Anda di halaman 1dari 28

BAB 1

SUMBER DAYA MANUSIA BERSAING SECARA


EFEKTIF UNTUK MENGHADAPI ABAD KE 21
MENGELOLA SDM UNTUK MENGHADAPI ABAD KE 21
DI WEYER HAEUSER COMPANY

Dengan penjualan sekitar $12 miliar, Weyer Haeuser Company merupakan


perusahaan kertas dan produk hutan terbesar di dunia. Bermarkas di Federal Way,
Weyer Haeuser memiliki pegawai sebanyak 40.000 orang tersebar di Amerika Utara.
Pesaing utamanya ialah Georgia-Pacific Corp, Internasional Paper Company dan
Westvaco Corporation.

Pada pertengahan tahun 1990an, Weyer Haeuser ini telah banyak meraih
kerberhasilan dan terus memperbaiki diri. Visi yang menjadi pedomannya ialah
“Menjadi perusahaan pengelola produk hutan terbaik di dunia”. Jhon W. Creighton Jr
sebagai pimpinan perusahaan (CEO) merealisasikan visi ini dengan menggambarkan
strategi kunci perusahaan :

• Membuat kendali mutu total sebagai cara Weyerhaeuser melakukan bisnis


• Selalu berusaha memenuhi kepuasan pelanggan
• Memberdayakan karyawan Weyerhaeuser
• Menjadi yang terdepan dalam industri manajemen hutan dan teknologi produksi
yang terbaik
• Menghasilkan keuntungan yang superior bagi para pemegang saham
Pada tahun 1970an perusahaan ini mengalami keberhasilan keuangan dan pertumbuhan
yang konsisten kemudian pada tahun 1980an keadaan mulai berubah kompetensi global dan domestik
semakin meningkat bersamaan dengan resesi ekonomi nasional di Amerika dan lesunya industri
perumahan pada saat itu.
Tantangan untuk mengurangi nilai kerugian desentralosasi tampa kehilangan
keuntungannya diatsi dengan baik oleh Creighton, ia dan timnya menetapkan visi baru visi dan
strategi ini di dukung oleh serangkaian nilai nilai seperti :

• Pelanggan : kami mendengarkan keinginan pelanggan dan memperbaiki produk serta pelayanan
kami untuk memenuhi kebutuhan saat ini dan masa yang akan datang
• Karyawan : keberhasilan kami tergantung pada orang yang mempunyai kinerja terbaik dan dapat
bekerja sama dalam lingkungan yang sehat dan aman dimana keanekaragaman, pengembangan
serta kerja kelompok sangat di akui
• Pertanggung jawaban : kami memerlukan kinerja terbaik dan bertanggung jawab terhadap
tindakan serta hasil yang kami capai
• Kewarga negaraan : kami memperhatikan masyarakat dimana kami melakukan bisnis menjaga
diri kami memerlukan etis dan bertanggung jawab terhadap lingkungan serta berkomunikasi
secara terbuka dengan karyawan Weyerhaeuser dan masyarakat.
• Tanggung Jawab Keuangan : Kami sangat memberdayakan karyawan, berkomunikasi berhati-hati
dan efektif dalam menggunakan dengan pelanggan, bekerja Dan dengan pelanggan, bekerja sama
dengan yang sumber dana yang dipercayakan kepada kami
Dalam nilai nilai telah disebutkan dijelaskan bagaimana manajer senior
mengaharapkan karyawan berperilaku supaya dapat mengendalikan bisnis secara
objektif. Karyawan merupakan posisi yang penting dalam visi weyerhaeuser. Perilaku
manajer harus mendukung kesehatan dan keselamatan, keanekaragaman, kerja
kelompok, kinerja yang tinggi dan pengendalian mutu. Manajer harus memberdayakan
karyawan berkomunikasi dengan pelanggan bekerja sama dengan yang lain di
perusahaan, dan berkomunikasi secara efektif dengan setiap orang.

Sepuluh tahun masa perubahan tidak membuat Weyerhaeuser dapat beroperasi


dengan mudah. Namun, melalui kerja sama setiap orang dalam perusahaan dan dengan
cara baru menangani SDM. Keberhasilan telah di capai namun perusahaan tidak berhenti
sampai di situ. Dia terus mencari posisi yang lebih baik untuk menghadapi kompetensi
yang semakin ketat dalam abad ke-21
MENGELOLA SDM UNTUK MENGHADAPI ABAD KE-21
Mengelola SDM untuk menghadapi abad ke-21 merupakan hal yang penting
dalam agenda bisnis. CEO yang berhasil adalah mereka yang mampu melihat SDM
sebagal asset yang harus dikelola sesuai dengan kebutuhan bisnis. Hal ini akan membuat
perusahaan menjadi lebih kompetitif. Mereka memahami bahwa menggabungkan SDM
dengan trend pergerakan bisnis yang ada dapat memakan waktu bertahun-tahun. Jadi
mereka berusaha mengarahkan asset SDM mereka lebih sesuai dengan kebutuhan bisnis
dalam waktu dekat.

Ketika perusahaan seperti Weyerhaeuser menggeluti topik mengelola SDM


untuk menghadapi abad ke-21, mereka berusaha menyatukan keterampilan dan
pengetahuan manajer lini, profesional SDM, dan semua karyawan lainnya. Dalam
perusahaan ini, Keahlian khusus yang dimiliki profesional SDM dilaksanakan melalui
kerja sama dengan karyawan serta manajer lini.

Mengelola SDM melibatkan setiap orang dan ini membutuhkan waktu yang
tidak sedikit. Hal ini juga berarti menyelesaikan masalah yang ada sekarang dengan tetap
mempertahankan pandangan jangka panjang serta terus memperbaiki cara kerja sehingga
hasil yang diinginkan dapat diperoleh dengan cepat.
MENGGUNAKAN SDM UNTUK BERSAING DALAM ABAD KE 21

Seperti Jack Creighton dan Herb Kelleher, sejumlah pemimpin bisnis lain juga mernaham
pentingnya SDM dalam persaingan di abad ke-21:
Perusahaan yang baik mampu mengetahui dengan pasti di bagian mana produktivitas
dapat dihasilkan dengan baik dan tanpa batas. Produktivitas berasal dari kelompok karyawan yang
tertantang diberdayakan, mempunyai semangat dan dihargai. Produktivitas berasal dari setiap
individu, membuat setiap orang sebagai bagian dari tiap langkah yang diambil dan membolehkan
tiap orang untuk berpendapat memiliki peran dalam keberhasilan suatu perusahaan.

JACK WELCH, CEO, General Electric Company


Kami bukanlah pemimpin dalam hal-hal ini (industri otomotif. Satu satunya cara kami untuk
dapat berkompetisi ialah dengan menggunakan manusia. Inilah satu-satunya yang dimiliki
manusia. Budaya Anda dan bagaimana Anda memotivasi serta memberdayakan dan mendidik
karyawan Anda merupakan hal yang dapat membuahkan hasil mengagumkan.

Robert J. EATON, CEO, Chrysler Corp.


Kendala terbesar yang dihadapi perusahaan dalam menghadapi globalisasi adalah terbatasnya
sumber daya manusia dan bukan terbatasnya modal.
Kebutuhan Bersaing dan keberhasilan Organisasional
Menurut seorang ekonom dari Massachusetts Institute of Technology, Lester
C. Thurow satu alasan mengapa analis bisnis sangat menghargai manajemen SDM lalah
karena perusahaan akan membutuhkan kemampuan karyawan dalam menghadapI
kompetensi abad ke-21. Penelitian terakhir menunjukkan bahwa perusahaan yang
mengelola SDM-nya secara efektif memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi,
penjualan tahunan per karyawan yang tinggi (produktivitas), nilai pasar yang tinggi,
dan pertumbuhan laba per saham yang tinggl dengan kata lain, perusahaan perusahaan
ini dapat memenuhi kebutuhan organisasi pemegang saham, dan investor.

Yang Terbaik Mendapatkan yang Terbaik


Seperti juga para analis bisnis, masyarakat umum sangat memperhatikan
bagaimana sebuah perusahaan mengelola SDM-nya Selain membaca majalah bisnis
seperti For tune, Inc., dan Money Bahan bacaan seperti ini sangat populer di antara
mahasiswa yang baru lulus dari universitas yang menganggap bahwa perusahaan yang
memiliki peringkat tinggi sebagai tempat kerja yang baik. Para karyawan yang kurang
puas dengan tempat kerja yang lama, juga memperhatikan hal tersebut. Hasilnya adalah
yang terbaik akan mendapatkan yang terbaik juga: reputasi yang aik untuk menarik
pelamar, mengembangkan, dan memelihara potensi yang baik bersilat seperti magnet
yang menarik potensi terbaik ke dalam perusahaan tersebut.
Meraih keunggulan Kompetitif
Perusahaan juga mendapatkan keunggulan kompetitif melalui penggunaan
SDM yang bijaksana dan inovatif. Menurut seorang ahli industri otomotif, Maryann N.
Keller, Keunggulan yang berlangsung lama akan datang dari pendayagunaan karyawan
yang lebih baik.“

