‫عل َيْك ُْم َو َر ْح َم ُة ِ‬

‫الله َوبَ َركَاتُ ُه‬ ‫الَسال َ ُم َ‬

‫ّـَّ‬
‫الَر ِحيم‬ ‫ِب ْس ِم الَلّـَّ ِه ّـ َّ‬
‫الَر ْح َم ِن ّـ َّ‬
‫االله َربَا َو ِباالِ ْسال َ ِم ِديْنَا َو ِب ُم َ‬
‫ح َّم ٍد ن َ ِبيَا َو َر ُس ْوال َ‬ ‫ت ِب ِ‬ ‫َر ِض ُ‬
‫الصالِ ِحيْ َن‬ ‫اج َعل ْ ِن ْي ِم َن ّ َ‬ ‫ـي َف ْه ًمـا‪َ  ‬و ْ‬ ‫ب ِز ْد ِن ْي ِعل ًْمـا ‪َ ,‬و ْر ُز ْق ِن ْ‬
‫َر ِ ّ‬
KELOMPOK 1 ( SATU )
AIKA V ( PAGI )
01
1862201007
02
1862201065
EVA ALMAH ISMAYA PRATIWI
( 5 SHIFT 1 ) ( 5 SHIFT 1 )

03
1862201008
04
1862201002
DINI AMALIA DESI PRATIWI
( 5 SHIFT 1 ) ( 5 SHIFT 1 )
KARYA MONUMENTAL UMAT ISLAM DALAM IPTEKS
 KARYA MONUMENTAL UMAT
ISLAM DALAM BIDANG
IPTEKS

ZAMAN KEJAYAAN SEBAB-SEBAB KEMUNDURAN

ISLAM DIBIDANG UMAT ISLAM DIBIDANG
IPTEKS 01 03 IPTEKS

SEBAB –SEBAB KEMAJUAN

UPAYA-UPAYA KEBANGKITAN
UMAT ISLAM DIBIDANG
IPTEKS
02 04 KEMBALI UMAT ISLAM DALAM
IPTEKS
 BAGIAN
PERTAMA
ZAMAN KEJAYAAN
UMAT ISLAM
DIBIDANG IPTEKS
 Kejayaan itu bermula saat Rasulullah mendirikan pemerintahan Islam, yakni Daulah Khilafah
Islamiyah di Madinah. Di masa Khulafa as-Rasyiddin ini Islam berkembang pesat. Sejarawan Barat
beraliran konservatif, W Montgomery Watt menganalisa tentang rahasia kemajuan peradaban Islam,
ia mengatakan bahwa Islam tidak mengenal pemisahan yang kaku antara ilmu pengetahuan, etika,
dan ajaran agama. Andalusia, yang menjadi pusat ilmu pengetahuan di masa kejayaan Islam, telah
melahirkan ribuan ilmuwan, dan menginsiprasi para ilmuwan Barat untuk belajar dari kemajuan
iptek yang dibangun kaum muslimin. Terjemahan buku-buku bangsa Arab, terutama buku-buku
keilmuan hampir menjadi satu-satunya sumber-sumber bagi pengajaran di perguruan-perguruan
tinggi Eropa selama lima atau enam abad. Fakta sejarah menjelaskan antara lain, bahwa Islam pada
waktu pertama kalinya memiliki kejayaan.
Pada zaman Daulah Abbasiyah, di katakan sebagai masa menjamurnya kesastraan dan ilmu
pengetahuan serta ilmu-ilmu purbakala yang disalin ke dalam bahasa Arab. Lahirlah pada masa itu
sekian banyak penyair, pujangga, ahli bahasa, ahli sejarah, ahli hukum, ahli tafsir, ahli hadits, ahli
filsafat, thib, ahli bangunan dan sebagainya. Dinasti Abbasiyiah membawa Islam ke puncak
kejayaan Saat itu, dua pertiga bagian dunia dikuasai oleh kekhalifahan Islam, Tradisi keilmuan
berkembang pesat. Kesadaran akan pentingnya ilmu pengetahuanlah yang mengundang terciptanya
beberapa karya ilmiah seperti terlihat pada abad ke 8 M. yaitu gerakan penerjemahan buku
peninggalan kebudayaan Yunani dan Persia.
 1. Al khawarizmi: ia adalah seorang yang menemukan
ilmualjabar di dalam matematika.
2. Ibnu sina ia adalah:  membuat buku tentang kedoteran
3. Jabbir ibnu hayyan: ahli kimia yang di kenal sebagai bapak
kimia
4. Albiruni: meletakkan dasar-dasar satu cabang keilmuan
tertua yang berhubungan dengan lingkungan fisik
bumi. Dia di nobatkan sebagai bapak antropologi, idiologi
5. Abu alzahwari: penemu tehnik patah tulang dan membuat
kitab untuk menyembuhkan luka pada saat oprasi
6. Ibnu haitham: dikenal sebagai bapak ilmu mata yan g
mengurai bagai mana mata bekerja
7. Arrazi: orang pertama yang bia menjelaskan tentang
penyakit cacar dan juga alergi asma dn deman sebagai
PENEMU ATAU ILMUAN MUSLIM YANG SANGAT
daya mekanisme tubuh.
BERPENGARUH TERHADAP ILMU
PENGETAHUAN YANG HINGGA SEKARANG
MASIH BERMANFAAT DAN MASIH DIGUNAKAN
BAGIAN
KEDUA
 SEBAB-SEBAB
KEMAJUAN UMAT
ISLAM DIBIDANG
IPTEKS
kesungguhan dalam mengimani, mempraktekkan
Faktor ekonomi. Kesejahteraan masyarakat masa itu
ajaran Islam sebagaimana tertuang dalam al-
membuka kesempatan bagi setiap orang untuk
Qur’an dan Sunnah itu. Lahirlah individu-
mengembangkan diri dan mencapai apa yang
individu unggul yang pada gilirannya
diinginkannya
membentuk masyarakat madani Islami.
Adanya motivasi agama. Seperti kita ketahui, kitab suci al-Qur’an
banyak berisi anjuran untuk menuntut ilmu, membaca (iqra’),
melakukan observasi, esplorasi, ekspedisi (siru fil ardhi), dan
berfikir ilmiah rasional. Al-Qur’an juga mengecam keras sikap
dogmatis atau taklid buta.

