Anda di halaman 1dari 28

PERAN AKUNTABILITAS PEMERINTAH DESA DALAM MEMBANGUN

KEPERCAYAAN PUBLIK

Amrizal Imawan
Gugus Irianto
Yeney Widya Prihatiningtias

Universitas Brawijaya, Jl. MT. Haryono No.165, Malang 65145


surel: amrizal.imawan10@gmail.com

http://dx.doi.org/10.18202/jamal.2019.04.10009

Abstrak: Peran Akuntabilitas Pemerintah Desa dalam Membangun


Kepercayaan Publik. Penelitian ini bertujuan untuk memahami prak
tik akuntabilitas keuangan pemerintah desa. Metode studi kasus digu
nakan dalam penelitian ini melalui wawancara kepada pemerintah dan
masyarakat Desa Pujon Kidul. Hasil menunjukkan bahwa praktik akun
tabilitas dijalankan pemerintah desa secara vertikal kepada pemerintah
kabupaten/kota dan secara horizontal kepada masyarakat. Praktik ini
dinilai telah sesuai dengan Peraturan Mendagri No. 113 Tahun 2014.
Meskipun demikian, pemerintah desa harus membenahi sistem pena
tausahaan dan meningkatkan partisipasi Badan Perwakilan Desa (BPD).
Kendala tersebut dapat diatasi melalui sistem akuntansi yang terkom
puterisasi dan peningkatan intensitas musyawarah perwakilan desa.
Jurnal Akuntansi Multiparadigma
JAMAL
Volume 10 Abstract: The Role of Village Government Accountability in Build-
Nomor 1 ing Public Trust. This study aims to understand the practices of village
Halaman 156-175 government accountability. The case study method is used through in-
Malang, April 2019
ISSN 2086-7603
terviews with the government and community of Pujon Kidul Village. The
e-ISSN 2089-5879 results show that the accounting practices are carried out by the village
government vertically and horizontally. This practice is considered to be
Tanggal Masuk: by Minister of Home Affairs Regulation Number 113 of 2014. Nevertheless,
08 Maret 2019 the village government must fix the administration system and increase
Tanggal Revisi: the participation of the Village Representative Body. These can be
24 April 2019 overcome through a computerized accounting system and increasing the
Tanggal Diterima: intensity of village representatives’ deliberations.
30 April 2019
Kata Kunci: tata kelola pemerintah, dana desa, keuangan

Akuntabilitas merupakan kewajiban vertikal dan horizontal yang berpedoman


melaporkan dan mempertanggungjawabkan pada asasasas tersebut, selain sebagai cer
suatu keberhasilan ataupun kegagalan or minan kepatuhan dan ketaatan pemerin
ganisasi untuk mencapai misi dan tujuan tah desa terhadap peraturan yang berlaku
yang telah direncanakan, dengan media per (Permendagri 113/2014), juga memperlan
tanggungjawaban yang dilaporkan secara car penyaluran dana dan meningkatkan ke
berkala (Mardiasmo, 2009). Akuntabilitas percayaan rakyat (Arifiyanto & Kurrohman,
keuangan pemerintah desa merupakan ke 2014; Nahruddin, 2014), juga partisipasi
wajiban melaporkan dan mempertanggung masyarakat terhadap pengelolaan dana desa
jawabkan dana desa secara vertikal kepa da (Sintia & Susilo, 2016; Williamson, Luke, &
pemerintah kabupaten/kota dan secara Furneaux, 2018).
horizontal kepada masyarakat atas peren
Dalam praktiknya banyak pemerintah
canaan, pelaksanaan, dan penatausahaan
desa yang belum mampu melakukan akun
secara berkala. Keberhasilan atau kegagal
tabilitas dana desa dengan baik. Seperti da
an akuntabilitas keuangan atas tata kelo la
lam penelitian yang dilakukan oleh Meutia
dana desa oleh pemerintah desa diukur dari
& Liliana (2017) bahwa dari 26 pemerintah
kepatuhan dan ketaatan terhadap asas
desa di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Se
partisipatif, akuntabel, transparan, tertib,
latan, belum semua desa mempunyai apara
dan disiplin. Akuntabilitas keuangan secara
tur desa yang mumpuni. Hal ini membuat

156
Imawan, Irianto, Prihatiningtias, Peran Akuntabilitas Pemerintah Desa dalam...
mereka memiliki laporan yang tidak Penelitian sebelumnya yang dilaku
lengkap dan tidak disiplin dalam kan oleh (Meutia & Liliana, 2017; Rashe
mempertanggung jawabkannya. Sebagai li, 2016; Triani & Handayani, 2018) hanya
akibatnya, terjadi serapan anggaran yang dalam lingkup melihat kesesuaian penerap
rendah dan pen cairan dana desa juga an akuntabilitas keuangan pemerintah de
terhambat. Sejalan dengan itu, Rasheli sa dengan Permendagri Nomor 113 Tahun
(2016) mengungkapkan bahwa pemerintah 2014. Oleh karena itu, penulis menilai
desa di Kecamatan Kota mobagu Selatan, bahwa dalam penelitian tersebut pemerin
Kota Kotamobagu, dalam melakukan tah desa menerapkan akuntabilitas hanya
akuntabilitas keuangan belum tertib dalam sebagai pemenuhan kewajiban terhadap
penatausahaan dan ketidak siplinan peraturan yang berlaku. Akuntabilitas pada
pelaporan, sehingga berdampak pa da dasarnya adalah suatu bentuk menjalin ke
rendahnya penyerapan dan penyaluran terhubungan kepada semua pihak. Otonomi
dana desa. Pemerintah Desa Plosogeneng, daerah sebagai jawaban atas banyaknya
Kecamatan Jombang; pemerintah desa Pe permasalahan yang ada juga ternyata belum
santren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten mampu menjadi solusi terbaik. Beberapa
Jombang; dan pemerintah Desa Donowari, kasus di atas menjadi contoh atas peliknya
Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, permasalahan akuntabilitas sektor publik.
Jawa Timur juga mengalami hal yang sama Berdasarkan beberapa hal di atas, penu lis
dalam penerapan pengelolaan dan akunta menganggap bahwa akuntabilitas tidak
bilitas keuangan desa (Triani & Handayani, hanya sebagai pemenuhan kewajiban saja,
2018). tetapi bagaimana akuntabilitas juga dapat
Fenomena yang sama juga terjadi di dijadikan sebagai alat atau media untuk
be berapa desa yang ada di Kabupaten meningkatkan kepercayaan dan partisipasi
Malang. Tridiyah Maestuty, selaku Kepala masyarakat terhadap pembangunan desa.
Inspektorat Kabupaten Malang, mengatakan Maka dari itu perbedaan penelitian ini ada
adanya pe meriksaan atas kelengkapan dan lah untuk melihat dan mendalami praktik
kepatuhan kepada 120 desa dalam akuntabilitas keuangan desa yang mampu
pengelolaan keuang an yang sesuai dengan meningkatkan kepercayaan dan partisipa
Undangundang ten tang Desa No. 6 Tahun si baik dari pemerintah kabupaten mau
2014, UU tentang Pembangunan Desa pun masyarakat. Untuk mengungkap hal
Nomor 6/2014, dan Peraturan Mendagri tersebut, digunakan akuntabilitas keuang an
tentang pengelolaan keuangan desa No. 113 desa menurut kriterianya. Akuntabili tas
Tahun 2014. Hasil pemeriksaan menurut kriterianya yaitu akuntabilitas
menunjukkan bahwa masih banyak vertikal kepada pemerintah kabupaten/kota
kesalahan administrasi dalam lapor an dan akuntabilitas horizontal kepada BPD
pertanggungjawaban (SPJ) dan penyele dan masyarakat (Mardiasmo, 2009). Peneli
wengan pengelolaan keuangan desa. Selama tian ini bertujuan untuk memahami praktik
tahun 2017 Inspektorat Kabupaten Malang akuntabilitas keuangan pemerintah desa.
telah menerima 26 laporan terkait dugaan
penyelewengan dana oleh pemerintah desa METODE
baik alokasi dana desa maupun dana desa Penelitian ini menggunakan metode
(JawaPos.com). Sejak tahun 2015 dana desa studi kasus karena penelitian dilakukan
yang bersumber dari APBN telah disalurkan pada satu program, waktu, dan tempat ter
ke 74.093 desa termasuk desa-desa yang tentu. Peneliti menggunakan jenis studi ka
ada di Kabupaten Malang tak terkecuali sus disciplined comparative untuk melihat
Desa Pujon Kidul. Penerimaan dana desa di praktik akuntabilitas keuangan pemerintah
Kecamatan Pujon secara umum besarannya desa terhadap teori akuntabilitas vertikal
ratarata sama. APBDes Pemerintah Desa dan horizontal serta Permendagri nomor 113
Pujon Kidul setiap tahun mengalami pe tahun 2014. Kamayanti (2016) menjelaskan
ningkatan. Hal ini ditunjang dari pendapat bahwa studi kasus disciplined comparative
an asli desa. Pendapatan asli Desa Pujon digunakan untuk penelitian yang memban
Kidul mengalami kenaikan yang signifikan dingkan antara implementasi dengan teori
yaitu tahun 2017 sejumlah 85 juta rupiah atau peraturan yang mengikat dan mapan.
dan pada tahun 2018 sejumlah Rp412 juta Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplo
rupiah. Hal ini menunjukkan adanya pe rasi dan mendalami praktik akuntabilitas
ngelolaan dana desa yang baik di Desa
Pujon Kidul (www.sie.pujonkidul.desa.id). keuangan oleh Infor man penelitian
pemerintah desa ini dipilih dari pihak
Pujon Kidul, yang memahami
Kecamatan Pujon, tentang tema
Kabupaten Malang. penelitian dan dapat
158 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 10, Nomor 1, April 2019, Hlm 156-
memberikan untuk memperkuat jawaban wawancara
informasi serta penelitian ini. antarinforman un tu menyajikan data
terlibat dalam Dokumen yang tuk memperoleh berdasarkan
pengelolaan dibutuhkan seperti validitas data yang akuntabi litas
keuangan tabel kependuduk terkait dengan vertikal dan
pemerintah desa. an, catatan absensi akuntabilitas horizontal.
Informan dari rapat desa, sms, foto keuangan Penyajian data juga
pemerintah desa kegiatan, dan draf Pemerintah Desa dilakukan dengan
yaitu Bapak Udi pertanggungjawaba Pujon Kidul. cara melihat kese
(Kepala Desa), n program (Gallo, Tahapan suaian antara
Bapak Sudirman 2015; Li, 2018). selanjutnya yai praktik
(Sekertaris Desa), Penelitian kualitatif akuntabilitas
Asnawi (Bendahara dalam melakukan dengan
Desa), sedangkan analisis data Permendagri No
dari unsur lembaga berlangsung mulai 113 Tahun 2014.
pember dayaan dari proses Simpul an dari
masyarakat desa pengumpulan data penelitian ini
(LPMD) yaitu Ba sampai proses dengan
pak Nurahmad yang pengumpulan data memaparkan
memahami sele sai pada akuntabilitas
pengelolaan periode tertentu. berdasarkan
keuangan desa. Arnold (2018) me kriteria yaitu
Informan dari ngungkapkan akuntabilitas
unsur yang bahwa analisis data vertikal dan
bertugas dilaku kan ketika horizontal. Peng
mengawasi dan peneliti sedang gunaan
mengawal penge mengumpulkan data akuntabilitas
lolaan dana desa terhadap jawaban berdasarkan
yaitu Bapak Kholiq yang diwawancarai. kriteria tersebut
(ang gota BPD) dan Miles & Huberman diharapkan mampu
Bapak Anang (2012) menganalisis memahami secara
(Sekertaris Ke data kualitatif mendalam
camatan Pujon). dengan model penerapan
Masyarakat sebagai analisis interaktif akuntabili tas
pihak yang melalui tiga langkah keuangan
seharusnya yaitu date reduksi pemerintah desa.
merasakan hasil data (reduction), Penelitian ini
kebijakan penyajian data (date dilakukan untuk
pemerintah desa display), dan mengetahui apakah
yaitu Bapak penarikan simpulan akuntabilitas yang
Ibadurrohman dan (conclusion dilakukan oleh
Bapak Alfiyan syah. drawing/ pemerin tah desa
Teknik verification). sudah dapat
pengumpulan data Reduksi data yaitu meningkatkan
yang digu nakan data dirang kum dan keper cayaan dan
yaitu dengan cara dipilih sesuai dan partisipasi
dokumentasi dan difokuskan pada masyarakat
wawancara. Data halhal yang penting terhadap
primer diperoleh untuk mengungkap pemerintah desa.
