AUDITING I

RESUME PEMBAHASAN PERTEMUAN 2

Oleh :
Nama : Luh Putu Listya Dewi Anindhita
NIM : 2017051067
Kelas : 3 C

PRODI S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2021
Peertanyaan :

1. Dikatakan bahwa KAP memiliki dua strukrur organisasi yaitu bentuk perusahaan perseorangan
dan persekutuan, lalu apa perbedaan dari KAP jika dilihat dari strukturnya.
2. Apa saja prinsip-prinsip dasar dari good government, serta mengapa seorang auditor harus
mempertahankan prinsip tersebut.
3. Diliat dari standar umum menyatakan bahwa audit dilaksanakan oleh orang yang memiliki
keahlian dan pelatihan teknis yang memadai sebagai seorang auditor. Apakah cara-cara yang
dapat dilakukan auditor memenuhi persyaratan standar tersebut.

Pembahasan :

1. Peran KAP dengan bentuk perseorangan dan persekutuan memiliki peran yang sama, yang
pertama menggalikan dan mengalihkan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan secara
efektif, lalu emberikan keputusan terkait dengan penggunaan sumber daya termasuk melakukan
identifikasi terkait bidang keputusan yang rumit dan menetapkan tujuan dan yang ketika
menyajikan laporan proses kepemilikan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Dari segi
struktur kepemilikan KAP perseorangan hanya dimiliki oleh satu orang yang akan menjadi
pemimpin dalam kantor pusat , sedangkan untuk KAP dalam struktur persekutuan dimiliki oleh
lebih dari satu orang, dengan demikian dalam bentuk persekutuan memungkinkan KAP tersebut
dapat memberikan jasa lainnya selain auditing yaitu seperti yang dilakukan oleh ahli konsultan
pajak kemudian jasa forensic dan lain-lain.
KAP perseorangan harus menggunakan nama dari akuntan public yang mendirikan dan
mengelola KAP tersebut. KAP perseorangan hanya dikelola oleh satu orang akuntan public yang
berkewarganegaraan Indonesia , sedangkan untuk yang berbentuk persekutuan harus
menggunakan nama salah seorang atau beberapa akuntan public yang merupakan rekan pada
KAP tersebut dan dikelola paling sedikit oleh 2/3 rekan yang merupakan akuntan public dan
hanya dapat dipimpin oleh akuuntan public berkewarganegaraan Indonesia yang merupakan
KAP yang bersangkutan.
2. Dari good goverment adalah suatu penyelenggara pemerintah yang bertanggung jawab dan
menjunjuung tinggi keinginan warganya sehingga seluruh lembaga dan aparat yang dibawahnya
mampu mengambil keputusan dan memecahkan masalah pemerintahan dan kehidupan
bermasyarakat secara efektif dan efisien. Kemudian prinsip-prinsip dari good government,yaitu
a. Fairlest (keadilan)yaitu akuntansi publik dalam memberikan pendapat mengenai kewajaran
laporan keuangan yang diperiksa harus bersifat independen dan menegakkan keadilan
terhadapt kepentingan lainnya
b. Transaparansi yaitu seorang akuntansi public hendaknyaberusaha untuk selalu
bertransparan terhadap informasi laporan keuangan
c. Accountability (akuntabilitas) yaitu menjelaskan peran dan tanggungjawab dari seorang
akuntansi public dalam mellaksanaka permeriksaan dan kedisiplinan dalam melakukan
pekerjaan dan pelaporannya
 d. Responsibility (pertanggungjawaban) yaitu, seorang akuntansi public memastikan
dipenuhinya prinsip akuntansi yang berlaku umum dan standar propesional akuntan public
selama menjalankan profesinya.

Dari ciri-ciri KAP yaitu ada terbentuknya kesetaraan dan keadilan dalam masyarakat, adanya
keharusan untuk selalu menyediakan informasi yang secara transparan dan memiliki daya
tanggap yang tinggi dalam melayani maupun menerima masukan serta keluhan dari masyarakat,
sumberdaya yang dimanfaatkan oleh KAP harus dimanfaatkan secara efektif dan efisien dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat.

Good government merupakan suatu rangkaian proses yang diberlakukan dalam organisasi
sektor public untuk mengambil keputusan adapaun prinsip dari good government yaitu :

a. Profesionalitas yaitu kemampuan atau keahlian serta moral dari organisasi dalam
memberikan pelayanan
b. Akuntabilitas yaitu tenggung jawab terhadap tugas yang dikerjakan
c. Transparasi yaitu keterbukaan dalam penyediaan informasi agar mempermudah masyarakat
dalam memperoleh informasi
d. Pelayanan prima yaitu prosedur pelayanan kejelasan tarif, kepastian waktu serta
kemudahan akses dan kelengkapan sarana dan prasasran dalam melakukan pelayanan
e. Demokrasi dan partisipasi yaitu adanya kebebasan masyarakat dalam menyampaikan
pendapat dan keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan
f. Efisiensi dan efektifitas yaitu pelkasanaan dan pencapaian pelayanan

Auditor harus mempertahahankan prinsip good government agar tidak terjadinya korupsi dan
bebas dari penyimpangan-penyimpangan. Dengan diterpkannya prinsip tersebut diharapkan
dapat menambah nilai perusahaan dimata konsumen.

Prinsip good government :

a. Oriendasi terhadap konsesus dimana suatu entitas khususnya auditor dituntun untuk selalu
mengedepankan musyawarah mufakat untuk mengutamakan komunikasi yang baik
terhadap klien
b. Merencanakan dan melaksanakan visi yang strategis untuk melaksanakan kinerjanya, maka
dari itu penting bagi seorang auditor melaksanakan hal tersebut dan mempertahankan
relasinya terhadap sektor-sektor lainnya seperti pemerintah dan masyarakat.
3. Dalam melaksanakan audit, auditor harus senantiasa bertindak sebagai seorang ahli baik sebagai
seorang akuntansi maupun auditing, pencapaian tersebut harus melaksanakan pendidikan
formalnya yang diperluas melalui pengalaman-pengalaman dan praktik audit. Cara-cara untuk
memenuhi auditor untuk menjadi seorang yang profesional, auditor harus menjalani pelatihan
teknis yang cukup serta memadai mencakup aspek teknis maupun pendiidkan umum. Dalam
melaksanakan audit untuk sampai pada pernyataan pendapat auditor harus senantiasa
bertindak sebagai seorang ahli dalam bidang akuntansi dan dalam bidang auditing.
Seorang auditor harus memenuhi kualifikasi yakni memiliki idenpendensi yang baik. Untuk
menjaga indenpendensinya auditor wajib melakukan pelatihan mental guna menghindari
adanya sifat keberpihakan dengan tidak memberikan layanan yang saling berkaitan, auditor
wajib mengukuti serangkaian proses perkusi dengan baik dan menjaga konsekuensinya sebagai
auditor