Anda di halaman 1dari 13

AIK

SAMSUL
M. RIFALDY
M. ALDO R I
KEDUDUKAN & KEWAJIBAN ILMUAN MUSLIM
DALAM MASYARAKAT, UMAT DAN BANGSA
IMAN ILMU DAN AMAL SEBAGAI PILAR PERADABAN
ILMUAN
Didalam kehidupan kita sehari-hari kita mengenal kata
Ilmuwan/Ulama’. Dimana arti Ilmuwan/Ulama’ adalah orang
yang ‘Alim Atau mengetahui , Ulama/Ilmuwan bukan sekedar
istilah dan kedudukan sosial buatan manusia. Bukan pula
orang yang didudukan di lembaga bentukan pemerintahan
dengan subsidi dana. Namun kosa kata al Ulama berasal dari
Kalamullah dan memiliki arti dan kedudukan sangat terhormat
disisi Rabb.
ILMUAN ILMUAN
MUSLIM
Ibnu Sina yang terkenal Abbas bin Firnas Abdul Rahman al-Khazini
dengan buku “The Canon Menulis buku The Book of the
Penemu dari al-Qubah as-
of Medicine” yang menjadi Balance of Wisdom, yang berisi
Samawiyah (planetarium) dan
buku pegangan mahasiswa studi tentang keseimbangan
pencetus dari kaca yang terbuat
hidrostatik, konstruksinya dan
kedokteran hingga dari batu dan pasir.
penggunaannya. Beliau, juga
sekarang.
pencetus dari teori gravitasi.

BIDANG KEDOKTERAN ASTRONOMI FISIKA

l-Khawarizmi • Ibn Jubair dari Valencia


Jabir Ibnu Hayyan (1145-1228 M) menulis tentang
menciptakan beberapa cara negeri-negeri muslim
 Penemu angka nol,
yang efektif untuk memurnikan Mediterania dan Sicilia
 penggagas algoritma
logam dan mencampur baja • Ibn Bathuthah dari Tangier
 perintis konsep aljabar
untuk keperluan industri kimia
(1304-1377 M) mencapai
serta menjaga besi dari karat
Samudra Pasai dan Cina

ILMU KIMIA MATEMATIKA


al-Khawarizmi SEJARAH DAN GEOGRAFI
Ilmu Hadits BIDANG UMUM
FILSAFAT
Tokoh terkenal dalam bidang ilmu Ibnu Sina secara otodidak menulis beberapa buku
hadist di antaranya : filsafat yang terkenal :
 An-Najat adalah ringkasan dari kitab As-Shifa.
Imam Bukhari, Imam Muslim, Abu  Al-Isyarat, berisikan tentang logika dan hikmah.
Dawud, Imam Tirmizi, Imam Nasa’i. Al – Kindi seorang filsuf muslim pertama yang
Ibnu Majah, Imam Hambali menyeleraskan antara islam dan fisafat. Karya dari Al-
Kindi kurang lebih berjumlah dari 270 buah.
Bidang FARMASI/ PENGOBATAN

Pendidikan IBNU AL-BAITAR


Buku paling populer dari IBNU AL-BAITAR adalah Kitab al-
Abu Hamid bin Muhammad Al-Ghazali Jami fi al-Adwiya al- Mufrada. Buku ini merupakan kitab
paling terkemuka mengenai tumbuhan dan kaitannya
menulis buku dengan ilmu pengobatan Arab.
Ihya Ulum Ad-Din (membahas ilmu-ilmu
agama). Berisi paduan indah antara SASTRA
Al-Nasyasi
fiqh, tasawuf dan falsafat, bukan saja Karya sastra yang sampai sekarang menjadi legenda
terkenal di kalangan kaum muslimin, adalah Alfu Lailah Wa Lailah (the Arabian Night), adalah
tetapi juga di dunia Barat dan luar buku yang sangat terkenal dan diterjemahkan ke dalam
hampir seluruh bahasa dunia.
Islam.
KEDUDUKAN ILMUWAN
DALAM ISLAM
Dalam al-Quran Surat AlMujadalah ayat 11 dikemukakan: “ Allah
akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu
pengetahuan beberapa derajat ” mengilhami kepada kita untuk
serius dan konsisten dalam memperdalam dan mengembangkan
ilmu pengetahuan. Beberapa tokoh penting (ilmuwan) dalam sejarah
Islam jelas menjadi bukti janji Allah s.w.t akan terangkatnya derajat
mereka baik dihadapan Alloh
Maupun Sesama Manusia
KEWAJIBAN MENUNTUT
ILMU
Dari Anas ibn Malik r.a ia berkata, Rasulullah saw bersabda:
“Menuntut ilmu itu adalah kewajiban bagi setiap orang Islam”
(HR. Ibn Majah)
Pesan terkandung:
Setiap orang Islam wajib menuntut ilmu, baik laki-laki maupun perempuan, orang tua
ataupun anak muda.
Islam mewajibkan kita menuntut ilmu-ilmu dunia yang memberi manfaat dan berguna
untuk menuntut kita dalam hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan kita di dunia,
agar tiap-tiap muslim jangan picik ; dan agar setiap muslim dapat mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan yang dapat membawa kemajuan bagi penghuni
dunia ini dalam batas-batas yang diridhai Allah swt
Ilmu yang harus dituntut adalah semua ilmu yang berguna, yang mengajarkan
kebaikan, baik itu ilmu-ilmu agama atau ilmu pengetahuan umum.
Orang Islam harus menjadi orang pandai, bukan orang yang bodoh.
Dengan ilmu orang akan mampu meraih cita-citanya, baik di dunia sampai di
akhirat.Sumber: Seri Hadis Rasulullah Untuk Anak 3, DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA
IMAN
Pengertian iman dari bahasa Arab yang artinya percaya. Sedangkan menurut istilah,
pengertian iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan
diamalkan dengan tindakan (perbuatan). Dengan demikian, pengertian iman kepada
Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar ada dengan
segala sifat keagungan dan kesempurnaanNya, kemudian pengakuan itu diikrarkan
dengan lisan, serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata.
Jadi, seseorang dapat dikatakan sebagai mukmin (orang yang beriman) sempurna
apabila memenuhi ketiga unsur keimanan di atas. Apabila seseorang mengakui dalam
hatinya tentang keberadaan Allah, tetapi tidak diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan
dengan amal perbuatan, maka orang tersebut tidak dapat dikatakan sebagai mukmin
yang sempurna. Sebab, ketiga unsur keimanan tersebut merupakan satu kesatuan
yang utuh dan tidak dapat dipisahkan.
BENTUK KEIMANAN
A. Iman kepada Allah
B. Iman kepada Malaikat-malaikat Allah
C. Iman kepada Kitab-kitab Allah
D. Iman kepada Rasul-rasul Allah
E. Iman kepada Hari Akhir
F. Iman kepada Qada dan Qadar, yaitu takdir yang baik dan buruk
ILMU
Kata ilmu berasal dari kata kerja ‘alima, yang berarti memperoleh hakikat ilmu,
mengetahui, dan yakin. Ilmu, yang dalam bentuk jamaknya adalah ‘ulum,
artinya ialah memahami sesuatu dengan hakikatnya, dan itu berarti keyakinan
dan pengetahuan. Jadi ilmu merupakan aspek teoritis dari pengetahuan.
Dengan pengetahuan inilah manusia melakukan perbuatan amalnya. Jika
manusia mempunyai ilmu tapi miskin amalnya maka ilmu tersebut menjadi sia-
sia.
Berbeda dengan pengetahuan, ilmu merupakan pengetahuan khusus tentang
apa penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat
disebut sebagai ilmu. Sifat ilmiah sebagai persyaratan ilmu banyak terpengaruh
paradigma ilmu-ilmu alam yang telah ada lebih dahulu
AMAL
Secara bahasa "amal" berasal dari bahasa Arab yang berarti perbuatan atau tindakan,
sedangkan saleh berarti yang baik atau yang patut. Menurut istilah, amal saleh ialah
perbuatan baik yang memberikan manfaat kepada pelakunya di dunia dan balasan pahala
yang berlipat di akhirat.
Pengertian amal dalam pandangan Islam adalah setiap amal saleh, atau setiap perbuatan
kebajikan yang diridhai oleh Allah SWT. Dengan demikian, amal dalam Islam tidak hanya
terbatas pada ibadah, sebagaimana ilmu dalam Islam tidak hanya terbatas pada ilmu fikih
dan hukum-hukum agama. Ilmu dalam dalam ini mencakup semua yang bermanfaat bagi
manusia seperti meliputi ilmu agama, ilmu alam, ilmu sosial dan lain-lain. Ilmu-ilmu ini jika
dikembangkan dengan benar dan baik maka memberikan dampak yang positif bagi
peradaban manusia. Misalnya pengembangan sains akan memberikan kemudahan dalam
lapangan praktis manusia. Demikian juga pengembangan ilmu-ilmu sosial akan memberikan
solusi untuk pemecahan masalah-masalah di masyarakat.
HUBUNGAN ANTARA IMAN, ILMU, DAN
AMAL
Dalam islam, antara iman, ilmu dan amal terdapat hubungan yang terintegrasi kedalam
agama islam. Islam adalah agama wahyu yang mengatur sistem kehidupan. Dalam agama
islam terkandung tiga ruang lingkup, yaitu akidah, syari’ah dan akhlak. Sedangkan iman,
ilmu dan amal barada didalam ruang lingkup tersebut. Iman berorientasi terhadap rukun
iman yang enam, sedangkan ilmu dan amal berorientasi pada rukun islam yaitu tentang tata
cara ibadah dan pengamalanya.
Akidah merupakan landasan pokok dari setiap amal seorang muslim dan sangat
menentukan sekali terhadap nilai amal, karena akidah itu berurusan dengan hati. Akidah
sebagai kepercayaan yang melahirkan bentuk keimanan terhadap rukun iman, yaitu iman
kepada Allah, Malaikat-malaikat Allah, kitab-kitab Allah, Rosul-rosul Allah, hari qiamat, dan
takdir.
Meskipun hal yang paling menentukan adalah akidah/iman, tetapi tanpa integritas ilmu dan
amal dalam perilaku kehidupan muslim, maka keislaman seorang muslim menjadi kurang
utuh, bahkan akan mengakibatkan penurunan keimanan pada diri muslim, sebab eksistensi
prilaku lahiriyah seseorang muslim melambangkan batinnya.

Jadi iman ilmu dan amal adalah satu kesatuan yang utuh yang tidak bisa di pisahkan satu
dengan yang lainnya
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai