PELAKSANAAN KONTRAK
Pelaksanaan Kontrak dilakukan berdasarkan dokumen Kontrak pada
rancangan Kontrak yang terdapat dalam standar Dokumen Pemilihan.
Secara ringkas, pelaksanaan Kontrak meliputi:
a. Reviu Laporan Hasil Pemilihan Penyedia
b. Penetapan SPPBJ
c. Rapat Persiapan Penandatanganan Kontrak
d. Penandatanganan Kontrak
e. Penyerahan Lokasi Kerja dan Personel
f. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
g. Pemberian Uang Muka
h. Penyusunan Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi/Program Mutu
Jasa Konsultansi
i. Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak
j. Mobilisasi
k. Pemeriksaan Bersama
l. Pengendalian Kontrak
m. Inspeksi Pabrikasi (apabila diperlukan)
n. Pembayaran Prestasi Pekerjaan
o. Perubahan Kontrak
p. Penyesuaian Harga (apabila diperlukan)
q. Keadaan Kahar
r. Penghentian Kontrak atau Berakhirnya Kontrak
s. Pemutusan Kontrak
t. Peninggalan
u. Pemberian Kesempatan
v. Denda dan Ganti Rugi
jdih.lkpp.go.id
- 119 -
jdih.lkpp.go.id
- 120 -
jdih.lkpp.go.id
- 121 -
jdih.lkpp.go.id
- 122 -
jdih.lkpp.go.id
- 123 -
jdih.lkpp.go.id
- 124 -
jdih.lkpp.go.id
- 125 -
jdih.lkpp.go.id
- 126 -
jdih.lkpp.go.id
- 127 -
jdih.lkpp.go.id
- 128 -
7.9 Mobilisasi
a. Mobilisasi paling lambat harus sudah mulai dilaksanakan sesuai
waktu yang ditetapkan.
b. Untuk Pekerjaan Konstruksi, mobilisasi dilakukan sesuai dengan
lingkup pekerjaan, meliputi:
1) mendatangkan bahan/material dan peralatan terkait yang
diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan;
2) mempersiapkan fasilitas seperti kantor, rumah, gedung
laboratorium, bengkel, gudang, dan sebagainya; dan/atau
3) mendatangkan personel.
c. Untuk Jasa Konsultansi Konstruksi, mobilisasi dilakukan sesuai
dengan lingkup pekerjaan, meliputi:
1) mendatangkan tenaga ahli;
2) mendatangkan tenaga pendukung; dan/atau
jdih.lkpp.go.id
- 129 -
jdih.lkpp.go.id
- 130 -
Dalam hal telah dikeluarkan SP ketiga dan Penyedia dinilai tidak mampu
mencapai target yang ditetapkan, maka Pejabat Penandatangan Kontrak
dapat melakukan pemutusan Kontrak secara sepihak dan memberikan
sanksi kepada Penyedia sesuai ketentuan yang berlaku.
jdih.lkpp.go.id
- 131 -
jdih.lkpp.go.id
- 132 -
jdih.lkpp.go.id
- 133 -
jdih.lkpp.go.id
- 134 -
jdih.lkpp.go.id
- 135 -
jdih.lkpp.go.id
- 136 -
jdih.lkpp.go.id
- 137 -
jdih.lkpp.go.id
- 138 -
jdih.lkpp.go.id
- 139 -
jdih.lkpp.go.id
- 140 -
7.19 Peninggalan
Semua bahan, perlengkapan, peralatan, hasil pekerjaan sementara yang
masih berada di lokasi kerja setelah pemutusan Kontrak akibat kelalaian
atau kesalahan Penyedia, dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh Pejabat
Penandatangan Kontrak tanpa kewajiban perawatan/pemeliharaan.
Pengambilan kembali semua peninggalan tersebut oleh Penyedia hanya
dapat dilakukan setelah mempertimbangkan kepentingan Pejabat
Penandatangan Kontrak.
jdih.lkpp.go.id
- 141 -
jdih.lkpp.go.id
- 142 -
jdih.lkpp.go.id
- 143 -
jdih.lkpp.go.id
- 144 -
g. Dalam hal terdapat nilai sisa penggunaan uang retensi atau uang
pencairan Jaminan Pemeliharaan untuk membiayai Pemeliharaan
maka Pejabat Penandatangan Kontrak wajib menyetorkan kepada
Kas Negara.
h. Apabila dalam pemeriksaan hasil pekerjaan telah sesuai dengan
ketentuan yang tercantum dalam Kontrak maka Pejabat
Penandatangan Kontrak dan Penyedia menandatangani Berita Acara
Serah Terima akhir.
i. PA/KPA mengalokasikan anggaran untuk keperluan operasional PPK
selama masa pemeliharaan.
j. Jaminan Pemeliharaan dikembalikan 14 (empat belas) hari kerja
setelah masa pemeliharaan selesai.
jdih.lkpp.go.id
- 145 -
ttd
jdih.lkpp.go.id