Ternate, 8 Mei 2014

No : ML/0013/1344/2014
Hal : Management Letter

Kepada Yth,
Direksi PT BPR MALUT NUSANTARA
Jln. Kapitan Patimura
Ternate

Kami telah melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan PT BPR

MALUT NUSANTARA untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember
2016 dan telah melakukan laporan keuangan tertanggal 14 April 2017. Sebagai
bagian dari pemeriksaan tersebut, kami telah melakukan studi dan evaluasi
terhadap pengendalian intern perusahan, seperti yang diharuskan dalam standar
profesi Akuntan Publik.

Tujuannya adalah untuk menentukan sifat dan luasnya ruang lingkup

pemeriksaan serta jenis audit prosedur yang harus dilakukan. Evaluasi terhadap
pengendalian intern perusahan ini, bukanlah merupakan suatu pemeriksaan khusus
terhadap pengendalian intern perusahan, dan laporan yang kami buat ini
merupakan suatu laporan tambahan dari laporan pemeriksaan kami. Keadaan
administrasi serta pengendalian interen perusahan secara umum cukup baik, akan
tetapi selama pemeriksaan berlangsung kami menemukan beberapa kelemahan-
kelemahan yang perlu mendapat perhatian manajemen untuk diperbaiki.

Untuk tercapainya pengendalian intern yang lebih baik lagi, berikut ini kami
sampaikan beberapa kelemahan dalam pengendalian intern perusahan beserta
saran perbaikannya.

1. Internal Auditor
PT BPR MALUT NUSANTARA dalam struktur organisasinya
belum mempunyai internal auditor yang mempunyai tanggung jawab atas
penyedian informasi mengenai cukup dan efektifnya suatu pengendalian
internal dan kualitas pekerjaan organisasi perusahan.

Kami sarankan agar perusahan mempunyai bagian internal auditor

untuk membantu setiap anggota organisasi dalam melaksanakan tanggung
jawab mereka secara efektif, serta menyediakan analisi-analisis, penilaian-
penilaian, saran-sarann, nasehat, dan informasi mengenai kegiatan objek
yang diperiksa.

2. Perangkapan Tugas
 Kami melihat adanya perangkapan tugas seperti pengamanan atas
kas kecil dilakukan oleh seseorang yang juga sebagai petugas penagihan,
Pemegang giro memiliki peran ganda, selain sebagai pemegang giro ia
juga terlibat dalam proses pencatatan akuntansi, Pejabat yang menyutujui
perolehan/pembelian aset tetap, juga sebagai petugas yang menyutujui
penghapusan aset tetap.
kami sarankan agar petugas pengamanan kas kecil dan petugas
penagihan dilakukan oleh orang yang berbeda.
3. Prenumbered Document
Ditemukan beberapa dokumen yang digunakan oleh perusahan
seperti bukti penerimaan kas dan bukti penagihan PBYAD, yang belum
menggunakan nomor urut tercetak (prenumbered).
Kami saranka agar perusahan menggunakan dokumen pembukuan
yang bernomor yang prenumembered
4. Otorisasi Document
Kami menemukan bukti pengeluaran kas kecil, bukti penagihan
PBYAD, Check, dokumen penghapusan peralatan kantor yang tidak
ditandatangani (paraf) oleh pejabat yang berwenang.
Kami sarankan agar setiap bukti transaksi agar ditandatangani oleh
pejabat yang berwenang

Seandainya ada hal-hal yang kurang jelas atau memerlukan penjelasan lebih
lanjut, kami bersedia untuk mendiskusikan hal tersebut.

Kantor Akuntan Publik

Qatajuja & Rekanan

Mohammad Ady Iriyanto, SE, Akt

NIAP:001.12