Oleh :
Kelompok I B
B. PERMASALAHAN
1. Bagaimana operasi plastik yang sesuai dengan ketentuan hukum
Islam?
2. Apa saja dalil yang mengatur hukum operasi plastik ?
3. Bagaimana maslahah dan mudharat operasi plastik?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Operasi plastik berasal dari dua kata, yaitu “operasi” yang artinya
“pembedahan” dan “plastik” yang berasal dari empat Bahasa yaitu, plasein
(Bahasa kunonya),plastiec (Bahasa latin), plastics (Bahasa inggris), yang
kesemuanya itu berarti “berubah bentuk” , di dalam ilmu kedokteran terkenal
dengan plastics of sugery” yang artinya “pembedahan plastic”.
DISKUSI
Di dalam ilmu bedah plastik terdapat tiga macam operasi plastik yaitu
operasi yang bertujuan untuk memperbaiki sel-sel yang kurang sempurna agar
dapat berfungsi seperti sediakala, operasi yang bertujuan untuk memperindah
bentuk tubuh, dan operasi yang bertujuan untuk mengganti anggota organ tubuh
yang rusak.
Perlu kita ketahui bahwa akan terdapat banyak sekali efek samping yang
ditimbulkan dari dilakukannya operasi plastik ini, seperti terjadi pendarahan,
pembengkakak, nyeri setelah operasi, akan terdapat bekas jahitan, dan yang paling
fatal adalah dapat menimbulkan kematian ketika operasi plastik ini tidak berhasil.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian dan pembahasan di atas, maka dapat kita
tarik kesimpulan bahwa di dalam Hukum Islam diperbolehkan melakukan
operasi plastic yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi organ tubuh
yang rusak. agar dapat berfungsi secara normal kembali, karena jika tidak
dilakukan operasi dapat mengakibatkan dampak negative yang serius.
Akan tetapi Islam melarang operasi plastic yang bertujuan untuk
memperindah bentuk organ yang sempurna (normal) agar terlihat lebih
menarik.
Selain itu operasi plastic memiliki efek samping yaitu dapat
mengakibatkan pendarahan, menimbulkan pembengkakan dan rasa sakit,
serta bekas hitam atau bekas luka. Orang yang pernah melakukannya juga
akan memiliki perasaan tidak puas sehigga selalu ingin melakukan bedah
plastic kembali, dan efek yang diberikan juga tidak akan bertahan lama,
karena setiap orang akan mengalami penuaan.
B. SARAN
Sebagai umat islam kita tentu harus tau dan mengikuti hukum yang
ada, dengan berpedoman pada Al-Quran dan Hadist. Kita juga harus bijak
dalam memilih mana yang baik dan mana yang dilarang, mana yang lebih
besar mudlorotnya dan mana yang lebih besar maslahahnya. Islam juga
tidak menyulitkan umatnya. Namun perlu disadari bahwa di dunia ini tidak
ada orang yang sempurna dan setiap orang mempunya kekurangan serta
kelebihannya masing-masing, sehingga kita wajib bersyukur atas segala
pemberian-Nya.
DAFTAR PUSTAKA
Maghfiroh, Nurul dan Heniyatun, 2015. Kajian Yuridisi Operasi Plastik
Sebagai Ijtihad dalam Hukum Islam, Magelang: Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah.