Anda di halaman 1dari 16

DAFTAR PENGUATAN / DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN BIDANG BINA MARGA DINAS PU KOTA PALU BERDASARKAN PERPRES 12 TAHUN 2021

TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERPES NO. 16 TAHUN 2018 TENTANG PENGADAAN BARANG JASA DAN PERATURAN LKPP NO.12 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENGADAAN
BARANG JASA

NO URAIAN PENJELASAN KELUARAN


1 Surat Penetapan Penyedia Barang Jasa - Diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah SPPBJ
(SPPB) PPK menerima Berita Acara Hasil Pemeliharaan (BAHP)
- Dalam Hal DPA belum terbit, SPPBJ dapat ditunda sampai batas waktu penerbitan ole
otoritas yang berwenang
- SPPBJ Mencantumkan penyedia harus menyiapkan jaminan pelaksanaan sebelum
penandatanganan KONTRAK, SPPBJ ditembuskan kepada Apip
2 KONTRAK - Ditandatangani paling lambat 14 (Empat Belas ) hari kerja setelah terbitnya SPPBJ dan DPA KONTRAK BERMATERAI untuk Pejabat
ditetapkan Penandatanganan Kontrak dan Penyedia
-Pejabat Penandatanganan KONTRAK dan penyedia wajib melaksanakan rapat persiapan
penandatanganan KONTRAK setelah diterbitkan SPPBJ, hal-hal yang dibahas dalam rapat :
a. Perubahan jangka waktu pelaksanaan dikarenakan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang
ditetapkan sebelumnya akan melewati batas T.A
b. Dokumen KONRAK dan kelengkapannya

c. kelengkapan rencana keselamatan konstruksi

d. Rencana Penandatanganan Kontrak

e. Rencana Pemberdayaan Tenaga Kerja Praktik/magang (bila ada)

f. jaminan uang muka (ketentuan, bentuk, isi, waktu penyerahan)

g. jaminan pelaksanaan (ketentuan, bentuk, isi, waktu penyerahan)

h. Asuransi

i. hal yang telah diklarifikasi dan dikonfirmasi pada saat evaluasi penawaran dan/atau Berita
Acara hasil Pemilihan dengan tidak mengubah subtansi yang ditetapkan dalam dokumen
- Pejabat Penandatanganan Kontrak Meminta Penyedia untuk menandatangani fakta
komitmen keselamatan konstruksi apabila belum ditanda tanganoleh pimpinan tertinggi
- Rapat Persiapan Penandatanganan KONTRAK dinyatakan gagal oleh Pejabat Penanda
Tanganan KONTRAK, dalam hal :
a. penyedia tidak menyepakati dengan alasan objektif dan dapat diterima ole pejabat
penandatanganan KONTRAK, maka penyedia tidak dikenakan Sanksi.
b. Penyedia tidak menyepakati dengan alasan yang tidak objektif dan tidak dapat diterima
oleh Pejabat Penanda Tanganan KONTRAK maka diberikan sanksi daftar hitam dan pencairan
- Dalam hal Rapat Persiapan Penandatanganan KONTRAK dinyatakan gagal maka SPPBJ dan
Penandatanganan KONTRAK dibatalkan selanjutnya pejabat Penandatanganan KONTRAK
3 JAMINAN - Diberikan/disetor oleh penyedia sebelum penandatanganan KONTRAK - Jaminan Pelaksanaan
- Jaminan Pelaksanaan dikembalikan setelah penyerahan seluruh pekerjaan - Jaminan Uang Muka
- Jaminan Pelaksanaan diseerahkan kepada pejabat penandatanganan KONTRAK dengan - Jaminan Pemeliharaan
ketentuan :
a. 1. Bentuk Umum ;
2. Perusahaan Penjamin
3. Perusahaan Asuransi atau
4. Lembaga Khusus yang menjalankan usaha dibidang pembiayaan, penjaminan dan
asuransi untuk mendorong Ekspor Indonesia
b. Penerbit jaminan ditetapkan/mendapatkan rekomendasi dari otoritas jasa keuangan (OJK)

