Oleh :
Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa kami dari kelompok 1 dapat
menyelesaikan makalah Ekonomi Mikro yang berjudul “Pasar Persaingan Monopolistis” ini tepat
pada waktunya. Kami juga tidak lupa mengucapkan terimakasih atas berbagai pihak
yang telah mendukung kami didalam pengerjaan makalah ini, baik itu dari dosen yang telah
membimbing kami dalam penyusunan makalah ini, serta teman-teman mahasiswa yang telah
banyak membantu kami dalam pengerjaan makalah ini.
Kami mohon maaf apabila ada kekurangan di dalam penysusunan atau isi
darimakalah ini, semua kritik dan saran yang bersifat membangun di dalam
menyempurnakan makalah ini sangat kami harapkan. Atas kerjasama dan perhatiannya kami
mengucapkan terima kasih.
Kelompok 6
DAFTAR ISI
Pasar persaingan monopolistis dapat didefinisikan sebagai suatu pasar dimana terdapat
banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak (differentiated product). Pasar
persaingan monopolistik pada dasarnya adalah pasar yang berada diantara dua jenis pasar yang
ekstrem, yaitu persaingan sempurna dan monopoli. Oleh sebab itu sifat-sifatnya mengandung
unsur sifat-sifat pasar monopoli, dan unsur-unsur sifat pasar persaingan sempurna.
berkurang.
ii. Apabila perusahaan menurunkan harga maka jumlah barang yang dijualnya menjadi sangat
bertambah.
Oleh karena kurva permintaan dalam persaingan monopolistik tidak bersifat elastis
sempurna, kurva hasil penjualan marginal (MR) tidak berimpit dengan kurva permintaan. Dalam
persaingan monopolistik kurva MR adalah sama dengan seperti yang terdapat dalam monopoli,
yaitu kurva tesebut terletak dibawah kurva permintaan.
4. Distribusi Pendapatan
Persaingan monopolistik mengakibatkan corak distribusi pendaptan yang sama sifatnya
seperti yang biasanya terdapat dalam persaingan sempurna, yaitu distribusi pendapatan adalah
seimbang. Karena tidak terdapat keuntungan yang berlebih-lebihan dalam jangka panjang, maka
pengusaha dan pemilik modal tidak memperoleh pendapatan yang berlebih-lebihan. Disamping
itu dalam pasar terdapat banyakperusahaan, dan ini berarti keuntungan normal yang diperoleh
akan dibagikan kepada jumlah pemilik modal dan pengusaha yang banyak jumlahnya.
Berdasarkan kecenderungan ini ahli-ahli ekonomi berpendapat bahwa pasar monopolistik
menimbulkan corak distribusi pendapatan yang lebih merata.
2.4. PERSAINGAN BUKAN HARGA
Persaingan bukan harga pada hakekatnya mengandung arti usaha-usaha diluar perubahan
harga yang dilakukan oleh firma untuk menarik lebih banyak pembeli ke atas barang yang
diproduksikannya. Persaingan bukan-harga bertujuan untuk menggeser kurva permintaan ke
kanan, pergeseran itu berarti pada setiap tingkat harga, jumlah barang yang diminta menjadi
bertambah banyak. Persaingan bukan-harga dapat dibedakan menjadi dua jenis :
(i) Diferensiasi produksi, yaitu menciptakan barang yang sejenis tetapi berbeda berbeda coraknya
dengan produksi firma-firma lainnya
(ii) iklan dan berbagai bentuk promosi penjualan.
Di dalam persaingan monopolistis dan oligopoli, persaingan bukan-harga sangat aktif
dilakukan. Untuk monopoli alasannya yaitu : karena firma monopoli tidak memiliki saingan.
Dalam persaingan sempurna, persaingan bukan-harga tidak di lakukan karena barang yang
diproduksi firma-firma adalah serupa atau identical. Sehingga para pembeli tidak dapat
mengetahui manakah barang yang dihasilkan oleh firma yang menjalankan persaingan bukan-
harga.
1. Diferensiasi Produk
Setiap firma dalam persaingan monopolistis akan berusaha untuk memproduksikan
barang yang mempunyai sifat yang khusus, dan yang dapat dibedakan dengan jelas dari produksi
firma-firma lainnya. Maka di dalam pasar akan terdapat berbagai barang yang dihasilkan suatu
industri yang mempunyai corak, mutu, desain, mode dan merk yang berbeda-beda. Terapatnya
berbagai variasi dari suatu jenis barang adalah sifat istimewa dari pasar persaingan monopolistis
yang tidak terdapat dalam pasar persaingan sempurna.
Kepada setiap firma barang yang berbeda-beda sifatnya tersebut akan menjadi daya
penarik khusus ke atas barang yang di produksikannya.Segolongan konsumen tertentu akan lebih
suka membeli barangnya (walaupun harganya lebih mahal) dibandingkan dengan barang-barang
yang sejenis yang dihasilkan produsen-produsen lainnya. Dengan demikian diferasiasi produksi
dapat menciptakan suatu bentuk kekuasaan monopoli
2. Promosi Penjualan Melalui Iklan
Didalam perusahaan-perusahaan modern kegiatan mempersiapkan dan membuat iklan
adalah suatu bagian penting dari usaha untuk memasarkan hasil produksinya. Tujuan
perusahaan-perusahaan melakukan kegiatan pengiklanan adalah sebagai berikut :
a) Untuk memberikan penerangan kepada konsumen-konsumen mengenai barang yang
diproduksikannya.
b) Untuk menekankan bahwa barang yang dihasilkannya adalah merupakan barang yang sangat
baik.
c) Untuk memelihara hubungan baik dengan para konsumen.
d) Dari ketiga jenis iklan ini yang biasa di gunakan dalam pasar pesaingan monopolistik adalah
jenis iklan pertama dan kedua. Iklan pertama digunakan pada waktu firma memperkenalkan
hasil-hasil produksinya yang baru. Sedangkan iklan jenis kedua digunakan untuk
mempertahankan kedudukannya di pasar.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pasar persaingan monopolistis dapat didefinisikan sebagai suatu pasar dimana terdapat
banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak (differentiated product). Pasar
persaingan monopolistik pada dasarnya adalah pasar yang berada diantara dua jenis pasar yang
ekstrem, yaitu persaingan sempurna dan monopoli. Oleh seab itu sifat-sifatnya mengandung
unsur sifat-sifat pasar monopoli, dan unsur-unsur sifat pasar persaingan sempurna. Yang
memiliki cirri-ciri utama yaitu terdapat banyak penjual, barangnya bersifat berbeda corak, dapat
mempengaruhi harga, kemasukan relative mudah dan banyak melakukan persaingan bukan
harga. Perusahaan juga memiliki keseimbangan jangka pendek dan jangka panajang di dalam
menghasilkan keuntungan yang normal.
3.2 SARAN
Saran
dari kelopok kami yaitu kita sebagai mahasiswa diharapkan mampu memahami
tentang pasar persaingan monopolistic dengan baik, sehingga mampu bersaingan dan
mewujudkan keuntungan normal jika akan ikut bergabung dan bersaingan di dalam pasar
monopolistic.
DAFTAR PUSTAKA