dari wa wancara se cara mendalam
kepada pihakpihak terkait tema HASIL DAN
yang mengelo la penelitian. Hal PEMBAHASAN
dan terlibat tersebut dilakukan Akuntabilitas
langsung dalam untuk keuangan atas tata
pengelolaan mempermudah kelola dana desa
keuangan desa peneliti dalam secara teknis diatur
secara mendalam. pengumpulan data dalam Pera turan
Peneliti juga selanjut nya ketika Mendagri 113/2014
berusaha data yang diperoleh tentang petunjuk
mendapatkan dirasa kurang teknis tata kelola
dokumendo kumen lengkap. Peneliti dan akuntabilitas
sebagai pendukung juga mengamati dana desa.
yang dibutuhkan konsisten si Permendagri itu
Imawan, Irianto, Prihatiningtias, Peran Akuntabilitas Pemerintah Desa dalam...
mengatur teknis atau wewenang gunakan an
pe ngelolaan dan yang diperoleh sebagai informasi
akuntabilitas pemerintah desa. sara na kepada
keuangan kepa da Masyarakat sebagai agar masyaraka
pemerintah pemberi amanah pemerinta t dan
kabupaten/kota juga h daerah pemerinta
dan kepada berkepentingan dan h di
masyarakat. untuk memperoleh masyarak atasnya
Akuntabilitas informa si atas at dapat yang
kepada pemerin penggunaan dan menilai dilakukan
tah juga memastikan kiner ja baik ter
kabupaten/kota dana desa yang pemerinta tulis
yang disebut dikelola digunakan h desa maupun
dengan sesuai Pujon lisan. Hal
akuntabilitas peruntukannya. Kidul. Kita itu kita
vertikal dilakukan Pelaksanaan sudah lakukan
sebagai ben tuk akuntabilitas lakukan untuk
tanggung jawab pemerintah desa semaksim menguran
atas amanah yang akan berjalan al gi per
telah diperoleh. dengan baik mungkin spektif
Akuntabilitas apabila ada sesuai negatif
vertikal dilakukan komitmen dan dengan kepada
agar keseriusan dari aturan pemerinta
keberlangsungaan pemerintah desa, yang ada” h desa
penyelengaraan pemerintah (Udi). Pujon
pe merintahan kabupaten/ kota Kidul”
berjalan baik dan masyarakat. Perangkat desa (Sudirman
karena akuntabi Tuntutan lain juga ).
litas vertikal pelaksanaan memberikan
dijadikan sebagai akuntabilitas informasi mengenai Pemerintah
alat untuk menilai keuangan semakin komitmen Pemerin Kecamatan Pujon
kegagalan atau meningkat. Hal ini tah Desa Pujon sebagai pihak yang
keberhasilan karena pemerintah Kidul dalam ditugasi oleh
peme rintah desa desa telah diberi melaksanakan Pemerintah Ka
serta sebagai hak dan wewenang akuntabilitas bupaten Malang
syarat penyaluran yang cukup besar pengelolaan untuk mengawal
dana desa tahap dalam mengelola keuangan desa. pengelo laan dana
berikutnya. potensi kekayaan Informasi ini desa juga
Akuntabilitas desa. Tata kelo la memperkuat memberikan
kepada masyarakat pemerintahan yang pernyataan dari apa pernyata an terkait
atau yang disebut baik harus yang disampaikan dengan komitmen
akun tabilitas didukung dengan oleh Kepala Desa pelaksanaan
horizontal komitmen semua Pu jon Kidul. Dua akuntabilitas.
dilakukan sebagai pihak agar dapat informan ini Pemerintah
bentuk tanggung terlaksana dengan mengungkap kan Kecamatan Pujon
jawab atas baik, termasuk pentingnya sebagai pengawas
pelaksanaan tugas dalam hal pemerintah desa dan pembina dalam
melakukan pe ngelolaan
akuntabilitas. litas atau akuntabilitas atas keuangan
Pemerintah pertanggu kegiatan atau pemerintah desa
kabupaten dan ng tindakan dalam juga harus turut
pemerintah desa jawaban penyelenggaraan andil dalam
telah berkomitmen itu pemerintah desa. memperbaiki pelak
untuk penting Hal tersebut sanaan akuntabilitas
meningkatkan untuk kita diungkapkan oleh keuangan.
akuntabilitas sesuai laporkan sekretaris desa Pemerintah
dengan informasi sebagai Bapak Sudirman. kecamatan yang
dari pemerintah penanggu diwakili oleh
desa dan peme ng jawab “Pertangg sekertaris ke
rintah kecamatan pemerinta ung camatan Bapak
sebagai berikut. han desa. jawaban Anang
Itu juga adalah mengungkapkan hal
“Akuntabi kita memberik yang terkait dengan
160 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 10, Nomor 1, April 2019, Hlm 156-
komitmen baik dan berhasil
pemerintah daerah “Ada Akuntabilitas dalam menjalankan
dalam mendorong pembina adalah sebuah tugas atau
terciptanya akun an dan kewajiban wewenang yang
tabilitas pengawa melaporkan dan diberikan oleh
pemerintah desa san dari mempertanggungja prinsipal. Hal ini
sebagai berikut. kecamata wab kan seperti yang
n pelaksanaan misi diungkapkan oleh
maupun organisasi baik itu Pemerintah Desa
dari pe keberhasilan Pujon Kidul
merintah maupun tersebut.
kabupate kegagalannya Pemerintah desa
n, kalau dalam mencapai mengungkapkan
ada yang hasil yang telah penting nya
tidak ditetapkan sebe akuntabilitas
paham lumnya, yang keuangan desa
atau dilaporkan secara kepada pemerintah
kurang berkala de ngan Kabupaten Malang
mengerti media dan masya rakat.
bisa pertanggungjawaba Akuntabilitas
dikonsult n (Mardias mo, kepada Pemerintah
asikan 2009). Pengertian Ka bupaten dan
ke pada tersebut kepada masyarakat
kita. menjelaskan tersebut di gunakan
Pemerint adanya dua pihak untuk menunjukkan
ah juga yang saling terkait kinerja yang telah
me dalam akuntabilitas dilakukan oleh
nyediaka yaitu adanya agen pemerintah agar
n klinik- dan prin sipal. mem peroleh
klinik Sitorus (2016) pengakuan dan
untuk menyatakan bahwa penilaian yang baik.
konsultas akuntabilitas Salle (2015)
i setiap timbul karena menyatakan bahwa
saat, ada hubungan an tara akuntabili tas
tenaga kedua pihak vertikal dan
pendamp prinsipal dan agen, horizontal
ing desa sehing ga sebagai dilakukan sebagai
dari konsekuensi logis bentuk tanggung
kecamata hal itu harus jawab seorang
n dan dilakukaan. Praktik penerima amanah
juga akuntabilitas tidak atau manajemen
pejabat bisa dilepaskan atas tindakan
kecamata dari kepentingan penggunaan potensi
n yang kedua pihak sumber daya
berkaitan tersebut, di mana kepada pemberi
dengan pihak prinsipal amanah. Kepala
itu. Jadi mengi nginkan desa sebagai pe
kita ti hasil yang nanggung jawab
dak maksimal dari apa atas pengelolaan
hanya yang diberikan keuangan desa
sosialisas kepada agen. perlu melakukan
i atau Begitu juga pihak akuntabilitas
pelati agen akan sebagai pemberian
han melakukan apa pun informasi kepada
selesai, agar dapat dinilai pihakpihak
tapi
benar- yang memberikan kepala desa untuk
benar kepercayaan keberlangsungan
kita kepadanya. penyelenggaraan
dampingi Legitimasi atas peme rintahan dan
aparat kinerja pemerintah meningkatkan
desa itu” desa sangat kepercayaan
(Anang). dibutuhkan oleh masyarakat
Imawan, Irianto, Prihatiningtias, Peran Akuntabilitas Pemerintah Desa dalam...
terhadap dilakukan untuk Kamla, 2015). Dapat
pemerintah desa. pemenuhan dipahami bahwa mah (2016)
Do berstein (2013) kewajiban atas praktik membagi bentuk
mengatakan bahwa peraturan yang akuntabilitas oleh akuntabilitas
kon sekuensi logis berlaku. Peraturan pemerintah desa menjadi tiga aspek
yang muncul adalah tersebut memang saat ini baru sebatas yaitu aspek fisik,
akunta bilitas mewa jibkan akuntabilitas aspek mental, dan
sebagai mekanisme pemerintah desa horizon tal spiritual.
kontrol dengan untuk melakukan (habluminannas). Akuntabilitas yang
menggunakan akuntabilitas Kusdewanti & Hati dilakukan juga
ukuran materi, kepada pemerintah hanya laporan
dimensi etis dan kabupa ten/kota dan keuangan dan
moral. Pujiati masyarakat. laporan-laporan
(2018) Mardiasmo (2009) fisik lain yang
mengungkapkan membagi cenderung
bahwa akuntabilitas akuntabilitas sektor kuantitatif. Laporan
pengelolaan dana publik men jadi dua pertanggungjawaba
desa dapat yaitu akuntabilitas n digunakan untuk
disimpulkan horizontal dan menilai untung dan
sebagai wujud akuntabilitas rugi secara material
kewajiban Kepala vertikal. sehingga cenderung
Desa agar Akuntabilitas bebas nilai dan
bertanggungjawab vertikal yaitu kurang humanis.
menge lola dana pertanggungjawaba Seharusnya pe
desa yang n yang dilakukan merintah desa
ditugaskan oleh suatu dalam melakukan
kepadanya agar instansi/organisasi akuntabi litas
tercapai tujuan kepada pihak di didasarkan pada
yang telah atasnya yang lebih kesadaran, bukan
ditetapkan melalui tinggi, dalam ha nya didasarkan
tanggungjawab penelitian ini yaitu pada pemenuhan
yang terarah. Peme pemerintah desa kewajiban
rintah Desa Pujon kepada pemerintah peraturan atau
Kidul telah kabupaten/kota. sebagai syarat
melakukan tahapan Sementara itu, pencairan dana
pengelolaan akuntabili tas tahap berikutnya.
keuangan dan akun horizontal adalah Akuntabilitas juga
tabilitas vertikal pertanggungjawaba seharusnya
kepada pemerintah n yang dilakukan diwujudkan dalam
kabu paten/kota oleh aspek men tal
serta akuntabilitas organisasi/pemerin dalam bentuk
horizontal kepada tah kepada laporan kualitatif
masyarakat sesuai masyarakat luas. berupa laporan
dengan pedoman Peraturan dan pencapaian
pelaksanaan teknis konsep program dan
(Permendagri No akuntabilitas ketaatan pada
113 Tahun 2014). tersebut hanya aturan. Aspek
Hal tersebut sesuai menga tur mental dan spiritual
dengan ungkapan keterhubungan sa ngat berkaitan
kepala desa bahwa antarmanusia yang pada intinya
pemerintah desa (hablumi- nannas). ditekankan pada
sudah berusaha Hal ini dipengaruhi kesadaran dan
semaksimal oleh teori agen si keterhubungan
mungkin untuk konvensional yang manu sia dengan
menerapkan ada. Mereka belum Tuhan. Keyakinan
akuntabilitas sesuai menyadari bahwa dan perasaan takut
de ngan akuntabilitas yang ketika melakukan
prosedur/aturan utama adalah kesalahan atau
yang berlaku. akuntabilitas dosa kepada Tuhan
Akuntabilitas kepada Tuhan akan membuahkan
yang dipraktikkan sebagai prinsipal peri laku etis dan
oleh pemerintah yang hakiki (Busco kejujuran (Sitorus,
desa hanya & Quattrone, 2018; 2016). Hal ini akan
162 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 10, Nomor 1, April 2019, Hlm 156-
dapat mengurangi Pembangunan, Tuntutan perencanaan yang
perilaku penyele 2015). Pemerintah masyarakat tersebut sistematis untuk
wengan dalam Kecamatan Pujon juga harus diikuti mencapai sasaran
pengelolaan sebagai de ngan kepedulian pembangunan yang
keuangan desa. kepanjangan dan partisipasi te pat dan terarah.
