“PASAR OLIGOPOLI’’
Disusun Oleh :
JURUSAN AKUNTANSI
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
susun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Teori Ekonomi semester genap
bagi teman-teman semuanya. Untuk itu kami berterima kasih kepada pihak yang
terkait membantu dan dukungan berbagai pihak, baik bantuan berupa tenaga serta
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari banyak pihak sangat kami
terdapat banyak kesalahan tulisan dalam makalah ini, baik yang tak sengaja
maupun disengaja.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
hubungan timbal balik antara para penjual dan pembeli dimana di dalam pasar
sandang dan papan. Pasar kadangkalanya diartikan hanya ada seorang atau
sekelompok orang yang bersekutu untuk menguasai pasar tersebut. Karena dari
berkaitan dengan hal ekonomi berada di pasar oligpoli mulai dari unsur
dari pesaing mereka. Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu
satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan
1
menetapkan harga jual, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku
berikut:
2
BAB II
PEMBAHASAN
Istilah oligopoli berasal dari bahasa Yunani yakni Oligos dan Polein
yang artinya sedikit penjual atau beberapa penjual. Pasar oligopoli adalah
sebuah pasar dimana terdapat beberapa penjual atau produsen yang menjadi
pemilik saham atau panguasa pasar terbesar. Pasar oligopoli merupakan salah
satu jenis dari pasar persaingan tidak sempurna. Hal ini disebabkan karena
jumlah penjual dalam jenis pasar oligopoli memang tidak terlalu banyak.
Paling tidak terdapat antara 10-15 penjual. Bahkan ada yang benar-benar hanya
terdiri dari 2 penjual yang disebut dengan pasar duopoli. Melihat sedikitnya
sangatlah ketat. Praktik oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya
mungkin atau bahkan memberikan potongan harga maupun hadiah supaya para
3
konsumen tertarik untuk membeli produk mereka. Sebuah perusahaan dalam
Istilah perang harga barangkali merupakan suatu hal yang biasa pada
pasar oligopoli ini. Adanya resiko yang cukup besar bila melakukan perang
dalam penentuan harga. Sikap cooperatif dalam menentukan harga ini akhirnya
non harga (non price competition). Inilah yang mendasari dibedakannya bentuk
pasar oligopoli menjadi oligopoli ketat dan ologopoli longgar. Dari sejumlah
penjual akan mempengaruhi penjual yang lain. Efek reaksi tersebut pada
- perusahaan lainnya.
4
d) Memungkinkan perusahaan lain untuk masuk ke pasar, namun prosesnya
Pada pasar oligopoli jenis pertama, atau oligopoli murni, produk yang
dijual bersifat homogen dan identik . Pasar oligopoli jenis ini biasanya ditemui
industri semen, air mineral, produk semen, minyak goreng, seng dan lainnya
Indonesia yang telah dikuasai oleh merk-merk terkenal seperti Honda, Yamaha,
5
2.4. CIRI-CIRI PASAR OLIGOPOLI
a.) Terdapat beberapa penjual di pasar (umumnya kurang dari 10) dengan
Contohnya adalah sabun mandi dengan berbagai aroma dan bentuk, telepon
untuk menurunkan harga agar memperoleh pangsa pasar yang lebih besar,
namun diikuti dengan penurunan harga oleh perusahaan lain sehingga pada
f.) Produsen baru dapat memasuki pasar oligopoli ini walau sulit.
g.) Dibutuhkan modal yang besar untuk dapat bersaing dalam pasar oligopoli.
bertahan.
6
i.) Karena sifatnya yang hanya terdiri dari beberapa perusahaan, perilaku satu
harga, dimana penetapan harga yang dilakukan oleh satu perusahaan akan
produksi secara massal dapat membentuk pasar oligopoli. Hal ini terjadi
harga. Sebab, harga sangat sensitif bagi pasar oligopoli. Para produsen di
7
pasar oligopoli biasanya sangat berhati-hati dalam menentukan harga agar
PERSAINGAN OLIGOPOLI
perusahaan yang telah mapan, baik dari segi pengalaman, modal, sumber daya
(manusia dan bahan baku) serta teknologi. Oleh karena itu, untuk persaingan
a.) Konsumen memiliki lebih banyak pilihan terhadap barang yang ingin
dikonsumsinya.
berkembang.
8
2.6.2 Kekurangan Dalam Persaingan Oligopoli
b.) Produsen menggelontorkan banyak dana untuk iklan dan promosi agar
berikut:
A. Skala Ekonomis
dengan harga yang relatif lebih murah bila dibandingkan para pendatang
baru.
dan seterusnya, sementara bagi perusahaan baru hal itu dilakukan karena
9
produksi langsung (misalnya biaya pendidikan karyawan agar menjadi
terampil) .
Bagi perusahaan yang telah lama berdiri dan sama lamanya dengan
10
2.7. HUBUNGAN ANTAR PERUSAHAAN DALAM PASAR OLIGOPOLI
“kolusi” atau “kartel”) dengan tujuan menghindari perang harga yang akan
yang sama juga. Kesepakatan dalam jumlah produksi dapat berupa pembagian
perbedaan harga dan jumlah produk yang dihasilkan. Perbedaan harga dan
jumlah produksi (bisa saling berhubungan positif timbal balik) dilakukan dalam
rangka ingin mendapatkan jumlah pembeli yang lebih banyak dari sebelumnya
persaingan ini sehubungan dengan tingkat harga dan jumlah produksi (produk
11
a.) Bila terdapat satu perusahaan yang mencoba memperbanyak jumlah
dengan pesaingnya, maka biasanya langkah ini akan diikuti oleh pesaing
b.) Bila satu perusahaan mulai menurunkan harga jual produknya tanpa
pasar, maka langkahnya akan diikuti oleh perusahaan lain, baik dengan
c.) Bila satu perusahaan menaikkan harga jual produknya, baik dengan cara
12
2.8. KURVA PERMINTAAN PASAR OLIGOPOLI
Padang
13
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Pasar oligopoli yaitu pasar yang terdiri dari hanya beberapa produsen
konteks ini maksudnya dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh
dirinya sendiri sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, dimana
ataupun masyarakat yang beradadi kalangan kelas atas. Pasar juga merupakan
kesepakatan harga dan jumlah suatu barang/jasa yang diperjual belikan. Semua
unsur yang berkaitan dengan halekonomi berada di pasar oligpoli mulai dari
14
yang terikat dengan permainan - permainan pasar, dimana keuntungan yang
semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga dan
mereka.
3.2. SARAN
15
DAFTAR PUSTAKA
Gumati, Tatang Ari, and Elok Sri Utami. “Bentuk Pasar Oligopoli”.Jurnal
Ardra.biz.2019. https://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-mikro/pengertian-fungsi-jenis-
16