Anda di halaman 1dari 10

PENGANTAR

FILSAFAT ISLAM

SANDI LUBIS
PENGERTIAN FILSAFAT ISLAM
 Filsafat islam adalah perkembangan pemikiran umat Islam dalam masalah
ketuhanan, kenabian, manusia, dan alam semesta yang disinari ajaran Islam.
 Ibrahim Madkur, filsafat islam adalah pemikiran yang lahir dalam dunia Islam
untuk menjawab tantangan zaman, yang meliputi Allah dan alam semesta, wahyu
dan akal, agama dan filsafat.
 Ahmad Fuad Al-Ahwany, filsafat Islam adalah pembahasan tentang alam dan
manusia yang disinari ajaran Islam.
 Muhammad Atif Al-EIraqy, filsafat Islam secara umum di dalamnya tercakup
ilmu kalam, ilmu ushul fiqh, ilmu tasawuf, dan ilmu pengetahuan lainnya yang
diciptakan oleh intelektual Islam. Pengertiannya secara khu sus adalah pokok
-pokok atau dasar -dasar pemikiran filosofis yang dikemukakan para filosof muslim.
LATAR BELAKANG LAHIRNYA
FILSAFAT ISLAM
 Filsafat islam tidak bisa dipisahkan dari pemikiran filsuf Yunani, karena filsuf islam menuntut ilmu
dan berkiblat kebangsa Yunani.
 Diawal perkembangan islam, kaum muslimin tidak ingin mengutip pemikiran filsafat darimanapun
juga.
 Dizaman jahiliyah pemikiran filsafat Yunani tidak bisa dihindari karena kebiasaan berdagang dan
hubungan antara bangsa, tapi itu masih dalam skala yang sempit.
 Orang arab dijaman rasulullah berguru ilmu kedokteran dari buku-buku Yunani yang sudah
diterjemahkan dalam Bahasa suryani (Bahasa al-kitab , gereja ortodoks) yang kemudian harus
dipelajari.
 Orang-orang arab berguru dari generasi Euclide, Galenus, Archimedes, Ptolemaeus dan lain -lainnya
lagi, yang telah berhasil meletakkan dasar - dasar ilmu pengetahuan seperti ilmu geometri, ilmu
falak (astronomi) dan ilmu kedokteran. Hingga abad ke-6 kota Iskandariyah (mesir) tetap menjadi
mercusuar ilmu pengetahuan.
 Perguruan Iskandariyah tidak hanya memperhatikan soal -soal ilmu pengetahuan saja, tetapi
juga semua bentuk kebudayaan, baik yang bersifat keagamaan, pemikiran, filsafat maupun
kesusastraan.Mulai abad pertama hingga abad ke -3 M pembaharuan terhadap pembahar uan
terhadap ajaran phytagoras cenderung ke arah masalah matematika dan moral. Demikian pula
ajaran pluto, direvisi oleh plotinus yang menciptakan Neo Platonisme. Ia lahir dan dibesarkan
di Mesir, memperoleh pendidikan di Iskandariyah dan berbahasa Yunani.
 Demikianlah cuplikan sejarah awal mula para filosof islam mengadakan kontak dengan para
filosof Yunani, yang merupakan latar belakang lahirnya Filsafat Islam. Di dalam Al -Qur’an
terdapat ayat -ayat Al-Qur’an yang menyuruh manusia agar menggunakan akal pikiran untuk
memikirkan tentang segala sesuatu yang diciptakan-Nya. Allah SWT berfirman “
Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir”. (QS al-
Baqarah (2):219 )
TOKOH FILSAFAT ISLAM
 Al – Kindi, filsafat adalah pengetahuan yang benar. Al -Qur’an yang membawa argument-
argumen yang lebih meyakinkan dan benar tidak mungkin bertentangan dengan kebenaran yang
dihasilkan oleh filsafat. Bertemunya agama dan filsafat dalam kebenaran dan kebaikan sekaligus
menjadi tujuan dari keduanya. (Talfiq,Jiwa,Moral).
 Al – Farabi, dipengaruhi oleh filsafat Plato, Aristoteles dan Plotinus. Jiwa bersifat ruhani, bukan
materi, terwujud setelah adanya badan dan tidak berpindah-pindah dari suatu badan ke badan
lain. Mengenai keabadian jiwa, Al -Farabi membedakan antara jiwa kholidah dan jiwa fana.
Pemikiran Al -Farabi tentang kenegaraan terkesan ideal sebagaimana halnya konsepsi yang
ditawarkan oleh Plato. Al -Farabi tidak pernah memangku suatu jabatan pemerintahan, ia lebih