c. Masa berlaku jaminan sejak tanggal penandatanganan KONTRAK sampai dengan serah
terima pertama pekerjaan
d. besaran jaminan tidak kurang dari yang disyaratkan
e. dicantumkan dalam angka dan huruf
g. Nama Pejabat penandatanganan KONTRAK yang menerima jaminan pelaksanaan sama
dengan nama pejabat penandatanganan KONTRAK.
h. Nama paket sesuai yang tertera di SPPBJ
i. Jaminan pelaksanaan dapat dicairkan tanpa syarat paling lambat 14 hari kerja setelah surat
pernyataan wanprestasi dari Pejabat Penandatanganan KONTRAK diterima oleh Penerbit
- pejabat penandatanganan KONTRAK mengkonfirmasi dan mengklarifikasi secara tertulis
subtansi dan keabsahan/keaslian jaminan pelaksanaan kepada penerbit jaminan apabila ada
- Nilai jaminan pelaksanaan
> untuk harga penawaran terkoreksi antara 80% s/d 100% nilai HPS, sebesar 5% dari Nilai
KONTRAK
> Untuk harga penawaran terkoreksi dibawah 80% nilai HPS, sebesar 5% dari nilai HPS
- Pejabat penandatanganan KONTRAK dan penyedia tidak diperlukan mengubah subtansi
dokumen sampai dengan penandatanganan KONTRAK kecuali mempersingkat waktu
- banyaknya rangkap KONTRAK dibuat sesuai kebutuhan yakni sekurang-kurangnya KONTRAK
asli terdiri asli pertama untuk pejabat penandatanganan KONTRAK asli pertama untuk
> KONTRAK
pejabat Penandatanganan KONTRAK dibubuhi materai
> KONTRAK Kedua
- yang menandatangani KONTRAK adalah Direktur utama/Pimpinan perusahaan atau
namanya tercantum dalam akta yang telah didaftar sesuai perundang-undangan
4 MASA KONTRAK - sejak penandatanganan KONTRAK oleh para pihak sampai dengan tanggal penyerahan akhir Tanggal Mulai Kontrak s/d penyerahan akir
pekerjaan, hak dan kewajiban para pihak yang terdapat dalam KONTRAK terpenuhi pekerjaan
5 PENYERAHAN LOKASI KERJA sebelum penyerahan lokasi kerja dilakukan peninjauan lapangan oleh para pihak dibutuhkan Berita Acara Serah Terima Lapangan
Berita Acara Penyeraha Lokasi Kerja , jika terdapat hal-hal yang mengakibatkan perubahan isi
6 PERSONIL - Penyedia menyiapkan personil sesuai yang dipersyaratkan dalam dokumen lelang SKA / SKT

- Apabila penyedia tidak dapat menunjikan bukti sertifikat maka pejabat penandatanganan
KONTRAK meminta penyedia untuk mengganti personil sesuai persyaratkan, penggantian
personil dilakukan dalam jangka waktu mobilisasi dan sesuai dengan kesepakatan

7 SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK) Pejabat Penandatanganan KONTRAK menerbitkan SPMK paling lambat 14 (empat belas) hari SPMK
kerja sejak tanggal penandatanganan KONTRAK atau 14 hari kerja sejak penyerahan lokasi
kerja pertama kali dalam SPMK dicantumkan seluruh lingkup pekerjaan dan Tanggal mulai
kerja
8 RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN Paling lambat 7 (Tujuh) hari kalender sejak diterbitkannya SPMK dan sebelum pelaksanaan Hasil rapat dituangkan dalam Berita Acara
KONTRAK pekerjaan, pejabat penandatanganan KONTRAK, penyedia, unsur perencanaan dan unsur Rapat Persiapan Pelaksanaan KONTRAK,
pengawasan sudah menyelenggarakan rapat persiapan pelaksana KONTRAK, hal-hal yang apabila dalam rapat PCM mangakibatkan
dbahas dan disepakati meliputi : perubahan isi kontrak maka harus dituangkan
a. Penerapan sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) : dalam addendum KONTRAK
1. Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)
2. Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK)
3. Rencana Kerja Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (RKPPL) apabila ada
b. Rencana Kerja
C. Organisasi Kerja
d. Tata Cara Pengaturan Pelaksanaan Pekerjaan termasuk permohonan Persetujuan Memulai
Pekerjaan
e. Jadwal pelaksanaan Pekerjaan, uraian metode kerja yang memperhatikan keselamatan
Konstruksi
9 UANG MUKA a. Untuk membiiayai mobilisasi peralatan/tenaga kerja konstruksi pembayaran uang tanda
jadi ke pemasok bahan/untuk persiapan teknis
b. untuk usaha non kecil 20 % dari KONTRAK
c. Untuk Usaha Kecil 30%
- Penyedia mengajukan Uang Muka secara tertulis ke pejabat Penandatanganan KONTRAK
disertai rencana penggunaan Uang Muka dan rencana Pengembaliannya
- Pejabat Penandatanganan KONTRAK harus mengajukan Surat Permintaan pembayaran
kepada Pejabat Penandatanganan Surat Perintah Membayar Paling lambat 7 (tujuh) hari kerja
setelah jaminan Uang Muka diterima
- Prestasi Pekerjaan Penyedia mengapukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan
sesuai KONTRAK
10 MOBILISASI Paling lambat dilaksanakan 30 (tiga puluh) hari kalender sejak SPMK atau sesuai kebutuhan
dan rencana kerja yang disepakati pada saat PCM, mobilisasi meliputi :
a. Menandatanganan Peralatan
b. Mempersiapkan kantor/direksi keet, dsb
c. mendatangkan tenaga kerja, dapat dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan
Mobilisasi peralatan dan tenaga kerja dapat dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan

