Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PENGEMBANGAN SENTRA BATIK JETIS SIDOARJO

MENGGUNAKAN SWOT, SPACE DAN QSPM

(Studi Kasus : Batik Jetis Sidoarjo)

Dosen Pengampu :
1. IGN. Agus Suryono, DRS.MM
2. Danang Yudhiantoro, SE.MSI

Disusun Oleh :
Kelompok 13
Fitria Dwijayanti (141180238)
Sabila Tazkiya (141180297)

Program Studi Manajemen


Fakultas Ekonomi Bisnis
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
Tahun 2020/2021
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sentra Batik Jetis Sidoarjo mendapatkan beberapa tantangan dan permasalahan dalam
pengembangannya. Tantangan yang dihadapi Sentra Batik Jetis Sidoarjo adalah Batik Jetisan
yang awalnya terkenal buatan Sidoarjo beralih menjadi batik dengan identitas batik Madura.
Hingga saat ini pembeli lebih ramai mengunjungi pusat batik yang ada di Madura dari pada yang
ada di Jetis-Sidoarjo sehingga membuat kampong batik Jetis menjadi sepi pengunjung.

Semakin berkembangnya suatu industri akan timbul berbagai peluang dan ancaman.
Diperlukan strategi yang tepat agar mampu bersaing dan mempertahankan keberadaannya.
Menurut David (2016), terdapat 3 tahap yang dapat membantu untuk merumuskan strategi
alternative untuk diterapkan di berbagai ukuran dan jenis organisasi. Dengan melakukan 3 tahap
ini dapat membantu Sentra Batik Jetis Sidoarjo dalam penyusunan strategi untuk
mengidentifikasi, mengevaluasi dan memilih strategi yang tepat untuk diterapkan. Pada 3 tahap
untuk merumuskan strategi meliputi tahap input, tahap pencocokan dan tahap keputusan. Tahap
input bertujuan untuk menyimpulkan informasi dasar yang diperlukan untuk merumuskan
strategi-strategi. Tahap pencocokan bertujuan untuk memunculkan strategi-strategi alternatif
yang dapat dilaksanakan melalui penggabungan faktor eksternal dan internal. Tahap pencocokan
terdiri atas lima teknik yang dapat digunakan dalam berbagai urutan: Matriks SWOT, Matriks
SPACE, Matriks BCG, Matriks IE, dan Matriks Grand Strategy. Alat-alat ini bergantung pada
informasi yang diturunkan dari tahap input. Tahap keputusan bertujuan untuk membuat
keputusan formulasi strategi.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan beberapa masalah yaitu:

1. Strategi pengembangan apa yang digunakan Sentra Batik Jetis Sidoarjo?

2. Apakah terdapat alternative strategi pengembangan yang lebih sesuai dengan situasi yang ada
pada Sentra Batik Jetis Sidoarjo?
C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini yaitu:

1. Untuk mengetahui strategi pengembangan yang digunakan Sentra Batik Jetis Sidoarjo agar
mampu bersaing dipasar lokal maupun regional

2. Untuk mengetahui ada atau tidaknya alternative strategi yang digunakan yang sesuai dengan
situasi yang ada di sentra Batik Jetis Sidoarjo

D. Manfaat penelitian

1. Sebagai bahan masukan dalam strategi pengembangan sentra Batik Jetis Sidoarjo

2. Agar dapat menambah wawasan, dan pengetahuan tentang strategi pengembangan industry
khususnya batik dengan menggunakan analisis SWOT, SPACE DAN QSPM

3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi kemajuan
akademisi dan dapat dijadikan acuan bagi penelitian selanjutnya tentang strategi pengenbangan
usaha melalui analisis SWOT, SPACE, DAN QSPM

Anda mungkin juga menyukai