RUANG : K.403
Pasar Monopolistik
• Penjual relatif mudah untuk masuk kedalam pasar dan keluar dari pasar
Laba yang dinikmati oleh produsen dalam pasar persaingan monopolistik
menarik perhatian produsen lain untuk memasuki pasar. Namun demikian, jika
produsen tidak mampu bertahan dalam menghadapi persaingan maka akibatnya harus
keluar untuk menghindari kerugian yang semakin besar.
• Persaingan dalam promosi penjualan sangat aktif
Produsen dalam pasar persaingan monopolistik harus aktif melakukan promosi.
Hal ini dilakukan untuk menarik konsumen sebagai akibat adanya diferensiasi produk
yang dihasilkan masing- masing produsen. Tujuan promosi yang dilakukan produsen
adalah untuk memberikan informasi agar konsumen lebih mengenal produk yang
ditawarkan sehingga akan mempengaruhi citarasa terhadap produk tersebut,
menekankan kualitas suatu produk agar konsumen mengetahui bahwa produk tersebut
berkualitas sangat baik dan memelihara hubungan baik dengan konsumen.
1. Apabila firma menaikkan harga maka jumlah barang yang dijualnya menjadi sangat
berkurang.
2. Apabila fima menurunkan harga maka jumlah barang yang dijualnya menjadi sangat
bertambah.
Oleh karena kurva permintaan adalah menurun sedikit demi sedikit, dan sebagai
akibatnya kurva MR tidak berimpit dengan kurva permintaan, keseimbangan yang
dicapai suatu firma dalam pasar persaingan monopolistis. Dalam persaingan
monopolistis, permintaan yang dihadapi firma adalah sebagian dari keseluruhan
permintaan pasar.
Didalam bagian ini analisis yang dibuat hanya meliputi penilaian keatas akibat-
akibat persaingan monopolistik kepada pengunaan sumber-sumber daya, dorongan
untuk mengembangkan tekhnologi dan melakukan inovasi, dan corak distribusi
pendapatan. Salah satu kegiatan peting yang dilakukan oleh perusahaan monopolistis
adalah melakukan promosi penjualan secara iklan. Kebaikan dan keburukan dari
kegiatan ini akan dinilai dalam bagian berikut.
Barang yang diproduksikan secara efisien sehngga dapat dijual dengan harga
murah maupun harga yang lebih mahal tetapi masyarakat dapat menentukan barang
yang akan dikonsumsinya dari pilihan jenis barang yang lebih banyak, semua itu
tergatung pada value judgement masyarakat tersebut. Sekiranya mereka lebih
menyukai harga yang murah, maka kekurangan pilihan tidak dipandang sebagai suatu
yang merugikan. Sebaliknya, apabila masyarakat menginginkan pilihan barang yang
lebih banyak, sehingga dapat dibuat pilihan yang lebih tepat, harga yang lebih tinggi
tidaklah terlalu merisaukan mereka.
4. Distribusi Pendapatan
Diferensiasi Produk
o Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga,
kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan
pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
o Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik,
karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
o Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan
meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang
harus dibayar oleh konsumen.