Disusun Oleh
Kelompok 6 :
1. M. Sabri (12270110420)
2. Ardi Nugraha: 12270113498
3. Dina Pitri: 12270123132
4.Rahma widya fitri (12270124830)
5.Angel Iskandar (12270120416)
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiratAllah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ Pasar Persaingan
Monopolistik dan Oligopoli “ ini dengan tepat waktu.adapun tujuan dari makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Ekonomi Manajerial.Selain itu,makalah
ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang Pasar Monopolistik dan Oligopoli bagi
para pembaca dan juga penulis.
Makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh karena itu,kritik
dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................................. ii
C. Manfaat................................................................................................................................. I-1
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari bisa dipastikan bahwa kita memerlukan berbagai kebutuhan
hidup yang tidak bisa kita peroleh secara langsung dari alam.Oleh karena itu,untuk memenuhi
kebutuhan kita melakukan proses jual beli baik itu dipasar maupun tempat yang bisa digunakan
untuk proses jual beli.
Persaingan dalam dunia bisnis merupakan suatu dinamika tersendiri yang tidak dapat
dihindari.Bagi beberapa pebisnis,persaingan berkonotasi negatif karena bisa mengancam bisnis
karenatakut akan berkurangnya profit atau konsumen lebih memilih harga rendah dari
pesaing.Namun pada kenyataannya tidak demikian.Persaingan yang sehat dapat memberikan hal
yang baik bagi pebisnis,pesaing itu sendiri dan bahkan para pelanggan. Pasar monopoli timbul
akibat adanya praktek monopoli,yaitu pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu pelaku usaha atau
penjual yang mengakibatkan dikuasainnya produksi dan atau pemasaran atas barang dan jasa
tertentu.pada saat sekarang perusahaan yang seratus persen yang bersifat monopoli jarang di
temui,mungkin hanya beberapa komoditi jasa seperti telpon,listrik,dan air yangbenar-benar
dikuasai oleh penjual tunggal di Indonesia dipegang oleh peruusahaan pemerintah.
B. Rumusan Masalah
C .TujuanPenulisan
BAB II
PEMBAHASAN
Pasar monopolistik adalah sebuah pasar yang memiliki banyak konsumen yang dapat menghasilkan suatu
komoditas yang berbeda-beda. Jenis pasar ini juga seringkali disebut sebagai pasar yang memiliki banyak
penjual yang hanya menawarkan satu jenis produk namun dengan kualitas, bentuk, dan ukuran produk yang
berbeda. Di dalam pasar monopolistik, para konsumen akan merasakan adanya sebuah perbedaan dari ciri
khas pada setiap produk yang ditawarkan oleh satu produsen dengan produsen lainnya.
Dengan adanya perbedaan pada setiap produk yang ditawarkan, itu akan mencerminkan perbedaan yang
sesungguhnya diantara produk-produk yang akan dibeli. Tapi juga mungkin saja, perbedaan yang tercipta
hanyalah persepsi dari masing-masing konsumen saja. Dimana produk yang ditawarkan oleh berbagai
produsen yang ada di pasar memang berbeda. Misalnya saja, perbedaan suatu produk bisa kita lihat dari
bentuk kemasan atau fisiknya. Mulai dari perbedaan bentuk, ukuran, fungsi, dan juga kualitas produk. selain
itu, perbedaan tiap produk juga bisa kita lihat dari merek, logo, dan juga kemasannya.
Sedangkan Pasar oligopoly : adalah struktur pasar dimana hanya terdapat beberapa perusahaan besar (2- 10
perusahaan besar) yang menguasai pasar. Kalau pasar hanya dikuasai oleh 2 perusahaan saja disebut pasar
Duopoly.
Struktur pasar ini paling menarik dan sangat sulit bagi manager yang memimpin perusahaan yang
beroperasi di pasar oligopoly, karena setiap keputusan perubahan harga yang akan dibuat oleh manajer
satu peruahaan akan berpengaruh terhadap keputusan yang dibuat oleh perusahaan lainnya. Dan keputusan
dari perusahaan lain ini akan berdampak pada perusahaan yang mengambil keputusan mula-mula.
Dalam pasar oligopoly produk setiap perusahaan hanya sedikiberbeda (differentiated product).atau bisa
juga homogen dengan perusahaan lain.
Q2=r2(Q1= ac2 1
2b
Q 1
2
Untuk memaksimumkan profit MR(Q1,Q2)=MC1
(profitmaximizing) perusahaan1
Q1=r1(Q2)= ac1 1
Q 2
2b 2
Untuk perusahaan 2 perhitungannya adalah persis sama.
Contoh soal :
Duopoly mempunyai ‘fungsi demand”(inversedemandfunction) sbb.:
P=10(Q1+Q2),dan biayanya adalah 0(zero)
II-6
Pertanyaan:
1) Berapa marginal revenue masing-masing perusahaan?
2) Berapa reaction function dari kedua perusahaan tersebut?
3) Berapa cournot equilibriumoutputnya?
4) Berapakah harga( Priceequilibriumnya)?
