Anda di halaman 1dari 2

MONOPOLISTIK

RINGKASAN MATERI KULIAH


Pengantar Ekonomi Mikro
Dosen Pengampu : Nur Fitriana, S.E, M.Ak

Nama Kelompok :

A. Pengertian Monopolistik
Monopolistik atau persaingan pasar monopolistik pada dasarnya adalah pasar yang
berada di antara dua jenis pasar yang ekstrem, yaitu persaingan sempurna dan monopoli.
Persaingan pasar monopolistik dapat didefinisikan sebagai suatu pasar di mana terdapat
banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak (differentiated product).

B. Ciri – Ciri Pasar Monopolistik


1. Terdapat banyak penjual
Terdapat cukup banyak penjual dalam pasar persaingan monopolistik, namun
tidaklah sebanyak seperti dalam pasar persaingan sempurna. Apabila di dalam pasar
sudah terdapat beberapa puluh perusahaan, maka pasar persaingan monopolistik
sudah mungkin terwujud. Yang penting, tidak satupun dari perusahaan – perusahaan
tersebut ukuran/besarnya jauh melebihi dari perusahaan lainnya. Perusahaan dalam
pasar monopolistik mempunyai ukuran yang relative sama besarnya. Keadaan ini
menyebabkan produksi suatu perusahaan relative sedikit kalau dibandingkan dengan
keseluruhan produksi dalam pasar.
2. Barangnya bersifat berbeda corak
Produksi dalam pasar persaingan monopolistic berbeda coraknya (differentiated
product) dan secara fisik mudah dibedakan di antara produksi sesuatu perusahaan
dengan produksi perusahaan lainnya. Barang yang di produksi oleh perusahaan –
perusahaan dalam pasar persaingan monopolistic bukanlah barang yang bersifat
pengganti sempurna (perfect substitute) kepada barang yang di produksi oleh
perusahaan lain.
3. Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga
Perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik dapat mempengaruhi harga
namun pengaruhnya ini relative kecil kalau dibandingkan dengan perusahaan oligopoly
dan monopoli. Kekuasaan mempengaruhi harga bersumber dari sifat barang yang
dihasilkan, yaitu bersifat berbeda corak atau differentiated product.
4. Kemasukan ke dalam industri relatif mudah
Perusahaan yang akan masuk dan menjalankan usaha di dalam pasar persaingan
monopolistic tidaka akan banyak mengalami kesusahan. Hambatan yang di hadapi tidak
seberat seperti di dalam Oligopoli dan Monopoli. Tetapi tidak semudah seperti dalam
pasar persaingan sempurna. Ada beberapa faktor penyebabnya;
- Modal yang diperlukan relative besar kalau dibandingkan dengan mendirikan
perusahaan dalam pasar persaingan sempurna.
- Perusahaan harus menghasilkan barang yang berbeda coraknya dengan yang sudah
tersedia di pasar dan mempromosikan barang tersebut untuk memperoleh
langganan.

5. Persaingan mempromosikan penjualan sangat aktif


Untuk mempengaruhi citarasa pembeli, para pengusahaa melakukan persaingan
bukan-harga (non-price competition). Persaingan yang demikian antara lain adalam
dalam memperbaiki mutu dan desain barang, melakukan kegiatan iklan yang terus
menerus, memberikan syarat penjualan yang menarik, dan sebagainya.

C. Keseimbangan dalam Pasar Persaingan Monopolistik


Pada hakikatnya kurva permintaan ke atas produksi perusahaan dalam persaingan
monopolistik adalah bersifat menurut secara sedikit demi sedikit (lebih mendatar dan bukan
turun dengan curam). Kurva permintaan yang bersifat seperti ini berarti; apabila perusahaan
menaikkan harga maka jumlah barang yang dijual menajdi sangat berkurang, dan sebaliknya.
1. Keseimbangan jangka pendek
Perusahaan mencapai keseimbangan dalam jangka pendek dapat menikmati laba
supernormal. Keseimbangan jangka pendek tercapai bila MR=MC, karena memiliki daya
monopoli walau terbata. Kondisi keseimbangan perusahaan yang bergerak dalam pasar
persaingan monopolistic sama dengan perusahaan yang bergerak dalam pasar
monopoli. Pada saat MR=MC di titik E, sama halnya dengan perusahaan monopolis,
harga jual lebih besar dari biaya marjinal (P>MC). Tetapi kemampuan ekspoilitasi laba
relatif terbatas, karena kurva permintaan yang di hadapi sangat landau.
2. Keseimbangan jangka panjang
Dibandingkan dengan pasar monopoli, persaingan monopolistic masih lebih baik
dilihat dari lebih kecilnya total kesejahteraan yang hilang (dead weight loss). Namun
tetap kurang efisien dibandingkan pasar persaingan sempurna.
Ada dua penyebab mengapa pasar persaingan monopolistic tidak dapat lebih efisien
dibandingkan pasar persaingan sempurna:
- harga jual masih lebih besar dari biaya marjinal (P>MC)
- kapasitas berlebihan (excess capacity)
D. Kelebihan dan Kekurangan Pasar Monopolistik
1. Kelebihan pasar monopolistik
- menghasilkan barang yang berbeda corak. Ciri ini meningkatkan kesejahteraan
konsumen karena mereka dapat memilih corak yang sesuai dengan selera dan
kemampuannya.
- Distribusi pendapatan dalam masyarakat lebih merata. Oleh karena perusahaan
terdiri dari perusahaan – perusahaan kecil yang memperoleh untung normal,
pemilik modal tidak memiliki kekayaan yang berlebihan dan kesempatan kerja yang
diciptakan lebih besar.
2. Kekurangan pasar monopolistik
- Operasinya tidak lebih efisien dari persaingan sempurna karena harga lebh tinggi
dan kuantitas produksi lebih rendah, dan juga pada keseimbangan tidak tercapai
efisiensi produktif (biaya produksi mencapai nilai minimum) dan efisiensi alokatif
(apabila harga sama dengan biaya marjinal)
- Perusahaan tidak mempunyai galakan untuk melakukan inovasi. Modal yang lebih
terbatas, pasar yang terbatas dan kecenderungan untuk memperoleh keuntungan
normal dalam jangka panjang menghalang perusahaan untuk menciptakan inovasi

Referensi : Sadono Sukirno 2013, Ekonomi Mikro Teori Pengantar Edisi Ketiga

Anda mungkin juga menyukai