Ketiga aspek tangan Pemerintah masyarakat untuk Perencanaan
tersebut sangat Kabupaten Malang bersamasama pembangun an harus
penting dan sa ling yang bertugas mewujudkan memperhatikan
berkaitan sehingga untuk mengawasi, dengan prinsip P3MD, di
untuk mewujudkan membina, dan menjalankan mana masyarakat
akuntabilitas yang mendampingi tugasnya masing- berhak
baik harus pemerintah desa masing. menyampaikan
diterapkan. Bogt & telah menjalankan Akuntabilitas pendapat, saran, dan
Tillema (2016) dan tugasnya dalam vertikal: bentuk aspirasi baik secara
Kraus, Kenner mengawal dan ama nah atas lisan maupun tulisan
gren, & Unge memfasilitasi otoritas yang yang dapat
(2017) pemerintah desa diperoleh. Akun dipertang
berargumentasi dalam pengelolaan tabilitas vertikal gungjawabkan
bahwa keuangan desa, ter yaitu berkaitan dengan
keseimbangan masuk dalam pertanggungjawaba kegiatan
secara horizontal praktik n yang dilakukan pemberdayaan
dan verti kal harus akuntabilitas kepada pemberi masyarakat,
dijaga. Secara keuang an. tugas atau otoritas pembangunan
horizontal menja Pemerintah yang lebih tinggi, sarana dan
ga hubungan kabupaten/kota dalam hal ini ada lah prasarana,
dirinya dengan lewat ke camatan pertanggungjawaba penyelengaraan pe
alam, secara juga bertugas n yang dilakukan merintah desa, dan
vertikal menjaga untuk mengawasi oleh pemerintah pembinaan
hubungan dengan dan memastikan desa kepada kemasya rakatan.
keesaan Tuhan. dana desa yang pemerintah Hal tersebut
Komitmen disalurkan telah kabupaten melalui dimaksudkan bahwa
yang kuat dari dipergunakan kecamatan. partisipasi
lembagalem baga dengan baik dan Peraturan Mendagri masyarakat
pengawas dan sesuai No 113 tahun 2014 dilakukan agar ma
penilai dalam peruntukkannya. telah menga tur syarakat merasa
melaku kan Akuntabilitas pertanggungjawaba memiliki dan punya
tugasnya akan sebagai sa lah satu n kepada pemerin tang gung jawab
mampu alat penilai kinerja tah di atasnya untuk ikut serta
menciptakan keuangan juga (akuntabilitas melaksanakan nya.
praktik harus dipastikan vertikal) secara Pemerintah Desa
akuntabilitas yang sesuai dengan administratif dalam Pujon Kidul dalam
efektif (Badan aturan yang bentuk surat menjalankan
Pengawasan berlaku. pertang tahapan
Keuangan dan Akuntabilitas gungjawaban (SPJ) perencanaan sesuai
adalah suatu me yang dilaporkan yang diungkapkan
secara berkala. oleh Bendahara Desa
kanisme yang sebagai pihak yang Peraturan tersebut Ba pak Asnawi
digunakan oleh terdampak atas juga mengatur bahwa:
pejabat publik kebijakan tahapantahapan
untuk memberikan pengelolaan yang harus
informasi dan keuangan desa. dilakukan oleh
penjelas an atas Marini, Andrew, & pemerintah desa
tindakan dan Laan (2018) dalam tata kelola
prilaku yang mengungkap kan keuangan desa
dilakukan (Brenton, adanya tuntutan mulai perencanaan,
2014; Yang & dari masyarakat pelaksanaan, pe
Northcott, 2018). akan pemerintahan natausahaan,
Meningkatnya yang bersih dan pelaporan, dan
praktik bertanggung jawab, pertanggung
akuntabilitas yang sehingga dorongan jawaban.
berkualitas juga untuk melaku kan Pengelolaan
harus didorong dari akuntabilitas dana desa diawali
unsur masyarakat semakin tinggi. dengan tahapan
Imawan, Irianto, Prihatiningtias, Peran Akuntabilitas Pemerintah Desa dalam...
“Tahapa keuangan desa juga lain yang pemerintah desa
n diungkapkan oleh ada di harus dilakukan
penggan Sekertaris Desa desa” dengan berpegang
garan Pujon Kidul Bapak (Sudirma pada asas
pemba sudirman. Desa n). partisipatif. Asas
ngunan pujon kidul telah parti sipatif yaitu
desa. melakukan tahapan Berkaitan pemerintah desa
Pertama, sesuai dengan dengan itu anggota harus melibat kan
kita me peraturan yang ada. BPD Ba pak Kholiq pihakpihak yang
nyusun Perencanaan ini dan anggota LPMD berkaitan untuk
rencana harus dilakukan Bapak Nu rahmad ikut merumuskan
kerja agar pembangunan juga menjelaskan rencana
pemerint desa terarah sesuai bahwa mereka pembangunan desa.
ah desa dengan visi misi telah dilibatkan Pemerintah desa
(RKPDes Kepala Desa. dalam proses harus menyadari
) yang perencanaan bahwa pihakpihak
berpedo “Musyaw pembangunan desa. tersebut harus
man arah desa Mereka diminta dilibatkan da lam
pada bertujua untuk memberikan proses perencanaan
RPJMDes n me masukan program karena nantinya
dan juga nyerap yang sesuai dengan mereka yang
menam aspirasi kebutuhan. Sesuai bersentuhan
pung masyarak dengan pera turan langsung dengan
aspirasi at untuk bahwa dalam program/kegiatan,
masyara perencan tahapan hal tersebut
kat desa. aan perencanaan dikatakan bahwa:
Setelah tahun
itu kita berikutn “Kita BPD ngan
bahas ya. telah berpedom
APBDes Perencan diundang an pada
dan kita aan juga dalam RPJMDes.
sahkan berpedo musyawar Setelah
APBDes man ah desa. program
dengan pada visi Dalam tahunan
mengelu misi musya- ter- susun
arkan kepala warah kita
Perdes. desa desa sahkan
Tahapan sebagai kepala bersama
itu kita pemimpi desa BPD
lakukan n menyam- dengan
dalam pemerint paikan pemerinta
musyaw ahan capaian h desa”
a rah desa. kerja yang (Kholiq).
desa Musyawa telah
yang rah dilakukan “Forum
dihadiri mengund untuk kita musyawar
pemerint ang ber evaluasi ah sebagai
ah desa, bagai se- bagai eva- luasi
BPD, lapisan dasar dan
LPMD, masyarak perencana pertanggu
RT/RW, at seperti an tahun ngjawaban
dan to tokoh depan. atas
koh desa, Dari kinerja
masyara tokoh evaluasi pemerinta
kat” agama, itu masya- h desa se-
(Asnawi) rumah rakat kaligus
. tangga diminta kita
miskin, masukkan merancan
Pernyataan PKK, nya un- g program
terkait dengan karang tuk tahun
proses pe taru na, program berikutny
rencanaan dan tahun a.
pengelolaan lembaga depan de- Pemerinta
164 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 10, Nomor 1, April 2019, Hlm 156-
h n. Contoh ah).
menyera ke- tika Perencanaan
p aspirasi pembuata pembangunan Desa
masyarak n BUMDes Pu- jon Kidul
at, nah Caffe diawali dari
LPMD Sawah, penyusunan
sebagai Masyarak RPJMDes sebagai
lembaga at pedoman
ma- dikumpul pembangunan
syarakat kan jangka me- nengah
harus dikasih dan RKPDes sebagai
hadir di tau bahwa pedoman pem-
situ ada dana bangunan jangka
untuk seki- an pendek melalui
ikut untuk musya- warah desa.
menyusu pengemba RPJMD dan RPKD
n ngan yang ada harus
program pere- ditetapkan dengan
pemba- konomian peraturan desa
ngunan masyarak (Perdes).
desa” at, Musyawarah desa
(Nurahm silahkan yang membahas
ad). mau RPJMDes dan
dibuat RKPDes
Masyarakat usaha apa mengikutsertakan
Pujon Kidul juga yang bisa aparat pemerintah
meng- ungkapkan meningka dan unsur lembaga
bahwa dalam tkan ma- syarakat.
melakukan peren- perekono Tahapan
canaan mereka mian dan selanjutnya setelah
dilibatkan. menyedia me- rumuskan
Masyarakat di- kan rencana
minta masukannya lapangan pembangunan
dan diberi kerja un- adalah membuat
kesempatan untuk tuk rancangan
mengelola program masyarak anggaran
atau kegiatan yang at” pendapatan dan
sifatnya (Ibadurro belanja desa
pemberdayaan. hman). (APBDes) dan
Pernyataan oleh disahkan dengan
masyarakat ini “Perencan Perdes.
memperkuat apa aan itu Penganggaran
yang telah tidak publik ber- fungsi
disampaikan oleh semua sebagai panduan
anggota BPD dan masyarak pelaksanaan pro-
anggota LPMD yang at Pujon gram/kegiatan yang
menjadi wakil dari Kidul direncanakan
ma- syarakat yang tetapi ada dalam melakukan
ada di lembaga perwakila pengeluaran,
setingkat desa. Hal n- pembelanjaan, tar-
tersebut perwakila get pendapatan,
diungkapkan oleh n seper- ti kontrol
infor- man dari tokoh pelaksanaan, dan
masyarakat Bapak masyarak sebagai alat untuk
Ibadurrohman dan at, BPD, pertanggungjawaba
Bapak Alfiyansyah. RT, dan n/ akuntabilitas
RW itu (Tan, 2014).
“Dalam yang Pemerintah Desa
proses diundang Pujon Kidul juga
perencan dalam telah melakukan
aan ma- musyawar tahapan
syarakat ah desa” pembangunan yang
dilibatka (Alfiyansy sesuai dengan
Imawan, Irianto, Prihatiningtias, Peran Akuntabilitas Pemerintah Desa dalam...
prinsip P3MD. Hal dimaksudkan pentingnya peran mengevaluasi dan
itu sesuai yang bahwa partisipa- si serta mereka dalam mengontrol
diungkapkan oleh masyarakat pembangunan desa. kebijakan
informan bahwa dilakukan agar Masyarakat atau pemerintah desa
semua tahapan masyarakat merasa per- wakilan yang (Andari, 2018; Dura,
penyusun- an memiliki dan punya ada di lembaga 2018). Vlaicu &
RPJMDes, RKPDes, tanggung jawab masyarakat Whal- ley (2016)
dan APBDes untuk ikut serta memandang bahwa juga mengatakan
dengan melibatkan melaksanakannya. RPJMDes yang bahwa guna
unsur masyarakat Alasan disusun untuk 6 menjamin praktik
yaitu peme- rintah pemerintah desa tahun sudah bagus akuntabilitas yang
desa, BPD, LPMD, harus melibat- kan sehingga pro- gram baik harus ada
RT/RW, dan tokoh partisipasi tahunan tidak akan keterlibatan
masyarakat. masyarakat dalam beda jauh dari ru- kelembagaan sosial
Stanton tahapan musan tersebut. sebagai “co-
(2015) perencanaan, yaitu Masyarakat juga governance”.
berargumentasi masyarakat percaya dengan Setelah APBDes
bahwa mengetahui sebab kinerja Pemerintah disahkan dengan
pelaksanaan good dan akibat yang ada Desa Pujon Ki- dul per- aturan desa,
governance adalah di desa (Mathur, karena dalam tahapan selanjutnya
dengan cara 2018), masyarakat pelaksanaan yaitu pelaksanaan
melibatkan memahami kegiatan ma- program/kegiatan
masyarakat dalam lingkungan sosial syarakat juga yang telah
pengam- bilan dan ekonomi desa dilibatkan. Hal direncanakan.
keputusan (Farrell, Morris, & tersebut yang Kepala Desa
kebijakan baik Ranson, 2017), menjadi alasan sebelumnya harus
melalui lem- baga untuk anggota badan membentuk tim
perwakilan meningkatkan ke- perwakilan desa pelaksana kegiatan
maupun secara mampuan untuk tidak hadir (TPK) yang berasal
langsung. Siltala masyarakat dan dalam musrembang- dari unsur
(2013) menggagas partisipasi dalam des tahunan. pemerintah desa dan
pelayanan publik penyelenggaraan Masyarakat masyarakat sebagai
baru yang pemerintahan desa seharusnya me- pelaksanaan
merupakan (Randa & Tangke, manfaatkan forum program/kegiatan.
pengembangan 2015), masyarakat tersebut sebagai Pelaksanaan
dari NPM di mana mampu me- sarana untuk program/ kegiatan
partisipasi manfaatkan menyampaikan harus berpegang
masyarakat menjadi sumber daya aspirasi dan pada asas parti-
kunci utama dalam pembangunan yang melaku- kan sipatif, transparansi,
pelayanan publik dimiliki (Fox, evaluasi terhadap akuntabel, serta
bersa- ma dengan 2015), dan kebijakan tertib dan disiplin.
