Oleh
Nama : Abdul Rozak
NIM : 018108776
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Data diperoleh melalui wawancara dengan kepala desa, bendahara dan staf
keuangan di tiga desa yang menjadi sampel.
Penerapan sistem akuntansi di tiga desa yang menjadi sampel masih belum
optimal. Tiga desa tersebut belum menerapkan sistem akuntansi terkomputerisasi,
sehingga pengelolaan anggaran masih dilakukan secara manual, meskipun telah
disediakan buku kas umum, buku besar, dan laporan keuangan. Selain itu, terdapat
kendala dalam hal keterampilan pengelola keuangan desa dalam penggunaan sistem
akuntansi terkomputerisasi.
Kepala desa dalam satu dari tiga desa mengakui bahwa kemampuan staf
keuangan dalam menggunakan sistem akuntansi terkomputerisasi masih perlu
ditingkatkan. Kepala desa tersebut mengakui bahwa staf keuangannya masih memiliki
kesulitan dalam memahami penggunaan sistem akuntansi terkomputerisasi, terutama
dalam penggunaan software pengelolaan keuangan.
KESIMPULAN