Anda di halaman 1dari 11

Pasar

Monopolistik
Kelompok 6
Anggota Tim:
1. Suci fauziah
2. Ulan sari
3. Cindy Hapni
4. Mutya Aminah
5. Juwita suci devi
6. Ferdyansyah
Pengertian Pasar
Monopolistik
Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana
terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa
tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual
pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk
yang dihasilkanpasti memiliki karakter tersendiri yang
membedakannya dengan produk lainnya. Contohnya adalah :
shampoo, pasta gigi, kosmetik, dll
Pada pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi

hargawalaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli


atau

oligopoli.Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan. Karena


perbedaan dan ciri

khas darisuatu barang, konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek


lain, dan tetap memilih

merektersebut walau produsen menaikkan harga. Misalnya, pasar sepeda


motor di Indonesia.

Produksepeda motor memang cenderung bersifat homogen, tetapi masing-


masing memiliki ciri

khusussendiri. Sebut saja sepeda motor Honda, di mana ciri khususnya


adalah irit bahan

bakar.Sedangkan Yamaha memiliki keunggulan pada mesin yang stabil dan


jarang rusak.
Asumsi Pasar Monopolistik
Berikut akan dijelaskan beberapa asumsi tentang pasar monopolistik:

Setiap perusahaan dalam menentukan keputusannya tidak tergantung pada perusahaanlainnya, karena itu
setiap perusahaan menganggap bahwa harga-harga pesaing, iklan daripesaing tidak berbeda dengan
tindakannya sendiri. Oleh karena itu perubahan harga olehsuatu perusahan dianggap tidak akan
mempengaruhi perusahaan lain untuk beraksimengubah harga-harga mereka.

jumlah perusahaan dalam suatu industri sangat banyak dan semuanya memproduksiproduk dasar yang
sama. Namun demikian asumsi bahwa produk adalah homogensempurna dihilangkan, setiap perusahaan
dianggap mampu untuk membedakan produknyapaling tidak dalam beberapa tingkat atau derajat dari
produk-produk perusahaan saingannya. Dalam persaingan monopolistik sejalan dengan waktu persaingan
jangkapanjang akan banyak perusahaan yang akan memasuki pasar. Jika semakin banyakperusahaan yang
memasuki industri tersebut dan menawarkan barang pengganti yang sangat dekat (tetapi tidak sempurna)
maka pangsa pasar dari perusahaan yang pertamaakan menurun.
Karakteristik Pasar Monopolistik
Pasar Monopolistik memiliki kebaikan sebagai berikut:

Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk


dapatmemilih produk yang terbaik baginya.

Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu


melakukaninovasi dalam menghasilkan produknya.

Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan


produkyang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk
yangdipilihnya

Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar
kebutuhansehari-hari tersedia dalam pasar monopolistic.
Persaingan Monopolistik
Persaingan monopolistik merupakan suatu jenis pasar yang
digolongkan berdasarkan:
• sejumlah besar perusahaan,
• produk-produk yang dibedakan dan tidak dilihat sebagai
penganti sempurna oleh
konsumen
• beberapa kemampuan penjual untuk menetapkan harga yang
mereka inginkan,
• jalan masuk bebas masuk dan keluar dari pasar tersebut.
• kepercayaan yang berat terhadap tindakan-tindakan non harga
untuk membedakan
produkseseorang
Keseimbangan dalam pasar
persaingan monopolistik
1.Keseimbangan Jangka Pendek

Oleh karena kurva permintaan adalah menurun sedikit demi sedikit, sebagai akibatnya kurva
MR tidak berimpit dengan kurva permintaan keseimbangan yang dicapai suatu perusahaan
dalam pasar persaingan monopolistis adalah sama dengan di dalam monopoli. Bedanya, di
dalam monopoli yang dihadapi adalah permintaan dari seluruh pasar, sedangkan dalam
persaingan monopolistis, permintaan yang dihadapi perusahaan adalah sebagian dan ke
seluruhan permintaan pasar

2.Keseimbangan Jangka Panjang

Keuntungan lebih dari normal akan menarik perusahaan-perusahaan baru untuk masuk ke
dalam industri tersebut. Dalam persaingan monopolistis tidak terdapat hambatan kepada
perusahaan-perusahaan baru. Maka keuntungan yang melebihi normal akan menyebabkan
pertambahan dalam jumlah perusahaan di pasar. Sebagai akibatnya setiap perusahaan akan
menghadapi permintaan yang semakin sedikit pada berbagai tingkat harga. Ini berarti
kemasukan perusahaan baru akan menggeser kurva permintaan DD (dan tentunya juga kurva
hasil penjualan marginal MR) ke sebelah kiri, Kemasukan perusahaan baru, dan perpindahan
kurva DD dan MR ke kiri, akan terus berlangsung sehingga perusahaan hanya mendapat
Penilaian Ke atas monopolistik
Di dalam bagian ini analisis yang dibuat hanya meliputi
penilaian ke atas efek dari pasar bersifat persaingan
monopolistis kepada penggunaan sumber-sumber daya,
dorongan untuk mengembangkan teknologi dan
melakukan inovasi, dan corak distribusi pendapatan.
Salah satu kegiatan penting yang dilakukan oleh
perusahaan monopolistis adalah melakukan promosi
penjualan secara iklan.
Persaingan bukan harga
Persaingan bukan-harga pada hakikatnya mengandung artiusaha-
usaha di luar perubahan harga yang dilakukan oleh perusahaan untuk
menarik lebih banyak pembeli ke atas barang yang diproduksinya.
Maka pada hakikatnya usaha-usaha untuk melakukan persaingan
bukan-harga bertujuan untuk memindahkan kurva permintaan ke
kanan. Perpindahan itu berarti pada sedap tingkat pendapatan dan
kesempatan kerja, jumlah barang yang diminta menjadi bertambah
banyak. Persaingan bukan-harga dapat dibedakan kepada dua jenis:
-Diferensiasi produksi, yaitu menciptakan barang sejenis tetapi berbeda
coraknya dengan produksi perusahaan-perusahaan lain.
·Iklan dan berbagai bentuk promosi penjualan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai