maka Insurance Company akan
dengan membayar nilai premi tertentu,
sebaliknya pihak Insurance Company akan mengganti sebesar Rp. 5 milyar, dan
menjamin bahwa apabila hasil pekerjaan yang kontraktor yang bersangkutan dikenai sangsi.
dilaksanakan oleh konsultan tersebut mengalami
kegagalan atau tidak sesuai dengan yang
diperjanjikan dalam kontrak, maka pihak
Insurance Company akan mengganti sebesar
nilai yang dipertanggungkan.

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai