Disusun Oleh:
1. Kevin Aji (63040200064)
2. Suci Nur Azizah (63020220079)
3. Muhammad Iqbal Ramadhan (63020220099)
4. Silvia Himmatul Ulya (63020220110)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Pasar Monopolistik’’ dengan baik dan tepat waktu.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas dari dosen pada mata
kuliah Teori Ekonomi Mikro. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah pemahaman tentang ‘’Pasar Monopolistik’’ bagi para pembaca dan
penulis.
Penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ibu Dini Rahmayanti,
M.E.K. selaku pengampu mata kuliah Teori Ekonomi Mikro. Berkat tugas yang
diberikan ini, dapat menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang
diberikan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih
melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu, penulis memohon maaf atas
kesalahan dan ketidaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini.
Penulis juga mengharap kritik dan saran dari pembaca apabila menemukan
kesalahan dalam makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
2.1 Pengertian Pasar Persaingan Monopolistik 3
2.2 Ciri-Ciri Pasar Persaingan Monopolistik 4
2.3 Karakteristik Pasar Persaingan Monopolistik 7
2.4 Keseimbangan Pasar Persaingan Monopolistik 7
2.5 Efisiensi Ekonomi Pasar Persaingan Monopolistik 11
2.6 Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Monopolistik 15
2.7 Contoh Pasar Persaingan Monopolistik 15
BAB III PENUTUP 17
3.1 Kesimpulan 17
3.2 Saran 17
DAFTAR PUSTAKA 18
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
7. Bagaimana Contoh Pasar Persaingan Monopolistik?
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
produsen yang menghasilkan komoditas berbeda karakteristiknya. Pada jenis
pasar ini, produsen menawarkan satu jenis barang dengan berbagai ciri produk
yang berbeda-beda dari segi kualitas, bentuk, dan ukuran.
Sementara itu, dalam buku Teori Pengantar Mikro Ekonomi karya Sadono
Sukirno, pasar persaingan monopolistik adalah pasar yang berada diantara dua
jenis pasar yang ekstrem, yaitu pasar persaingan sempurna dan monopoli. Oleh
sebab itu, sifat-sifatnya mengadung unsur-unsur sifat pasar monopoli, dan unsur-
unsur sifat pasar persaingan sempurna. Pasar persainagn monopolitik dapat
didefinisikan sebagai suatu pasar dimana terdapat banyak produsen yang
menghasilkan barang berbeda corak (differentiated products).
4
diterangkan, dalam persaingan sempurna produksi berbagai perusahaan
adalah serupa. Oleh karenanya, sukar untuk membedakan yang mana
merupakan produksi suatu perusahaan, dan yang mana pula produksi
perusahaan lainnya. Produksi dalam pasar persaingan monopolistik
berbeda coraknya (differentiated product) dan secara fisik mudah
dibedakan diantara produksi sesuatu perusahaan dengan produksi
perusahaan lainnya. Di samping perbedaan dalam bentuk fisik barang
tersebut terdapat pula perbedaan-perbedaan dalam pengemasannya,
perbedaan dalam bentuk “jasa perusahaan setelah penjualan” (after-sale
service) dan perbedaan dalam cara membayar barang yang dibeli. Sebagai
akibat dari perbedaan-perbedaan ini barang yang diproduksikan oleh
perusahaan-perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik bukanlah
barang yang bersifat pengganti sempurna (perfect substitute) kepada
barang yang diproduksikan perusahaan lain. Mereka hanya merupakan
pengganti yang dekat (close substitute). Perbedaan dalam sifat barang
yang dihasilkan inilah yang menjadi sumber dari adanya kekuasaan
monopoli, walaupun kecil, yang dimiliki oleh perusahaan dalam pasar
persaingan monopolistik.
5
Sebaliknya, apabila perusahaan menurunkan harga, tidaklah mudah untuk
menjual semua barang yang yang dihasilkannya. Banyak yang diantara
konsumen pasar masih tetap membeli barang yang telah dihasilkan dari
perusahaan-perusahaan lain, walaupun harganya sudah relatif lebih mahal.
6
barang, melakukan kegiatan iklan yang terus menerus, memberikan syarat
penjualan yang menarik, dan sebagainya.
karakteristik, diantaranya :
1. Produk Diferensiasi
7
memiliki daya monopoli, walau terbatas, kondisi keseimbangan
perusahaan yang bergerak dalam pasar persaingan monopolistik sama
dengan perusahaan yang bergerak dalam pasar monopoli.
Keterangan:
Pada gambar sebelah kiri, penjual memperoleh laba dari penjualan
produk dengan harga sebesar P1 dan kuantitas sebanayak Q1 (pada
titik ini maksimalisasi profit terpenuhi, yakni ketika MC
berpotongan dengan MR). Besaran profit yang didapatkan adalah
area segi empat P1-A-B-C.
8
Pada gambar sebelah kanan, kurva AC berada diatas kurva
permintaan (D), sehingga harga (P) lebih rendah daripada average
total cost (AC). Dengan demikian, penjual mengalami kerugian.
Adapun minimalisasi kerugian terpenuhi dengan penjualan produk
sebanyak Q2 dan harga sebesar P2. Besarnya kerugian minimal
terlihat pada area segi empat P2-J-K-L.
9
Apabila skenario pertama terjadi, maka dalam jangka panjang akan
menarik minat penjual baru untuk masuk ke pasar.
Masuknya penjual-penjual baru akan menggeser kurva permintaan
(D) dan kurva marginal revenue (MR) ke kiri, sekaligus
mengurangi profit penjual lama
10
Keterangan:
Dari proses pergeseran yang berlangsung di masing-masing
skenario di atas, pada akhirnya akan mencapai keseimbangan
jangka panjang, dimana kurva D bersinggungan dengan kurva AC
di satu titik (e). Pada titik e tersebut terpenuhi kondisi zero
economic profit, yakni ketika P = AC, dalam hal ini ketika harga
sebesar Pe dan kuantitas sebanyak Qe.
11
monopolistik. Kami berasumsi bahwa biaya manufaktur di pasar persaingan
sempurna dan pasar persaingan monopolistik adalah sama dalam perbandingan
ini. Dengan demikian, biaya rata-rata jangka panjang perusahaan persaingan
sempurna sama dengan biaya rata-rata jangka panjang perusahaan persaingan
monopolistik (LRACC=LRACM), dan biaya marjinal jangka panjangperusahaan
persaingan sempurna sama dengan biaya marjinal jangka panjang
perusahaan persaingan monopolistik (LRMCC = LRMCM).
Gambar (a) menunjukkan bahwa dalam pasar persaingan sempurna,
penggunaan faktor-faktor produksi sudah optimal, dalam arti perusahaan
memproduksi barang dengan biaya serendah mungkin. Harga pasar saat ini
adalah PS, dan jumlah produk yang dihasilkan adalah QS dalam kondisi ini.
Sementara itu, Gambar (b) menunjukkan bahwa pemanfaatan faktor-faktor
produksi belum optimal, dalam arti bahwa perusahaan-perusahaan di pasar
persaingan monopolistik membuat barang-barang dengan biaya yang belum
terendah.
Dalam jangka panjang, baik perusahaan persaingan monopolistik
maupun persaingan sempurna menghasilkan laba normal, tetapi biaya produksi
per unit dan harga jual per unit di perusahaan persaingan monopolistis lebih
tinggi daripada di pasar persaingan sempurna. Selanjutnya, jumlah output yang
dihasilkan di pasar persaingan monopolistis lebih kecil daripada jumlah output
yang dihasilkan di pasar persaingan sempurna.
12
1. Efesiensi dan Diferensiasi Produksi
13
3. Persaingan Bukan Harga
5. Distribusi pendapatan
14
ekonom berpendapat bahwa pasar persaingan monopolistik
menimbulkan corak distribusi pendapatan yang lebih merata.
Kelebihan:
Kekurangan:
15
desain,serta varian rasa yang disajikan. Selain itu jumlah rokok di dalam
kemasan juga tergantung dari produsen itu sendiri.
Sabun, shampoo, berbagai merk shampo dan sabun yang dapat kita
temukan yang memiliki ciri khas sendiri dengan produsen yang berbeda.
Dari sekian banyak merek sabun atau shampoo yang ada, mungkin kita
akan memilih satu produk yang sesuai dengan kebutuhan kita baik dari
wangi maupun kandungan yang terdapat dalam produk.
Sepatu, seperti halnya contoh sebelumnya sepatu juga terdiri dari berbagai
merek dengan produsen yang berbeda, kan. Seperti halnya Adidas, Nike,
Fila yang sama-sama memproduksi sepatu olahraga. Namun, setiap produk
memiliki keunggulan, dan desain yang berbeda. Oleh karena itu konsumen
akan memilih sepatu olahraga yang sesuai dengan preferensi mereka.
Contoh lainnya adalah kopi sachet yang sangat dekat dengan kehidupan
kita sehari-hari. Berbagai merek dari masing-masing produsen yang dapat
kamu konsumsi. Kamu dapat memilih kopi yang sangat sesuai dengan
kebutuhan dan preferensi.
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pasar persaingan monopolistis dapat didefinisikan sebagai suatu pasar
dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak
(differentiated product). Pasar persaingan monopolistik pada dasarnya adalah
pasar yang berada diantara dua jenis pasar yang ekstrem, yaitu persaingan
sempurna dan monopoli. Oleh sebab itu sifat- sifatnya mengandung unsur sifat-
sifat pasar monopoli, dan unsur-unsur sifat pasar persaingan sempurna. Yang
memiliki cim-ciri utama yaitu terdapat banyak penjual barangnya bersifat berbeda
corak dapat mempengaruhi harga, kemasukan relative mudah dan banyak
melakukan persaingan bukan harga. Perusahaan juga memiliki keseimbangan
jangka pendek dan jangka panjang di dalam menghasilkan keuntungan yang
normal.
3.2 Saran
17
18
DAFTAR PUSTAKA
19
20