Anda di halaman 1dari 10

MANAJEMEN KONSTRUKSI II

KONTRAK KERJA KONSTRUKSI


PENGERTIAN KONTRAK (PERJANJIAN)
PASAL 1313 KUH PERDATA
“Suatu perjanjian adalah suatu perbuatan dengan satu orang atau lebih
mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau lebih.”

UU NOMOR 18 TAHUN 1999


TENTANG JASA KONSTRUKSI :
keseluruhan dokumen yang mengatur hubungan hukum antara pengguna
jasa dan penyedia jasa dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi

PP NO. 29 TAHUN 2000 Pasal 20


TENTANG PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI :
Kontrak kerja konstruksi pada dasarnya harus dipisah (perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan), namun untuk kontrak kerja konstruksi pekerjaan
terintegrasi dapat dalam satu kontrak.

KEPPRES 54 TAHUN 2010 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA


PEMERINTAH
KONTRAK Pengadaan Barang/Jasa adalah perjanjian tertulis antara PPK dengan
Penyedia Barang/Jasa atau Pelaksana Swakelola.
 Risiko sebelum kontrak
 Risiko saat pendatanganan kontrak
 Risiko pelaksanaan kontrak
 Risiko pemutusan dan pengakhiran kontrak
 Risiko setelah kontrak berakhir:
ISI DAN HIERARKI SURAT PERJANJIAN (KONTRAK)

Setelah SPPBJ diterbitkan PPK melakukan finalisasi terhadap rancangan kontrak, menandatangani
kontrak pelaksanaan pekerjaan.
Penandatanganan Kontrak paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkan SPPBJ.

Penyusunan kontrak jasa pemborongan adalah pekerjaan jasa pemborongan yang dilakukan oleh
pihak pengguna jasa / panitia dan penyedia jasa pemborongan yang telah ditunjuk pada proses
pelaksanaan lelang.
 
Dalam menyusun kontrak, Dokumen-dokumen yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang
tidak terpisahkan dari Kontrak ini adalah:
a.Adendum Surat Perjanjian (apabila ada)
b.Pokok perjanjian
c.Surat penawaran beserta rincian penawaran biaya
d.Syarat-syarat khusus Kontrak
e.Syarat-syarat Umum kontrak
f.Kerangka Acuan Kerja
g.Gambar-gambar
h.Dokumen lainnya, seperti SPPBJ, BAHS.

Bila terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang
lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki .
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) : setelah penandatangan kontrak PPK menerbitkan SPMK selambat-
lambatnya 14 (empat belas) hari kalender sejak tanggal penandatanganan kontrak. Di dalam SPMK
dicantumkan paling lambat dimulainya pelaksanaan kontrak oleh Penyedia.
 Syarat – syarat umum kontrak.
1. Merupakan bagian dari dokumen lelang dan disampaikan bersama-
sama dengan dokumen-dokumen lelang lainnya pada saat
pelaksanaan pelelangan.
2. Berisikan ketentuan – ketentuan( a.l hak dan kewajiban,jaminan,
prosedur sanksi dan kompensasi) yang wajib diikuti / ditaati/
mengikat para pihak yang mengadakan perjanjian dalam
pelaksanaan kontrak

 Syarat-syarat khusus kontrak.


1. Ketentuan-ketentuan yang merupakan perubahan, tambahan
dan/atau penjelasan dari ketentuan –ketentuan yang ada pada
syarat-syarat umum kontrak.
2. Apabila terjadi perbedaan antara syarat umum dan syarat khusus,
maka yang berlaku adalah syarat-syarat khusus.
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK DALAM
PROSES PELAKSANAAN KONTRAK

Jaminan
pemeliharaan

Proses Proses
Pemilihan Penyedia Jasa Pelaksanaan Kontrak

Pra - Kontrak Kontrak/ Pelaksanaan kontrak 14 hari

PHO

FHO
masa
pemeliharaan
Jaminan
pelaksanaan
HAK DAN KEWAJIBAN PPK

1. Menyerahkan lapangan sebagian / seluruhnya


2. Mengawasi dan memeriksa pekerjaan (memberikan
peringatan/teguran/menolak hasil pekerjaan/memerintahkan perbaikan)
3. Meminta laporan-laporan secara periodik
4. Menghentikan, memutus dan membatalkan kontrak berdasarkan ketentuan
kontrak
5. Mengenakan denda / sanksi
6. Melakukan perubahan kontrak
7. Membayar uang muka, prestasi / hasilpekerjaan, uang retensi, ganti rugi /
kompensasi
8. Mengambil alih tanggung jawab atas tuntutan hukum ,tuntutan lainya yang
timbul karena kesalahan, kecerobohan dan pelanggaran kontrak yang
dilakukan oleh PPK.
HAK DAN KEWAJIBAN PENYEDIA JASA

