Anda di halaman 1dari 9

ILMU ALAMIAH

DASAR
M. MISBAKHUL KHOIR (22042129)
PERKEMBANGAN POLA PIKIR
MANUSIA DI EROPA DAN DUNIA
ISLAM
PENDAHULUAN
Manusia memiliki ciri khas yang tidak dimiliki makhluk lain (hewan, tumbuhan)
karena antara manusia, hewan dan tumbuhan, sama-sama memiliki rasa haus dan
lapar untuk mempertahankan hidupnya,juga memiliki rasa untuk melangsungkan
hasrat biologisnya , untuk mempertahankan dan melestarikan keturunan.
Tapi ciri khas yang tidak dimiliki makhluk lain (hewan, tumbuhan) adalah
“AKAL”. Dengan akal, manusia bisa berfikir akan hal yang baik atau buruk dan
menyadari bahwa segala yang ada di semesta ini adalah ciptaan Yang Maha
Kuasa, maka munculah dalam diri manusia, kesadaran untuk tunduk, patuh,
kepada yang menciptakanya (naluri beragama).

05/24/2023 3
PEMBAHASAN
Perkembangan pemikiran islam telah tumbuh sejak abad ke-2 Hijriah atau
abad ke-8 masehi. Sejak masa Nabi Muhammad saw, benih-benih
pertumbuhan pemikiran islam telah ada hingga pada masa Khulafa Ar-
Rasyidin. Adapun pemikiran filsafat Islam baru dikenal pada abad ke-3 H,
yaitu dengan munculnya Al-Kindi (260 H), yang dianggap sebagai filsuf Islam
pertama.

4
Sejarah peradaban Islam mengenal empat disiplin keilmuan, yaitu kalam, fiqih,
tasawuf dan falsafah. Ilmu kalam dalam pembahasannya diarahkan pada segi
ketuhanan berserta eksisten-Nya. Ilmu fiqih membidangi segi-segi formal peribadatan
dan hukum sehingga tekanan orientasinya mengenai hal-hal yang dzahiriah. Ilmu
tasawuf membidangi segi-segi penghayatan dan pengamalan keagamaan yang bersifat
pribadi, mengenai hal-hal batiniah. Adapun filsafat membidangi hal-hal yang bersifat
perenungan spekulatif tentang kehidupan dan lingkungan secara luas. 

5
Sejarah keilmuan lebih berkembang mulai abad 14 dan 15 melalui
ekspedisi-ekspedisi besar, seperti vasco de Gama ke India Timur,dan
Christopher Colombus ke India Barat, dan mesin cetak ditemukan oleh
Johann Gutenberg. Para tokoh filsafat seperti Francis Bacon, Descartes,
Lavoiser, Muller, Darwin, Koch, Pasteur, Galileo, Kepler dan kawan kawan
mempercepat kemajuan ilmu pengetahuan. Mereka menyadari bahwa ilmu
pengetahuan dan filsafat dapat mengubah dunia.

6
Tidak dapat dipungkiri, kemajuan Islam pada saat dinasti Abbasiyah tidak dapat
dilepaskan dari peran penerjemahan yang dilakukan oleh para ilmuwan Muslim.
Penerjemahan telah terbukti menjadi sesuatu yang memainkan peranan utama. Aktivitas
penerjemahan memungkinkan suatu kebudayaan dapat mempelajari kebudayaan lainnya dan
hasil yang diperoleh melalui penerjemahan ini lebih menakjubkan dari pada kemenangan dan
penguasaan wilayah-wilayah lain. Sebagaimana proses penerjemahan telah membawa Islam
ke puncak kepemimpinan budaya dan peradaban, maka proses penerjemahan itu pula yang
telah membangunkan eropa dari tidur panjangnya dan membawa dunia barat meraih
kemajuannya, yaitu ditandai dengan masa renaissance.

7
Menurut Ibnu Sina filsafat adalah sinonim dengan hikmah. Menurut Ibnu Sina, filsafat terbagi
kedalam 2 bagian: teoritis dan praktis. Segi teoritis bertujuan mencapai kebenaran, sedangkan segi
praktisnya bertujuan mencapai kebajiakan. Filsafat teoritis terbagi menjadi tiga bagian, yaitu: ilmu
alam, ilmu pasti, dan ilmu ilahiyat atau yang disebut metafisika. Adapun praktis juga dibagi
menjadi tiga bagian, yaitu: moral, pengurusan rumah tangga, dan politik. Filosof Yunani yang
paling banyak mempengaruhi pemikiran ilmuwan muslim adalah Aristoteles. Ini tidak
mengherankan karena orang orang Arab dalam kedudukannya sebagai mediator antara Timur dan
Barat telah mengambil dari mana saja dan telah menerjemahkan berbagai jenis peradaban. Dalam
kurun waktu yang amat panjang mereka menjaga baik semua khazanah peninggalan zaman dahulu.

8
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai