Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH KUALITAS PRODUK T-SHIRT TERHADAP MEREK JEZZ

DAN IKLAN DALAM PRILAKU KONSUMEN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perilaku Organisasi


Dosen pengampu : Dr.Capt.HM.Thamrin.AR.MM

YUDHA ADI PRATAMA

NIM 1761201401

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Industri fashion di Indonesia semakin berkembang. Fashion juga
mencerminkan citra dari orang itu sendiri. Bentuk, warna, corak kain, desain
bukan hanya berupa kebutuhan primer belaka. Namun, sudah menjadi kebutuhan
artistik. Perkembangan fashion juga merambah ke segala bidang. Mulai dari
seragam kantor, pakaian remaja, dewasa dan anak-anak seakan tidak ada henti-
hentinya berkembang. Industri fashion saat ini sudah merupakan suatu kebutuhan
bagi seluruh kalangan masyarakat sosial. Ditunjang perkembangan teknologi
mesin yang semakin memperindah diri seakan tidak pernah terpuaskan.

Fenomena yang sedang terjadi saat ini adalah bermunculannya clothing


yang lebih dikenal sebagai distro (distribution outlet ), Clothing atau distro adalah
sejenis home industry yang memproduksi t-shirt, tas, sepatu, jaket, aksesoris, dan
elemen fashion lainnya, yang diproduksi terbatas setiap desainnya untuk
mendapatkan eksklusif produk. Adapun semua barangnya murni di desain dengan
menggunakan merek sendiri. (Sumber : Bataviase.co.id, 22 Mei 2010)

Industri clothing Tangerang atau lebih dikenal sebagai distro (distribution


outlet ), yang merupakan bagian dari industri fashion ini secara keseluruhan,
berkembang secara sporadis. Sebagian distro yang muncul dimulai dari aktivitas
kultural yang menjadi gaya hidup anak muda, kemudian melahirkan produk-
produk penunjang aktivitas tersebut untuk komunitasnya sendiri. Namun lambat
laun, saat produk-produk tersebut dapat diserap oleh pasar, pelaku-pelaku baru
bermunculan dengan motivasi bisnis dan kesiapan modal yang lebih jelas.

Strategi dan inovasi pemasaran perusahaan telah memberikan pengaruh


pada perubahan persaingan yang ada, dengan adanya perubahan ini perusahaan
perlu untuk bersikap dinamis dalam mengikuti perubahan-perubahan yang
terjadidi sekitarnya. Tingkat persaingan dalam memperkenalkan produk dan
menanamkan citra perusahaan telah berada pada kondisi yang cukup ketat, ini
terbukti dengan semakin banyaknya perusahaan sejenis. Kehadiran distro
(distribution outlet ), yang terus bertumbuhan di Tangerang menjadi salah satu
daya tarik utama. Saat ini diperkirakan ada sekitar 150an tempat belanja semacam
itu di Tangerang. (Sumber : Bataviase.co.id, 6 April 2010).

Jezz merupakan salah satu merek clothing atau distro di Tangerang dan
merupakan salah satu perusahaan yang menjadi awal munculnya perusahaan yang
memproduksi, membuat merek sendiri dan mempunyai toko sendiri, yang
bergerak dalam bidang mode pakaian, tas, sepatu, dan perlengkapan lainnya.
Sasaran mereka adalah anak-anak muda baik wanita maupun pria. Mereka
menciptakan berbagai inovasi didalam produknya dan menyediakan model-model
yang selalu berbeda dan berkualitas dengan tetap mempertahankan imagenya.

Dalam menciptakan brand image yang baik pada benak konsumen maka
Jezz akan berusaha untuk dapat menonjolkan keunggulan karakteristik fisik dan
manfaat yang dapat diberikan dari produk atau mereknya. Sehingga diharapkan
dapat mempengaruhi konsumen melalui apa yang mereka rasakan, yang dapat
membuat produk mereka lebih unggul dibandingkan pesaing.

Sudah menjadi kewajiban perusahaan untuk membuat mereknya mendapat


tempat tertinggi di benak konsumen. Citra (image) berkaitan erat dengan kekuatan
dari sebuah brand dalam benak atau ingatan konsumen. Salah satu cara yang dapat
dilakukan adalah dengan memelihara dan memperkuat brand image di benak
konsumen. Dengan brand image yang kuat akan terdapat perbedaan dengan
pesaing , karena brand image suatu perusahaan tidak dapat disamakan dengan
brand image perusahaan yang lain.