Penugasan Jabatan Masa Depan bagi Manajer


Dengan semakin pentingnya manajemen SDM, maka perusahaan yang
menghargai pekerja yang memiliki keahlian di bidang tersebut semakin bertambah.
Menurut perusahaan konsultan Kom/Ferry International yang melakukan penelitian
mengenai 1.500 CEO, keahlian mengelola SDM akan menjadi atribut terpenting kedua
untuk CEO yang memasuki abad ke-21: hanya perencanaan strategis yang diperingkat
pertama. Di masa lalu, melakukan SDM hampir sama dengan berada di jalur yang tidak
penting. Namun sekarang. gan adanya pemahaman bahwa keberhasilan dapat dicapai
dengan memperbaiki SDM mereka, penugasan di bidang SDM menjadi sangat penting.
PENANGGUNG RESIKO MANAJEMEN

Organisasi
• Produktifitas
• Laba
Pemegang saham dan
• Kelangsungan investor
Hidup • Pengembalian
Mitra Strategis pemegang saham
• Pengembalian atas
• Serikat Pekerja investasi
• Pelanggan • Pengembalian atas
aktiva

Manajemen SDM
Masyarakat Pelanggan
• Kepatuhan hukum • Mutu pelanggan
• Tanggung Jawab • Mutu Produk
Sosial • Biaya rendah
• Praktek
• Inovasi
Manajemenm etis
Karyawan
• Perlakuan Adil
• Kepuasan
• Pemberdayaan
• Kesehatan dan
Keselamatan
• Employability
Mengelolah SDM untuk menghadapi abad ke 21 di FEDEX

Antara tahun 1973 dan 1994 Fedex telah menanamkan70.000 kariawan pada tahun
1990. Fedex merupakan perushaan pertama yang memenangkan malcolm baldrige national cualty
aword pendirinya dari CEO Fredix W Smit, motonya adalah 100% kepuasan konsumen.
Fedex merumuskan filosofi mengelolah manisia berdasarkan prinsip sebagai berikut
• Tidak ada PHK
• Jaminan perlakuan yang lebih adil
• Penelitian
• Promosi dari dalam
• Pembagian keuntungan
• Kebijakan pintu terbuka
Dukungan dari Manajemen Puncak
Manajemen puncak beberapa perusahaan arata yakin bahwa dengan memperbaiki
praktek manajemen SDM akan meningkatkan produktivitas dan keuangan karena ada hubungan
langsung antara keduanya. Perhatikan asus di pabrik Blue Ridge, Georgia milik Levi Strauss
Associates. Setelah program gainsharing dan perbaikan mutu diperkenalkan kembali, biaya per
unit menurun sebesar setiap tahunnya.

Di beberapa perusahaan, nilai SDM tidak pernah diragukan lagi dan prakteknya terus
diperbaiki guna menemukan cara baru guna meningkatkan produktivitas dan profitabilitas.
Federal Express Corporation adalah salah satunya. Perhatian terhadap pengelolaan SDM dalam
perusahaan ini selama bertahun-tahun telah membantu FedEx mempertahankan posisinya
sebagai pemimpin dalam industri yang kompetitif. Perusahaan ini telah mengembangkan sistem
pengelolaan SDM yang kompleks dan terintegrasi, yang dirancang untuk menjaga konsentrasi
karyawan pada kebutuhan konsumen dan bisnis. Sistem ini tidak diambil secara langsung dari
perusahaan lain, dan juga bukan berasal dari rumusan yang dapat menjamin penyelesaian
masalah secara tepat yang Hikembangkan sendiri oleh perusahaan. Sistem ini dikembangkan
dalam periode yang ama dan bertahap serta dikembangkan sesuai dengan situasi perusahaan
tersebut. Lama celamaan, FedEx mengembangkan angkatan kerja yang sesuai dengan
kebutuhannya Dengan secara terus-menerus mengubah dan memperbaiki praktek SDM-nya.
Pelanggan konsumen

Sebagaimana telah ditemukan Weyerhaeuser Company dan FedEx serta perusahaan


lainnya, memperbaiki kepuasan konsumen merupakan alat yang penting di mana praktek
manajemen SDM dapat menunjukkan keberhasilannya. Mengurangi biaya dan memperbaiki mutu
produk merupakan dua cara yang biasa kita gunakan untuk memenuhi kepuasan konsumen.
Namun, sekarang banyak perusahaan menyadari bahwa bukan hanya dua faktor itu yang dicari
konsumen. Pelayanan yang baik juga sangat penting. Konsumen yang puas biasanya kembali
untuk membeli produk dan jasa yang lebih banyak Karena perputaran bisnis biasanya lebih murah
dibandingkan bisnis baru memperbaiki lamanya konsumen berlangganan sebanyak 5 persen telah
meningkat persen untuk pelayanan kar a laba sebesar 28 persen untuk auto service, 35 persen
untuk bisnis perbankan, dan 125 persen untuk pelayanan karu kredit.
Mengkonsentrasikan pada konsumen