transparansi dan masyarakat pemerintah desa. Pelaksanaan
akuntabilitas. Hal mengetahui solusi Kehadiran program/kegiatan
tersebut dalam pemecahan masyarakat dalam diawali dengan
ma- musya- warah desa pengajuan dana oleh
dimaksudkan untuk TKP kepada Kepala
salah yang dihadapi dengan absensi membantu Desa. Setelah itu
(Molecke & Pinkse, kehadiran pada saat pembuatan bendahara
2017). musrembangdes. kebijakan yang
Prinsip Prigden & Flesher mengarah pada
partisipasi (2013) dan Junne tujuan
masyarakat telah (2018) menyatakan pembangunan yang
dilakukan oleh bahwa untuk sesuai dengan ke-
Pemerintah Desa meningkatkan butuhan dan
Pujon Ki- dul, tetapi partisipasi harapan
tingkat kehadiran masyarakat dalam masyarakat. Pening-
perwakilan proses perencanaan katan
masyarakat (BPD) pembangunan harus partisipasi/kepeduli
dalam forum didasarkan pada an masyarakat
pengambil- an adanya kepentingan dapat diwujudkan
keputusan masih yang sama dan melalui fungsi BPD
relatif rendah. Hal kesadaran se- bagai lembaga
ini dibuktikan masyarakat ter- kait yang bertugas
166 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 10, Nomor 1, April 2019, Hlm 156-
desa mencairkan unan. kegiatan yang dilaksanakan
dana yang akan Tujuanny (TPK) oleh pemerintah
digunakan untuk a agar yang desa, sedangkan
melaksanakan masyarak terbentu LPMD sebagai
program/kegiatan at tau k dari lembaga yang
atas persetujuan program unsur bersinergi dengan
dari Kepala Desa. yang peme- pemerintah desa
Aparat Pemerintah telah rintah sebagai pelaksana
Pujon Kidul dalam dijalanka desa dan kegiatan.
pelaksanaan n LPMD
program/kegiatan pemerint (lembaga “Tim
mengungkapkan ah desa. pemberd pelaksana
bahwa: Tim ayaan kegiatan
pelaksan masyara diben-
“Pelaksa a juga kat tuk oleh
na melapork desa)” kepala
kegiatan an setiap (Sudirma desa yang
Kepala perkem- n). terdiri
Desa bangan dari
memben program Hal ini juga unsur
tuk tim kepada didukung oleh aparat
yang Kepala keterangan desa dan
terdiri Desa informan lain dari ma-
dari sebagai anggota BPD Bapak syarakat.
perangk penangg Kholiq dan anggota Kalau
at desa ung LPMD Bapak program
dan jawab Nurahmad terkait pember-
masyara pemerint dengan pelaksana dayaan
kat. ahan kegiatan/program malah
Kepala desa” pemba- ngunan yang
desa (Asnawi). desa. BPD adalah melaksan
sebagai sebagai pengawas akan
ketua Pelaksanaan kegiatan/program
tim pembangunan desa
pelaksan di- awali dengan adalah desa dan
a pembentukan tim masyarak masyaraka
kegiatan. pelaksana kegiatan. at, seperti t. Kalau
Setiap Pelaksanaan unit usaha masyaraka
kegia- kegiatan juga ha- desa, t itu
tan kita rus melibatkan pemerinta biasanya
ada masyarakat atau h desa ha- ya yang
transpar lembaga nya ada di
ansi pub- perwakilan sebagai LPMD. Lah
likasi masyarakat sebagai supportin maka- nya
anggaran penerapan asas g dan itu waktu
, kita ada partisipatif. men- perencana
benner/ Informasi tentang gawasi an LPMD
papan tahapan saja” diundang
informas pelaksanaan (Kholiq). agar tau
i kegiatan juga kegiatan
kegiatan diungkapkan oleh “…iya kita pem-
yang sekertaris desa dilibatkan bangunan
mencant Bapak Sudirman , jadi yang
umkan bah- wa: diben- tuk diinginkan
jumlah tim ma-
anggaran “Pelaksa pelaksana syarakat
, tahun na a oleh itu seperti
anggaran kegiatan kepa- la apa”
, realisasi dilakuka desa yang (Nurah-
anggar- n oleh itu mad).
an dan tim unsurnya
volume pelaksan dari Masyarakat
pembang a perangkat Pujon Kidul sebagai
Imawan, Irianto, Prihatiningtias, Peran Akuntabilitas Pemerintah Desa dalam...
objek hman).
pembangunan juga an dari tim juga melaporkan
memberikan Pelaksanaan pelaksana desa perkembangan
informa- si terkait program/kegiatan kepada pemerin- program/kegiatan
dengan dilaku- kan oleh tim tah desa. kepada Kepala Desa
pembentukan pelaksana kegiatan Keterbukaan se- bagai bentuk
pelaksana kegiatan (TPK) yang adalah kunci utama pertanggungjawaba
dan pelibatan dibentuk melalui agar masyarakat n secara berkala.
masyarakat dalam musyawarah desa dapat Ketika
kegiatan yang beranggotakan berpartisipasi pelaksanaan
pemberdayaan. dari unsur aparat dalam kegiatan. program/kegiatan
Masyarakat telah pemerin- tah desa Bentuk dilakukan
dilibatkan dalam dan lembaga keterbukaan bendahara desa
kegiatan/program masyarakat. Pemerintah Desa yang sekaligus
yang sifatnya Anggota dari tim Pujon Kidul dalam bendahara tim
pemberdayaan. tersebut yaitu pelaksanaan pro- pelaksana
Pelaksanaan pro- kepala desa sebagai gram/kegiatan melakukan pena-
gram/kegiatan oleh ketua, sekertaris dengan memasang tausahaan.
pemerintah desa desa, bendahara banner atau papan Bendahara desa
juga mengutamakan desa, seksi terkait informasi yang sebagai aparat yang
asas transparansi dan Lembaga memuat nama bertugas
kepada masyarakat. Pemberdayaan program/kegiatan, melakukan
Hal ini diungkapkan Masyarakat Desa jumlah anggaran, penatausahaan
oleh Ba- pak (perwakilan volume wajib mencatat
Ibadurrahman masyarakat). program/kegiatan, setiap transaksi
bahwa: Pelibatan unsur dan jadwal pengeluaran dan
masyarakat dalam pelaksanaan penerimaan serta
“Kalau pelaksa- naan program/kegiatan membuat laporan
program/ program/kegiatan di lokasi tutup buku per
kegiatan sebagai bentuk pe- pelaksanaan bulan.
yang si- nerapan prinsip kegiatan Penatausahaan pe-
fatnya partisipasi. Christie pembangunan. Hal ngelolaan keuangan
pembang (2018) mengatakan itu agar tidak harus dilakukan
unan itu dalam kegiatan terjadi salah untuk keamanan
dilaku- pembangunan persepsi baik dan ketertiban
kan oleh hendaknya terhadap peme- penggunaan dana
pemerint masyarakat tidak rintah maupun desa. Bendahara
ah desa dipandang ha- nya masyarakat. Ahrens desa wajib
ber- sama sebagai objek & Ferry (2015) melaporkan
LPMD. semata, tetapi harus dalam penelitiannya perkembangan
Tapi dili- batkan sebagai mengungkapkan keuangan desa
kalua pelaku aktif dalam adanya perbedaan setiap bulan kepada
sifatnya pemba- ngunan. persepsi kepala desa.
pemberd Prinsip akuntabilitas Penatausahaan
ayaan itu akuntabilitas antara masyarakat dimak- sudkan
masyarak pelaksanaan dan pemerintah. untuk
at di- kegiatan dilakukan Pelak- sanaan mempermudah
libatkan. pelaporan setiap program/kegiatan pemerintah desa
Di unit- kegiat- harus dilakukan dalam membuat
unit secara terbuka oleh laporan
usaha pemerintah desa pertanggung-
yang kepa- da pihak- jawaban
dimiliki pihak yang penggunaan dana
oleh desa berkepentingan desa pada akhir
itu seper- ti tahun anggaran.
kebanyak masyarakat, Wawancara dengan
an organisasi, ataupun Bapak Asnawi
masyarak badan usaha terkait (Bendahara Desa)
at yang dengan perumusan mengungkapkan
menjadi kebijakan bahwa:
pelak- (Lombrano &
sananya” Zanin, 2013). Tim “Bendaha
(Ibadurro pelaksana kegiatan ra desa
168 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 10, Nomor 1, April 2019, Hlm 156-
yang masih pelaksana kegiatan laporan akhir tahun
melaku- kesulit- dalam melakukan ang- garan kepada
kan an dalam transaksi tidak pemerintah
penataus penataus disertai bukti. kabupaten/kota
ahaan ahaan Mariandini, melalui kecamatan.
keluar yang Irianto, & Nurkholis Pertanggungjawaba
dan sesuai (2018) mengatakan n ke- pada
masukny dengan bahwa untuk pemerintah
a dana. format, memperkuat kabupaten/kota
Setiap biasanya laporan keuangan dilakukan sebagai
transaksi kita catat semua transaksi bentuk ketaatan
harus seadanya baik itu penerimaan terhadap peratur-
disertai dulu baru maupun
bukti/no nanti pengeluaran harus
ta ketika disertai dengan
sebagai mau bukti yang sah dan
lampiran pelapora lengkap. Bendahara
dalam n baru desa dalam
laporan kita melakukan penatau-
pertang- minta sahaan masih
gungjaw bantuan memiliki kesulitan
aban. pihak atau ken- dala,
Kita luar seperti menghitung
pajak yang harus
yang Pemerintah dikenakan atas
berkomp Desa Pujon Kidul transaksi yang
eten. dalam melakukan dilakukan. Mzenzi &
Kendala penatausahaan atas Gaspar (2015)
lain, transaksi keuangan mengungkapkan
pelaksana yang telah bahwa rendahnya
kegiatan dianggarkan dilaku- kemampuan
tidak kan oleh bendahara perangkat desa yang
minta desa. Sujarweni membuat
bukti saat (2015) pelaksanaan
melakuka mengungkapkan pelapor- an dan
n bahwa bendahara pertanggungjawaba
transaksi. desa dalam rangka n pemerintah desa
Tapi pelaksanaan terhambat. Faktor
sekarang APBDes bertu- gas yang paling penting
diterapka untuk dalam
n surat menerima/mengelu meningkatkan
perminta arkan dana, kualitas akuntabili-
an menyimpan bukti- tas keuangan
pembayar bukti transaksi, pemerintah desa
an (SPP), melaku- kan adalah SDM
di mana pencatatan, perangkat desa.
pelaksana menatausahakan Kewajiban
kegiatan dan me- laporkan Kepala Desa sebagai
men- pertanggungjawaba pe- nanggung jawab
gajukan n. Pencatatan setiap penyelenggaraan
pencairan transaksi dan pemerin- tahan desa
dana menyimpan/mendo yaitu melaporkan
ketika ku- mentasikan segala kebijak-
barang/ja bukti transaksi an/tindakan yang
sa telah keuangan APB- Des dilakukan dalam
diterima telah dilakukan oleh bentuk
den- gan bendahara desa pertanggungjawaban
menunju Pujon Kidul sebagai . Pemerintah desa
kkan orang yang diberi wajib melaporkan
bukti tugas tersebut. realisasi
tagihan” Walaupun demikian, pelaksanaan
(Asnawi). terkadang ada APBDes per
kelalaian dari semester dan
Imawan, Irianto, Prihatiningtias, Peran Akuntabilitas Pemerintah Desa dalam...
an yang ada. berikut. laporan syarat
Pertanggungjawab penggun untuk
an kepada “Pertang aan dana pencairan
pemerintah gungjawa dari dana
kabupaten/kota ban ke bendahar tahap
berupa surat peme- a desa selanjut-
pertanggungjawab rintah kepada nya.
an (SPJ). Surat kabupate kepa- la pertangg
pertang- n itu per desa ungjawab
gungjawaban semester sebagai an akhir
berisi laporan dan penangg tahun kita
perkembagan aset tahunan ung laporkan
milik desa per 31 untuk jawab semua
Desember, laporan semua pemerint reali- sasi
re- alisasi APBDes per- ahan. pelaksana
tahun anggaran tanggung Pemerint an
berkenaan, dan jawaban ah desa kegiatan
laporan program realisasi juga yang ada
pemerintah pusat/ APB- melapork di
daerah yang masuk Des” an tiap APBDes.
ke desa. Surat (Udi). semester Kita
pertang- ke laporkan
gungjawaban Hal tersebut Bupati, ke
APBDes yang telah juga diungkapkan sebagai
disahkan oleh oleh bendahara
pemerintah desa desa Bapak Asnawi. pemerinta h di
dan Badan Akuntabili- tas h daerah atasnya
Permusya- telah mereka dalam kabu-
waratan Desa lakukan kepada bentuk paten itu
dalam bentuk pemer- intah desa surat akhir
perdes, dilapor- sebagai pertanggu tahun.
kan ke penanggung jawab ngjawaba Tapi kalau
bupati/walikota. atas pelaksanaan n (SPJ)” di
Surat pertanggung- setiap (Asnawi). lembaga-
jawaban APBDes kegiatan/program lembaga
disetorkan setiap yang dijalankan. Pernyataan triwulan
akhir yaitu antara Kepala Desa dari Kepala Desa bisa
bulan Desember sebagai penang- dan Bendahara Desa semester
dan Januari. gung jawab juga diperkuat oleh bisa per
Pemerintah seterusnya Sek- retaris Desa bulan bisa.
kabupaten/kota melakukan akun- Pujon Kidul. Un- tuk
menggunakan tabilitas kepada Pemerintah desa seluruh
laporan pemerintah melakukan kegiatan
pertanggungjawab kabupaten se- akuntabilitas yang kita
an sebagai media bagai penyalur keuangan desa rencanaka
untuk menilai dana dari dengan melaporkan n di
kinerja pemerintah pusat. segala kegiatan atau APBDes
pembangunan Akuntabilitas tindakan sesuai itu kita
yang dilakukan kepada pemerintah dengan apa yang laporkan
oleh pemerintah kabupa- ten ini telah direncanakan di akhir
desa. Laporan dipandang sangat dalam APBDes. tahun atau
pertanggungjawab penting, karena itu Akuntabilitas awal
an juga digunakan sebagai syarat dilakukan sesuai tahun
seba- gai syarat pencairan dana dengan waktu yang anggaran
untuk penyaluran desa tahap diten- tukan dan berikutny
dana dari pe- berikutnya. bertahap. a. Mi- sal
merintah SPJ tahun
kabupaten/kota “Masa 2016 kita
“Kita
tahap selanjut- akhir laporkan
sudah
nya. Wawancara tahun pada
akuntabe
dengan Kepala khususny bulan
l setiap
Desa Pujon Kidul a ka- lau Januari
bu- lan
Bapak Udi sebagai pemerinta 2017,
ada
170 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 10, Nomor 1, April 2019, Hlm 156-
tetapi an ke pe-
tidak merintah dari itu, tersebut
boleh daerah pemerintah sangat
melebihi lewat kita diharuskan untuk penting
bulan Ja- keca- me- laporkan tepat se- bagai
nuari di matan waktu agar bukti
peraturan dan pencairan dana pelaksana
nya pertanggu tidak terhambat an penge-
seperti ngjawaba dengan lolaan DD
itu” n kepada permasalahan dan ADD
(Sudirma masyarak laporan tersebut. serta
n). at desa. Terkait dengan sebagai
Alurn- ya ketepatan dan syarat
Pemerintah pertanggu disiplin waktu pencairan
kecamatan sebagai ngjawaba dalam dana
kepan- jangan n ke mas- menyerahkan an- tahap se-
tangan pemerintah yarakat ggaran pendapatan lanjutnya.
daerah menya- dulu dan belanja Oleh
takan terkait dibuat pemerintah desa karena
dengan perdes, tahun 2018 telah itu, kare-
akuntabilitas lah nanti diungkapkan oleh na masih
vertikal Pemerintah SPJ itu Ba- pak Suwandi, banyak
Desa Pujon Kidul harus Kepala Dinas yang
kepada Peme- disertai Pemberdayaan belum,
rintah Kabupaten per- des masyarakat dan untuk
Malang. Pemerintah SPJ” desa, bahwa: sementar
Kabu- paten Malang (Anang). a Pemkab
berkepentingan “Ketertib Malang
atas laporan Laporan an desa menunda
pertanggungjawaba akuntabilitas di pencairan
n sebagai alat keuangan pe- Kabupate tersebut”
penilaian kinerja merintah desa n Malang (Su-
pemerintah desa. adalah sebagai untuk wandi).
Pemerintah Kabu- syarat pen- cairan melengka
paten juga perlu dana desa tahap pi doku- Pemerintah
memastikan bahwa selanjutnya. Maka men Desa Pujon Kidul
dana desa yang administ telah melakukan
disalurkan telah rasi akuntabilitas
digunakan se- masih vertikal kepada Pe-
bagaimana minim. merintah
peruntukannya. Buktinya Kabupaten Malang
dari 378 dalam bentuk surat
“Terkait desa, pertanggungjawaba
pertangg baru tiga n (SPJ). Surat per-
unjawaba desa tanggungjawaban
n Desa yang yang dilaporkan
Pujon sudah memuat laporan
Kidul melapork realisasi APBDes
saya kira an do- tahun anggaran
sama de- kumen berkenaan, laporan
ngan APBDes program
desa-desa 2018 pemerintah
lain yaitu pusat/daerah yang
karena Desa masuk ke desa, dan
pe- Pujon la- poran
doman Kidul, perkembagan
yang Desa kekayaan desa per
digunaka Ngroto 31 Desember.
n juga dan Desa Pelaksanaan
sama Pandesar akuntabilitas se-
yaitu i. Padahal bagai bentuk
pertangg doku- ketaatan dan
ungjawab men kepatuhan terh-
Imawan, Irianto, Prihatiningtias, Peran Akuntabilitas Pemerintah Desa dalam...
adap Permendagri dan juga sebagai digunakan sebagai Masyarakat dan
Nomor 113 Tahun alat pengendalian mekanisme oleh Desa
2014, di mana (Greiling & pejabat publik un- mengungkapkan
pertanggungjawab Halachmi, 2013). tuk memastikan dan bahwa Desa Pu- jon
an harus dilapor- Hal ini karena menjelaskan bahwa Kidul menjadi salah
kan kepada banyak- nya kasus mereka telah satu desa dari tiga
pemerintah penyelewengan berperilaku etis, desa yang tepat
kabupaten/kota. atas pengelolaan bertindak sesuai waktu dalam
Kim & Schachter keuangan publik aturan, dan melaporkan
(2013) oleh pemegang bertanggungjawab
menyatakan bahwa amanah atas tindakan dan
untuk (pemerintah). Di perilaku tersebut.
mempermudah Kabupaten Malang Pemerintah daerah
mengevaluasi dan telah terungkap melalui aparat
me- nilai kinerja beberapa temuan kecamatan melaku-
keuangan harus penyelewengan kan pengawasan
ada standari- sasi dana desa oleh dan pembinaan
laporan keuangan Inspektorat. terhadap aparat
yang dibuat. Donelson, Ege, & pemerintah desa.
Laporan McInnis (2017) Surat pertanggung-
akuntabilitas dapat mengungkapkan jawaban (SPJ) dapat
digunakan sebagai bahwa terjadinya dijadikan
alat atau media penyelewengan pemerintah
untuk menilai atau skandal yang kabupaten/kota
kinerja organisasi sebagai alat evaluasi
untuk menilai
dilakukan oleh penyerapan kinerja pemerintah
sebuah organisasi anggaran desa. Nisa & Nor
disebab- kan oleh pemerintah desa. (2018) menjelaskan
rendahnya Laporan per- terkait dengan
akuntabilitas. tanggungjawaban keter- hubungan
Pemerin- tah Desa dana desa oleh antara pengawasan,
Pujon Kidul telah Pemerin- tah Desa pembinaan, dan
melaporkan per- Pujon Kidul telah evaluasi. Ketiga
tanggungjawaban terintegrasi dengan proses tersebut
pada bulan Juni pertanggungjawaba dimak- sudkan
untuk semester n APBDes yang untuk
pertama dan akhir memuat laporan meningkatkan
tahun untuk keuangan semua kinerja pem-
semester akhir kegiatan dalam satu bangunan dan
sebagai bentuk periode. akuntabilitas
akuntabili- tas Akuntabilitas pemerintah.
kepada Pemerintah publik merupakan Pemerintah
Kabupaten Malang suatu kewajiban Kecamatan Pujon
(akuntabilitas untuk telah men- jelaskan
vertikal). mempertanggungja bahwa Pemerintah
Akuntabilitas kepa- wab- kan, Desa Pujon Kidul
da pemerintah menyajikan, sudah melakukan
kabupaten/kota melaporkan, dan akuntabilitas
juga dijad- ikan meng- ungkapkan vertikal ke- pada
syarat untuk segala aktivitas dan pemerintah
penyaluran dana tindakan yang Kabupaten Malang
tahap berikutnya. dilakukan oleh melalui Kecamatan.
Laporan pemegang amanah Akuntabilitas juga
akuntabilitas (agent) kepada dinilai sudah sesuai
vertikal per pemberi amanah dengan pedoman
semester akan (principal) yang pelaporan yaitu Per-
digunakan oleh berhak atas laporan mendagri Nomor
pemerin- tah tersebut (Fukofu- ka 113 Tahun 2014.
kabupaten/kota & Jacobs, 2018). Pemerintah
untuk melihat Yang & Northcott Kabupaten Malang
perkem- bangan (2018) mengatakan lewat Kepala Dinas
pembangunan dan bahwa akuntabilitas Pemberdayaan
172 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 10, Nomor 1, April 2019, Hlm 156-
dokumen kelancar- an tentang satu sisi yaitu
administrasi untuk penyaluran dana pengelolaan dan pemerintah
pencairan DD dan desa. Nicholson, akuntabilitas kabupaten/kota
ADD tahun 2018. Pug- liese, & dibuat dengan sebagai penya- lur
Hal ini menun- Bezemer (2017), tujuan un- tuk dana. Kooptasi serta
jukkan Desa Pujon dan Molisa (2010) mengikat dan hegemoni korporasi
Kidul tertib dan menggambarkan mengendalikan atau pemerintah
disiplin dalam realitas pemerin- tah desa menggunakan
pelaporan sesungguhnya dari sebagai pelaksana akuntabili- tas
akuntabilitas akuntabilitas yang amanah (agen). sebagai alat
vertikal ke- pada tidak mampu Akuntabilitas yang legitimasi yang sah
pemerintah bersentuh- an dilakukan oleh (Acos- ta, 2013;
kabupaten/kota. dengan dimensi pemerin- tah desa Sciulli, 2018).
Ketika selain materi pun hanya kepada Akuntabilitas yang
akuntabilitas sebagai
vertikal itu konsekuensi logis. dilakukan kepada kepentingan
dilakukan sesuai Konsekuensi logis masyarakat pun (Christensen, 2016;
dengan aturan, ini karena hanya sebatas Neely & Tinkelman,
maka akan kemunculan formalitas saja. 2014). Kemunculan
berdampak pada akuntabilitas dari Pemerintah desa ti- te- ori keagenan juga
kelancaran ra- him modernitas dak memperhatikan dipengaruhi karena
penyaluran dana yang merupakan apakah ada- nya perbedaan
tahap selan- jutya. turunan dari teori akuntabilitas yang kepentingan antara
Akuntabilitas principal-agent, dilakukan telah prinsipal dan agen
vertikal yang biaya transak- dipahami atau dalam menentukan
dilaku- kan dengan sional serta belum oleh tujuan. Pujiati
pedoman asas mekanisme masyarakat. (2018)
partisipatif, monitoring dengan Akuntabilitas mengungkapkan
transparansi, visi penguasaan horizontal: bentuk adanya perbedaan
akuntabel, serta atas manusia dan etos etos kepentingan antara
tertib dan disiplin egoisme. Egoisme pelayanan principal dan agent,
akan dari visi realitas terhadap principal
mempengaruhi materilisme, maka masyarakat. Pe- berkepentingan
kualitas pe- akuntabilitas tidak merintah desa untuk memastikan
ngelolaan dana dapat dipisahkan sebagai pemegang hasil yang baik dari
desa. Pengelolaan dari agenda amanah wajib sumber daya yang
keuang- an desa harmonisasi melakukan te- lah dipercayakan
yang berkualitas akuntansi dengan pertanggungjawaba kepada agent,
dapat mendorong men- ciptakan n ke- pada sedangkan agent
keberlangsungan “accountable world masyarakat berkepentingan
penyelenggaraan order” yang di- (akuntabilitas untuk mendapatkan
pemerin- tahan tujukan untuk para horizontal). pengakuan dan
dan kesejahteraan pengendali yaitu Akuntabilitas penilaian yang baik
masyarakat. kaum pemegang horizontal atas tindakan dan
Hudaya, capital (Lehman, dilakukan karena kinerja yang telah
Smark, Watts, & 2005). Dimana masyarakat berhak dilakukan dari
Silaen (2015) seharusnya untuk mendapatkan principal.
berpandangan akuntabilitas dapat informasi dan Akuntabilitas yang
bahwa dilakukan dari mengetahui bahwa dilakukan oleh agen
akuntabilitas seha- beberapa sisi yaitu poten- si sumber bertujuan untuk
rusnya menjadi “a sisi humanis, so- daya dan keuangan memperoleh le-
way of life”. sial serta religius. telah digu- nakan gitimasi dan juga
Penelitian ini Hal ini sesuai dengan penilaian yang baik
menunjukkan diungkapkan oleh peruntukannya. Hal dari prinsipal atas
bahwa Kamayanti (2011) ini karena latar kinerja yang telah
akuntabilitas bahwa akuntansi belakang prinsipal dilakukan.
dilaku- kan hanya modern termasuk dan agen yang Akuntabilitas oleh
untuk memenuhi akuntabilitas berbeda tetapi pemerintah desa
tanggung jawab memosisikan diri saling atas in- formasi
kepada pemerintah terpisah dengan membutuhkan, pengelolaan dana
di atasnya. Hal ini dunia sosial, sehingga dalam desa harus mu- dah
dilakukan demi politik ser- ta praktiknya terjadi diakses masyarakat.
