Oleh :
Roosyidah (6130020075)
FAKULTAS KEDOKTERAN
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
Rokok adalah benda yang masih terbilang baru oleh umat Islam,
karena rokok belum ada pada zaman Nabi Muhammad saw. Seiring
berkembangnya zaman, gaya hidup manusia juga semakin bertambah. Salah
satunya yang paling tenar adalah merokok atau mengkonsumsi rokok ini.
Meskipun banyak bahaya yang ditimbulkan, rokok juga dapat bermanfaat
bagi sebagian orang. Sehingga kehalalan untuk mengkonsumsinya pun
masih diragukan, begitupun dengan memperjual belikannya yang saat ini
masih menjadi bahan perdebatan para Ulama. Rokok dalam dunia Islam
merupakan fenomena yang baru, sehingga ada Ulama yang menghalalkan,
memakruhkan bahkan mengharamkan rokok. tetapi sampai saat sekarang
ini belum ditentukan hukum yang jelas dan tegas tentang merokok, di
samping itu dalam al-Qur’an dan al-Hadis tidak ada satupun ketentuan yang
mengatur secara eksplisit tentang merokok.
Oleh karena itu masalah ini dalam Islam termasuk bidang hukum
Ijtihadiyyah artinya untuk menentukan hukum halal dan haram masih
diperlukan peranan akal pikiran para ulama ahli fiqh malalui ijtihadnya.
Pada prinsipnya mu’amalah adalah mubah, artinya sepanjang tidak ada dalil
yang melarangnya maka sesuatu itu adalah boleh
Asas pertama yang telah ditetapkan oleh Islam ialah asal setiap
sesuatu ciptaan Allah adalah halal. Ia tidak diharamkan melainkan jika
ada nash yang sahih lagi sharih (jelas/tegas) dari syari‟ yang
mengharamkannya. Berdasarkan firman Allah SWT: “Dialah Dzat yang
menjadikan untuk kamu apa-apa yang ada di bumi ini semuanya.”
(Q.S.al-Baqarah: 29). Dalil ini mencakup semua hal dalam urusan hidup
manusia, tidak hanya dalam masalah hubungan sosial
kemasyarakatanakan tetapi juga segala hal yang berkaitan dengan
sesuatu yang dikonsumsi manusia. Begitu juga dengan rokok yang tidak
ada dalil atau nash yang secara tegas mengharamakn atau
menghalalkannyaBerdasarkan prinsip dasar dari ayat tersebut salah satu
ulama yang menghalalkan rokok adalah Syaikh Abd al-Ghani an-
Nabilisi, seorang pengikut Madzhab Hanafi yang telah dianggap sebagai
seorang murabbi (guru orang banyak). Bahkan dia telah membuat
sebuah karangan khusus yang membahas tentang halalnya rokok.
Risalah tersebut dinamainya ash-Shulh bain al-Ikhwan fi Hukm Ibahah
Syarb ad-Dukhan.
C. Jenis-Jenis Narkoba
1. Psikotropika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat
menimbulkan pengaruh-pengaruh tertentu bagi mereka yang
menggunakan dengan memasukkannya ke dalam tubuh manusia.
Pengaruh tersebut dapat berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit,
rangsangan semangat, halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan
yang menyebabkan efek ketergantungan bagi pemakainya. Ada
beberapa jenis narkotika yang beredar, diantaranya adalah :
1) Opiad berasal dari kata “opium”, sari dari bunga opium.
Opiad ini terbagi menjadi 6 jenis, yaitu:
a. Candu berasal dari getah tanaman papaver
somniverum. Buah yang hampir masak digores
kemudian akan keluar getah berwarna putih yang
dinamai “lates”. Getah tersebut dibiarkan mongering
sampai berwarna kecoklatan.
b. Heroin Nama lain dari heroin adalah putaw. Heroin
merupakan obat bius yang sangat mudah mebuat
seseorang kecanduan karena efeknya yang sangat
kuat. Paling banyak dijumpai dalam bentuk bubuk,
tetapi ada pula yang berbentuk pil dan cairan. Efek
heroin terhadap tubuh manusia sangat cepat, baik
efek terhadap fisik maupun mental. Berhenti dari
mengkonsumsi narkotika jenis ini akan membuat
seseorang mengalami rasa sakit yang
berkesinambungan. Kekuatannya dua kali lipat lebih
kuat daripada morfin.
c. Morfin adalah hasil olahan dari opium/candu
mentah. Beberbentuk tepung putih. Biasanya
dikonsumsi dengan cara dihisap atau disuntikkan.
d. Codein merupakan turunan dari opium. Efeknya
terhadap tubuh masih dibawah heroin dan potensinya
untuk menimbulkan ketergantungan tergolong
rendah. Bentuknya dapat berupa pil atau cairan
jernih. Cara pemakaiannya ditelan atau disuntikkan.
e. Demerol sering juga disebut dengan pethidina.
Pemakaiannya sama dengan codein.
f. Methadone Bentuknya banyak dijumpai berupa pil
atau tablet. Saat ini narkotika jenis ini justru
digunakan untuk mengatasi ketergantungan candu.
2) Kokain berasal dari tanaman sejenis belukar
erythroxylon coca yang berasal dari Amerika Selatan.
Kokain sering digunakan untuk pembiusan (aenestesi).
Nama lainnya adalah snow, girl, crack.
3) Cannabis ini berasal dari tanaman. Daunnya dipotong-
potong kemudian dikeringkan kemudian digulung
menjadi rokok yang disebut joints. Orang awam
mengenal cannabis dengan sebutan ganja, cimenk, grass,
pot, weed, tea, mary jane.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran