Anda di halaman 1dari 7

SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)

A. Korespondensi Alamat Para Pihak sebagai berikut :


Satuan Kerja PPK :
Nama : Pembangunan Gedung Kantor Dinas Koperasi
UKM Provinsi NTB
Alamat : Jl. Erlangga No. 36 Mataram
Website : diskop.ntbprov.go.id
Email : diskopntb@gmail.com
Telepon : (0370) 631722
Faksimili : (0370) 635690

Penyedia : Jasa Konstruksi


Nama : ......................................................
Alamat : ......................................................
Telepon/HP : -
Email : -
Faximili : -

B. Wakil Sah Para Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut:


Pihak
Untuk PPK : Ir. Hj. B. Ratna Mustikawati, MM
Untuk Penyedia :
C. Jenis Kontrak Kontrak lump sum
D. Tanggal Berlaku Kontrak mulai berlaku terhitung sejak tanggal s.d
Kontrak 2017 (selama 5 bulan)
E. Masa Pelaksanaan Masa pelaksanaan selama 5 (lima) bulan terhitung sejak tanggal
.................... s/d ..............................2017
F. Masa Pemeliharaan Masa pemeliharaan berlaku selama 6 (enam) bulan terhitung
sejak tanggal ................ s/d ..................... 2018.
G. Perbaikan Cacat Denda keterlambatan akibat cacat mutu untuk setiap hari
Mutu keterlambatan adalah sebesar 1/1000 (satu perseribu) dari biaya
perbaikan cacat mutu. Jangka waktu perbaikan cacat mutu
sesuai dengan perkiraan waktu yang diperlukan untuk perbaikan
dan ditetapkan oleh PPK.

H. Umur Konstruksi a. Bangunan hasil pekerjaan memiliki umur konstruksi 10


(sepuluh) tahun sejak tanggal penandatanganan Berita Acara
penyerahan akhir.
b. Pertanggungan terhadap kegagalan bangunan ditetapkan
selama 5 (lima) tahun sejak tanggal penyerahan akhir.
I. Pedoman Gambar As Built ada/atau pedoman pengoperasian dan
pengoperasian dan perawatan harus diserahkan selambat-lambatnya tanggal
perawatan ......................... 2017 setelah tanggal penandatangan berita
acara penyerahan awal.
J. Pembayaran Batas akhir waktu yang disepakati untuk menerbitkan SPT oleh
Tagihan PPK untuk pembayaran tagihan angsuran adalah 7 (tujuh) hari
kalender terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen
penunjang yang tidak diperselisihkan diterima oleh PPK.
K. Penjelasan Jaminan dicairkan dan disetorkan pada kas Daerah Provinsi Nusa
Jaminan Tenggara Barat.
Jaminan Uang Muka a. Besarnya Jaminan Uang Muka adalah senilai uang muka yang
diterima penyedia (jika diberikan).
b. Jaminan Uang Muka diserahkan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen setelah penandatanganan Surat Perjanjian oleh
kedua belah pihak.

Jaminan Pelaksanaan a. Jaminan Pelaksanaan untuk nilai penawaran terkoreksi antara


80% (delapan puluh persen) sampai dengan 100% (seratus
persen) dari nilai total HPS. Jaminan Pelaksanaan ditetapkan
sebesar 5% (lima persen) dari nilai kontrak.
b. Untuk nilai penawaran terkoreksi dibawah 80% (delapan
puluh persen) dari nilai total HPS, besarnya Jaminan
Pelaksanaan ditetapkan 5% (lima persen) dari nilai HPS.
c. Jaminan Pelaksanaan diserahkan oleh Penyedia kepada
Pejabat Pembuat Komitmen pada saat penandatanganan
Surat Perjanjian.
d. Jaminan Pelaksanaan berlaku sejak tanggal Kontrak sampai
serah terima barang/jasa lainnya atau serah terima pertama
pekerjaan konstruksi.
e. Jaminan Pelaksanaan dapat dikembalikan setelah :
penyerahan barang/jasa lainnya dan sertifikat garansi atau
penyerahan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5% (lima persen)
dari Nilai Kontrak khusus bagi penyedia pekerjaan
konstruksi/jasa lainnya.
f. Jaminan Pelaksanaan menjadi milik Pemerintah Provinsi Nusa
Tenggara Barat dan dapat dicairkan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen apabila Penyedia mengundurkan diri dan
menyebabkan terjadinya pembatalan Surat Perjanjian ini.

Jaminan Pemeliharaan a. Jaminan pemeliharaan ditetapkan sebesar 5% (lima persen)


dari nilai kontrak dan berlaku minimal 180 (seratus delapan
puluh) hari kalender
b. JaminanPemeliharaan diserahkan Penyedia kepada Pejabat
Pembuat Komitmen setelah serah terima pertama pekerjaan
dan dinyatakan dalam Berita Acara Serah Terima Pertama.
c. Jaminan Pemeliharaan dikembalikan setelah 14 (empat belas)
hari kerja setelah masa pemeliharaan selesai.
d. Jaminan Pemeliharaan menjadi milik Pemerintah Provinsi
Nusa Tenggara Barat dan dapat dicairkan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen apabila Penyedia tidak memperbaiki
segala kekurangsempurnaan pekerjaan atau cacat
tersembunyi baik yang menjadi kesepakatan pada waktu
Serah Terima Pertama Pekerjaan maupun yang timbul selama
masa pemeliharaan.

L. Pencairan Jaminan Jaminan-jaminan seperti tersebut diatas adalah surat jaminan


yang diterbitkan oleh Bank Umum untuk Jaminan Pelaksanaan
dan/ atau perusahaan Asuransi yang mempunyai Program
Asuransi Kerugian (Suretyship) untuk Jaminan Uang Muka dan
Jaminan Pemeliharaan.
Jaminan dicairkan dan disetorkan pada Kas Daerah.

M. Tindakan penyedia Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan PPK
yang mensyaratkan adalah :
persetujuan PPK
a. Menunjuk personil yang namanya tidak tercantum dalam
atau Pengawas
dokumen penawaran.
Pekerjaan
b. Perubahan spesifikasi teknis, motif, warna dan design
ornamen prototife tampak luar bangunan gedung.
c. Mengubah atau memutakhirkan program mutu.
d. Tindakan lain yang diatur dalam SSKK.
Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan
Pengawas Pekerjaan adalah:
- Pengajuan sampel bahan/material yang akan dipasang
(dibuatkan Berita Acara Persetujuan).
- Setiap memulai pelaksanaan pekerjaan baru per jenis
pekerjaan.
- Pengujian mutu pekerjaan.

N. Kepemilikan Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen dan


Dokumen piranti lunak yang dihasilkan dari Pekerjaan Konstruksi ini
dengan seizin PPK dengan pembatasan tidak digunakan diluar
kepentingan pekerjaan ini dan tidak boleh memberikan salinan
dokumen tersebut kepada pihak lain.
O. Fasilitas PPK akan memberikan fasilitas berupa :
[TIDAK ADA]

P. Sumber Kontrak Pengadaan Pekerjaan Konstruksi ini dibaiyai dari APBD


Pembiayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun Anggaran 2017.
Q. Tenaga Ahli dan Daftar personil inti minimal untuk melaksanakan pekerjaan
Peralatan konstruksi sebagai berikut :

Pengal
Tingkat
aman
Pendidikan/ Jabatan Profesi/
No Jumlah Kerja
dalam pekerjaan yang Keahlian
(tahun
diusulkan
)
1 2 3 4 5
Memiliki SKA
Sarjana (S1)/ Madya Teknik
1. 1 Orang 5
Site Manager Bangunan
Gedung
Memiliki SKA
Sarjana (S1)/ Muda Teknik
2. 1 Orang 5
Pelaksana 1 Bangunan
Gedung

Sarjana (S1)/ Memiliki SKA


3. 1 Orang 5
Pelaksana 2 Arsitek

Memiliki SKA
Sarjana (S1)/
4. 1 Orang 5 Teknik Tenaga
Pelaksana 3
Listrik
Memiliki SKT
Pelaksana
SMA Sederajat
5. 2 orang 3 Bangunan
Pembantu Pelaksana
Gedung/Pekerj
aan Gedung
1 Orang
SMA Sederajat Memiliki
6. 3
Petugas K3, Sertifikat SMK3

1 Orang Memiliki SKT


SMA Sederajat
Teknisi Jaringan
7. Teknisi Elektrikal 3
Instalasi dan
Daya Fasa Tiga
SMA Sederajat 1 Orang Memiliki SKT
8. Teknisi Plumbing 3 Tukang Pipa /
Plumber
1 Orang Memiliki SKT
SMA Sederajat Juru Ukur
9. Juru Ukur 3 Kuantitias
Bangunan
Gedung
1 Orang Memiliki SKT
Tukang Pasang
SD/SMP/SMA Sederajat Batu / Stone
10. Kepala Tukang Batu 3 (Ruble) Mason
(Tukang
Bangunan
Umum)
SD/SMP/SMA Sederajat 1 Orang Memiliki SKT
11. Kepala Tukang Bekisting 3 Tukang
Bekisting
1 Orang Memiliki SKT
SD/SMP/SMA Sederajat
Tukang Besi
Kepala Tukang Besi
12. 3 Beton/
Beton
Barbender /Bar
Bending
1 Orang Memiliki SKT
SD/SMP/SMA Sederajat Tukang Cor
Kepala Tukang Cor Beton/
13. 3
Beton Concretor/
Concrete
Operation
1 Orang
SMA Sederajat
14 2 Ijazah
Tenaga Logistik

SMA Sederajat 1 Orang


15. Tenaga Administrasi 2 Ijazah
/Keuangan
Daftar peralatan utama minimal untuk melaksanakan keperjaan
konstruksi sebagai berikut :

Kepemilikan
(Milik/Sewa
No. Jenis Kapasitas Jumlah
Beli/Sewa)

1. Excavator 1 unit
2. Dump Truck 3-4 m3 2 unit
3. Kendaraan Pick 1 m3 1 unit
Up
4. Beton Molen 0,5 m3 2 unit
5. Ready Mix dan 4-6 m3 1 unit
Mesin pompa
beton
6. Vibrator - 1 unit
7. Mesin Las 5000 watt 1 unit
8. Bar bending 1 unit
/mesin potong
besi
9. Generator Set 2500 watt 1 unit
10. Pompa air 3 1 unit
11. Secafolding - 400 set

R. Pembayaran Uang a. Pekerjaan Konstruksi ini diberikan uang muka sebesar 10%
Muka (sepuluh persen) dari nilai kontrak atau sebesar
Rp. ,- (dengan huruf).
b. Uang muka dibayar untuk membiayai mobilisasi peralatan,
personil, pembayaran uang tanda jadi kepada pemasok
bahan/material dan persiapan teknis lainnya dan dibayarkan
setelah penyedia/pihak kedua menyerahkan jaminan Uang
Muka.
c. Jaminan uang muka diterbitkan Bank Umum, dan diberikan
kepada PPK/Pihak Pertama dalam rangka pengambilan uang
muka dengan nilai 100% (seratus persen) dari besarnya
uang muka.
d. Pengembalian uang muka harus diperhitungkan secara
proporsional pada setiap pembayaran prestasi pekerjaan dan
paling lambat harus lunas pada saat pekerjaan mencapai
prestasi 100% uang muka sampai dengan tanggal
penyerahan pertama pekerjaan (Provisional Hand Over/PHO)

S. Pembayaran Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara: Termin.


Prestasi Pekerjaan Pembayaran berdasarkan cara tersebut diatas dilakukan dengan
ketentuan sebagai berikut :

Termin I : Sebesar 20 % (dua puluh persen) dari nilai kontrak


dikurangi dengan cicilan uang muka sebesar 20% (dua
puluh persen) dari jumlah uang muka yang diterima,
atau sebesar :
20/100 x Rp. ....................,- (-) 20/100 x Rp.
....................,- = Rp. ........................,-
(...............................................................................
.........................)
Dibayarkan setelah prestasi pekerjaan fisik mencapai
25% (dua puluh lima persen) yang dibuktikan dengan
Berita Acara Kemajuan Prestasi Pekerjaan, dan
disetujui oleh pejabat yang berwenang pada Koperasi
Usaha Kecil dan Menengah Provinsi NTB

Termin II : Sebesar 20 % (dua puluh persen) dari nilai kontrak


dikurangi dengan cicilan uang muka sebesar 20% (dua
puluh persen) dari jumlah uang muka yang diterima,
atau sebesar :
20/100 x Rp. ....................,- (-) 20/100 x Rp.
....................,- = Rp. ........................,-
(...............................................................................
.........................)
Dibayarkan setelah prestasi pekerjaan fisik mencapai
45% (empat puluh lima persen) yang dibuktikan
dengan Berita Acara Kemajuan Prestasi Pekerjaan, dan
disetujui oleh pejabat yang berwenang pada Koperasi
Usaha Kecil dan Menengah Provinsi NTB

Termin III : Sebesar 20 % (dua puluh persen) dari nilai kontrak


dikurangi dengan cicilan uang muka sebesar 20% (dua
puluh persen) dari jumlah uang muka yang diterima,
atau sebesar :
20/100 x Rp. ....................,- (-) 20/100 x Rp.
....................,- = Rp. ........................,-
(...............................................................................
.........................)
Dibayarkan setelah prestasi pekerjaan fisik mencapai
65% (enam puluh lima persen) yang dibuktikan
dengan Berita Acara Kemajuan Prestasi Pekerjaan, dan
disetujui oleh pejabat yang berwenang pada Koperasi
Usaha Kecil dan Menengah Provinsi NTB

Termin IV : Sebesar 35 % (tiga puluh lima persen) dari nilai


kontrak dikurangi dengan cicilan uang muka sebesar
40% (empat puluh persen) dari jumlah uang muka
yang diterima, atau sebesar :
35/100 x Rp. ....................,- (-) 40/100 x Rp.
....................,- = Rp. ........................,-
(...............................................................................
.........................)
Dibayarkan setelah prestasi pekerjaan fisik mencapai
100% (enam puluh lima persen) yang dibuktikan
dengan Berita Acara Kemajuan Prestasi Pekerjaan, dan
disetujui oleh pejabat yang berwenang pada Koperasi
Usaha Kecil dan Menengah Provinsi NTB
Termin V : Sebesar 5% (lima persen) dari nilai kontrak, atau
sebesar :
5/100 x Rp. ............................,- = Rp.
...........................,-
(empat puluh dua juta dua ratus sembilan puluh satu
ribu delapan ratus rupiah)
Dibayarkan setelah selesai masa pemeliharaan selama
180 (seratus delapan puluh) hari kalender yang
dibuktikan dengan Beita Acara Serah Terima Tahap II
(FHO) oleh Tim FHO yang ditunjuk oleh Kepala Dinas
Perkebunan Prov. NTB.
Pembayaran Termin V dimaksud bisa diminta pada
saat pembayaran termin ke IV dengan menyerahkan
Jaminan Pemeliharaan sebesar 5% (lima persen) dari
nilai Kontrak.

T. Penyesuaian Harga Untuk penyesuaian harga digunakan indeks yang dikeluarkan


oleh BPS.
U. Denda Untuk pekerjaan ini besar denda keterlambatan untuk setiap hari
keterlambatan adalah 1/1000 (satu perseribu) dari harga
kontrak/harga bagian kontrak yang belum dikerjakan.
V. Penyelesaian Jika perselisihan para Pihak mengenai pelaksanaan Kontrak tidak
Perselisihan dapat diselesaikan secara damai maka para Pihak menetapkan
lembaga penyelesaian perselisihan sebagai Pemutus Sengketa
adalah Pengadilan Negeri Mataram.

Anda mungkin juga menyukai