Jawab:
1) Dengan mempergunakan rumus marginal revenuey untuk Cournotoligopoly,didapatkan :
MR1(Q1,Q2) = 10 –
Q22Q1MR2(Q1,Q2)=10Q12Q2
2) Reactionfunction-nya adalah:
10 1 1
Q1= r1(Q2)= Q5 Q,
2 2 2 2 2
danQ2=r2(Q1)= 1
10 1 5 Q
Q
2 21 21
2) Untuk mendapatkan cournotequilibrium,kita harus memecahkan dua persamaan
reaction function, dengan 2 unsur yang tidak diketahui
1
Q5 Q
1 2
1 2
Q5 Q
1
2
2
Dengan memasukkanQ2kedalampersmaanQ1didapat
1 1 10
Q5 5 Q JadiQ1¿
1
2
1
3
2
QQ1Q2
10 10 20
3 3 3
=10–(Q1+Q2)=10
−20 10
= 3 =3
II-7
Untuk memudahkan contoh, misalkan ada 2 perusahaan. Perusahaan 1 sebagai leader, sehingga dia
lebih cepat bergerak di pasar dari pada perusahaan 2, karena perusahaan 1 memproduksi barang terlebih
dahulu sebelum perusahaan 2. Perusahaan 2 akanmemaksimum-kan laba pada tingkat produksi yang
diberikan oleh perusahaan 1. Reactionfunction-nya ditunjukkan oleh r2. Perusahaan 1 tahu bahwa
perusahaan 2 akan bereaksi dan memproduksi sesuai dengan garis r2.Maka leader akan membuat tingkat
output yang memaksimumkan labanya sendiri dengan mendekatkan outputnya pada garis r1 yang
keuntungannya paling maksimum yaitu bila mendekati garis yang horizontal.
(monopoli).Isoprofitnya adalah 1s, dengan jatah produksi yang diberikan pada perusahaan 2. Perusahaan
2 akan mendapatkan laba maksimum 2s. Jadi leader memproduksi pada Q1s, dan follower memproduksi
Q2s. Dan kalau dilihat dari gambar 9-11, maka Titik S lebih memaksimum-kan
Laba lebih besar untuk leader, karena kalau oligopoly titik keseimbangan di C, dimana maksimum laba
perusahaan 2(follower) pada stackelberg 2S lebih kecil dari maksimum laba bila situasinya cournot 2C.
II-8
Apabila perusahaan 2 berada disituasi cournot,maka:Q2=r2(Q1)=
ac2 1
Q 21
2b
Leade r memilih Q1 untuk memaksimumkan labanya ,maka output adalah yang maksimumnya adalah :
ac22c1
Q
1
2b
Rumus untuk Equilibrium pada pasar stackelberg adalah:
P=ab(Q1+Q2)
C 1(Q1) =
c1Q1C2(Q2)=c2Q2
Follower dalam situasi stackel bergakan memproduksi pada equilibrium seperti kalau dia berada di
Counot :
ac2 1
Qr(Q) Q
2 2 1
Dan produksi leaderadalah:
2b 21
ac22c1
Q1 2b
Contoh soal :
Demandfunctionduaperusahaanyangmenghasilkanproduksiyangpersissamadalamsituasi pasar
Stackelberg adalah :
P=50–(Q1+Q2)
Fungsi biayanya :
C1(Q1)=2Q1C2
(Q2)=2Q2
1
Qr(Q)24 Q
1
2 2 1 2
2).Dengan mempergunakan rumus stackel berguna untuk leader, didapatkan:
5024
Q1 24
2
3).Dengan memasukkan jawaban pada2 )kerumus reaction function,didapat
1
Q24 (24)12
P=50–(12+24)=14
II-10
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Pasar persaingan monopolistik dan oligopoli merupakan dua bentuk pasar yang memiliki karakteristik
yang berbeda namun sama-sama memengaruhi dinamika ekonomi suatu negara. Dalam pasar
persaingan monopolistik, terdapat banyak produsen yang menawarkan produk yang serupa namun
memiliki perbedaan yang membedakan, sementara dalam pasar oligopoli, hanya sedikit produsen
yang menguasai mayoritas pangsa pasar.
Dalam analisis pasar persaingan monopolistik, kami menyoroti pentingnya diferensiasi produk dan
inovasi sebagai strategi utama bagi produsen untuk mempertahankan atau meningkatkan pangsa
pasarnya. Di sisi lain, pasar oligopoli menimbulkan kekhawatiran terkait dengan potensi pembatasan
persaingan dan pengaruh dominan yang dimiliki oleh sedikit produsen, yang dapat mengakibatkan
kenaikan harga dan kurangnya pilihan bagi konsumen.
Meskipun keduanya memiliki tantangan dan implikasi ekonomi yang berbeda, kedua jenis pasar ini
menunjukkan perlunya pengawasan regulasi yang efektif untuk memastikan terciptanya lingkungan
pasar yang sehat dan berkelanjutan. Regulasi yang tepat dapat membantu mengatasi masalah seperti
penyalahgunaan kekuasaan pasar, ketidaksetaraan dalam distribusi keuntungan, dan perlindungan
konsumen.
Dengan demikian, pemahaman yang mendalam tentang kedua jenis pasar ini penting bagi para
pengambil keputusan ekonomi, regulator, dan masyarakat umum untuk memastikan terciptanya
kondisi pasar yang kompetitif, inovatif, dan adil bagi semua pihak yang terlibat.
III-1
DAFTAR PUSTAKA
https://elib.unikom.ac.id/download.php?id=39912
https://lms-paralel.esaunggul.ac.id/pluginfile.php?file=%2F447456%2Fmod_resource%2Fcontent
%2F21%2Fbab-09.pdf
https://www.gramedia.com/literasi/pasar-monopolistik/