Anda di halaman 1dari 12

FILSAFAT PATRISTIK DAN

FILSAFAT SKOLASTIK
MASA PATRISTIK
• Patristik berasal dari kata Latin Pater atau Bapak,
yang artinya juga pemimpin gereja. Pada masa
patristik muncul upaya untuk membela agama
kristen melalui para apologis (pembela iman kristen)
• Salah satu tokoh terkenalnya adalah Justinus Martir.
Menurut pendapatnya, agama kristen bukan agama
baru karena kristen lebih tua dari filsafat yunani.
Orang Yunani terpengaruh oleh demon. Demon
tersebut yang dapat mengubah pengetahuan yang
benar kemudian dipalsukan. Agama kristen lebih
bermutu dibanding Filsafat Yunani.
• Tokoh selanjutnya yaitu Klemens yang memberikan batasan—
batasan ajaran kristen untuk mempertahankan diri dari
otoritas filsafat Yunani
• Memerangi ajaran yang anti kristen dengan menggunakan
filsafat yunani.
• Agustinus juga merupakan tokoh patristik. Ia diakui
keberhasilannya dalam membentuk filsafat kristen yang
berpengaruh besar pada abad pertengahan sehingga dijuluki
guru skolastik sejati. Ajarannya mampu menguasai 10 abad
dan mempengaruhi pemikiran eropa serta menjadi akal bagi
munculnya masa skolastik. Hal ini karena ajarannya lebih
bersifat sebagai metode sehingga mampu meresap sampai
masa skolastik.
MASA SKOLASTIK
• Filsafat abad pertengahan dibagi menjadi 2
yaitu masa patristik dan skolastik.
• Istilah skolastik berasal dari kata
school/schuler yang berarti sekolah atau
ajaran
• Kata skolastik menjadi istilah bagi dunia
filsafat yang memiliki corak khusus yaitu
filsafat yang dipengaruhi agama.
• Pada masa skolastik menggambarkan bahwa
ilmu pengetahuan diusahakan oleh sekolah-
sekolah yang rencana pelajarannya meliputi
artes liberalis (kebebasan seni).
TOKOH PENTING MASA AWAL SKOLASTIK
 AGUSTINUS
Menurutnya dibalik keteraturan dan ketertiban alam
semesta ini pasti ada yang mengendalikan yaitu Tuhan. Ia
memberikan formulasi yang sitematis tentang filsafat kristen,
suatu filsafat yang dominan pada Katolik dan Protestan.
Intelektualisme tidak penting dalam sistemnya, yang penting
adalah rasa cinta kepada Tuhan terpisah dari Tuhan tidak ada
realitas.
Menurut Agustinus dalam mencari kebenaran, keindahan,
kebaikan, kita sebenarnya dibimbing oleh konsep ada kebenaran,
ada keindahan dan ada kebaikan yang absolut. Karyanya yang
terkenal adalah The City of God.
• BOETHIUS
Menurutnya filsafat merupakan pendahulu kepada
agama. Kebebasan yang sebenarnya menurutnya ialah hidup di
bawah bimbingan Tuhan.
Masa skolastik setelah boethius bisa disebut abad
kegelapan dimana Eropa mulai mengalam depresi besar-besaran
ditandai dengan menurunnya kebudayaan latin, tumbuhnya
materialisme agama, munculnya feodalisme, invasi besar-
besaran, munculnya supernaturalisme baru yang dapat
menghasilkan kekosongan intelektual. Hal ini menyebabkan
eropa mengalami kemunduran ekonomi dan penduduk.
• ANSELMUS
Iman merupakan tema sentral pemikirannya.
Iman kepada kristus adalah yang paling penting
sebelum yang lain. Ciri filsafat pertengahan terletak
pada rumusan Anselmus yaitu credo ut intelligam
(percaya untuk mengerti). Menurutnya wahyu harus
diterima lebih dulu sebelum kita mulai berpikir. Jadi
akal hanyalah pembantu wahyu.
TOKOH PENTING MASA KEEMASAN
SKOLASTIK
• THOMAS AQUINAS
Aquinas membicarakan dua kekuatan yang menggerakkan
gemuruhnya dunia yaitu agama dan filsafat. Pandangannya tentang
pengetahuan dipengaruhi oleh keyakinannya bahwa Tuhan adalah awal dan
akhir segala kebijakan. Dalam kosmologi Aquinas ialah pandangannnya
tentang matter dan form yang tidak terpisahkan. Menurutnya yang dimaksud
dengan jiwa adalah kapasitas intelektual dan kegiatan vital kejiwaan lainnya.
Sekalipun jiwa itu memiliki kesatuan, ia dapat dibagi dalam kemampuannya
mengindra, berpikir dan nasfu.
Dalam seluruh teorinya tentang pengetahuan, Aquinas dibimbing
oleh pandangannya bahwa pikir dan iman tidak bertentangan. Filsafat
politiknya menekankan moral sebagai suatu idea pemerintahan dan
keberadaan negara tidak dapat dipisahkan dari sifat sosial manusia
TOKOH PENTING MASA SKOLASTIK AKHIR
• Pada masa ini ditandai dengan kemalasan berpikir filsafati
sehingga menimbulkan kemandegan pemikiran filsafat
skolastik kristen. Beberapa tokoh terkenal antara lain:

• Nicolous Cusanus
Menurutnya Allah adalah objek sentral bagi intuisi
manusia. Semua makhluk berhingga berasal dari Allah pencipta
dan segalanya akan kembali pula pda pencipta-Nya.
Pemikirannya bahwa terdapat 3 cara untuk mengenal ilmu
pengetahuan yaitu lewat indera, akal dan intuisi.
RENAISSANCE
• Renaissance berarti lahir kembali atau menunjuk pada periode
kebangkitan intelektual dari abad kegelapan yang terjadi meliputi abad
15-16.
• Renaissance ialah periode perkembangan peradaban yang terletak
diujung abad sesudah abad kegelapan sampai muncul abad modern.
Perkembangan itu terutama sekali dalam bidang seni dan sastra.
Namun diantara perkembangan itu juga terjadi perkembangan ilmu
filsafat. Renaissance telah menyebabkan manusia mengenali kembali
dirinya dan menemukan dunianya. Dari sinilah muncul penelitian
empiris. Zaman renaissance tidak menghasilkan karya filsafat yang
penting dibandingkan bidang seni dan sains
• Dengan demikian ciri dari renaissance adalah penelitian empiris.
• Humanisme dan individualisme merupakan ciri dari renaissance yang
penting dan merupakan suatu pandangan yang tidak menyenangkan
orang beragama
RENAISSANCE
• Zaman ini juga sering disebut dengan humanisme. Hal ini
karena pada abad pertengahan manusia kurang dihargai.
Kebenaran diukur berdasarkan ukuran gereja (kristen) bukan
menurut ukuran manusia. Humanisme menghendaki ukuran
haruslah manusia, karena ia mempunyai kemampuan berpikir.
• Pada masa ini sains berkembang karena hasil empirisme dan
agama kristen semakin ditinggalkan.
• Zaman modern filsafat diawali oleh zaman renaissance. Ciri-
ciri filsafat renaissance ada pada filsafat modern dan tokoh
pertama fisafat modern adalah Descrates.

Anda mungkin juga menyukai