Pendekatan terhadap pengelolaan SDM tampaknya memainkan peran penting


dalam menciptakan keinginan untuk melayani yang akan dialami oleh konsumen.
Contohnya, dalam jasa keuangan keinginan melayani akan sangat tinggi bila karyawan
dipilih untuk orientasi pada pelayanan. dilatih secara ekstensif, menerima banyak
umpan balik, dan mendapat gaji wang sesuai .
Untuk memenuhi tuntutan konsumen dalam peningkatan mutu, perusahaan
seperti Weyerhaeuser, Southwest Airlines, dan FedEx, mengorganisasikan diri untuk
memelihara lingkungan demi mencapai keunggulan mutu yang kondusif terhadap
partisipasi penuh dan perkembangan pribadi serta organisasi bagi karyawan mereka.
Hal ini adalah kriteria penggunaan SDM yang digunakan oleh panitia yang menilai
perusahaan untuk dinominasikan dalam menerima Malcolm Baldrige National Quality
Award. Bagaimana perusahaan mencapai sasaran ini? Berikut ini adalah beberapa
gagasan SDM dalam pedoman Baldrige.
Perusahaan mencapai sasaran ini? Berikut ini adalah beberapa gagasan SDM
dalam pedoman Baldrige: Promosikan kerjasama seperti teknik Internal konsumen
pemasok.
• Promosikan kerjasama karyawan-manajemen, seperti kemitraan dengan serikat
pekerja.
• Gunakan sistem kompensasi yang didasarkan pada penambahan nilai pemegang
saham.
• Ciptakan atau modifikasikan sistem penggajian.
• Tingkatkan atau perluas tanggung jawab karyawan.
• Ciptakan peluang bagi karyawan untuk mempelajari dan menggunakan
keterampilan -yang-lebih dari jabatan yang diberikan sekarang.
• Bentuklah kemitraan dengan lembaga pendidikan untuk mengembangkan
karyawan serta membantu ketersediaan karyawan yang siap pakai.
Karyawan yang Fleksibel dan Mudah Beradaptasi

Perusahaan dalam lingkungan yang kompetitif harus dapat


bergerak cepat. Perusahaan sepert in membutuhkan angkatan kerja
yang dapat menyesuaikan diri dengan teknologi teknologi baru dengan
cepat, strategi, dan praktek-praktek perusahaan pesaing. Dengan
demikian, untuk menjadikan karyawan peka dan cepat tanggap
terhadap kebutuhan konsumen berarti juga menyiapkan karyawan
menghadapi perubahan yang cepat. Bila karyawan tidak siap
menghadapi perubahan, nilai jual (employability) mereka menurun
dan ekonomi mereka terancam. Praktek manajemen SDM memainkan
peran penting memenuhi harapan karyawan meningkatkan nilai jual
mereka dalam jangka panjang.
Contohnya, pelatihan yang terus menerus akan menyiapkan
angkatan kerja un menghadapi perubahan dan menumbuhkan
kepercayaan diri karyawan terhadap! kemampuan mereka sendiri
untuk terus mempelajari cara-cara baru.
Perubahan besar-besaran dalam struktur dan kebutuhan usaha dalam waktu 10
tahun terakhir ini telah mendesak diperlakukannya pemfokuskan kembali
pendekatan pendekatan manajemen menurut edward e lawler III ,direktur center
for effektive organization di universitas Southern california.

Penelitian Lawler dan pertengahan tahun 1990an dan pertengahan tahun 1990an
berkonsentrasi pada apa, artinya merupakan pendekatan manajemen yang baru,
walaupun pengerjaannya sebagian besar mengenai pabrik produksi modern,dia
sekarang menyimpulkan bahwa beberapa prinsip manajemen juga berlaku dalam
produksi lainnya atauorganisasi jasa lainnya besar atau kecil masyarakat aktif ,