memperoleh ekonomi. Peraturan tarik menarik Pemberian kemu-
Imawan, Irianto, Prihatiningtias, Peran Akuntabilitas Pemerintah Desa dalam...
dahan akses ma- satu
informasi ses informasi juga syarakat. tahun.
pengelolaan dana dilihat dari Dan juga Kita
desa kepada kemudahan kita sekaligus
masyarakat juga laporan informa- evaluasi
menjadi tolok ukur akuntabilitas untuk sikan dan
kualitas dapat dipahami dan kegiatan merumus
akuntabilitas yang dimengerti oleh pemerint kan pro-
dilakukan oleh pengguna. Kepala ah desa gram
pemerintah desa. Desa Pujon Kidul lewat untuk
Masyarakat berhak Bapak Udi web periode
mengetahui memberikan kete- Pujon tahun
informasi terkait rangan terkait Kidul” anggar-
dengan arah dan dengan (Udi). an yang
tujuan akuntabilitas hori- akan
pembangunan yang zontal sebagai Akuntabilitas datang”
dilakukan oleh berikut: keuangan kepada (Sudirma
pemerintah desa ma- syarakat n).
sehingga “Pertang penting dilakukan
masyarakat berhak gungjawa untuk memberi- “Pertangg
menuntut adanya ban ke kan informasi atas ungjawab
keterbukaan in- masya- capaian-capaian an ke
formasi rakat itu dari pe- merintah masya-
pengelolaan penting desa. Dana desa rakat
keuangan desa kita yang berasal dari secara
untuk memastikan lakukan masyarakat secara lisan kita
bahwa pemerintah sebagai tidak langsung, paparkan
desa ada- lah pelayan men- jadikan dan
pemerintahan yang dan juga pemerintah wajib dalam
bersih dan bertang- penge- untuk memper- bentuk
gung jawab. Barone, lola dana tanggungjawabkan laporan
Ranamagar, & masyarak pengelolaannya ad-
Solomon (2013) at. Saya kepada ministrasi
menyatakan bahwa laku- kan masyarakat. . Kita
di era demokra- si pertangg Akuntabilitas sudah
saat ini dorongan ungjawab keuangan desa buat web
dari masyarakat an yang diungkapkan yang
akan pemerintahan dengan oleh Kepala Desa nantinya
yang bersih, mengund juga diperkuat kita
transparan, dan ang dengan pernyataan gunakan
bertanggung jawab perwakil dari Sekretaris un- tuk
sangat tinggi. an- Desa Bapak memberi
Ukuran kualitas perwa- sudirman dan kan
akuntabilitas kilan Bendahara Desa informasi
horizontal di masyarak Bapak Asnawi kepa- da
samping at dalam bahwa: masyarak
memberikan forum at
kemudahan dalam musyawa “Pertang termasuk
mengak- rah. Saya gungjawa laporan
paparkan ban ke pertanggu
ha- sil masya- ngjawaba
kerja rakat itu n
pemerint biasanya pengelola
ah desa pada saat an
selama musyawa keuangan
satu rah desa. desa.
tahun Kita Sekarang
sebagai paparkan sudah ada
bentuk pencapai APBDes,
per- an RKPDes,
tanggung pembang dan
jawaban unan kita RPJM-
kepada selama Des dan
174 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 10, Nomor 1, April 2019, Hlm 156-
laporan tahun adalah sebagai
realisasi 2018” objek pem- “Pertangg
kegiatan (Asnawi). bangunan dan juga ungjawab
pihak yang an ke
Terkait dengan Desa juga mempunyai hak masya-
akuntabilitas mampu untuk diberi rakat satu
horizontal juga membu- informasi tahun
diungkapkan oleh ka pengelolaan sekali di
anggota BPD Bapak lapangan keuangan desa. forum
Kholiq dan anggota kerja Masyarakat Pujon musyawa
LPMD Bapak untuk Kidul te- lah rah desa.
Nurahmad sebagai pemuda memperoleh Setiap
mitra pemerintah dan informasi dan kegiat- an
desa dalam pem- pemudi, pertanggung- ada
bangunan desa. ya itu jawaban dari papan
Akuntabilitas telah saya kira pemerintah desa informasi,
dilaku- kan kepada ba- guslah terkait dengan banner
unsur masyarakat mereka penggunaan dana rincian
setiap tahun atau mengelola desa. Masyarakat anggaran
satu periode dana se- butuh diberi kayak di
anggaran. Hal ini bagai informasi atas depan
dimak- sudkan mana pengelolaan dana kantor
untuk memberikan mestinya” desa agar mereka desa itu.
informasi ten- tang (Kholiq). dapat memastikan Web juga
pengunaan dana bahwa dana ada,
yang telah “Pertangg tersebut telah masyarak
diamanat- kan ungjawaba digunakan dengan at juga
kepada pemerintah n kepada baik. Di da- lam butuh
desa. Ini sebagai per- masyarakat hal yang kemudah-
bentuk tanggung wakilan berkaitan dengan an akses
jawab mereka atas masyarak uang/dana dianggap informasi
tugas yang at sudah sangat sensitif terkait
diberikan untuk di- sehing- ga perlu dengan
melakukan sebuah jalankan, adanya pembang
pembangunan. tinggal ke akuntabilitas untuk unan
Masyarakat juga masyarak mengu- rangi desa.
merasakan hasil at secara kecurigaan- Mungkin
kerja pemerintah luas bisa kecurigaan yang web itu
desa. Ini juga diang- diinforma ada. Hal ini dapat
gap sebagai bentuk sikan diungkapkan oleh menjawa
tanggung jawab lewat web Bapak b, tapi ha-
mereka atas desa atau Ibadurrohman dan rus terus
amanah dari media- Bapak Alfiyansyah ditingkat
masyarakat. me- dia sebagai perwakilan kan,
lain yang dari masyarakat. informasi
“Pertangg mudah harus
ungjawab diakses. selalu up
an Terutama to date”
kepada yang (Ibadur-
kita berkaitan rohman).
(BPD) dengan
kepada keuangan “Sudah
masyarak karena ada
at dan ka- sangat keterbuk
bupaten. sensitif, aan atau
Kerja biar tidak transpara
mereka terjadi nsi dari
juga bisa saling pemerint
kita curiga” ah desa.
rasakan, (Nurahma Mungkin
mereka d). masukan
juga me- nya desa
layani. Masyarakat itu kan
Imawan, Irianto, Prihatiningtias, Peran Akuntabilitas Pemerintah Desa dalam...
sudah melebihi tanggal 10 dan pendidikan Pelaksanaan
punya Januari ta- hun kepa- da musyawarah desa
web, nah berikutnya. masyarakat. Kholmi bertu- juan untuk,
itu Akuntabilitas (2010) menegaskan mempertanggungja
mungkin merupakan suatu bahwa akuntabilitas wabkan ter- kait
bisa kewajiban tidak bisa pengelolaan dana
dimaksi pemegang amanah disamakan dalam desa (Ahrens &
malkan untuk menjelaskan berbagai konteks Ferry, 2015),
untuk dan yang berbeda. Maka melaporkan hasil
meningk menginformasikan dari itu, pengelolaan dana
atkan capaian misi dan akuntabilitas yang desa (Triani &
informas tujuan organisasi dilaporkan pe- Handayani, 2018),
i yang telah diren- merintah desa dan menye- rahkan
pengelol canakan melalui kepada masyarakat hasil pembangunan
aan desa media harus disesuaikan kepada peme- rintah
termasu pertanggungjawaba dengan budaya dan desa (Meutia &
k yang n secara berkala kondisi masyarakat Liliana, 2017).
berkaita (Ferry, Eckersley, & yang ada. Secara tertulis
n dengan Zakaria, 2015). Konsep pemerintah desa
keuanga Transparansi dan akuntabilitas harus melaporkan rincian
n biar akuntabilitas da- dipenuhi sebagai realisasi APBDes
bisa pat terwujud jika kerangka tanggung selama satu tahun.
dilihat informasi dan jawab sosial ke- Trans- paransi dan
dan laporan keuangan pada komunitas akuntabilitas
diawasi disajikan secara masyarakat luas laporan keuang- an
oleh ma- utuh dan mu- dah (Albrecht, 2017; serta laporan
syarakat dipahami Quinlivan, Nowak, & kinerja yang efektif
” (Nordiawan, 2010). Klass, 2014). Pe- dapat digunakan
(Alfiyans Penyajian merintah Desa untuk meningkatkan
yah). informasi dan Pujon Kidul telah kepuasan
laporan keuangan melakukan masyarakat (Rasheli,
Pemerintah yang utuh dan akuntabilitas 2016). Naik dan
Desa Pujon Kidul mudah dipahami horizontal kepada turun- nya tingkat
da- lam akan berdampak masyarakat baik kepercayaan
pelaksanaan pada kualitas secara lisan dalam masyarakat kepada
program/kegiatan akuntabilitas forum musyawarah pemerintah desa
telah memberikan keuangan desa maupun dipengaruhi oleh
informasi kepada pemerintah desa. secara tertulis. kualitas
masyarakat Kemudahan dalam Akuntabilitas akuntabilitas
melalui banner memperoleh akses kepada masyarakat pengelolaan
rincian APBDes, laporan keuangan secara lisan disam- keuangan desa. Hal
papan infor- masi yang dapat dibaca paikan pada forum tersebut sesuai yang
kegiatan yang dan dipahami oleh musyawarah desa diungkapkan oleh
memuat volume penggunanya juga seba- gai sarana Aucoin & Heintzman
pemba- ngunan, menjadi ukuran pertanggungjawaba (2000) bahwa untuk
jumlah anggaran, akuntabilitas yang n atas penge- lolaan menjembatani
tahun anggaran, efektif (Istiyanto, dana desa. masyarakat dan
dan pelaksana 2016; Reck & pemerintah serta
kegiatan. Wilson, 2014). Hudaya, Smark, memastikan tingkat
Pemerintah Desa Akuntabilitas Watts, & Silaen kepercayaan ma-
Pujon Kidul dalam horizontal harus (2015) menyatakan syarakat maka
melaporkan dapat memberikan bahwa trans- akuntabilitas itu
akuntabili- tas pema- haman paransi dan digunakan. Idealnya
horizontal setiap kepada masyarakat akuntabel harus akuntabilitas publik
akhir tahun atau sehingga lapor- an dilakukan oleh adalah masyarakat
awal tahun tidak yang disampaikan semua stakeholder diberi akses yang
bisa dimengerti se- terhadap dirinya luas untuk
sendiri dan orang mendiskusikan dan
suai dengan tingkat mengeluarkan lain terkait dengan posisi yang setara
pendidikan laporan tindakan dan da- lam pemberian
masyarakat. akuntabilitas jika perilaku mereka informasi dengan
Percuma tidak bisa mem- secara linguistik pemerin- tah
pemerintah desa berikan pemahaman dan ver- bal. (Hudaya, Smark,
176 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 10, Nomor 1, April 2019, Hlm 156-
Watts, & Silaen, tindakan publik hanya bermanfaat
2015). Seharusnya ten/kota dalam harus menyiapkan untuk
masyarakat juga pemenuhan akuntabilitas meningkatkan
menjadi fokus yang akuntabilitas sebagai media kualitas
setara dengan keuangan oleh untuk penyampaian
pemerintah pemerintah desa. mendapatkan layanan pemerintah
kabupa- Akuntabi- litas kepercayaan publik pada
kepada masyarakat (Albrecht, 2017). masyarakatnya, tapi
tidak hanya for- Pemerintah juga secara
malitas saja Pujon Kidul dalam signifikan dapat
sebagaimana yang mem- berikan memban- tu
disyaratkan dalam kemudahan kepada memberantas
peraturan yang masyarakat un- tuk korupsi dan
berlaku. Teori memperoleh meningkat- kan
stake- holder informasi adalah transparansi. Hal
menjelaskan bahwa dengan cara tersebut juga diung-
seorang principal membuat website. kapkan oleh Ferry,
menyewa agent Website digunakan Eckersley, &
untuk bertanggung untuk media Zakaria (2015),
jawab kepada akuntabilitas yang bahwa pemberian
semua pihak yang menyaji- kan segala kemudahan da- lam
berkepentingan informasi yang mendapatkan
secara umum, tidak berkaitan dengan informasi baik
hanya sebatas penyelenggaraan secara lisan
bertang- gung pemerintah desa maupun tulisan
jawab kepada terma- suk laporan dapat
prinsipal yang pertanggungjawaba menumbuhkan
menyewa saja n. Website yang lingkungan
(Chasukwa & dibuat menyajikan keterbukan sebagai
Chinsinga, 2013; RPJMDes, RKPDes, landasan
Costello, Petacchi, APBDes, dan pertanggungjawaba
& Weber, 2017; laporan realisasi n. Laporan
Mookherjee, 2014; APBDes serta keuangan tidak
O’Leary, 2017). dokumentasi mampu
Akuntabilitas kegiatan/program melaksanaan fungsi
kepada ma- yang telah akunta- bilitas
syarakat penting dikerjakan. Seperti ketika laporan
untuk dilakukan yang diungkapkan keuangan tersebut
sebagai pihak yang oleh Issa (2018) ti- dak aksesibel
bersinggungan dan Sikka & dan tersedia
langsung dengan Lehman (2015) langsung kepada
kebijakan yang bah- wa E- pengguna potensial,
dilakukan oleh Government bukan seperti temuan
pemerintah desa. bebera-
Oleh karena itu,
masyarakat harus pa peneliti,
diberi informasi (Røiseland, Pierre, & SIMPULAN
terkait dengan arah Gustavsen, 2015; Praktik
dan capaian dalam Wilkin, Campbell, akuntabilitas
pembuatan suatu Moore, & Simp- keuangan yang telah
kebijak- an. Hal itu son, 2018). dilakukan oleh
dilakukan agar Pemerintah sebagai Pemerintah Desa Pu-
masyarakat ikut pelaksana amanah jon Kidul dari hasil
bertanggung jawab rakyat harus penelitian dapat
atas keberhasilan mampu diam- bil simpulan
suatu mempertang- bahwa pemerintah
program/kegiatan gungjawabkan desa telah
pembangunan desa. segala kegiatan dan berkomitmen untuk
Sub- jek sebagai tindakan yang menerapkan
individu atau dilakukan secara akuntabi- litas
organisasi yang jujur dan terbuka keuangan baik
melakukan ke- pada publik secara vertikal
aktivitas dan (Istiyanto, 2016). maupun horizontal
Imawan, Irianto, Prihatiningtias, Peran Akuntabilitas Pemerintah Desa dalam...