11 Pengukuran / Pemeriksaan Bersama Pejabat Penandatanganan KONTRAK, Pengawas Pekerjaan dan penyedia melakukan Hasil Pemeriksaan bersama dituangkan dalam
(Matual Check 0%) pengukuran dan pemeriksaan detail terhadap kondisi lokasi pekerjaan untuk setiap : Berita Acara, apabila terjadi perubahan isi
- Mata Pembayaran KONTRAK dituangkan dalam ADD KONTRAK
- Tenaga Kerja Konstruksi
- Peralatan Utama
> Addendum/Perubahan KONTRAK - Kontrak Hanya dapat diubah melalui Addendum KONTRAK
- Perubahan KONTRAK apabila disetujui oleh para pihak akibat :
1. Perubahan Pekrjaan
2. Perubahan harga KONTRAK
3. Perubahan jadwal pekerjaan/ Masa Pelaksanaan
4. Perubahan personil / perubahan peralatan atau
5. akibat Administrasi
- Untuk kepentingan Perubahan KONTRAK, pejabat penandatanganan KONTRAK dapat
meminta pertimbangan pengawas pekerjaan dan pejabat/panitia peneliti pelaksanaan
KONTRAK, meneliti kelayakan perubahan KONTRAK
- Jika terdapat perbedaan antara kondisi jika terjadi dilapangan dengan gambar / spesifikasi Jika terjadi perubahan pekerjaan
teknis perubahan dokumen KONTRAK, pejabat penandatanganan KONTRAK bersama
penyedia dapat melakukan perubahan meliputu :
a. menambah/mengurangi volumeyang tercantum dalam KONTRAK - Perintah Perubahan dibuat oleh pejabat
b. Menambah / Mengurangi jenis pekerjaan penandatanganan KONTRAK secara tertulis
kepada penyedia dilanjutkan Negosiasi teknis
c. Mengubah spesifikasi teknis/ gambar dan atau dan harga mengacu KONTRAK awal
d. mengubah jadwal pelaksanaan - Hasil Negosiasi dituangkan dalam Berita Acara
- dalam hal tidak terjadi perubahan kondisi lapangan namun ada perintah dari pejabat sebagai dasar Penyusunan Addendum
penandatanganan KONTRAK, maka pejabat penandatanganan KONTRAK versama penyedia KONTRAK
menyepakati perubahan meliputi :
a. menambah/mengurangi jenis pekerjaan
b. mengubah spesifikasi teknis/gambar
c. mengubah jadwal pelaksanaan
- dalam hal perubahan pekerjaaan mengakibatkan penambahan nilai KONTRAK Harga KONTRAK akhir tidak melebihi 10%
KONTRAK awal dan tersedianya anggaran
> Perubahan Harga - Perubahan Harga KONTRAK akibat :
1. Perubahan pekerjaan
2. Penyesuaian Harga atau
3. Peristiwa Kompensasi
- Apabila perubahan pekerjaan lebih dari 10% Pembayaran selanjutnya akan menggunakan
harga satuan disesuaikan negosiasi untuk mata
pembayaran baru penyedia memberikan rincian
ke pejabat penandatanaganan KONTRAK, harga
satuan pembayaran baru dilakukan Negosiasi
Pembayaran selanjutnya akan menggunakan
- Untuk harga satuan timpang hanya berlaku pada dokumen awal untuk pekerjaan tambahan harga satuan disesuaikan negosiasi untuk mata
digunakan harga satuan berdasarkan Negosiasi pembayaran baru penyedia memberikan rincian
ke pejabat penandatanaganan KONTRAK, harga
satuan pembayaran baru dilakukan Negosiasi

> Perubahan Jadwal Pelaksanaan - perubahan jadwal pelaksanaan diakibatkan :


Pekerjaan / masa pelaksanaan 1. Perubahan Pekerjaan
2. Perpanjangan Masa Pelaksanaan atau
3. Kompensasi
- Perpanjang masa Pelaksanaan diberikan dengan pertimbangan yang wajar untuk hal-hal :
a. perubahan pekerjaan
b. Kompensasi
c. Kahar
- Pejabat penandatanganan KONTRAK dapat menyetujui perpanjangan masa pelaksanaan Penyedia lalai untuk memberikan peringatan
setelah melakukan penelitian terhadap usulan tertulis penyedia dini / menyurat kepejabat penandatanganan
KONTRAK maka keterlambatan tidak dapat
dijadikan memperpanajnag masa pelaksanaan

- Pejabat penandatanganan KONTRAK berdasarkan pertimbangan pengawas pekerjaan dari Persetujuan perubahan jadwal pelaksana/masa
panitia peneliti KONTRAK harus telah menetapkan ada tidaknya perpanjangan untuk berapa perpanjangan di tuangkan dalam Addendum
lama KONTRAK
- Jika terjadi Kompensasi sehingga pekerjaan melampaui masa pelaksanaan maka, penyedia Perpanjangan masa pelaksanaan harus
berhak meminta perpanjangan masa pelaksanaan berdasarkan data penunjang, pejabat dilakukan melalui Addendum KONTRAK
penandatanganan KONTRAK berdasarkan pertimbangan pengawas pekerjaan
memperpanajang masa pelaksanaan secara tertulis
> Perubahan Personil Manajerial/ - Jika pejabat penandatanganan KONTRAK menilai bahwa personil : penyedia wajib mengganti personil paling
peralatan Utama 1. Tidak mampu/ tidak dapat melakukan pekerjaan dengan baik lambat 7 (tujuh) hari kalender sejak diminta
oleh pejabat penandatanganan KONTRAK
2. Tidak menerapkan Prosedur SMKK atau
3. Mengabaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya
- Jika pejabat penandatanganan KONTRAK menilai peralatan : Penyedia berkewajiban untuk mengganti
peralatan /peralatan utama meninggalkan
lokasi t (tujuh) hari kalender sejak diminta oleh
pejabat Penandatanganan KONTRAK
Penyedia berkewajiban untuk mengganti
1. Tidak Berfunsi sesuai Spek peralatan /peralatan utama meninggalkan
lokasi t (tujuh) hari kalender sejak diminta oleh
2. Tidak sesuai Peraturan Perundang-undangan terkait beban dan dimensi kendaraan pejabat Penandatanganan KONTRAK
- Penggantian personil manajerial / peralatan utama Penyedia wajib menyediakan pengganti dengan
kualifikasi setara atau lebih dari penggantian
tanpa biaya
- Pejabat Penandatanganan KONTRAK dapat menyetujui penggantian personil manajerial / Disetujui oleh pejabat penandatanagan
peralatan utama menurut kualifikasi yang dibutuhkan setelah mendapat rekomendasi dari KONTRAK dan dituangkan dalam Addendum
pengawas pekerjaan KONTRAK, Biaya yang diakbibatkan pergantian
menjadi tanggung jawab penyedia

> Keadaan Kahar Bencana Alam, Non, Alam, sosial, pemogokan, kebakaran, cuaca ekstrim dan gangguan
industri salah satu pihak, pejabat penandatanaganan KONTRAK atau Penyedia dengan
ketentuan :
1. Paling lambat 14 hari kalender sejak menyadari kejadian Kahar
2. Menyerahkan Bukti keadaan Kahar
3. Menyerahkan hasil Identifikisai kewajiban dan kinerja pekerjaan yang terlambat
- bukti keadaan Kahar - Pernyataan diterbitkan oleh instansi yang
berwenang sesuai perundang-undanagan
- Foto/vidio yang telah diverifikasi keadaannya

- kurva S Pekerjaan
- Dokumen Pendukung lainnya joika ada
- Pejabat yang berwenang untuk meandatangani KONTRAK memiinta pengawas pekerjaan - penghentian keadaan kahar dilakukan secara
untuk melakukan penelitian penyampaian keadaan kahar disertai dengan bukti identifikasi tertulis oleh pejabat penandatanganan
KONTRAK disertai alasan penghentian dan
- Dalam hal keadaan kahar terbukti, kewajiban dan kinerja pelaksanaan terhadap pekerjaan / dituangkan dalam perubahan rencana kerja
bagian pekerjaan yang terdampak akibat kahar penyedia
- Dalam hal keadaan kahar pekerjaan dapat dihentikan bersifat :
a. Sementara hingga keadaan kahar berakhir, apabila masih memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikan
b. Permanen, Keadaan Kahar tidsk memungkinkan diselesaikan
c. Sebagian, keadaan kahar hanya bagian pekerjaan
d. seluruh pekerjaan berdampak Kahar
- Dalam hal Penghentian pekerjaan mencakup seluruh pekerjaan (baik sementara ataupun Penghentian KONTRAK disertai alasan dan
permanen) maka: dituangkan dalam Addendum KONTRAK
a. KONTRAK dihentikan sampai keadaan kahar membaik
b. Kontrak dihentikan permanen apabila keadaan kahar tidak memungkinkan
dilanjutkan/diselesaikan
- Dalam hal KONTRAK dilanjutkan para pihak dapat melakukan perubahan KONTRAK , masa Perpanjangan masa pelaksanaan dapat
pelaksanaan dapat diperpanjang sekurangnya waktu terhentinya KONTRAK melewati Tahun Anggaran
- Selama masa kahar jika pejabat penandatanganan KONTRAK memerintahkan secara tertulis penyedia berhak menerima pembayaran
kepada penyedia untuk dapat meneruskan pekerjaan sebagaimana ditentukan dalam KONTRAK dan
mendapat penggantian biaya yang wajar sesuai
kondisi yang dikeluarkan, penggantian biaya
diatur dalam Addendum KONTRAK
- Dalam hal KONTRAK dihentikan permanen para pihak melakukan pengakhiran KONTRAK dan
menyelesaikan hak dan kewajiban sesuai KONTRAK penyedia berhak untuk menerima
pembayaran sesuai dengan prestasi kerja atau kemajuan hasil pekerjaan yang telah dicapai
setelah dilakukan pengukuran / pemeriksaan bersama atau berdasarkan hasil audit

12 PENGGUNAAN PRODUKSI DN - Penyedia mengutamakan bahan produksi dalam negeri Rekap Penggunaan Produksi Dalam Negeri
- Tenaga Kerja Indonesia
- Bahan baku, Tenaga Kerja Mengacu kepada :
a. Formulir rekap tingkat komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk penyedia yang mendapat
referensi harga dan
b. Daftar barang yang diimpor untuk barang yang diimpor
13 Masa Pelaksanaan - Penyedia wajib memulaik pelaksanaan pada tanggal mulai kerja (SPMK) dan melaksanakan Tanggal SPMK s/d masa pelaksanaan
sesuai RPMK, menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan paling lambat selama masa pelaksanaan
sesuai SSKK/KONTRAK
- Apabila Penyedia tidak menyelesaikan Pekerjaan sesuai masa pelaksanaan karna diluar
pengendalian yang dapat dibuktikan, penyedia melaporkan ke pejabat penandatanganan
KONTRAK dengan bukti yang dapat disetujui maka dapat mmemberlakukan kompensasi
14 Membuat Addendum KONTRAK pejabat penandatanganan KONTRAK melakukan penjadwalan kembali pelaksanaan tugas
penyedia :
- jika pekerjaan tidak selesai bukan karna akibat keadaan kahar, peristiwa kompensasi atau Penyedia Denda
kelalaian penyedia maka penyedia dikenakan denda
- Apabila diberlakukan serah terima sebagian pekerjaan (parsial) maka pelaksanaan Membuat jaminan pemeliharaan parsial, sesuai
berdasarkan bagian pekerjaan sesuai SSKK/ yang telah ditentukan dalam dokumen SSKK
15 Penundaan Oleh Pengawas Lapangan Pengawas lapangan dapat memerintahkan secara tertulis ke penyedia untuk menunda Perintah penundaan harus mendapat
pelaksanaan pekerjaan persetujuan dari pejabat yang berwenang
waktu menandatangani KONTRAK

16 Rapat Pemantauan - Pengawas Pekerjaan, penyedia dapat menyelenggarakan rapat pemantauan, tujuannya Berita Acara Rapat, Rekanannya diserahkann ke
membahas perkembangan pekerjaan dan perencanaan sisa pekerjaan serta untuk menindak pejabat penandatanganan KONTRAK dan yang
lanjuti peringatan Dini hadir dirapat

17 Peringatan Dini - penyedia wajib untuk memperingatkan sedini mungkin pengawas pekerjaan atas peristiwa /
Kondisi tertentu yang dapat mempengaruhi mutu pekerjaan, menaikan harga KONTRAK atau
menunda penyelesaian pekerjaan. Pengawas pekerjaan memerintahkansecara tertulis kepada
pejabat penandatanganan KONTRAK, peyedia wajib bekerja sama dengan pengawas
pekerjaan untuk mencega kondisi tersebut diatas

18 Keterlambatan Pelaksaan Pekerjaan Kontrak Kritis apabila : - Pejabat penandatanganan KONTRAK


dan KONTRAK kritis memberikan peringatan secara tertulis kepada
penyedia
a. Periode I ( rencana fisik pelaksanaan 0%-70% KONTRAK) selisih keterlambatan antara - selanjutnya pejabat penandatanganan
realisasi fisik pelaksanaan dengan rencana lebih besar 10% KONTRAK menyelenggarakan Rapat
Pembuktian (SCM) tahap I
b. Periode II ( rencana fisik lapangan 70%-100% KONTRAK) Selisih Keterlambatan antara - Dalam SCM I pejabat yang berwenang
realisasi fisik pelaksanaan dan rencana lebih besar dari 5% menandatangani KONTRAK Pengawas
pekerjaan dan penyedia membahas dan
menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus
dicapai oleh penyedia (uji coba pertama) ,
dituangkan dalam Berita Acara SCM tahap I

c. Periode III ( Rencana Fisik pelaksanaan 70%-100% KONTRAK) selisih keterlambatan realisasi - Apabila penyedia gagal uji coba pertama,
fisik pelaksanaan dengan rencana pelaksanaan kurang dari 5% dan akan melampaui Tahun maka pejabat yang bertanggung jawab untuk
Anggaran. menandatangani KONTRAK menerbitkan Surat
Peringatan Kontrak Kritis I dan harus
diselenggarakan SCM tahap II membahas dan
menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus
dicapai oleh penyedia dalam waktu tertentu (
Uji coba Kedua), dituangkan dalam Berita Acara
SCM III
- Apabila penyedia gagal pada uji coba kedua
maka pejabat yeng berwenang untuk
menandatangani KONTRAK menerbitkan Surat
Peringatan KONTRAK kritis II dan harus
diselanggarakan SCM III yang membahas dan
menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus
dicapai oleh penyedia dalam waktu tertentu
(uji coba ketiga) yang dituangkan dalam Berita
Acara SCM tahap III
- Apabila penyedia gagal uji coba ke -3 maka
pejabat penandatanganan KONTRAK
menerbitkan Surat Peringatan KONTRAK Kritis -
3 dan pejabat yang berwenang untuk
menandatangani KONTRAK dapat melakukan
pemutusan KONTRAK
- Apabila uji coba berhasil namun pada
pelaksanaan pekerjaan selanjutnya KONTERAK
dinyatakan kritis 3 lagi maka berlaku ketentuan
SCM dari awal
19 Pemberian Kesempatan dan - dalam hal penyedia gagal menyelesaikan pekerjaan sampai masa pelaksanaan berakhir
/Pemutusan KONTRAK namun pejabat penandatanganan KONTRAK menilai bahwa penyedia mampu menyelesaikan
pekerjaan, pejabat yang berwenang untuk menandatangani KONTRAK dapat memberikan
kesempatan kepada penyedia untuk menyelesaikan pekerjaan

- Hasil penilaian menjadi dasar bagi pejabat penandatanganan KONTRAK untuk :

a. Memberikan kesempatan kepada penyedia menyelesaikan pekerjaan dengan ketentuan :

1. Pemberian kesempatan kepada penyedia menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 50 hari


kalender
2. dalam hal setelah diberikan kesempatan sebagaimana angka 1 (satu) diatas, penyedia - pemberian kesempatan kepenyedia selama 50
belum dapat menyelesaikan pekerjaan, pejabat penandatanganan KONTRAK dapat : hari kalender dituangkan dalam Addendum
KONTRAK yang mengatur pengenaan sanksi
denda keterlambatan, perpanjangan jaminan
pelaksanaan, waktu pemberian kesempatan
dan sumber dana yang membiayai penyelesaian
sisa pekerjaan yang akan dilanjutkan ke T.A
berikutnya apabila pemberian kesempatan
melampaui Tahun Anggaran

a. memberikan kesempatan kedua menyelesaikan sisa pekerjaan dengan jangka waktu sesuai - Pemberian Kesempatan kedua jangka waktu
kebutuhan atau sesuai kebutuhan sisa pekerjaan
b. melakukan pemutusan KONTRAK dalam hal penyedia dimulai tidak akan sanggup - Putus KONTRAK
menyelesaikan pekerjaan
- Pemutusan KONTRAK dapat dilakukan oleh pejabat penandatanganan KONTRAK atau
penyedia
- Pemutusan KONTRAK terlebih dahulu surat peringatan dari salah satu pihak yang melakukan
wanprestasi kecuali telah ada putusan pidana
-Surat Peringatan diberikan 3 (tiga) kali kecuali pelanggaran berdampak kerugian atas ditindaklanjuti dengan surat pernyataan
konstruksi, jiwa manusia, keselamatan publik dan lingkungan wanprestasi dari pihak yang dirugikan
- Pemutusan Kontrak dilakukan sekurangnya 14 (empat belas) hari kalender
setelah pejabat yang berwenang untuk
menandatangani KONTRAK penyedia
menyampaikan pemberitahuan rencana
pemutusan KONTRAK secara tertulis kepada
penyedia/pejabat penandatanganan KONTRAK

- Dalam hal Pemutusan KONTRAK oleh salah satu pihak maka pejabat penandatanganan
KONTRAK membayar penyedia sesuai capaian prestasi pekerjaan yang telah diterima oleh
pejabat penandatanganan KONTRAK dikurangi denda (bila ada), penyedia menyerahkan
semua hasil pelaksanaan kepada pejabat penandatanganan KONTRAK selanjutnya menjadi
milik Pejabat penandatanganan KONTRAK

> Pemutusan KONTRAK oleh Pejabat Pejabat Penandatanganan KONTRAK dapat Melakukan Pemutusan KoNTRAK apabila :
Penandatanganan KONTRAK a. Penyedia terbukti melakukan KKN, Kecurangan / pemalsuan proses pengadaan yang
diputuskan oleh Instansi yang berwenag

b. pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN atau pelanggaran persaingan


dalam pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang berwenang
c. Penyedia pailit keputusan penyedia
d. penuedia terbukti black list sebelum penandatanganan KONTRAK
e. Penyedia gagal memperbaiki kinerja
f. Penyedia tidak mempertahankan berlakunya jaminan pelaksanaan
g. Penyedia cidera Janji
h. Penyedia tidak mampu menyelesaikan pekerjaan walaupun telah diberikan kesempatan

i. Penyedia Menghentikan pekerjaan selama 28 hari kalender tanpa persetujuan pengawas


pekerjaan
j. Penyedia mengalihkan seluruh pekerjaan dikarenakan penggantian nama penyedia

- dalam hal pemutusan KONTRAK pada masa pelaksanaan 1. Jaminan Pelaksanaan dicairkan sebelum
pemutusan KONTRAK
2. sisa Uang Muka harus dilunasi/jaminan Uang
Muka dicairkan (apabila diberikan)
3. Membayar denda (apabila ada)
4. Penyedia dibenakan Sanksi Daftar Hitam
- dalam hal pemutusan KONTRAK, pada masa pemeliharaan karena kesalahan penyedia - Pejabat penandatanganan KONTRAK tidak
membayar retensi atau mencairkan jaminan
pemeliharaan sebelum pemutusan KONTRAK
- Penyedia dikenakan Sanksi Daftar Hitam

- Dalam hal terdapat nilai sisa penggunaan uang retensi/pencairan jaminan pemeliharaan
maka pejabat penandatanganan KONTRAK wajib menyetorkan sebagaimana dalam SSKK

- Pencairan jaminan disertai a. Bukti kesalahan penyedia sesuai ketentuan


KONTRAK dan
b. Dokumen Pendukung
- Pencairan jaminan sebagaimana dimaksud dicairkan dan disetor sesuai SSKK
> Pemutusan KONTRAK Oleh Penyedia - Pejabat Penandatanganan KONTRAK menyetujui pengawas pekerjaan untuk memerintahkan
penyedia menunda pelaksanaan yang bukan kesalahan penyedia, perintah tidak ditarik
selama 28 hari kalender
- Pejabat penandatanganan KONTRAK tidak menerbitkan surat perintah pembayaran tagihan
angsuran sesuai dengan yang disepakati tercantum di SSKK

20 Serah Terima Pekerjaan - setelah pekerjaan/bagian pekerjaan selesai sesuai KONTRAK /Addendum KONTRAK Penyedia Menyurat ke Pejabat
Penyedia mengajukan Permintaan tertulis kepada pejabat penandatanganan KONTRAK untuk Penandatanganan KONTRAK
serah terima pertama pekerjaan
- Pejabat penandatanganan KONTRAK dan Tim Teknis memerintahkan pengawas pekerjaan
untuk melakukan pemeriksaan / pengujian terhadap hasil pekerjaan terhadap kesesuaian
kriteria/spesifikasi KONTRAK
- Hasil pemeriksaan Pengawas dan TIM Teknis disampaikan kepada pejabat penandatanganan
KONRAK apabila pekerjaan tidak sesuai KONTRAK / hasil pekerjaan, pejabat yang berwenang
menandatangani KONTRAK memerintahkan penyedia untuk memperbaiki melengkapi
kekurangan pekerjaan
> Apabila pekerjaan telah sesuai maka pejabat penandatanganan KONTRAK dan penyedia Berita Acara Serah Terima Pekerjaan
menandatangani Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan
- Pembayaran sebesar 95% KONTRAK sedangkan 5% retensi pemeliharaan atau pembayaran Penyedia harus menyerahkan 5% jaminan
100% KONTRAK, Penyedia menyerahkan jaminan pemeliharaan untuk pembayaran 100%
- Penyedia wajib memelihara hasil pekerjaan selama masa pemeliharaan Kondisi tetap seperti
pada saat penyerahan pertama
- Masa Pemeliharaan sesuai yang tertera di KONTRAK
- Setelah masa pemeliharaan berakhir penyedia mengajukan permintaan mengajukan secara penyedia mengajukan permintaan secara
tertulis kepada pejabat penandatanganan KONTRAK untuk penyerahan akhir tertulis

- pejabat yang berwenang untuk menandatangani KONTRAK setelah menerima surat dari Berita Acara Serah Terima Akhir Pekerjaan
penyedia memerintahkan pengawas/ Tim Teknis melakukan pemeriksaan (apabila diperlukan)
terhadap hasil pekerjaan, apabila dalam hasil pemeriksaan penyedia telah melaksanakan
semua kewajiban selama masa pemeliharaan dengan baik/sesuai ketentuan maka pejabat
penandatanagnan KONTRAK dan penyedia menandatangani Berita Acara serah Terima Akhir
Pekerjaan
- Pejabat yang menandatangani KONTRAK wajib melakukan pembayaran sisa KONTRAK bagi Mengembalikan ke Penyedia Jaminan
yang menyimpan retensi atau mengembalikan jaminan bagi yang pembayaran 100% Pemeliharaan
- apabila penyedia tidak melaksanakan kewajiban pemeliharaan sebagaimana mestinya maka Penyedia Mendapat Sanksi Jika Tidak
KONTRAK dapat diputuskan sepihak oleh pejabat penandatanganan KONTRAK, Penyedia Memelihara Pekerjaan dengan baik
dikenakan Sanksi sesuai yang diatur dakam dokumen KONTRAK
- pekerjaan dapat dilakukan serah terima sebagian/persial :
a. Bagian pekerjaan tidak tergantung satu sama lain
b. bagian pekerjaan yang fungsinya tidak terkait satu sama lain dalam pencapaian kinerja
pekerjaan
- Dalam hal Serah terima Pekerjaan secara parsial, cara pembayaran kerlambatan denda dan
kewajiban pemeliharaan disesuaikan
- Serah terima Pertama Pekerjaan bagian pekerjaan PHO parsial dituang dalam Berita Acara Serah Terima Parsial dituangkan dalam Berita
Acara
> Pengakhiran Pekerjaan Para Pihak dapat menyepakati pengakhiran pekerjaan dalam hal : Pengakhiran Pekerjaan dituangkan dalam
- penyimpangan prosedure yang diakibatkan oleh kesalahan para pihak addendum final yang berisi perubahan akhir
dari KONTRAK
- pelaksanaan KONTRAK tidak dapa dilanjutkan akibat keadaan kahar atau

- Ruang lingkup KONTRAK Sah terwujud


> Berakhirnya KONTRAK - Pengakhiran pelaksanaan KONTRAK dilakukan berdasarkan Kesepakatan para pihak

- KONTRAK berakhir apabila telah dilakukan pengakhiran pekerjaan dan hak dan kewajiban
para pihak yang terdapat dalam KONTRAK sudah terpenuhi
- terpenuhinya hak dan kewajiban para pihak. Terkait pembayaran yang seharusnya dilakukan
akibat dari prrelaksanaan KONTRAK
21 Pengambilahlian Pejabat yang menandatangani KONTRAK akan mengambilahli lokasi dan hasil pekerjaan Berita Acara Serah Terima Kedua Pekerjaan
dalam jangka waktu tertentu setelah dilakukan Surat Keterangan Selesai/ Pengakhiran
Pekerjaan
22 Laporan Hasil Pekerjaan - Untuk Kepentingan Pengendalian dan pengawasan pelaksanaaan seluruh aktivitas kegiatan Laporan dibuat penyedia, dipriksa oleh
pekerjaan dilokasi pekerjaan dicatat sebagai bahan laporan harian pekerjaan yang berisi pengawas pekerjaan dan disetujui oleh pejabat
rencana
- Laporandan realisasi
harian berisipekerjaan harian yang berwenang menandatangani KONTRAK

a. Kuantitas bahan dilokasi


b. penempatan tenaga kerja konstruksi untuk tiap macam tugasnya
c. jenis jalan dan kondisi peralatan
d. jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan
e. keadaan cuaca, hujan, banjir, peristiwa lainnya yang berpengaruh kelancaran pekerjaan

f. catatan-catatan lain yang berhubungan dengan pekerjaan


- Laporan mingguan terdiri dari rangkuman laporan harian dan berisi hasil kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode satu minggu, srta hal-hal penting yang perlu ditonjolkan

- Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan mingguan dan berisi hasil kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode satu bulan serta hal-hal penting yang ditunjukan

- Foto-foto dokumentasi dan vidio pelaksanaan pekerjaan dilokasi pekerjaan sesuai


kebutuhan
Gambar AS Build dan pedoman pengoperasian dan perawatan pemeliharaan
> Penyedia wajib menyerahkan kepada pejabat yang berwenang menandatangani KONTRAK Penyedia Menyerahkan seluruh laporan
gambar As-Build dan pedoman pengoperasian dan perawatan / pemeliharaan sesuai SSKK pekerjaan kepejabat penandatanganan
KONTRAK
> apabila penyedia tidak menyerahkan tersebut diatas pejabat penandatanganan KONTRAK Pejabat penandatanganan KONTRAK menahan
berhak menahan referensi/jaminan pemeliharaan refensi/jaminan pemeliharaan
PERHITUNGAN AKHIR
- Pembayan terakhir dilakukan setelah pekerjaan selesai 100%
- Sebelum pembayaran terakhir penyedia berkewajiban menyerahkan kepada pengawas
rincian tagihan, pembayaran paling lambat 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak dokumen
penunjang dinyatakan lengkap oleh pengawas pekerjaan
23 Kepemilikan Dokumen Semua rancanagan, gambar, spesifikasi, desain, laporan dan atau dokumen-dokumen lain Penyerahan dokumen paling lambat pada
menjadi milik pejabat yang berwenang untuk menandatangani KONTRAK waktu pemutusan atau penghentian atau akhir
masa KONTRAK
24 Pelaksanaan Pekerjaan Seluruh Pelaksanaan Pekerjaan dilaksanakan sesuai yang ada dalam dokumen KONTRAK

25 Kegagalan Bangunan Sesuai yang tertera du SSKK / dokumen Kontrak

Palu, Juni 2023


Diserahkan Ke Tenaga Ahli pada Bidang Bina Marga
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu

Ir. SINGGIH H. PRASETYO M.Eng.Sc FARIDAH LENAN, ST., MSi


PEMBINA UTAMA
NIP. 19641111 199703 1 003

Anda mungkin juga menyukai