menyenangi berkhalawat, menyendiri, sehingga ia tidak mempunyai peluang untuk belajar dari
pengalaman. (Jiwa, Politik)
 Ibnu Sina, (Kenabian, Tasawuf)
 Al-Ghazali, (Etika, Tuhan, Logika)
FILSAFAT DALAM
PERSPEKTIF ISLAM
 Penelitian filsafat sejak pemerintahan abbasiyah tepatnya di bawah Khalifah Al - Mu’tashim yang
dilakukan oleh seorang pegawai tinggi istana yaitu Al- Kindi. Kemudian berjalannya waktu filsafat
itu tersebar di Kawasan irak dan romawi.
 Filsafat pada saat itu digunakan al-kindi untuk menimbang suatu kebenaran, hasil penelitiannya
terhadap filsafat Aristoteles dan plato kemudian dituangkan dalam buku yang berjudul “ Risalah
Illa Khalifat Al–Mu’tasbim Billah Fi Al – Falsafatil Ula ”
 Inti sari dari hasil penyelidikannya adalah bahwa sebenarnya filsafat keterangan akal pikiran yang
ampuh untuk menumpas lebih dalam wahyu Allah. Manusia dengan akal mampu memikirkan hal
– hal yang baik dan yang buruk karena akal sudah disesuaikan dengan kondisi kemanusianya
sehingga akal mempunyai kapasitas untuk mengatur alam dan akal juga mempunyai kapasitas
untuk mendekati wahyu. Filsafat islam mencoba menggali wahyu Allah dengan metode berfilsafat.
Karena wahyu Allah banyak yang tidak terinci sehingga muncullah tafsiran–tafsiran secara filsafat.
Ada yang mefasirkan tentang begaimana penciptaan alam¸manusia¸dan jiwa yang lain.
FILSAFAT ISLAM DI TIMUR
 Pada intinya kajian filsafat islam di timur awalnya seputar adanya rekonsiliasi
antara filsafat dengan agama. Filsafat di timur mengalami pasang surut, karena
banyaknya kritikan terhadapnya yang membuat pemikiran filsafat mundur di
era al-gazalhi yang melakukan kritik terhapap pemikiran ibnu sina, karena
kondisi politik saat itu yang dianggap tidak relevan dengan pembelajaran
filsafat. Namun di iran justru filsafat diterima dan berkembang.
 Tokoh filsafat timur :
 Al – Kindi, Al–Farabi, Ibnu Sina, Ibnu Miskawayh, Al – Razi, Ikhwan Al
– Shafa, Al – Ghazali.
FILSAFAT ISLAM DI BARAT
 Filsafat islam di barat ditandai dengan cirri – cirri :
1. Memperkenalkan filsafat kedunia barat
2. Adanya upaya untuk mempertahankan filsafat terutama pasca serang dari Al
– Ghazali
 tokoh – tokoh filsafat islam di barat :
1. Ibnu Bajjah
2. Ibnu Thufail
3. Ibnu Rusyd
KESIMPULAN
 Filsafat mempunyai banyak peranan bagi manusia seperti: mendobrak
keterkungkungan pikiran manusia, pembebas pikiran manusia, sebagai
pembimbing, penghimpun ilmu pengetahuan, dan sebagai pembantu
pengetahuan. Secara umum, tujuan filsafat adalah meraih kebenaran agar dapat
membawa manusia kepada pemahaman, dan kepada tindakan yang lebih layak.
Mengenai kronologis munculnya filsafat Islam beberapa ilmuan mengalami
sedikit perbedaan, seperti yang dijelaskan Hasyimah Nasution pada bukunya “
Filsafat Islam ” ada yang mengatakan bahwa filsafat Islam terlahir hanya gara-
gara adanya penerjemahan buku-buku pengetahuan berbahasa Yunani kedalam
bahasa Arab.
 Lain halnya dengan yang dipaparkan oleh Hadariansyah dalam bukunya “
Pengantar Filsafat Islam ” bahwa filsafat Islam, terlahir dari kitab suci umat
Islam itu sendiri, dikarenakan banyaknya terkandung ayat-ayat yang menyuruh
untuk berpikir. Di sisi lain karena gencarnya usaha-usaha yang dilakukan oleh
Alexande r the Great dengan menaklukkan kota -kota penting seperti Mesir,
Irak, Suriah dan Persia, yang kemudian di kota-kota penting tersebut didirikan
pusat -pusat kebudayaan yang membantu mengembangkan usaha Alexander
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan Filsafat Yunani.

Anda mungkin juga menyukai