yang sesuai dengan kompetensi dan
Permendagri pemahaman kepada masyarakat
Nomor 113 Tahun akuntansi yang serta lembaga DAFTAR RUJUKAN
2014. Akuntabilitas dimiliki oleh setingkat desa akan Acosta, A. M.
ver- tikal telah perangkat desa. pentingnya sinergi (2013). The
dilaporkan kepada Perma- salahan ini dan partisipasi Impact and
pemerintah bisa diatasi dengan dalam pengambilan Effec- tiveness
kabupaten/kota menerapkan keputusan of
dalam bentuk surat program sistem pembangun- an Accountability
per- akuntansi yang desa. and Trans-
tanggungjawaban terkompu- terisasi. Penelitian ini parency
(SPJ) secara Sistem akuntansi memiliki Initiatives: The
berkala. Se- terkomputerisasi keterbatasan in- Governance of
mentara itu, akan memberikan forman untuk Natural
akuntabilitas kemudahan aparat mengungkap data Resources.
horizontal telah desa dalam proses yang ber- kaitan Development
dilaporkan dalam perencanaan sampai dengan Poli- cy
forum musyawarah pembuat- an akuntabilitas Review, 31(1),
desa setiap akhir laporan horizontal. Ber- 89-105.
tahun secara lisan pertanggungjawaba dasarkan https://doi.
ataupun secara n. Hal ini juga harus keterbatasan org/10.1111/d
administrasi. ada keseriusan dari penelitian ini, maka pr.12021
Pemerintah desa aparat pe- merintah dapat peneliti Ahrens, T., & Ferry,
juga melakukan desa untuk mau berikan beberapa L. (2015).
transparansi belajar dan me- saran un- tuk Newcastle City
dengan memasang mahami akuntansi penelitian Council and
banner rincian keuangan desa. selanjutnya yang the Grassroots:
APBDes, papan Kendala lain yaitu berkaitan dengan Account-
informasi ke- giatan rendahnya akuntabilitas ability and
dan publikasi partisipasi dari BPD keuangan Budgeting
program/kegiatan sebagai perwakilan pemerintah desa. under
pada website. Hal masyarakat dalam Penelitian Austerity.
tersebut fo- rum evaluasi selanjutnya Accounting,
dimaksudkan untuk dan perencanaan diharapkan untuk Auditing &
meningkatkan pembangu- nan saat memperbanyak Accountability
kepercayaan musyawarah desa informan dari un- Journal, 28(6),
pemerintah ka- tahunan. Peme- sur masyarakat 909-933.
bupaten/kota dan rintah desa harus agar memperoleh https://doi.
masyarakat mendorong semua data yang lebih org/10.1108/
terhadap pe- unsur masyarakat lengkap terkait AAAJ-03-2014-
merintah desa, juga untuk ikut dengan 1658
meningkatkan berpartisipasi akuntabilitas Albrecht, F. (2017).
partisi- pasi dalam pengambilan horizontal. Hal ini Government
masyarakat dalam kebijakan dapat dilakukan Accountabi-
pembangunan desa. pembangunan desa dengan menambah lity and
Penelitian ini dengan melakukan teknik Natural
menemukan bahwa sosialisasi dan pengumpulan data Disasters: The
Pe- merintah Desa edukasi de- ngan cara Impact of
Pujon Kidul menyebar Natural
mempunyai kuesoner kepada Hazard Events
kendala atau ma- syarakat. on Political
kesulitan dalam Penyebaran Trust and
melakukan kuesoner dapat Satisfaction
penatausahaan mem- permudah With Govern-
peneliti dalam ments in
dan pengumpulan data Europe. Risk,
terkait respon Hazards &
pembuatan masyarakat atas Crisis in Public
akuntabili- tas Policy, 8(4),
laporan keuangan yang 381-410.
pertanggungjawaba telah dilakukan https://
n. Hal ini karena oleh pe- merintah doi.org/10.100
rendah- nya desa. 2/rhc3.12122
178 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 10, Nomor 1, April 2019, Hlm 156-
Andari, R. N. Desa). Journal of /10.23 08/accr-
(2018). Responsive: Public Admi- 51200
Kebijakan Jurnal Pe- nistration, Christie, N. V.
Pendapatan mikiran Dan 73(4), 467-481. (2018). A
Desa yang Penelitian https://doi. Comprehensive
Bersumber Administrasi, org/10.1111/1 Ac- countability
Dari Alokasi So- sial, 467- Framework for
APBN (Dana Humaniora 8500.12110 Public Ad-
Desa) di dan Kebijakan Busco, C., & ministrators.
Indonesia Publik, 1(1), Quattrone, Q. Public Integrity,
Masa 12-26. (2018). In 20(1), 80-
Reformasi https://doi.or Search of the 92.
1999-2015 g/10.24198/ “Perfect One”: https://doi.org/
(Studi tentang responsive.v1i How 10.1080/10999
Perubahan 1.19096 Accounting as a 92
Kebijakan Arifiyanto, D. K., & Maieutic 2.2016.125734
Pendapatan Kurrohman, T. Machine 9
Desa yang (2014). Sustains Inven- Costello, A. M.,
Bersumber Akuntabilitas tions through Petacchi, R., &
dari Alokasi Pengelolaan Generative ‘In- Weber, J. P.
APBN/ Dana Alokasi Da- Tensions’. (2017). The
Management Impact of
na Desa di Trust and Accounting Balanced
Kabupaten Control: Public Research, 39, 1- Budget
Jember. Jurnal Sector Part- 16.
Riset nerships in the https://doi.org
Akuntansi dan Arts. Critical /10.1016/j.ma
Keuangan, Perspec- tives r.
2(3), 473-485. on Accounting, 2017.02.002
https://doi.org 37, 5-23. Chasukwa, M. H. M.,
/10.17509/ https:// & Chinsinga, B.
jrak.v2i3.6598 doi.org/10.101 (2013).
Arnold, V. (2018). 6/j.cpa.2015.1 Slapping
The Changing 0.002 Accountability
Technolo- gical Barone, E., in the Face:
Environment Ranamagar, N., Observance of
and the Future & Solomon, J. Accountability
of Behavioural F. (2013). A in Mala- wi’s
Research in Habermasian Local
Accounting. Model of Stake- Governments
Accounting & holder in the Absence
Finance, 58(2), (Non)Engageme of Councilors.
315-339. nt and International
https://doi.org Corporate Journal of
/10.1111/acfi. (Ir)Responsibili Public
12218 ty Reporting. Administration,
Badan Pengawasan Account- ing 36(5), 354-366.
Keuangan dan Forum, 37(3), https://doi.org
Pemba- 163-181. /10.1080/019
ngunan. https://doi. 00692.20
(2015). org/10.1016/j 13.767272
Akuntansi .accfor.2012.1 Christensen, D. M.
Desa: Pan- 2.001 (2016).
duan Tata Brenton, S. (2014). Corporate
Kelola Ministerial Acco-
Keuangan Accountabi- untability
Desa. Yog- lity for Reporting and
yakarta. Departmental High-Profile
Pustaka Baru. Actions Across Misconduct.
Bogt, H. T., & Westminster The Accounting
Tillema, S. Parliamentary Review, 91(2),
(2016). Democra- cies. 377-399.
Accounting for Australian https://doi.org
Imawan, Irianto, Prihatiningtias, Peran Akuntabilitas Pemerintah Desa dalam...
Restrictions Farrell, C., Morris, Exploring Critique of
on States’ J., & Ranson, Power and Anthropolo-
Fiscal Actions. S. (2017). The Resistance in gy, 35(3), 248–
The Theatricality World Bank 262.
Accounting of Projects in https://doi.org
Review, 92(1), Accountabilit Tonga. /10.
51-71. y: The Accounting, 1177/030827
https://doi.or Operation of Auditing & 5X15588614
g/10.2308/ac Governing Accountability Greiling, D., &
cr-51521 Bodies in Journal, Halachmi, A.
Doberstein, C. Schools. Public 31(2), 608- (2013).
(2013). Policy and 625. Account-
Metagovernan Administra- ability and
ce of Ur- ban tion, 32(3), https://doi.org Organizational
Governance 214–231. /10.1108/AAAJ Learning in the
Networks in https://doi.or - Public Sector.
Canada: In g/ 10-2015-2257 Public
Pursuit of 10.1177/095 Gallo, E. (2015). Performance &
Legitimacy 2076716654 Village Management
and Account- 208 Ethnography Review, 36(3),
ability. Ferry, L., Eckersley, and Kinship 380-406.
Canadian P., & Zakaria, Studies: https://doi.org
Public Z. (2015). Perspectives /10.2753/PMR
Administratio Accountability from In- dia 1530-
n, 56(4), 584- and and Beyond. 9576360301
609. Transparency
https://doi.or in English Hudaya, M., Smark, Journal of
g/10.11 Local C., Watts, T., & Emerging
11/capa.1204 Government: Silaen, Technologies in
1 Moving from P. (2015). The Accounting,
Donelson, D. C., ‘Matching Use of 15(1), 103-106.
Ege, M. S., & Parts’ to Accountability https://
McInnis, J. M. ‘Awkward Re- ports and doi.org/10.230
(2017) Internal Couple’? the 8/jeta-10590
Control Financial Accountability Istiyanto, S. (2016).
Weaknesses and Accountability Forum: Kerugian
Financial & Evidence from Daerah, Kese-
Reporting Fraud. Management, an Indonesian jahteraan
AUDITING: A 31(3), 345- Local Masyarakat dan
Journal of Practice & 361. Government. Opini Pe-
Theory, 36(3), 45-69 https://doi.or Australasian meriksaan atas
https://doi.org/1 g/10.11 Accounting, Laporan
0.2308/ajpt- 11/faam.1206 Business and Keuangan Pe-
51608 Dura, J. 0 Finance merintah
(2018). Pengaruh Fox, J. A. (2015). Journal, 9(4), Daerah di
Akuntabilitas Pe- Social 57- Indonesia.
ngelolaan Accountability 70. Jurnal
Keuangan Alokasi : What Does https://doi.org Akuntansi dan
Dana De- the Evidence /10.14453/aab Bisnis, 16(2),
sa, Kebijakan Really Say? fj.v9 135-147.
Desa, dan World i4.5 https://doi.org
Kelembagaan Development, Issa, H. (2018). AIS /10.20961/jab.
Desa terhadap 72, 346-361. Research and v16i2. 202
Kesejahteraan https://doi. Govern- ment Junne, J. (2018).
Masya- rakat. org/10.1016/j Accounting Enabling
Jurnal Ilmiah .worlddev.201 Research Accountability:
Bisnis dan 5.03.011 Compared: An Analysis of
Ekonomi Asia, Fukofuka, P., & Special Section Personal
10(2), 26-32. Jacobs, K. of JETA on the Budgets for
https://doi.org (2018). Use of AIS Disabled
/10. Account- ing Technology in People. Critical
32812/jibeka.v as Capital and Government Perspectives on
10i2.70 Doxa: Report- ing. Accounting, 56,
180 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 10, Nomor 1, April 2019, Hlm 156-
46-62. (Studi di Kota
https://doi. Malang). Jurnal gical Control org/10.1177/2
org/10.1016/j Akuntansi and Formal 057150X1878
.cpa.2018.01.0 Multiparadigma Management 2053
01 , 1(2), 207- Control Lombrano, A., &
Kamayanti, A. 222. Systems – A Zanin, L.