Faktor sosial politik. Tumbuh dan berkembangnya budaya ilmu dan
tradisi ilmiah pada masa itu dimungkinkan antara lain jika bukan
terutama oleh kondisi masyarakat Islam yang, meskipun terdiri dari
bermacam-macam etnis (Arab, Parsi, Koptik, Berber, Turki, dan lain
lain), dengan latarbelakang bahasa dan budaya masing-masing, namun
berhasil diikat oleh tali persaudaraan Islam.
Faktor dukungan dan perlindungan penguasa saat itu. Para saintis
semisal Ibn Sina, Ibn Tufayl dan at-Tusi berpindah dari satu
tempat ke tempat lain, mengikuti patron-nya. Mereka menjadi
penasehat sultan, dokter istana, atau sekaligus pejabat (Ibn Sina
diangkat sebagai menteri oleh penguasa Hamadan waktu itu).
 
BAGIAN
KETIGA
SEBAB-SEBAB
MUNDURNYA
UMAT ISLAM
DIBIDANG
IPTEKS
 SEBAB-SEBAB
Kesadaran MUNDURNYA
orang barat akan arti UMAT
penting penguasaan ISLAM
ilmu pengetahuan
dan teknologi bagi peningkatan kesejahteraan
DIBIDANG IPTEKS rakyat sangat tinggi.
Oleh karena itu, orang barat ingin mengambil alih kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi dari umat islam, karena pada abad ke 9 -
abad ke 13 M umat islam dengan menguasai iptek bisa lebih baik
kesejahteraannya dari pada oranga barat, sehingga mereka berusaha
untuk merebut kemajuan iptek dari umat islam.

Orang barat yang pada umumnya

beragama Nasrani, ingin menunjukan Orang-orang barat yang berjiwa
pula bahwa melalui agama Nasrani petualang berusaha menemukan
merekapun dapat maju dalam bidang “benua” baru, sehinggga mereka
iptek sejajar dengan umat islam. Akan berusaha berlayar denan route yang
tetapi dalam perkembangan tidak lazim
selanjutnya setelah mereka
mendapatkan kemajuan dalam bidang
iptek, mereka justru mulai menjauh
dari agama mereka. Mereka menjadi
 Orang-orang barat sengaja menghancurkan
observatorium Islam yang didirikan oleh Taqi Al Din di
Konstantinopel pada tahun 1580, menjadikan Islam
kehilangan sumber pengetahuan dan pengamatan
bintang (astronomi) yang sudah sangat maju pada masa
itu.
jadi dari Eropa makin membanjiri negara-negara
Perjanjian perdagangan antara Sultan Sulaiman
I (dinasti Utsmani) dari Turki dan Inggris, yang
pada mulanya untuk meringankan Turki
mengimport barang-barang dari Inggris dan
negara-negara Eropa lainnya, tapi lama-
kelamaan ekonomi Turki banyak tergantung
pada ekonomi Eropa. Terlebih lagi dengan
adanya revolusi industri di Inggris dan di
negara-negara Eropa lainnya, produk barang
islam dan keadaan ini juga makin
mempengaruhi ekonomi negara-negara islam
lainnya.
 SEBAB-SEBAB MUNDURNYA UMAT ISLAM
DIBIDANG IPTEKS
Ketergantungan negara-negara islam terhadap ekonomi Eropa lama
kelamaan menjadi suatu bentuk ketergantungan dalam bidang
pemerintahan. Inilah awal mula pemerintahan kolonialisme barat
terhadap negara-negara islam.

Akibat kolonialisme negara-negara Akibat kolonialisme stabilitas

islam yang semula menggunakan politik dan kemakmuran ekonomi
bahasa Arab sebagai bahasa negara-negara islam mulai menurun,
nasionalnya, mulai terdesak oleh padahal stabilitas politik dan
bahasa penjajah. Keadaan ini sedikit kemakmuran merupakan akar bagi
banyak telah menjauhkan mereka dari berkembangnya ilmu pengetahuan
Al Qur’an, padahal Al Qur’an adalah dan teknologi. Hal ini lebih
juga sumber ilmu pengetahuan dan diperpapah lagi dengan munculnya
teknologi. kapitalisme barat.
BAGIAN
KEEMPAT
 UPAYA-UPAYA
KEBANGKITAN
UMAT ISLAM
DIBIDANG IPTEKS
UPAYA-UPAYA YANG MENDUKUNG KEMBALI
KEMAJUAN UMAT ISLAM DI BIDANG IPTEKS

TERDAPAT DALAM AL-QUR’AN SENDIRI ADA 750 AYAT-AYAT

KAUNIYAH ATAU HAMPIR SEPERDELAPAN KANDUNGAN AL-
QUR’AN YANG MENGINGATKAN KAUM MUSLIMIN AGAR
SENANTIASA MEMPELAJARI ALAM SEMESTA DAN TERUS
BERFIKIR DENGAN MENGGUNAKAN PENALARAN YANG
SEBAIK-BAIKNYA. DALAM AL-QUR’AN JUGA TERDAPAT 32
SURAH YANG MEMBAHAS FENOMENA ALAM DAN MATERI.
SELAIN ITU KATA ‘AQL DENGAN BERBAGAI BENTUKNYA
DISEBUTKAN SEBANYAK 49 KALI. DEMIKIAN PULA KATA
‘ILMU DALAM BERBAGAI BENTUKNYA DISEBUTKAN
SEBANYAK 854 KALI. KATA ULUL ALBAB DAN
KUALIFIKASINYA DISEBUTKAN DALAM BEBERAPA SURAH
ANTARA LAIN AL-BAQARAH: 179,197,269, ALI-IMRAN:
7,190,191, AR-RA’AD: 19, SHAD: 29, 43,
AZ-ZUMAR: 18 &21. SELAIN ITU, AL-QUR’AN JUGA
MENJELASKAN KEUTAMAAN DAN DERAJAT ORANG YANG
BERILMU, SEPERTI DALAM QS. AL-FATHIR: 28, AN-NISA: 162,
DAN AL-MUJADILAH: 11. JIKA UMAT ISLAM MENGINGINKAN
DIRINYA SEBAGAI UNGGUL DALAM PERCATURAN GLOBAL,
 ‫الَر ِحيم‬
َّ ‫ِب ْس ِم الَلّـَِّه ّـ‬
‫الَر ْح َم ِن ّـ‬
َّ
‫ہّٰللا‬ ۡ ۡ ‫ہّٰللا‬
ٍ ‫َی ۡر َف ِع ُ ا َّلذ ِۡینَ ٰا َم ُن ۡوا م ِۡنکُمۡ ۙ َو ا َّلذ ِۡینَ ا ُ ۡو ُتوا العِل َم دَ َر ٰج‬
‫ت ؕ َو ُ ِب َما َت ۡع َملُ ۡونَ َخ ِب ۡی ٌر‬
 
“Niscaya Allah akan mengangkat atau meninggikan
derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan
Allah Maha Teliti tentang apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al Mujaadilah ayat 11)
QUESTIO
N AND
ANSWER
SESSION
1. NAMA :
NIM :
KELOMPOK :
QUESTION AND ANSWER SESSION
QUESTION :
2. NAMA :
4. NAMA :
NIM :
NIM :
KELOMPOK :
KELOMPOK :
QUESTION :
QUESTION :
3. NAMA :
5. NAMA :
NIM :
NIM :
KELOMPOK :
KELOMPOK :
QUESTION :
QUESTION :
6. NAMA :
NIM :
KELOMPOK :
QUESTION :
 ‫الَر ِحيم‬
‫الَر ْح َم ِن ّـَّ‬‫ِب ْس ِم الَل ّـَِّه ّـَّ‬
‫اِل َّل ُه َّم اَ ِر َنا ا ْل َح ًّ‪ً.‬قا َح ًّ‪ً.‬قا َو ْار ُز ْق َنا ا ِّت َبا َع ُه َواَ ِر َنا ا ْل َباطِ ل َ َباطِ اًل َو ْار ُز ْق َنا ْ‬
‫اج ِت َنا َب ُه‬

‫السالَ ُم َع َل ْي ُك ْم َو َر ْح َم ُة ِ‬
‫هللا َو َب َر َكا ُت ُه‬ ‫َو َّ‬
THANK
S!