Anda di halaman 1dari 14

SEJARAH FILSAFAT ZAMAN ABAD

PERTENGAHAN DAN MODERN

RPESENTED BY : KELOMPOK 4

Mata Kuliah : Filsafat Umum


Dosen pengampu : Dr iffan ahmad gufron, M.Phill
DI SUSUN OLEH :
AMINAH
NAFISA
BASIT

Filsafat abad pertengahan adalah suatu arah pemikiran


yang berbeda sekali dengan arah
pemikiran dunia kuna. Filsafat abad pertengahan
menggambarkan suatu zaman yang baru
sekali di tengah-tengah suatu rumpun bangsa yang baru,
yaitu bangsa Eropa barat. Filsafat
yang baru ini disebut Skolistik. Sebutan Skolistik
mengungkapkan, bahwa ilmu pengetahuan
abad pertengahan diusahakan oleh sekolah-sekolah, dan
bahwa ilmu itu terkait pada tuntutan
pengajaran di sekola-sekolah itu.
PEMIKIRAN MASA ABAD PERTENGAHAN

Filsafat Yunani mengalami kemegahan dan kejayaan dengan hasil


yang sangat gemilang, yaitu melahirkan peradaban Yunani. Menurut
pandangan sejarah filsafat, dikemukakan bahwa peradaban Yunani
merupakan titik tolak peradaban manusia di dunia. Maka pandangan
sejarah filsafat dikemukakan manusia di dunia. Giliran selanjutnya
adalah warisan peradaban Yunani jatuh ke tangan kekuasaan
Romawi. Kekuasaan Romawi memperlihatkan kebesaran dan
kekuasaan hingga daratan Eropa (Britania), tidak ketinggalan pula
pemikiran filsafat Yunani juga ikut terbawa.
A.MASA PRASASTIK:
Istilah parastik berasal dari kata Latin pater atau bapak, yang artinya para
pemimpin
gereja. Para pemimpin gereja ini dipilih dari golongan atas dan atau
golongan ahli
pikir. Dari golongan ahli pikir inilah menimbulkan sikap yang beragam
pemikirannya. Mereka ada yang menolak filsafat Yunani dan ada yag
menerimanya.
Bagi mereka yang menolak, alasanya karena beranggapan bahwa sudah
mempuyai
sumber kebenaranyaitu firman Tuhan, an tidak dibenarkan apabila mencari
sumber
kebenaran yang lain seperti dari filsafat Yunani.
B.MASA SKOLATIK
Skoalistik berasal dari bahasa Yunani yaitu "scholeoin" yang artinya
sekolah. Skoalistik merupakan aliran yang bersangkutan dengan
sekolah dan universitas yang menggunakan kurikulum yang
membahas tentang Tuhan, antropologi etika dan politik. Adapun
pengertian lainnya yaitu Metode dalam mencari ilmu yang berkaitan
dengan Tuhan dan menggunakan akal pikiran manusia serta
keimanannya.
Masa skoalistik dapat berkembang dan tumbuh karena munculnya
beberapa faktor :
1. Faktor Religius, yang membahas tentang kepercayaan kepada
Tuhan.
2. Faktor Ilmu pengetahuan yaitu dengan membangun lembaga-
lembaga mengajar.
Awal skoalistik ini dimulai pada abad ke 5 sampai ke 12 .
Ciri-ciri pemikiran filsafat barat abad petengahan antara lain:

- Cara berfikirnya dipimpin oleh gereja.


- Berfilsafat di dalam lingkungan ajaran Aristoteles.
- Berfilsafat dengan pertolongan Augustinus dan lain-lain.
Masa abad pertengahan ini juga dapat dikatakan sebagai suatu masa
yang penuh dengan upaya mengiringi manusia ke dalam kehidupan
sistem kepercayaan yang picik dan fanatik,
dengan menerima ajaran gereja secara membabi buta. Karena iru
paerkembangan ilmu
pengetahuan terhambat.
beberapa kefilsafatan tokoh yang harus di perhatikan saat memahami filsafat ini :

1. Augustine (354-430)
Pendapat Augustine tentang Tuhan dan manusia adalah bahwa semua akal pikiran
serta keimanannya berasal dari Tuhan, jadi sebab awal dari hakikat kita berasal dari
Tuhan.

2. Boethius (480-524)
Ia dianggap sebagai filosof skoalistik pertama karena dia berpendapat bahwa
filsafat adalah pendahulu agama. Dan menurutnya bahwa semua kekuasaan Tuhan
yang akan terjadi merupakan kehendaknya.

