Pemerintah
TIM LPKN
26 FEBRUARI 2021
PEMERINTAHAN, PENGADAAN BARANG/JASA, UMUM
Suatu proses untuk merumuskan tugas dan fungsi tim pengelolaan kontrak PBJ dan
menyusun tim pengelolaan kontrak PBJ yang meliputi pengelolaan hubungan antara
pembeli dan penyedia serta menjamin bahwa kedua belah pihak akan melaksanakan
tugas dan tanggung jawab sebagaimana tertulis di dalam dokumen kontrak sampai
dengan penutupan kontrak.
1. Penetapan SPPBJ
2. Penandatanganan Kontrak
3. Penyerahan Lokasi Kerja
4. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) / Surat Perintah Pengiriman (SPP)
5. Pemberian Uang Muka
6. Penyusunan Program Mutu
7. Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak
8. Mobilisasi
9. Pemeriksaan Bersama
10. Pengendalian Kontrak
11. Inspeksi Pabrikasi
12. Pembayaran Prestasi Pekerjaan
13. Perubahan Kontrak
14. Penyesuaian Harga
15. Keadaan Kahar
16. Penghentian Kontrak atau Berakhirnya Kontrak
17. Pemutusan Kontrak
18. Pemberian Kesempatan
19. Denda dan Ganti Rugi
Penetapan SPPBJ
SPPBJ – PK
Penyerahan Lokasi
Catatan :
Paling lama 14 hari kerja setelah tandatangan Kontrak atau 14 hari kerja sejak
penyerahan lokasi
Pekerjaan
1. PPK menerbitkan SPMK paling lambat 14 (empat belas) hari kerja sejak tanggal
penandatanganan Kontrak atau 14 (empat belas) hari kerja sejak penyerahan
lokasi kerja pertama kali.
2. Dalam SPMK dicantumkan seluruh lingkup pekerjaan dan Tanggal Mulai Kerja
Penyedia dapat mengajukan permohonan uang muka secara tertulis kepada Pejabat
Penandatangan Kontrak disertai dengan rencana penggunaan uang muka untuk
melaksanakan pekerjaan sesuai Kontrak dan rencana pengembaliannya. Pemberian
uang muka disertai jaminan Uang Muka (senilai uang muka yang diberikan)
Program mutu disusun oleh Penyedia sebelum rapat persiapan pelaksanaan Kontrak,
yang paling sedikit berisi:
1. reviu kontrak, dan pembagian tugas dan tanggung jawab dari kedua belah pihak;
2. pemutakhiran/pembaharuan rencana pekerjaan seperti tanggal efektif
pelaksanaan, dan tahapan pelaksanaan kontrak;
3. reviu rencana penilaian kinerja pekerjaan sebagai dasar melakukan evaluasi
kemajuan pekerjaan;
4. diskusi bagaimana dan kapan dilakukan pelaporan
5. pekerjaan;
6. Tata cara, waktu dan frekuensi pengukuran dan pelaporan yang disesuaikan
dengan kondisi pekerjaan;
7. melakukan klarifikasi hal-hal yang masih kurang jelas dan mendiskusikan
prosedur untuk manajemen perubahan; dan melakukan klarifikasi rencana
koordinasi antar para pihak selama pelaksanaan pekerjaan.
Catatan Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak Pada Pekerjaan Konstruksi :
1. Paling lambat 7 (tujuh) hari kalender sejak diterbitkannya SPMK dan sebelum
pelaksanaan pekerjaan, PPK bersama dengan Penyedia, unsur perancangan, dan
unsur pengawasan, harus sudah menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan
kontrak.
2. Penyedia berkewajiban untuk mempresentasikan dan menyerahkan RMPK
sebagai penjaminan dan pengendalian mutu pelaksanaan pekerjaan pada rapat
persiapan pelaksanaan Kontrak, kemudian dibahas dan disetujui oleh
3. Penyedia berkewajiban untuk mempresentasikan dan menyerahkan RKK pada
saat rapat persiapan pelaksanaan Kontrak, kemudian pelaksanaan RKK dibahas
dan disetujui oleh PPK
4. Penyedia dapat diminta menghadirkan personil inti pekerjaan dan tenaga ahli /
tenaga terampil yang disampaikan di dalam penawaran teknis.
5. Dalam rapat persiapan, Pejabat Pembuat Komitmen dapat mengikutsertakan Tim
Teknis dan/atau Tim Pendukung.
Pemeriksaan Bersama
Pengendalian Kotrak
Dapat dilakukan
Semua Jenis Kontrak
Ketentuan
Ketentuan :
Dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi lapangan pada saat pelaksanaan
dengan gambar dan/atau spesifikasi teknis yang ditentukan dalam dokumen
Kontrak, PPK bersama Penyedia dapat melakukan perubahan pekerjaan
Bentuk perubahan :
Ketentuan :
Dalam hal tidak terjadi perubahan kondisi lapangan namun ada perintah
perubahan dari PPK, PPK bersama Penyedia dapat menyepakati perubahan
pekerjaan
Bentuk perubahan :
Ketentuan :
Perintah perubahan pekerjaan dibuat oleh PPK secara tertulis kepada Penyedia
kemudian dilanjutkan dengan negosiasi teknis dan harga dengan tetap mengacu
pada ketentuan yang tercantum dalam Kontrak awal.
Hasil negosiasi tersebut dituangkan dalam Berita Acara sebagai dasar
penyusunan adendum Kontrak.
Untuk perubahan kegiatan / pekerjaan / spesifikasi / gambar pekerjaan yang baru
dilaksanakan oleh Penyedia setelah dilakukannya perubahan kontrak.
Dalam hal perubahan pekerjaan mengakibatkan penambahan Harga Kontrak,
perubahan Kontrak dilaksanakan dengan ketentuan penambahan Harga Kontrak
akhir tidak melebihi 10% (sepuluh perseratus) dari harga yang tercantum dalam
Kontrak awal dan tersedianya anggaran.
Perubahan kontrak yang berhubungan dengan penggunaan keuangan, harus
terlebih dahulu mendapat persetujuan PA/KPA, sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Total dibaca 465 , Hari ini 1