DAN ILMU
PENGETAHUAN
SABIRA AMANDA ZARASKI
SAPTA ADI PUTRA
TSABITAH RIZQI EKANOVIARINI
A. PENGERTIAN FILSAFAT DAN
ILMU SERTA TUJUANNYA
Falsafah (Bahasa arab) berasal dari Bahasa yunani yaitu kata philosophia. Philo berarti cinta
atau suka, Sophia berarti pengetahuan, kebijaksanaan. Jadi philosophia artinya cinta
kebijaksanaan.
Kata falsafah dalam Bahasa yunani maknanya dapat disamakan dengan kata hikmah dalam
Bahasa arab. Hikmah artinya tali kendali untuk kuda guna mengekang keliaran dan kenakalan
nya. “Hikmah adalah hidayah Allah yang besar dan tidak mudah untuk dimiliki karena ia dapat
melalui akal dan metode-metode berpikir tertentu serta datangnya hikmah bukan hanya dari
pengelihatan indra tetapi juga dari mata hati”
(QS.2 : 269 dan 22 : 42)
B. DORONGAN ISLAM UNTUK
BERPIKIR FILOSOFIS DAN
BELAJAR SERTA MENELITI
Dalam islam belajar adalah kewajiban. Wahyu pertama yang
diterima Nabi Muhammad adalah surat Al-Alaq ayat 1-5 yang
mengandung perintah allah kepada manusia agar membaca,
menulis dan meneliti. Membaca adalah sarana untuk mengerti,
memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan adalah himpunan pengetahuan manusia yang sistematis dan dikumpulkan
melalui suatu proses pengkajian dengan meetode tertentu dan dapat diterima oleh rasio
Teknologi adalah penerapan ilmu pengetahuan secara sistematis untuk memengaruhi alam
di sekeliling dalam suatu proses produktif ekonomis untuk menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat bagi umat manusia
C. SUMBER DAN KLASIFIKASI
ILMU PENGETAHUAN
Sumber filsafat dan ilmu pengetahuan dalam islam adalah wahyu dan akal
pikiran manusia. Keduanya tidak bertentangan. Manusia dengan bebas dapat
mengembangkan akalnya asal saja dalam pengembangan itu tetap terikat pada
wahyu dan tidak boleh bertentangan dengan syariat.
Dalam istilah dikenal istilah ayat qauliyah dan ayat kauniah. Ayat qauliyah
terdapat dalam alquran dan Sunnah yang merupakan firman atau wahyu Allah dan
sabda Rasullah SAW. Sedangkan ayat kauniyah terdapat di alam raya ini, dan
merupakan ciptaan Allah.
D. SUMBANGAN ISLAM TERHADAP
PERKEMBANGAN FILSAFAT DAN
ILMU PENGETAHUAN
Secara umum dapat dikatakan bahwa jasa para sarjana islam
dalam bidang filsafat dan ilmu pengetahuan adalah sebagai berikut
:
menerjemahkan dan menyebarluaskan
peninggalan yunani sedemikian rupa,
sehingga pengetahuan ini menjadi dasar
perkembangan dan kemajuan di dunia
Barat hingga saat ini.
Ilmu Sosial
Ilmu Filsafat
Ilmu Pasti dan Ilmu
Pengetahuan
o Abu Musa Jabir ibnu Hayyan (+700 -
777 M)
beliau adalah salah seorang tokoh
terbesar di
dalam sejarah kimia dan ia telah
banyak
melakukan percobaan tentang
sublimasi, pemerasan, pembasian,
pengasaman dan penyulingan. Ia
penemu asam karbid
menyumbangkan teori penguapan dan
persenyawaan, pembutiran dan
pelelehan
o Tsyai Lun
Seorang pegawai kaisar di Leiyong,
merupakan orang yang
menemukan cara pembuatan kertas
dari kain-kain using, pohon murbai dan
rereumputan kering.
o Teknik lain yang dikembangkan kaum
muslimin adalah Teknik pengairan
o Ibnu Tufail
Memiliki nama lengkap ialah Abu Bakar Muhammad bin Abdul Malik bin Thufail (1110 –
1185 M). Pikirannya yang menonjol adalah akal manusia tidak mencapai kebenaran mutlak
tanpa pertolongan wahyu dari Allah.
E. FENOMENA FILSAFAT DAN
ILMU PENGETAHUAN DALAM
ALQURAN
Ayat Alquran yang berhubungan dengan filsafat dan ilmu pengetahuan :
o Pencarian kebenaran
QS. (6) : 75-79
QS. (21) : 57-67)