3. Aquinas (735-805)
Mengajarkan bahwa Tuhan itu tak terbatas, Tuhan yang memiliki zat yang paling
tinggi dan Tuhan tidak di pengaruhi oleh apapun.

Tokoh-tokoh yang berkaitan dengan akhir skoalistik :

1. William Ockham
Dalam mengenal Tuhan Ockham bersikap lebih kritis
terhadap pengenalan manusia terhadap Tuhan.
Menurutnya dengan rasio atau pemikiran akal saja tidak
mungkin manusia dapat mengenal Tuhan. Pengenalan itu
hanya dapat terjadi melalui iman dan kekuasaan.
Kekuasaan Tuhan adalah absolut2. Nicolaus Cusanus
Membagi menjadi 3 macam tentang pengenalan, yaitu
pancra indrawi,rasio(pemikiran menurut akal) dan intuisi.
SEJARAH FILSAFAT ZAMAN MODERN
Masa modern menjadi identitas di dalam filsafat Modern. Pada masa ini
rasionalisme semakin kuat.Tidak gampang untuk menentukan mulai dari
kapan Abad Pertengahan berhenti. Namun, dapat dikatakan bahwa Abad
Pertengahan itu berakhir pada abad 15 dan 16 atau pada akhir masa
Renaissance.Masa setelah Abad Pertengahan adalah masa
Modern.Sekalipun, memang tidak jelas kapan berakhirnya Abad
Pertengahan itu. Akan tetapi, ada hal-hal yang jelas menandai masa Modern
ini, yaitu berkembang pesat berbagai kehidupan manusia Barat, khususnya
dalam bidang kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan ekonomi. Usaha untuk
menghidupkan kembali kebudayaan klasik Yunani-Romawi.Kebudayaan ini
pulalah yang diresapi oleh suasana kristiani.Di bidang Filsafat, terdapat
aliran yang terus mempertahankan masa Klasik.Aliran-aliran dari Plato dan
mazhab Stoa menjadi aliran-aliran yang terus dipertahankan.Pada masa
Renaissance ini tidak menghasilkan karya-karya yang penting.
Pada masa filsafat modern ini terdapat beberapa aliran
yang berkembang pada masa itu, diantaranya yaitu:
a. Idealisme
Idealisme adalah suatu ajaran/faham atau aliran yang
menganggap bahwa realitas ini terdiri atas roh-roh (sukma)
atau jiwa.ide-ide dan pikiran atau yangsejenis dengan
itu.Aliran ini merupakan aliran yang sangat penting dalam
perkembangansejarah pikiran manusia.
b. Materialisme

Materialisme merupakan faham atau aliran yang


menganggap bahwa dunia ini tidak ada selain materi atau
nature (alam) dan dunia fisik adalah satu.
e. Rasionalisme
Rasionalisme adalah merupakan faham atau aliran atau
ajaran yang berdasarkan ratio, ide-ide yang masuk
akal.Selain itu, tidak ada sumber kebenaran yang hakiki.
f. Fenomenalisme
Secara harfiah Fenomenalisme adalah aliran atau faham
yang menganggapbahwa Fenomenalisme (gejala) adalah
sumber pengetahuan dan kebenaran.Seorang
Fenomenalisme suka melihat gejala.Dia berbeda dengan
seorang ahli ilmupositif yang mengumpulkan data, mencari
korelasi dan fungsi, serta membuathukum-hukum dan
teori.Fenomenalisme bergerak di bidang yang pasti.
A.KESIMPULAN
Sejarah filsafat abad pertengahan ditandai dengan pengaruh doktrin
gereja yang sangat besar pada waktu itu. Pemikiran harus sesuai
dengan ajaran kristiani, kalau menyeleweng maka bisa dianggap
murtad dari agama.
masa modern merupakan periode dimana berbagai aliran pemikiran
baru mulai bermunculan dan beradu dalam kancah pemikiran
filosofis Barat. Filsafat Barat menjadi penggung perdebatan antar
filsuf terkemuka. Setiap filsuf tampil dengan gaya dan
argumentasinya yang khas. Argumentasi mereka pun tidak jarang
yang bersifat kasar dan sinis, kadang tajam dan pragmatis, ada juga
yang sentimental. Sejarah filsafat pada masa modern ini dibagi ke
dalam tiga zaman atau periode, yaitu: zaman Renaissans
(Renaissance), zaman Pencerahan Budi (Aufklarung), dan zaman
Romantik, khususnya periode Idealisme Jerman
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai