oleh :
Nim : 1917051236
Kelas : 6F
PRODI S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
SINGARAJA
2022
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem informasi akuntansi yang handal merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan kinerja karyawan. karena suatu sistem informasi akuntansi dirancang
untuk menghasilkan informasi keuangan yang digunakan para pemakainya dalam proses
pengambilan keputusan penting dalam suatu perusahaan atau organisasi Menurut
Romney dan Steinbart (2011:52), penerapan sistem informasi akuntansi diperusahaan
dapat memberikan nilai tambah bagi pengguna dalam penyediaan berbagi informasi
keuangan untuk kegiatan perencanaan, pentgendalian, dan pengambilan keputusan
perusahaan yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan secara
keseluruhan. Kompleksnya proses sistem informasi akuntansi menuntut pengalaman
seorang manajer keuangan dalam sistem informasi akuntansi dalam pelatihan SIA, yang
keduanya merupakan kontruk yang menentukan keberhasilan penerapan siatem
informasi.
Adanya dana desa ini menimbulkan sesuatu yang baru bagi pengelolaan anggaran
desa yang transparan dan akuntabel. Dana desa yang diberikan kepada desa dapat
digunakan untuk program pengembangan masyarakat, dengan melihat berbagai potensi
ekonomi yang dapat dimaksimalkan sehingga akan memberikan tambahan pemasukan
bagi desa. Sarana yang dapat dilaksanakan untuk memanfaatkan potensi desa yang ada
adalah dengan mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
BUMDes merupakan lembaga usaha desa yang dikelola oleh pemerintah desa dan
masyarakat dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan
kebutuhan dan potensi desa. Semenjak dikeluarkannya Undang-Undang no 6 tentang
Desa tahun 2014, BUMDes menjadi salah satu alat pembangunan di desa untuk
meningkatkan perekonomian desa, peningkatan pendapatan desa, meningkatkan
pengelolaan potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta diharapkan dapat
menjadi tulang punggung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa (Pratama &
Pambudi, 2017).
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Bali BUMDes merupakan pilar kegiatan
ekonomi di desa yang berfungsi sebagai lembaga sosial (social institution) dan komersial
(commercial institution). BUMDes sebagai lembaga sosial berpihak kepada kepentingan
masyarakat melalui kontribusinya dalam penyediaan pelayanan sosial. Tujuan pendirian
BUMDes antara lain dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) Bali,
perkembangan BUMDes di Bali sangat mengembirakan.
laporan keuangan.
3. Kualitas sumber daya manusia yang masih minim karena kurangnya mendapat
Manusia, Pemahaman Akuntansi dan Tata Kelola Keuangan. Adapun responden itu
dipilih karena mereka merupakan pegawai yang bekerja pada BUMDes di Kecamatan
Abang, Karangasem.
1.4 Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka rumusan masalah
BUMDes.
Keuangan BUMDes.
keuangannya.
1.5 Penelitian
Sehubungan dengan perumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui:
pengelolaan keuangan.
Penelitian ini dapat memberikan manfaat positif bagi penelitian maupun pihak yang
1. Manfaat Teoritis
a. Melalui penelitian ini, peneliti mencoba memberikan bukti empiris tentang
2. Manfaat Praktis
Sebagai bahan refrensi ilmu dalam hal informasi tentang pengaruh utama
keuangannya.
BAB II
KAJIAN TEORI
1. Desa
Undang Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 1 tentang Desa disebutkan bahwa Desa
merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang
untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintah, kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal-usul, dan atau hak tradisional yang diakui dan
dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menurut Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 menyebutkan bahwa Desa adalah kesatuan
masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan
mengurus urusan pemerintah, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal usul, dan atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam
sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indinesia.
Susunan kepengurusan BUMDes dipilih oleh masyarakat desa melalui musyawarah desa
sesuai dengan ketentuan dalam peraturan mentri tentang pedoman tata tertib dan
mekanisme pengambilan keputusan musyawarah desa.
4. Modal BUMDes
BUMDes yang berasal dari pemerintah Desa adalah merupakan kekayaan Desa
yang dipisahkan. Dana bantuan yang diberikan oleh Pemerintah, Pemprov,
pemkab/pemkot dapat berupa dana untuk tugas pembantuan. Kerja sama usaha dapat
dilakukan BUMDes dengan pihak swasta dan masyarakat. BUMDes dapat melakukan
pinjaman keuangan kepada lembaga keuangan yang sah atau kepada Pemerintah Daerah.
Persentase pemodal Bumdes 51% adalah berasal dari Desa, sementara sisanya berasala
dari penyertaan modal dari pihak lain.
7. Tata Kelola
8. Laporan Keuangan
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dimana data dalam penelitian
ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang
diperoleh dengan menggunakan kuesioner atau daftar pertanyaan yang telah terstruktur
dengan tujuan untuk mengumpulkan informasi yang telah diperoleh dan sumber data
sekunder merupakan sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada
pengumpul data sumber data sekunder merupakan sumber data yang tidak langsung
memberikan data kepada pengumpul data. Penelitian ini dilakukan pada BUMDes
Kecamatan Abang, rancangan penelitian ini digunakan untuk menguji pengaruh
Akuntabilitas Publik, Kualitas Sumber Daya Manusia, Pemahaman Akuntansi terhadap
Pengelolaan Keuangan BUMDes.
Data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan atau organisasi secara langsung dari
obyek yang diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa
kuisioner, dokumentasi. Dalam penelitian ini data primer yang digunakan berasal dari
responden yang merupakan pendiri, pegawai dan masyarakat BUMDes, yang tentunya
berkaitan dengan identitas responden seperti persepsi terhadap variable yang diteliti.
Data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai dengan bentuknya, data kuantitatif
dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematika atau statistika.
Data kuantitatif berfungsi untuk mengetahui jumlah atau besaran dari sebuah objek yang
akan diteliti. Data ini bersifat nyata atau dapat diterima oleh panca indra sehingga peneliti
harus benar-benar jeli dan teliti untuk mendapatkan keakuratan dari objek yang akan
diteliti.
Metode pengumpulan data merupakan cara yang digunakan untuk memperoleh data
penelitian. Pada penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner,
dimana kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab
(Sugiyono, 2017).
Variabel terikat merupakan variabel yang dapat dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2017). Variabel ini dilambangkan
dengan huruf Y. Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
Y = Pengelolaan Keuangan
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang terjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Jadi variabel ini sifatnya
menerangkan dan mempengaruhi variabel lain yang tidak bebas. Variabel ini
dilambangkan dengan huruf X. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini
adalah :
X1 = Akuntabilitas Publik
X3 = Pemahaman Akuntansi
Daftar Pustaka
Ana, A. T. R., & Ga, L. L. (n.d.). Analisis Akuntabilitas Dan Transparansi Pelaporan
Keuangan Bumdes (Studi Kasus Bumdes Ina Huk). JURNAL AKUNTANSI :
TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS. Retrieved June 28, 2022, from
http://ejurnal.undana.ac.id/JAK/article/view/3991
Analisis Kinerja Keuangan Bumdes di Kota Banda aceh. (n.d.). Retrieved June 28,
2022, from
https://www.researchgate.net/publication/360289012_Analisis_Kinerja_Keuangan
_BUMdes_Di_Kota_Banda_Aceh
Nurjanah, S., Mukhzarudfa, & Yudi. (n.d.). Penerapan tata Kelola Dan Kinerja
Keuangan Pada Badan usaha milik desa (BUMDESA) di Kabupaten Merangin.
Jurnal Akuntansi & Keuangan Unja. Retrieved June 28, 2022, from https://online-
journal.unja.ac.id/jaku/article/view/12233
Pengaruh Badan usaha milik desa (BUMDES) Dan profesionalisme ... - unismuh.
(n.d.). Retrieved June 28, 2022, from
https://journal.unismuh.ac.id/index.php/invoice/article/download/6042/pdf
Sofyani, H., Ali, U. N. N. A., & Septiari, D. (n.d.). Implementasi Prinsip-Prinsip tata
Kelola Yang Baik Dan perannya terhadap kinerja di Badan Usaha milik desa
(bumdes). JIA (Jurnal Ilmiah Akuntansi). Retrieved June 28, 2022, from
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JIA/article/view/29053