Anda di halaman 1dari 3

AKUNTANSI PEMERINTAHAN

CRITICAL REVIEW

Oleh :

Nama : Luh Putu Listya Dewi Anindhita

NIM : 2017051067

Kelas : 3C

PRODI S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2021
DATA JURNAL

1. Judul : MENELISIK AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL


2. Penulis : Dita Puspita Sari, dan Hendrawan Santosa Putra
3. Asal Instansi : Universitas Brawijaya
4. Jurnal : Sari dan Putra, Menelisik Akuntansi Pemerintahan
5. Jumlah Halaman : 24 halaman
6. Tahun Terbit : 2012

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana perkembangan standar, implementasi


basis akrual yang dilakukan entitas pemerintah beberapa negara, serta kelebihan dan kelemahan
penerapan akuntansi pemerintahan berbasis akrual di beberapa negara. Pendekatan yang
digunakan dalam penulisan artikel ini adalah pendekatan kualitatif interpretif. Pendekatan ini
digunakan karena penulis bermaksud memperoleh gambaran yang mendalam tentang akuntansi
pemerintahan berbasis akrual dan memotret bagaimana implementasi basis akrual dalam sektor
pemerintah di berbagai negara.

RINGKASAN

Basis akrual diterapkan sebagai dasar pencatatan laporan keuangan, yang diharapkan
dapat memberikan manfaat lebih bagi penggunanya, baik pemerintah, masyarakat, maupun
semua pihak-pihak lain yang berkepentingan atas laporan keuangan tersebut. Akuntansi
Pemerintahan berbasis akrual juga memungkinkan pemerintah untuk mengidentifikasi
kesempatan dalam menggunakan sumberdaya masa depan dan mewujudkan pengelolaan yang
baik atas sumberdaya tersebut.

Dengan adanya berbagai manfaat yang ditawarkan dalam penerapan basis akrual pada
entitas pemerintah, beberapa negara di dunia sedang berupaya mengaplikasikannya. Negara yang
secara sukses mengimplementasikan sistem akuntansi basis akrual, diantaranya New Zealand,
Swedia dan Australia. Basis akrual digunakan dalam penyusunan laporan keuangan, sedangkan
penganggaran tetap menggunakan sistem akuntansi basis kas dan komitmen. Sementara itu, di
Portugis sistem Akuntansi Pemerintahan dibagi menjadi tiga model, yaitu akuntansi keuangan
dan akuntansi kos yang disusun berdasarkan basis akrual, serta akuntansi anggaran yang disusun
berdasarkan basis kas modifikasi (Cash Modified Basis). Jadi, akuntansi sektor publik memiliki
kaitan yang erat dengan penerapan dan perlakuan akuntansi pada domain publik, meliputi badan-
badan pemerintahan (pemerintah pusat dan daerah, serta unit kerja pemerintah), perusahaan
milik Negara (BUMN dan BUMD), yayasan, organisasi politik dan organisasi massa, Lembaga
Sari dan Putra, Menelisik Akuntansi Pemerintahan.

Dalam akuntansi dana, sektor publik membuat dana-dana (funds) dalam sistem
akuntansinya. Akuntansi anggaran mengacu pada praktik yang dilakukan oleh banyak organisasi
sektor publik, khususnya pemerintah dalam upaya menyajikan akun-akun operasinya dengan
menggunakan format yang sama dengan anggarannya. Komite ini bertugas menyusun
International Public Sektor Accounting Standard (IPSAS), yaitu suatu standar akuntansi untuk
sektor publik yang berlaku secara internasional.

OPINI

Berdasarkan materi yang terdapat pada artikel yang sudah saya baca dengan seksama,
pembahasan dalam artikel tersebut dapat diterima oleh masyarakat luas, dan dapat tersampaikan
kepada pembaca. Tetapi dalam materi dalam artikel tersebut terlalu panjang sehingga pembaca
merasa bosan dan tidak tertarik melanjutkan bacaannya.

Bahasa yang digunakan dalam artikel tersebut sudah menggunakan bahasa yang baku
sesuai dengan EYD dan bahasa formal karena konsumen artikel adalah masyarakat umum,
sehingga harus menggunakan bahasa baku. Dalam pembahasan tersebut sudah menerangkan dan
memaparkan dengan jelas isi dari materi tersebut sehingga pembaca tidak akan kebingungan
ketika membaca materi.

Anda mungkin juga menyukai