Secara umum mendefinisikan efek asas sebagai bentuk yang tinggi organisasinya
yang berorientasi pada konsumen yang bertahan hidup dan tumbuh menjadi
pemimpin pesaing pesaingnya dengan produk dan jasa yang baru dan lebih baik.
Menurut Lawler organisasi yang aktif adalah organisasi yang menggunakan
kelompok yang dapat mandiri dan tingkatyang relatif sedikit . dua hal ini
memfasilitasi individu yang bekerja dalam kelompok yang bertanggung jawab
dalam melayani konsumen atau memproduksi seluruh produk nantinya hal ini
memungkinkankaryawan merasa mereka memiliki kendali dalam melakukan
bisnisnya.
Jadi dalam organisasi yang efektif karyawan benar-benar akan merasa memiliki
perusahaan dan tanggung jawab dalam keberhasilan organisasi. Contohnya pada
digital f50 free template Connecticut, membolehkan kelompok kerja untuk
berhadapan harus lancar dan konsumen untuk menjual papan elektronik yang
dibuat kelompok tersebut.
Organisasi yang efektif tidak membatasi penggunaan kelompok pada bagian
produksi saja, namun memperluas konsep kelompok ke semua wilayah organisasi.
Penggunaan kelompok yang lebih luas ini selanjutnya meratakan organisasi dengan
mengurangi jumlah supervisor dan manager di seluruh operasi
Penggunaan kelompok diperluas hingga kelompok yang berasal dari berbagai
dapat bekerja sama integrasi berbagai fungsi inidapat mengkombinasikan kan
produksi rekayasa produk dan rancang produk. hal ini menghasilkan produk yang
lebih baik dan juga pemahaman yang lebih baik oleh semua karyawan mengenai
kebutuhan. pemahaman karyawan ditunjang juga oleh teknologi informasi yang
mungkin kan karyawan dalam bidang produksi untuk memiliki hubungan langsung
dengan pemasaran dan informasi penjualan bahkan jawaban dari pertanyaan
konsumen ketika mereka memproduksi produk dan jasa.
Dalam organisasi yang efektif sekarang ini sistem penghargaan
lewat sistem memberikan kompensasi pada karyawan karena
berkerja sama dalam kelompok mendapatkan tahan keterampilan,
karena mau belajar dan terus menerus memperbaiki diri dan karena
memenuhi sasaran kinerja bisnis serta organisasi tentunya
kelompok tersebut memiliki impor yang penting dalam keputusan
kompensasi seperti memutuskan kapan karyawan telah memiliki
keahlian berdasarkan keterampilan tersebut.beberapa dan keahlian
ini berhubungan dengan penggunaan teknologi informasi dan data.
Organisasi yang teknis memiliki jaringan komputer.mereka
mengatakan video untuk belajar dan terdapat layar televisi yang
menghubungkan karyawan di berbagai bagian pada perusahaan
tersebut.
Sejain dengan hal-hal yang disebutkan diatas organisasi yang efektif
menggunakan peralatan dan prinsip manajemen total mutu seperti
pendekatan pemecahan masalah dan komitmen yang terus-
menerus terhadap perbaikan proses dan produk. Pelatihan yang
terus menerus tersedia untuk sebuah karyawan dengan berbagai
topik dari detik perkerjaan teknis sampai dengan strategi bisnis.jadi
dalam organisasi yang efektif seorang dapat menemukan
karyawannya mempunyai komitmen, terlibat dan terus menerus
memperbaiki diri mereka sendiri dan organisasinya
Masyarakat

Peraturan Hukum.
Supaya efektif, perusahaan harus tanggap terhadap tuntut masyarakat yang
lebih luas dan mematuhi peraturan hukum mengenai SDM Deng melakukan hal itu
perusahaan mendapatkan legitimasi dan memperoleh keuntungan tena dukungan dari
masyarakat sehingga dapat meningkatkan survival mereka dalam panjang.
Tanggung Jawab Sosial dan Etika. Hukum formal dan peraturan meneta
pedoman yang cukup jelas mengenai bagaimana masyarakat mengharapkan perilaku
perusahaan, namun perusahaan yang efektif memberikan tanggapan yang lebih
dbandingkan dengan sekadar apa yang tercantum dalam pedoman tersebut.55
Perusaha ang efektif memahami bahwa pembuatan hukum ataupun peraturan
seringkali tertinggal jauh dari perkembangan yang terjadi dalam masyarakat. Tentunya,
jika nilai yang paline dihormati tidak dilanggar mala pembatasan hukum dalam hal
tersebut tidak diperkuk Jauh sebelum peraturan disetujul, masyarakat
mengkomunikasikan harapan mereka dan berusaha meminta tanggung jawab
perusahaan atas pelanggaran nilai-nilai dalam masyarakat.
MMX teknologi operation (Oak Brook IL) perusahaan jasa limbah terbesar di
amerika dengan jumlah penjualan lebihdari 6 miliar merupakan pemimpin dalam
mengembangkan kesadaran etika ke dalam budaya perusahaan untuk 50 ribu
karyawannya dibawah komando ketua dan. CEO Dean bubtrock serta komite
eksekutif lingkungan WMX berusaha mendapatkan komitmen karyawan dan
kesadaran r kepemimpinan melalui sejumlah sistem manajemen.

Tanggung jawab keseluruhan untuk usaha tersebut berada dipundak Jodie


Bernstein wakil presiden kebijakan lingkungan dan standar etika juga konsul
jenderal untuk chemical waste Management dan mantan konsul jenderal untuk
evimental Proctection Agency dan departemen kesehatan pendidikan dan
kesejahteraan washington. dia percaya bahwa manajemen masalah etika yang
jelas dan aktif sangat penting untuk WMX technologies karena sifat bisnisnya itu
sendiri, namun juga menjadi sangat penting untuk bisnis yang lain, secara
perlahan-lahan kita melihat kegagalan dalam usaha pemerintah untuk meregulasi
masalah lingkungan serta etika lainnya, dan terdapat ketidak kepercayaan bahasa
raka terhadap pemerintah dalam menangani masalah lingkungan lebih jauh lagi
dalam tingkat individu kita tidak dapat membuat asumsi yang dulu biasa gunakan
mengenai sistem nilai kita. Angkatan kerja yang beraneka ragam dan globalisasi
yang meningkatkanperan kita harus menyadari bahwa manusia memiliki gagasan
yang berbeda mengenai apa yang etis dan yang tidak,daripada membiarkan
sesuatu berjalan sebagaimana apa adanya, kami bermaksud melakukannya untuk
orang lain.
Peraturan versus iklim
Dalam beberapa bidang, seperti kepatuhan terhadap peraturan EPA ,kami memberitahukan
karyawan dengan bahan detil peraturan dan harapan kami memasukkan informasi dalam
isian peraturan 4 aci pemecatan langsung. Namun.etika lebih dari sekedar mengikuti
peraturan kita tidak dapat membuat peraturan yang cukup banyak untuk meliputi semua hal,
dengan demikian, sangat penting untuk memastikan bahwa setiap karyawan memiliki tingkat
kesadaran etika secara umum dan juga harus menciptakan iklim jalan memudahkan karyawan
untuk berbuat sesuatu yang tepat, sebagian program yang dikembangkan berfokus pada
bidang ini meningkatkan kesadaran masalah etika dan mengembangkan iklim etika di
perusahaan
Komunikasi etika
untuk melakukannya perusahaan menyesuaikan sistem manajemen sdn dan komunikasinya.
Di bawah pengarahan jodie Bernstein pedoman perilaku bisnis dituliskan dan ia
mempertimbangkan pencatatan kolom etika sekuler dalam publikasi karyawan.sasaran etika
juga sedang dikembangkan untuk sistem penilaian kinerja yang juga memasukkan faktor yang
termasuk dalam perhatian kepada lingkungan kesehatan dan keselamatan.perusahaan juga
sedang mempertimbangkan untuk memperbarui program online karyawan yang telah ada
untuk merangsang penggunaannya. Didirikan tahun 1984adnan ini dapat digunakan oleh
karyawan yang menyatakan masalah yang mengganggu mereka atau menanyakan pertanyaa
lingkungan dan keselamatan
Dasar dari semua kegiatan ini ialah kepemimpinan etika inilah darah kehidupan perusahaan
kami kami merupakan perusahaan jasa lingkungan bagaimana kami ani masalah ini
merupakan sangat penting bagi keberhasilan kami
Bekerja dengan Mitra Bisnis Strategis
Perusahaan bukan merupakan organisasi otonom dengan batas-batasnya yang jelas
Perusahaan lebih merupakan suatu titik dalam jaringan jaringannya hubungan. Perusahaan dalam
jaring-jaringnya mencakup pemasok, mitra joint venture, mitra merger potensial dan mitra dalam
koalisi untuk pelayanan masyarakat dan langkah politis. Dalam beberapa hal bahkan konsumen
dapat dianggap sebagai mitra bisnis strategis, k nya ketika konsumen merupakan suatu bisnis lain
dan bukan konsumen individual: Semua hubungan dalam perusahaan ini secara potensial
melibatkan isu manajemen SDM.

Pemasok
Pemasok suatu perusahaan merupakan organisasi yang menyediakan perusahaan
dengan sumber daya untuk melakukan usaha. Sumber daya yang paling dibutuhkan perusahaan di
antaranya ialah modal, bahan, informasi, dan manusia.

Serikat Pekerja
Pemasok khusus merupakan serikat pekerja yang mewakili pekerja dan calon pekerja.
Perusahaan sepertiGA, AT&T, Xerox, dan 3 perusahaan pembuat mobi terbesar Amerika, meminta
bantuan serikat itu untuk menyumbangkan pendapatnya mengenai produktivitas dan mutu
kehidupan kerja.
KONTEKS PENGELOLAAN SDM ABAD KE 21

Arena Global
Di dunia internasionalcara mengelola sumber daya manusia sangatlah beraneka ragam
Karena pasar internasional semakin terbuka, perusahaan-perusahaan menemukan bahwa mereka
tidak dapat membiarkan pasar internasional lewat begitu saja dan juga, mereka harus mempelajari
praktek-praktek SDM yang berbeda.

Keanekaragaman Angkatan Kerja


Kesadaran terhadap keanekaragaman global yang meningkat juga disertai dengan
kesadaran terhadap keanekaragaman yang terdapat dalam angkatan kerja domestik mungkin tidak
secara sengaja. Organisasi yang sukses menyadari bahwa keanekaragaman merupakan suatu
masalah yang perlu diperhatikan dengan serius.

Kelompok dan Kelompok Kerja


Rubbermaid Incorporated adalah salah satu dari perusahaan majalah Fortune yang
mengagumkan, terletak di Wooster, Ohio. Keberhasilannya tergantung pada pengembangan
produk baru untuk konsumen. Dengan lebih dari 5.000 produk karet. seperti kotak penyimpanan,
lap, kotak pos, dan pengaduk, perusahaan ini terus-menerus menyuntikkan 14 persen laba dalam
departemen R&D-nya. Namun, Richard D. Gates, ketua pengembangan produk, menyatakan
keberhasilan organisasi bukan hanya karena jumlah dana yang disuntikkan ke departemen ini
SUATU CARA YANG TERBAIK

Membedakan Karakteristik Perusahaan yang Sukses


Hal-hal yang membedakan perusahaan yang berhasil dalam mencapai sasaran SDM-
nya ialah kapasitas untuk memilih dan melaksanakan kegiatan, kebijakan, dan praktek SDM yang
sesuai. Hal ini memerlukan keahlian teknikal dan juga analisis sistematis

Keahlian Teknikal
Perusahaan dapat membedakan dirinya dari perusahaan lain dengan menjadi lebih
kompeten secara teknik dibandingkan dengan lainnya. Pengetahuan teknik mengenai bagaimana
mengelola SDM berakumulasi sampai dengan abad ke-20, dan ditetapkan dari awal tahun 1970an
hingga 1990 an. Sebagai hasil dari ribuan penelitian, sekarang kita mengetahui bagaimana
merancang metode untuk menyeleksi karyawan, menilai kinerja, merancang program pelatihan,
merancang paket penggajian dan lainnya.

