Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi
DOSEN PENGAMPU :
VENITA SOFIANI, S.E., M.SI.
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SUKABUMI
Jl. R. Syamsudin, S.H. No. 50, Cikole, Kec. Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43113
DAFTAR NAMA-NAMA KELOMPOK 2
Ketua: Fitriannisa Maulidina (2330611072)
Anggota:
i
KATA PENGANTAR
Dengan segala rasa syukur, kami memulai dengan ungkapan puji kepada Allah Swt.,
yang telah memberikan berbagai nikmat, kesehatan, dan petunjuk-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah mata kuliah “ Pengantar Ilmu Ekonomi " ini. Shalawat dan salam
kami persembahkan kepada Nabi besar, Muhammad saw., yang telah memberikan petunjuk
dalam Al-Qur'an dan sunnahnya, sebagai pedoman hidup bagi keselamatan umat di dunia.
Makalah ini merupakan salah satu tugas yang harus kami selesaikan dalam mata
kuliah pengantar ekonomi Dasar di program studi akuntansi di Fakultas ekonomi ,
Universitas Muhamadiyah sukabumi Kami juga ingin menyampaikan penghargaan yang
besar kepada ibu Venita Sopiani, S.E., M.SI., selaku dosen pembimbing kami dalam mata
kuliah pengantar ekonomi.
Kami sadar bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk
meningkatkan kualitas makalah ini.
(Kelompok 2)
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
I.2 Tujuan
Dibuatnya makalah ini bertujuan untuk memahami definisi, ciri-ciri, dan perbedaan
dari jenis jenis pasar sehingga memberikan wawasan yang menyeluruh mengenai
dinamika pasar dalam konteks oligopoli dan monopolistik dalam perekonomian.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Perusahaan dalam pasaran monopolistis mempunyai ukuran yang relatif
sama besarnya. Keadaan ini menyebabkan produksi suatu peru- sahaan
relatif sedikit kalau dibandingkan dengan keseluruhan produksi dalam
keseluruhan pasar.
3
product. Perbedaan ini menyebabkan para pembeli bersifat memilih, yaitu
lebih menyukai barang dari sesuatu perusahaan tertentu dan kurang
menyukai barang yang perusahaan lainnya. Maka apabila sesuatu
perusahaan menaikkan harga barangnya, ia masih dapat menarik pembeli
walaupun jumlah pembelinya tidak sebanyak seperti sebelum kenaikan
harga. Sebaliknya, apabila perusahaan menurunkan harga, tidaklah mudah
untuk menjual semua barang yang diproduksikannya. Banyak di antara
konsumen di pasar masih tetap membeli barang yang dihasilkan oleh
perusahaan-perusahaan lain, walaupun harganya sudah menjadi relatif
lebih mahal.
4
pembeli, para pengusaha melakukan persaingan bukan-harga (non-price
competition). Persaingan yang demikian itu antara lain adalah dalam
memperbaiki mutu dan desain barang, melakukan kegiatan iklan yang
terus menerus, memberikan syarat penjualan yang menarik, dan
sebagainya.
5
b. .Harga dan jumlah barang X yang harus dipilih perusahaan monopoli
agar tercapai kondisi keseimbangan perusahaan monopoli (perusahaan
tersebut diperoleh laba maksimum/rugi minimum).
c. Laba maksimum/rugi minimum perusahaan monopoli tersebut.
Jawaban:
6
= 250 + 200(10) – 10(10)2+ (10)3
= 2.250 π = 4.000 – 2.250
= 1.750
Besarnya π adalah positif. Ini berarti perusahaan monopoli
Pasar Oligopoli adalah salah satu jenis pasar yang memiliki persaingan
tidak sempurna. Sebab, dalam pasar oligopoli, produk atau barang dijual
bersifat homogen walaupun jumlah penjualnya banyak dan berbeda-beda.
Dalam arti lain, pasar oligopoli adalah kondisi pasar di mana komoditas
dikuasai oleh beberapa perusahaan. Hal ini membuat persaingan harga di pasar
menjadi tidak seimbang.
7
pada pasal 4 yang berbunyi ”Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian
dengan pelaku usaha lain untuk secara bersama-sama melakukan penguasaan
produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa yang dapat mengakibatkan
terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha yang tidak sehat.
Bahkan, di dalam pasal yang sama dan tercantum pada ayat 2 juga
dijelaskan tentang produsen atau pelaku usaha yang diduga telah melakukan
perjanjian oligopoli. Pasal tersebut berbunyi “Pelaku usaha patut diduga atau
dianggap secara bersama-sama melakukan penguasaan produksi dan atau
pemasaran barang dan atau jasa, apabila dua atau tiga pelaku usaha atau
kelompok pelaku usaha menguasai lebih dari 75% pangsa pasar atau satu jenis
barang atau jasa tertentu.
Meski pasar oligopoli adalah salah satu kegiatan pasar yang tidak sehat
atau tidak sempurna, tetapi pada kenyataannya, pasar jenis ini persaingan
suatu produk yang sama antara produsen satu dengan produsen lainnya sangat
ketat. Hal ini dapat terjadi karena sesama produsen saling menjaga kualitas
produk agar nama atau mereknya tidak kalah dengan produsen lainnya. Bisa
dikatakan, pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan perdagangan yang
tidak sempurna atau tidak sehat karena sebagian penjual atau produsen sudah
memiliki banyak pembeli.
8
interdependence) ini merupakan sifat yang khusus dari perusahaan dalam
pasar oligopoli, yang tidak terdapati dalam bentuk pasar lainnya.
9
kehendaki. Dalam hal ini kekuasaan mereka untuk menentukan harga
adalah sangat besar, yaitu sama seperti dalam monopoli.
3. Pada umumnya perusahaan oligopoli perlu melakukan promosi secara
iklan Iklan secara terus menerus sangat diperlukan oleh perusahaan
oligopoli yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Pengeluaran
untuk iklan biasanya besar sekali untuk perusahaan- perusahaan yang
seperti itu. Kegiatan promosi secara iklan yang sangat aktif tersebut adalah
untuk dua tujuan, yaitu menarik pembeli baru dan mempertahankan
pembeli lama. Perusahaan oligopoli yang menghasilkan barang standar
membuat pengeluaran untuk iklan yang lebih sedikit. Iklan tersebut
terutama untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.
10
totalnya adalah: TC = 2Q + 0.025Q₂, maka : Berapakah jumlah output
yang terjual dan harga penjualan output produsen oligopoly?
Karena produsen non collusive oligopoly menghadapi kinked demand
curve, maka berapakah batas atas dan batas bawah dari terputusnya MR?
PENYELESAIAN:
Patahan kurva terjadi pada titik potong antara kurva demand D, dan
D₂. Sehingga pada titik potong tersebut akan diperoleh Q,=Q=Q dan
D₁ =D₂. Dan jika P, P2, sehingga : 7-0,025Q = 10-0,1Q atau 0,075 =
32 Q 3:0,07540 unit, P₁ =7-0,025 (40) = 6 M, P2=10-0,1 (40) = 6 M.
Batas atas dan batas bawah dari terputusnya kurva MR yang
diskontinyu.
MR,=dTR,/dQ, Karena TR, P, Q, =(7-0,025Q,)Q, = 7Q, -0,025Q,
maka: MR, 7-0,025Q.
Karena TR, P₂. Q₂ = (10-0.1Q2)Q₂ = 10Q2-0,1Q22 MR2 10-0,2Q2
Jadi, MR,7-0,05 (40) = 7-2=3M, dan MR2 10-0,2 (40) = 10-8 2M.
II.3 PERBEDAAN
II.3.1 PASAR MONOPOLISTIK DAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Pasar persaingan sempurna mempunyai jumlah penjual (produsen) dan
pembeli (konsumen) yang sangat banyak dan produk atau barang yang di
tawarkan itu biasanya sejenis atau homogen. Dalam pasar persaingan
sempurna, beberapa perusahaan yang masing-masing bersaing satu sama lain
untuk menjual barang mereka kepada pembeli. Dalam hal ini, harga dijaga
tetap rendah melalui persaingan, dan hambatan masuk juga rendah.
Di sisi lain, pasar monopolistik biasanya mempunyai cukup banyak
penjual, namun tidak sebanyak dalam pasar persaingan sempurna. Produk
yang dijual di pasar monopolistik bervariasi, dan secara fisik mudah
dibedakan diantara produksi suatu perusahaan dengan produksi perusahaan
lainnya.
11
Pasar monopoli hanya dikuasai satu produsen atau satu penjual dan
tidak memiliki pesaing,karena adanya hambatan bagi perusahaan baru
memasuki industri,dan penjual dapat menetapkan harga.
Adapun pasar oligopoli hanya terdapat beberapa perusahaan (2-10)
yang menguasai pasar.Kalau pasar di kuasai oleh 2 perusahaan disebut pasar
(Duopoly),di pasar oligopoli perusahaan yang satu dengan yang lain dapat
saling memengaruhi harga
12
BAB III
PENUTUP
III.1 KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa pasar monopolistik
merupakan suatu pasar yang dikembangkan karena tidak adanya kepuasan dalam
pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. Dengan kata lain, pasar monopolistik
adalah gabungan dari pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli.
Sedangkan pasar oligopoli merupakan salah satu jenis pasar yang memiliki
persaingan tidak sempurna. Sebab, meski jumlah penjual atau produsen banyak dan
beragam, namun sebagian besar sudah memiliki pembeli dalam jumlah besar dan
produk yang dijual seragam. Berdasarkan Undang-Undang No.5 Tahun 1999 tentang
Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, variasi harga tidak
tercipta karena oligopolis saling mempengaruhi karekteristik dan perilaku dalam
pasar.
III.2 SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas, selanjutnya diajukan beberapa saran yang
berguna yang dapat dijadikan pertimbangan:
1. Regulasi yang bijaksana dengan menerapkan regulasi yang mendorong persaingan
sehat tanpa menghambat inovasi.
2. Pengawasan ketat dengan memastikan lembaga pengawas memiliki kekuatan yang
cukup untuk mencegah perilaku kolusi dan praktek bisnis yang tidak etis.
3. Pemberian lisensi dengan menggunakan pemberian lisensi dengan bijaksana untuk
mendorong inovasi dan persaingan tanpa menghasilkan monopoli yang
merugikan.
4. Dukungan inovasi memberikan insentif untuk riset dan pengembangan baru guna
memastikan ada dorongan terus-menerus untuk meningkatkan produk atau
layanan.
13
makalah ini. Akhirnya kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca pada umumnya.
14
DAFTAR PUSTAKA
Malihah, Lutfatul. (2023). Pasar Monopolistik: Pengertian, Ciri, dan Contohnya, Lengkap!.
Diakses pada 15 November 2023, dari https://www.bee.id/blog/pasar-monopolistik-
pengertian-ciri-dan-contohnya-lengkap/
Kurniati Rusli, R. (2022) . Resume Ekonomi Mikro Pasar Persaingan Monopolistik dan
Oligopoli. Diakses dari https://scholar.google.com/scholar?
q=related:su7xedMbsiIJ:scholar.google.com/
&hl=id&as_sdt=0,5#d=gs_qabs&t=1699954390367&u=%23p%3DIm0k4OvL1dkJ
Anzarullah, Arief. (2013). Persaingan Monopolistik. Diakses pada 15 November 2023, dari
https://images.app.goo.gl/uRNzYXAQRY7FuJRdA
AnidaFajriati, Nur. (2022). Mengenal Apa Itu Pasar Ooligopoli dan Monopolistik. Diakses
pada 15 November 2023, dari https://images.app.goo.gl/RJ5PaLmDkJjQ5MBu8
Fathnanda, Ariel. Resume Ekonomi Mikro, KLPL 8, Pasar Monopoli Khaerul Anwar.
Diakses pada 15 November 2023, dari
https://id.scribd.com/document/644982179/Resume-Ekonomi-Mikro-Klpk-8-Pasar-
monopoli-Khaerul-Anwar
15