Citra (image) terhadap sebuah merek dapat diciptakan tidak hanya melalui
periklanan yang muncul di berbagai media, tetapi dapat juga dilakukan dengan
menunjang tahap-tahap periklanan melalui aktivitas promosi lainnya. Salah-satu
langkah inovatif ialah sponsorship. Oleh karena itu alat promosi yang digunakan
oleh Jezz haruslah dapat mencapai target sasaran yang telah ditentukan. Salah satu
cara untuk menyampaikan pesan-pesan perusahaan tersebut adalah melalui
sponsorship. Sponsorship sebagai salah satu bagian dalam bauran promosi yang
mempunyai kapasitas untuk menyampaikan pesan-pesan perusahaan tersebut
kepada target sasaran perusahaan. (www.google.com)

Sponsorship dapat menjadi pembawa pesan antara perusahaan dengan


lingkungannya, baik lingkungan internal maupun eksternal misalnya program-
program acara hiburan yang ditayangkan oleh saluran televisi contohnya dalam
acara Wara Wiri yang tayang di Trans 7, maka nama merek perusahaan dan pesan
yang ingin disampaikan akan dikomunikasikan akan terkomunikasikan secara
luas. Dalam pemberian sponsor yang dilakukan oleh Jezz ada beberapa masalah
yang timbul seperti Event-Event yang diberi sponsor tidak terlalu sukses, ataupun
pengisi acaranya tidak sesuai dengan yang disebutkan dalam proposal.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian untuk
penyusunan skripsi yang berjudul “PENGARUH KUALITAS PRODUK T-SHIRT
TERHADAP MEREK JEZZ DAN IKLAN DALAM PRILAKU KONSUMEN”.
B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian diatas pada latar belakang penelitian, maka hal-hal


yang menajadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1 Bagaimana pelaksanaan sponsorship yang dilakukan Jezz?

2 Bagaimana tanggapan responden tentang sponsorship yang dilakukan oleh Jezz?

3 Bagaimana tanggapan responden tentang brand image Jezz?

4 Sejauhmana sponsorship berpengaruh terhadap brand image Jezz?

C. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini agar pembehasan
lebih kompleks dan terarah adalah sebagai berikut:

1. Obyek penelitian dilakukan di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.


2. Responden dalam penelitian ini merupakan pemilik usaha dan pekerja
di industri fashion yang berada di Kecamatan Karawaci, Kota
Tangerang.

3. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode regresi linear
berganda dengan menggunakan skala likert’s.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang dikaji dari penelitian ini adalah

1. Bagaimana cara untuk melakukan pemetaan industri kreatif dibidang


fashion.

2. Mengetahui pengaruh adanya industri kreatif pada bidang fashion di


Tangerang, Banten terhadap tingkat pendapatan.
3. Mengetahui pengaruh variabel dependent Y (Tingkat Pendapatan),
terhadap variabel independent X1 (Kemampuan Pekerja), X2 (Lama Bekerja), X3
(Volume Penjualan).

E. Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data, mengolah,


menganalisa dan menginterpresikannya. Hasilnya akan penulis gunakan sebagai
bahan penyusunan Skripsi yang akan diajukan sebagai salah satu syarat untuk
menempuh Ujian Sidang Sarjana pada Program Studi Manajemen di Fakultas
Bisnis dan Manajemen Universitas Muhammadiyah Tangerang. Sedangkan tujuan
penulis mengadakan penelitian adalah:

1 Untuk mengetahui pelaksanaan sponsorship yang dilakukan Jezz

2 Untuk mengetahui tanggapan responden tentang sponsorship yang dilakukan


oleh Jezz

3 Untuk mengetahui pendapat responden tentang brand image Jezz

4 Untuk mengetahui sejauh mana sponsorship pengaruh terhadap brand image


Jezz

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian dengan kuesioner terhadap konsumen yang


berupa data-data informasi tentang Pengaruh Sponsorship Terhadap Brand Image,
maka diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:

1. Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan serta pengetahuan


mengenai seberapa besar sponsorship mempengaruhi terhadap brand
image dan juga dapat menjadi studi perbandingan untuk melihat sampai
sejauh mana terhadap kesesuaian antara teori yang ada dengan kenyataan
di lapangan.
2. Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi


kegiatan pemasaran yang dilakukan terhadap produk yang dihasilkan dan
dijalankan sebagai bahan masukan didalam pengambilan keputusan
perusahaan yang berkaitan dengan sponsorship.

3. Pihak Lain

Sebagai masukan bagi pihak lain terutama mereka yang terkait untuk
memperoleh pengetahuan di bidang manajemen terutama mengenai
masalah sponsorship dan brand image. Selain itu juga dapat sebagai
masukan bagi pihak lain yang ingin melaksanakan penelitian lebih lanjut.

G. Sistematika Penulisan Skripsi

Untuk kemudahan dalam pemahaman isi skripsi, maka akan disampaikan


dengan sistematika sebagai berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang permasalahan, identifikasi masalah, batasan
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika
penulisan skripsi.

BAB 2 : TINJAUAN KEPUSTAKAAN

Bab ini menyampaikan mengenai penelitian terdahulu, landasan teori yang berkaitan
dengan topic, model konseptual serta hipotesis penelitian.

BAB 3 : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan mengenai jenis penelitian, identifikasi variable, definisi operasional
variable, jenis dan sumber data, pengukuran variable, alat dan metode pengumpulan data,
populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel , serta teknik analisis data.

Anda mungkin juga menyukai