(2011). https://doi.org Case Study of (2013). IPSAS
Akuntansiasi /10.18202/jam a Non- and Local
atau al. Governmental Government
Akuntansiana? 2010.08.7089 Organization. Consolidated
Memaknai Kim, S., & Schachter, Ac- counting, Finan- cial
Reformasi H. L. (2013). Organizations Statements—
Akuntansi Citizen and Society, Proposal for a
Sektor Publik Participation in 63, 42-59. Ter- ritorial
di Indonesia. the Budget https://doi.or Consolidation
Jurnal Process and g/10.1016/j.a Method. Public
Akuntansi Local os. Money &
Multiparadigm Government 2016.02.001 Management,
a, 2(3), 531- Accountabili- Kusdewanti, A., & 33(6), 429-
540. ty. Public Hatimah, H. 436.
https://doi.org Performance & (2016). Mem- https://doi.org
/10.18202/ja- Management bangun /10.1080/095
mal.2011.12.7 Review, 36(3), Akuntabilitas 40962.20
138 456-471. Profetik. 13.836004
Kamayanti, A. https://doi. Jurnal Mardiasmo. (2009).
(2016). org/10.2753/P Akuntansi Akuntansi Sektor
Metodologi MR1530- Multiparadig Publik.
Penelitian 9576360304 ma, 7(2), Yogyakarta:
Kualitatif Kraus, K., 223- Penerbit ANDI.
Akuntansi: Kennergren, 239. Mariandini, F.,
Pengantar C., & Unge, A. https://doi.org Irianto, G., &
Religi- ositas V. (2017). The /10.18202/jam Nurkholis, N.
Keilmuan. Interplay al. (2018).
Jakarta: between 2016.08.7018 Institutionaliza
Yayasan Ru- Ideolo- Lehman, G. (2005). tion of Perfor-
mah Peneleh. A Critical mance
Kamla, R. (2015). Perspective on Accountability
Critical Muslim the System for
Intellectu- als’ Harmonisatio Gov- ernment
Thought: n of Institutions in
Possible Accounting in Malang City
Contributions a Globalising Government.
to the World. Critical Jurnal
Development Perspectives Economia,
of on Accounting, 14(1), 16-38.
Emancipatory 16(7), 975– https://doi.org
Ac- counting 992. https:// /10.21831/eco
Thought. doi.org/10.10 -
Critical 16/j.cpa.2003. nomia.v14i1.1
Perspectives on 06.004 5418
Accounting, 31, Li, Z. (2018). ‘Neo- Marini, L., Andrew,
64-74. Agents’: A J., & Laan, S.
https://doi. Study of V. D. (2018).
org/10.1016/j. Village Accountability
cpa.2015.01.0 Governance Practices in
14 under the Mi-
Kholmi, M. (2010). ‘Projects to crofinance:
Persepsi Vil- lages’ Cultural
Konstituen ter- Model. Chinese Translation
hadap Journal of So- and the Role of
Akuntabilitas ciology, 4(3), Intermediaries
Keuangan 392–421. . Accounting,
Partai Politik https://doi. Auditing &
Imawan, Irianto, Prihatiningtias, Peran Akuntabilitas Pemerintah Desa dalam...
Accountability https://doi. Dana Aloka- si Kemakmuran
Journal, 31(7), org/10.1177/ Desa di Desa dan Ukuran
1904-1931. 00195561187 Pao-Pao Pemerintah.
https://doi.or 80092 Kecamatan Ta- Jurnal
g/10.1108/ Meutia, I., & nete Rilau Akuntansi
AAAJ-07- Liliana, L. (2017). Kabupaten Publik, 1(1),
2017-3028 Pengelolaan Barru. Otoritas: 127-144.
Mathur, B. P. Keuangan Dana Jurnal Ilmu https://doi.org
(2018). The Desa. Jurnal Pemerintahan, /10.32554/jap.
Comptroller Akuntansi 4(2), 193- v1.i1. p127-144
and Auditor Multiparadigma, 201. O’Leary, D. (2017).
General: 8(2), 336-352. https://doi.org Grassroots
Reform the https:// /10.26618/ojip Accountability
Institution to doi.org/10.18202/j .v4 Promises in
Enforce amal.2017.08.7058 i2.95 Rights-Based
Government’s Miles, B. M., & Neely, D. G., & Approaches to
Accounta- Huberman, M. Tinkelman, D. Development:
bility. Indian (2012). Anali- sis P. (2014). A The Role of
Journal of Data Kualitatif Case Study in Transfor-
Public Admi- Buku Sumber Ten- the Net mative
nistration, tang Metode- Reporting of Monitoring and
64(3), 442– metode Baru. Spe- cial Event Evaluation in
453. Jakarta: UIP. Revenues and NGOs.
Costs. Journal Accounting,
Molecke, G., & in India: An of Organizations
Pinkse, J. Overview of Governmental & and Society, 63,
(2017). Recent Nonprofit 21-41.
Accounta- Research. Accounting, https://doi.org
bility for Indian Growth 3(1), 1-19. /10.
Social Impact: and https://doi.org 1016/j.aos.201
A Bricolage Development /10.2308/ 6.06.002
Perspective on Review, 7(1), ogna-50647
Impact 12-41. Nicholson, G.,
Measurement https://doi.org Pugliese, A., &
in Social /10.1108/IGD Bezemer, P. J.
Enterprises. R- (2017).
Journal of 12-2013-0049 Habitual
Business Mzenzi, S. I., & Accountability
Venturing, Gaspar, A. F. Rou- tines in
32(5), 550- (2015). Exter- the
568. nal Auditing Boardroom:
https://doi. and How Boards
org/10.1016/j Accountability Balance
.jbusvent.201 in the Control and
7.05.003 Tanzanian Collaboration.
Molisa, P. (2010). Local Accounting,
Accountability Government Auditing &
and Solida- Au- thorities. Accountability
rity: Will You Managerial Journal, 30(2),
Stand with Auditing 222-246.
Me? Critical Journal, https://doi.
Perspectives on 30(6/7), 681- org/10.1108/
Accounting, 21, 702. AAAJ-07-
524. https://doi.org 2015-2143
https://doi.org /10. Nisa, F., & Nor, W.
/10.1016/j.cpa 1108/MAJ-04- (2018). Kinerja
.2010. 01.010 2014-1028 Keuangan
Mookherjee, D. Nahruddin, Z. Pemerintah
(2014). (2014). Daerah di
Accountability Akuntabilitas Indonesia: De-
of Lo- cal and dan terminasi
State Transparansi Intergovernme
Governments Pengelolaan ntal Revenue,
182 Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 10, Nomor 1, April 2019, Hlm 156-
Pujiati, L. (2018). Model of Local org/10.2308/ Salle, I. (2015).
Akuntabilitas Govern- ment ogna-50751 Akuntabilitas
Pengelolaan Organization: Røiseland, A., Manuntungi:
Alokasi Dana From Pierre, J., & Memaknai
Desa di Desa Managerial Gustavsen, A. Nilai
Watesump- ak Accountability (2015). Kalambusang
Kecamatan to Public Accountability pada Lembaga
Trowulan Accountabi- by Amil Zakat
Kabupaten lity Professional- Kawasan Adat
Mojokerto. (Naturalistic ism or Ammatoa.
Jurnal Riset Study on Local Managerialism Jurnal
Akuntansi dan Gov- ernment ? Exploring Akuntansi
Keuangan Tana Toraja). Atti- tudes Multipara-
Dewantara, Procedia- Among digma, 6(1),
1(1), 25-34. Social and Swedish and 28-37.
https://doi.or Behavioral Norwegian https://doi.org
g/10.26533/j Sciences, 211, Local /10.
ad.v1i1.206 665-672. Government 18202/jamal.2
Pridgen, A., & https://doi.o Leaders. 015.04.6004
Flesher, D. L. rg/10.1016/j Interna- tional Sciulli, N. (2018).
(2013). .sbspro. Journal of Weathering
Improv- ing 2015.11.099 Public the Storm: Ac-
Accounting Rasheli, G. A. Administratio countability
and (2016). n, 38(10), 689- Implications
Accountability Procurement 700. for Flood Re-
in Lo- cal Contract https://doi.or lief and
Governments: Management g/10.10 Recovery from
The Case of in the Local 80/01900692. a Local
the Ten- Government 2014.955196 Govern-
nessee Authorities
Taxpayers (LGAs) in ment Pelaksanaan
Association. Tanzania. Perspective. Pengelolaan
Account- ing Inter- national Financial Alokasi Dana
History, 18(4), Journal of Accounta- bility Desa (ADD)
507–528. Public Sector & Management, untuk
https:// Man- agement, 34(1), 30– 44. Mewujudkan
doi.org/10.11 29(6), 545- https://doi.org Akuntansibilita
77/10323732 564. /10.1111/faam s dan Good
13505167 https://doi. .12134 Governance
Quinlivan, D., org/10.1108/I Sikka, P., & Lehman, Desa. El Muha-
Nowak, M., & JPSM-10- G. (2015). The saba: Jurnal
Klass, D. 2015-0173 Supply- Side of Akuntansi,
(2014). From Reck, J. L., & Corruption and 7(2), 185-202.
Accountability Wilson, E. R. Limits to Pre- https://doi.org
to Assurance– (2014). The venting /10.18860/em.
Stakeholder Rela- tive Corruption v7i2.3 888
Perspectives Influence of Within Govern- Siltala, J. (2013).
in Local Gov- Fund-Based ment New Public
ernment. and Go- Procurement Management:
Australian vernment- and The Evidence-
Journal of Wide Constructing Based Worst
Public Financial Ethical Practice?
Administratio Information Subjects. Administration
n, 73(2) 206- on Municipal Critical & Society,
217. https:// Bond Perspectives on 45(4), 468–
doi.org/10.11 Borrowing Accounting, 28, 493.
11/1467- Costs. Journal 62-70. https://doi.org/
8500.12080 of https://doi. 10.1177/00953
Randa, F., & Governmental org/10.1016/j. 9
Tangke, P. & Nonprofit cpa.2015.01.00 9713483385
(2015). Accounting, 8 Sitorus, J. H. E.
Developing 3(1), 35-57. Sintia, K., & Susilo, (2016).
Accountability https://doi. J. (2016). Pancasila-
Imawan, Irianto, Prihatiningtias, Peran Akuntabilitas Pemerintah Desa dalam...
Based Social formation
Responsibility Tan, X. (2014). Systems, 30,
Accounting. Constructing a 56-68.
Proce- dia - Performance https://
Social and Based doi.org/10.10
Behavioral Accountability 16/j.accinf.20
Sciences, 219, System for the 18.06.004
700-709. Chinese Williamson, A.,
https://doi.org Government. Luke, B., &
/10.1016/j. Journal of Furneaux, C.
sbspro.2016.0 Pub- lic (2018). Why
5.054 Affairs, 14(2), Be
Stanton, T. H. 154-163. Accountable?
(2015). The https://doi. Exploring
Growing org/10.1002/ Voluntary
Move- ment pa.1519 Accountability
for Enterprise Triani, N. N. A., & of Australian
Risk Handayani, S. Private
Management (2018). Prak- Ancillary
in tik Funds.
Government: Pengelolaan Australian
The United Keuangan Jour- nal of
States Be- gins Dana desa. Public
to Catch Up. Jurnal Administratio
Asia Pacific Multiparadig n, 77(3), 375-
Journal of ma, 9(1), 391.
Public 136-155. https://doi.org
Administration, https://doi.org /10.1111/1467
37(3), 182-192. /10.18202/jam -85
https://doi.org al. 2018. 00.12255
/10.1080/232 04.9009 Yang, C., &
76665.20 Vlaicu, R., & Northcott, D.
15.1075529 Whalley, A. (2018).
Sujarweni, V. W. (2016). Unveiling the
(2015). Hierarchi- cal Role of
Akuntansi Accountability Identity
Desa: Panduan in Accountability
Tata Kelola Government. in Shaping
Keuangan Jour- nal of Charity
Desa. Public Outcome
Yogyakarta: Economics, Measure-
Pustaka Baru 134, 85-99. ment
Press. https://doi.o Practices. The
rg/10.1016/j British
.jpubeco. Accounting
2015.12.011 Review, 50(2),
Wilkin, C. L., 214-226.
Campbell, J., https://doi.
Moore, S., & org/10.1016/j
Simpson, J. .bar.2017.09.0
(2018). 10
Creating
Value in
Online
Communities
through
Gover- nance
and
Stakeholder
Engagement.
International
Journal of
Accounting In-

Anda mungkin juga menyukai