1. Menerima pembayaran uang muka ,prestasi/ hasil pekerjaan , ganti


rugi/kompensasi
2. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang telah
ditentukan dalam kontrak
3. Menyampaikan laporan pelaksanaan pekerjaan secara periodik.
4. Memberikan informasi dini dan keterangan-keterangan yang diperlukan
untuk keperluan pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan pihak PPK.
5. Memutus kontrak berdasarkan ketentuan dalam kontrak
6. Menyusun dan menyelenggarakan program mutu dan program K3
7. Menolak / menyetujui perubahan kontrak
8. Mengambil langkah-langkah yang memadai untuk melindungi lingkungan
baik didalam maupun diluar tempat kerja dan membatasi perusakan dan
pengaruh/gangguan kepada masyarakat maupun miliknya , sebagai akibat
polusi, kebisingan dan kerusakan lain yang disebabkan kegiatan penyedia
jasa
SURAT JAMINAN

NO URAIAN NILAI PENJAMIN BERLAKUNYA KET

1 Jaminan - 5 % Nilai Bank Umum - Mulai tgl kontrak s/d akhir - Diserahkan sebelum tanda tangan
Pelaksanaan masa pemiliharaan + 14 hari kontrak
Kontrak - Tidak diperlukan utk pek. Jasa
kerja konsultansi
- Nilai Pek. > Rp. 50 Jt
- Min 5% x 80% - Penawaran < 80% HPS???
dari HPS
2 Jaminan Uang Minimal sebesar Bank Umum atau - Sebelum diberikan uang - Max 20 % dari nilai kontrak
Muka 100 % uang muka Asuransi muka s/d pekerjaan selesai - Untuk golongan kecil dapat diberikan
yg diberikan 100 % (PHO) max 30 % nilai kontrak

3 Jaminan 5 % Nilai Kontrak Bank Umum atau - Mulai masa pemeliharaan s/d - Sebagai pengganti uang retensi,
Pemeliharaan Asuransi penyerahan akhir pekerjaan apabila waktu pemeliharaan melewati
(FHO) batas akhir tahun anggaran

 Bank Umum tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat.


 Bentuk / format jaminan menggunakan bentuk yang tercantum dalam
dokumen lelang apabila berbeda hrs dikonfirmasikan ke penerbit jaminan.
 Untuk memastikan keabsahannya, semua jaminan agar dikonfirmasikan
kepada Bank/perusahaan assuransi yang menerbitkan jaminan sebelum
penandatanganan kontrak, pembayaran uang muka, pembayaran
pekerjaan selesai 100 %.
PENAWARAN PELAKSANAN PEMELIHARAAN
1. Peserta Lelang terlibat KKN *) 1. Terjadi pemutusan 1. Tidak
kontrak yang melaksanakan
2. Mengundurkan diri setelah ditunjuk pemeliharaan,
sbg pelaks pek: disebabkan: dicairkan untuk
a.Penyedia membiayaai
a. dengan alasan yg tdk dpt diterima pemeliharaan. ***)
**) barang/jasa cidera
janji atau tidak
b. Dengan alasan dpt diterima
memenuhi kewajiban
3. Menarik penawaran pada masa dan tanggung jawab
berlakunya jaminan penawaran dgn sebagaimana diatur
alasan yg tidak dapat diterima. dalam kontrak ***)
4. Peserta lelang dgn pnwrn terendah b.Terbukti melakukan
tidak bersedia untuk menaikan kolosi, kecurangan
jaminan pelaksanaan dalam hal atau tindak korupsi
penawarannya dinilai terlalu rendah *) baik dalam proses
5. Data data atau informasi yang pemilihan penyedia
disampaikan pada isian formulir barang/jasa maupun
kualifikasi tidak benar/palsu **) pelaksanaan
pekerjaan **)
*) dan dikenakan sanksi Daftar hitam (Black List) 1 (satu) tahun
**) dan dikenakan sanksi Daftar hitam (Black List) 2 (dua) tahun
***) dan dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam kontrak
.

Anda mungkin juga menyukai