Analisis Sistematis.
Perusahaan yang efektif mengambil keuntungan dari kebijakan dan praktek SDM dengan
menggunakannya secara sistematis. Pendekatan sistematis memiliki 4 karakteristik.
Sears dan Nordstrom merupakan legenda dalam industri eceran. Sears
telah menjadi pengecer terbesar pertama selama beberapa generasi dan
telah mengalahkan semua pesaing terbesar nya. Selama tahun 1980an
Nordsrommulai menetapkan standar pelayanan dan pertumbuhan untuk
industri tersebut. Walaupun Sears tertatih tapi dalam periode ini namun
akhirnya dapat mereorganisasi perusahaannya dengan kinerja yang lebih
baik 20 sahan ini memiliki praktek ketenagakerjaan yang berbeda namun
praktek tersebut telah menyumbangkan keberhasilan untuk operasi
mereka.di sini praktek tersebut akan dibandingkan dengan posisi
penjualannya jabatan kunci dalam dunia eceran
SEARS
Sears dan tetap menjadi poin pada industri ini dalam hal pemilihan karyawan Sears mengandalkan teks
galaxy canggih yang telah mengalami perbaikan sehingga memiliki tingkat perkiraan yang tinggi setelah
diterima karyawan mendapat pelatihan dalam praktek praktek perusahaan. Manajemen juga mengikuti
perkembangan sikap karyawan dan semangat melalui penelitian karyawan yang ketat dan berkala.
terdapat dua praktek yang patut dicatat dalam pengelolaan perwakilan penjualan yang pertama ialah
karyawan penjualan menerima pelatihan ya insentif pegawai produk Sears sistem operasi perusahaan,
dan teknik penjualan. Yang kedua iyalah sebagian besar karyawan penjualan Sears diberikan gaji
langsung. Hanya karyawan bagian big-tickets seperti perlengkapan rumah tangga yang mendapatkan
komisi itupun dalam jumlah yang tidak terlalu besar.Sears juga memiliki kebijakan tidak mengadakan phk
dan hampir tidak menerima pekerjaan temporer
Sears berkecimpung dalam bisnis eceran dan pelayanan merupakan bagian yang yah jual. Namun
pelayanannya berbeda dari pelayanan Nordstrom, sebagian karena dini produknya didominasi oleh
peralatan rumah tangga dibandingkan mode. konsumennya membeli perlengkapan rumah tangga dan
hardware menginginkan informasi mengenai produk tersebut dan bagaimana pengoperasian nya. Sears
juga melayani pembiayaan dan juga beberapa produk yang cukup rumit dan membutuhkan
pengetahuan. Sebagaimana dibuktikan dalam pemasarannya (The name you can just) perdagangan Sears
merupakan bagian dari reputasi untuk mengendalikan konsumen ke arah yang benar, sistem penggajian
karyawan tidak menggunakan komisi, tidak menyediakansesuatu untuk mengajukan produk yang tidak
diinginkan konsumen atau memotong batu yang dia sosialisasi kan dengan waktu yang tidak
produktifdigunakan untuk memberi informasi mengenai produk yang akan di beli konsumen.
dengandengan strategi pelatihan menjadi sangat penting dan perbuatanAkan sangat merugikan Sears
dengan demikian penekanan pada seleksi dan pada keselamatan juga menjadi sangat penting hubungan
personal dengan konsumen juga sangat penting untuk membatasi pelanggan yang jujur dan dapat
diandalkan. Data kepuasan konsumen Sears menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki tingkat
pendapatan rendah memilikikepuasan konsumen yang besr
NORSTROM
Nordstrom berprestasi hampir tanpa praktek sdn seperti yang dilakukan Sears. di sini prakteknya
tampak primitif jika di perbandingan sistem penerimaan pegawai norstrom iyalah desentralisasi dengan
tidak menggunakan test seleksi yang formal. Manajer mencari karyawannya memiliki pengalaman dan
konsumen (walaupun terkadang pengalaman ane perusahaan eceran sebelumnya dapat dianggap
minus),namun kualitas pertama ialah kepribadian yang menyediakan dari motivasi perusahaan ini hanya
memiliki satu peraturan dalam buku pedoman personalia nya. “gunakan penilaian anda setiap saat.
“para tenaga penjual di setiap departemen menjalankan bagiannya seperti menjalankan toko mereka
sendiri. Norstrom menjalankan program yang berkesinambungan untuk memotivasi karyawan dan
membantu mereka mencapai sasaran menyediakan pelayanan yang cantik namun hanya memberikan
latihan formal sekadarnya. Sistem penggajian gak berkisar pada sistem komisi yang memungkinkan para
penjual tersebut memiliki pendapatan yang lumayan besar. Personal penjualan Norstromdiurutkan
berdasarkan setiap apartemennya sesuai dengan penjualan per bulan yang mereka dapatkan, di mana
yang paling sukses dipromosikan dan yang paling tak sukses dikeluarkan. Norstrommemiliki tingkat
perputaran yang paling tinggi dalam industri nya,namun hampir semua manager dipromosikan dari
dalam
Dalam bisnis eceran Norstromiyang berorientasi pada mode konsumen tidak membutuhkan
pengetahuan yang terinci mengenai suatu produk . mereka hanya memerlukan kontrak personal dan
kegiatan untuk mencari pasangan gaun yang tepat mengingat selera konsumen dan lainnya. Dalam
membeli barang mode, konsumen seringkali menggunakan perasaan yang tiba-tiba, sehingga dapat
meningkatkan penjualan. Apa yang didapatkan Norstromdari sistem ketenagakerjaan ialah tingkat
motivasi personalia dan kontrak dengan konsumen komisi persaingan internal, dan program motivasi
menyediakan motivasi dan otonomi, serta ketiadaan peraturan memungkinkan dilakukannya motivasi.
Banyak pegawai baru dan tidak berhasil, namun karena investasi pada setiap karyawan tidak besar
(seleksi dari biaya pelatihanya rendah perputaran bukan merupakan masalah bagi Norserm
Mengapa Pengelolaan SDM penting

Apakah suattu perusahaan memilih praktek SDM nya dengan hati


hati atau agak ceroboh praktek ini dapat memiliki pengaruh yang
kuat atas perilaku. Apabila digunakan dengan sistematis
berhubungan dengan kebutuhan konsumen, karyawan, dan
strategi bisnis perusahaan praktek ini dapat berubah kinerja
perusahaan mburuk menjadi perusaaan yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai