Anda di halaman 1dari 15

AKUNTA N S I B A N K

GARANSI S Y A R IA H
SITI KHANIFAH,SE
PENGERTIAN BANK GARANSI
Bank Garansi adalah : Suatu jaminan yang diberikan bank kepada suatu pihak
tertentu, baik perseorangan, perusahaan badan, maupun Lembaga lainnya dalam
bentuk surat jaminan.

Pihak Pertama Pihak Ketiga


Pihak Kedua
Pihak terjamin Pihak Penerima Jaminan
Bank Penjamin
(Applicant) (Beneficiary)
JENIS – JENIS BANK GARANSI
1. Bank Garansi untuk pitai cukai tembakau adalah Bank garansi yang diberikan
kepada kantor bea cukai untuk kepentingan perusahaan pabrik rokok
(kepentingan yang dijamin) guna penangguhan pembayaran pita cukai tembakau
atas rokok yang dikeluarkan dari paabik untuk peredaran
2. Bank Garansi untuk tender dalam negri adalah bank garansi yang diberikan
kepada bouwheer (pemilik modal) atau yang memberi pekerjaan untuk
kepentingan leveransir (kontraktor) yang akan mengikuti tender dalam negeri
tersebut.
3. Bank Garansi Untuk Tender Luar Negeri Adalah Bank garansi yang diberikan
kepada kontraktor yang akan mengikuti tender pemborong dimana bouwheer
adalah pihak luar negeri
4. Bank garansi untuk penangguhan bea masuk adalah bank garansi yang
diberikan kepada kantor bea cukai untuk kepentingan pemilik barang guna
penangguhan pembayaran barang bea masuk
5. Bank garansi untuk pelaksanaan pekerjaan adalah bank garansi yang
diberikan kepada bouwheer untuk kepentingan kontraktor guna menjamin
pelaksanaan pekerjaan yang diterima dari bowheer
6. Bank Garansi Uang Muka Pekerjaan adalah : bank garansi yang diberikan
kepada bowheer untuk kepentingan kontraktor guna menerima pembayaran
berupa uang muka dari yang memberikan
7. Bank Garansi Untuk Penyerahan Barang adalah : bank garansi yang diberikan
kepada nasabah yang akan melakukan kegiatan penyerahan barang, baik
dibayarkan oleh bank manapun tidak.
8. Bank Garansi Untuk Perdagangan adalah : Bank garansi yang diberikan
kepada dealer / agen perdagangan
9. Bank Garansi Untuk Mendapatkan Keterangan Pemasukan adalah bank
garansi yang diberikan untuk pengeluaran barang yang L/C nya belum dibayar
penuh oleh importir.
10. Bank Garansi untuk Pemeliharaan adalah bank garansi yang diberikan kepada
bouwheer untuk kepentingan kontraktor guna menjamin pemeliharaan atas
proyek yang telah dikerjakan.
TUJUAN BANK GARANSI

1. BAGI BANK
Memberikan fasilitas dan kemudahan bagi kegiatan transaksi nasabah dalam
hal menegrjakan suatu usaha atau proyek
Memperoleh keuntungan dari biaya-biaya yang harus dibayar oleh nasabah
serta jaminan lawan yang diberikan.
2. BAGI PEMEGANG JAMINAN / NASABAH
Memberi keyakinan bahwa pemegang jaminan tidak akan mengalami kerugian
apabila pihak yang dijaminkan melalaikan kewajiban karena pemegang
jaminan akan mendapatkan ganti rugi dari pihak perbankan yang menerbitkan
bank garansi tersebut.
Memberikan rasa aman.
Menumbuhkan rasa saling percaya antara pemeberi jaminan yang dijaminkan
dan yang menerima jaminan.
LANDASAN HUKUM BANK GARANSI

1. Q.S YUSUF / 12 : 74
2. Q.S AL-MA’IDAH / 5 : 2
3. HADIST NABI MUHAMMAD SAW
4. FATWA DSN NO.11/DSN-MUI/IV/2000/TENTANG KAFALAH
MEKANISME BANK GARANSI SYARIAH
BERDASARKAN GAMBAR 5.2, MEKANISME PENERAPAN KAFALAHADALAH SEBAGAI BERIKUT

1. Pemilik proyek menandatangani akad dengan kontraktor untuk mengerjakan proyek yang dimiliki
oleh pemilik proyek.kontraktor mempunyai piutang kepada pemilik proyek.
2. akad kafalah antara bank syariah dan nasabah kontraktorditandai dengan penerbitan surat
perjanjian kerja sama penjaminan (letter of guarantee).
3. kontraktor mengirimkan akad/perjanjian bank garansi (kafalah) kepada pemilik proyek.
4. Pelaksanaan proyek oleh kontraktor atas proyek yang dimiliki pemilik proyek.
5. Tagihan pemilik proyek kepada bank syariah apabila kontraktor default atau wanprestasi.
6. Bank syariah membayar klaim kepada pemilik proyek apabila nasabah kontraktor mengalami
default.
7. Selanjutnya, bank syariah menagih klaim kepada nasabah kontraktor yang sudah dibayarkan
klaim dari pemilik proyek.
1. Prosedur penerbitan bank garansi syariah
a. Prosedur penerbitan bank garansi syariah adalah sebagainasabah mengajukan
surat permohonan penyediaan bankgaransi kepada bank syariah, yang berisikan
besar penjaminanuntuk pekerjaannya, proyek yang akan dijalankan, jangkawaktu
bank garansi, dan hal lainnya.
b. komite pembiayaan atau bagian marketing bank syariahakan mengevaluasi surat
pengajuan permohonan penyediaanbank garansi tersebut. jika dinilai layak, bank
garansi siapditerbitkan.
2. Substansi Bank Garansi Syariah
Sunbtansi pada bank garansi Syariah melibatkan tiga pihak, yaitu pihak pertama
sebagai yang terjamin (applicant), pihak kedua sebagai bank penjamin dan pihak ketiga
sebagai penerima jaminan (beneficiary)
ANALISIS TRANSAKSI BANK GARANSI SYARIAH
1. Pada saat penandatanganan akad kafalah, tidak ada jurnalyang dapat dibuat
karena belum ada transaksi.
2. Pada saat bank syariah mengakui adanya fee atau ujrah yang dikenakan
kepada pihak pertama (kontraktor), bank syariahakan mengakui adanya
penambahan terhadap piutang ujrah kafalah dan pendapatan ujrah kafalah.
3. Apabila pihak pertama wanprestasi atau gagal bayar kepadapihak penerima
jaminan (pihak ketiga), bank syariah akanmembayar klaim sesuai
perjanjiannya.
PENCATATAN TRANSAKSI BANK GARANSI SYARIAH
SELESAI DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai