Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH

PERKEMBANGAN FILSAFAT
Kelompok 2

1. Prasasti Heka Jalesviva 5121600019

2. Roy Priyadi 5121600082

3. Sugiarto 5121600091

4. M. Zidan Aldinov 5121600094


LATAR BELAKANG

Filsafat, yang berasal dari kata Yunani "philosophia" yang berarti "cinta terhadap kebijaksanaan“ , adalah
upaya intelektual manusia untuk memahami, merenungkan, dan menggali makna dari berbagai aspek kehidupan,
pengetahuan, dan eksistensi manusia.
Selain itu, filsafat juga berperan dalam membentuk berbagai aliran pemikiran seperti positivisme,
eksistensialisme, empirisme, dan rasionalisme. Aliran-aliran ini mencerminkan beragam pendekatan dalam memahami
realitas dan memberikan dasar bagi pemikiran kontemporer.
Dalam konteks dunia modern, filsafat terus relevan.
Filsafat membantu kita memahami isu-isu etika yang kompleks, mengatasi tantangan dalam ilmu pengetahuan
dan teknologi, dan merenungkan makna eksistensi manusia dalam masyarakat yang terus berubah. Filsafat juga
memberikan alat analisis kritis yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah kompleks dalam berbagai disiplin ilmu.
RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana Perkembangan Sejarah Filsafat Timur (India Dan China) ?

2. Bagaimana Perkembangan Sejarah Filsafat Islam (Kawasan Masyriqi Dan Kawasan Maghribi) ?

3. Bagaimana Perkembangan Sejarah Filsafat Barat ?


A. SEJARAH FILSAFAT TIMUR (INDIA DAN CHINA)

1) Filsafat India
Mereka memperkenalkan ajaran-ajaran baru yang termaktub dalam literatur suci yang disebut Weda .

Manusia dipandang sebagai bagian kecil dari alam yng maha luas ini di mana sifat-sifat manusia identik dengan

sifat-sifat alam. Dengan demikian, korelasi makro dan mikrokosmos akan selalu berada pada orbit yang sama.

Dalam hal ini, manusia tidak dapat berkonfrontasi dengan alam, karena itu manusia takluk dan bersahabat

dengan alam. Filsafat india sebagaian besar bersifat mistis dan intuitif. Peranan rasio baru agak menonjol pada

kurun terakhir perjalanannya, yakni setelah berkenalan dengan filsafat barat zaman modern.
2) Filsafat Cina
Menyoal filsafat Cina harus dimulai dengan menengok jauh ke belakang, pada kisaran seribu tahun pertama sebelum
Masehi. Pada awal abad ke-8 sampai dengan abad ke-5 sebelum Masehi, kerangka dominan yang dicetuskan dalam masyarakat Cina,
yaitu berpusat pada lima anasir alam seperti api, kayu, air, logam dan bumi. Kelima anasir alam ini digambarkan sebagai satu
kesatuan yang terintegrasi dan sekaligus sebagai jawaban terhadap fenomena kehidupan yang sesungguhnya .
Dalam uraian di bawah, Taoisme lebih dipandang sebagai ajaran filsafat. Menurut Fung lebih lanjut, Dalam hal
Buddhisme, terdapat pemilihan antara Buddhisme sebagai filsafat, yang disebut Fo hsueh , dengan Buddhisme sebagai agama, yang
dinamakan Fo Chiao . Bagi orang Cina yang berpendidikan, filsafat Buddha jauh lebih menarik dibanding agama Buddha. Sering kali
terjadi, kita melihat Rahib Buddha serta Rahib Tao secara bersama-sama mengambil bagian dalam upacara kebaktian pemakaman.

Yin bermakna sebagai sesuatu yang tertutup dan tak di ketahui, sedangkan Yang berarti suatu yang terbuka dan diketahui.
Dalam konteks ini, maka Yin dan Yang selalu berpasang-pasangan dalam menciptakan keseimbangan. Jika Yang digambarkan sebagai
bentuk simbolik langit, siang, matahari, jantan, api, aksi, kuat gembira dan lain-lain, maka Yin pasti digambarkan sebagai Bumi,
malam, bulan, betina, air, pasif, lemah, susah dan lain sebagainya.
B. Sejarah filsafat Islam (kawasan Masyriqi dan kawasan Maghribi)

 FILSAFAT DAN FILSAFAT ISLAM

Kata berasal dari bahasa Yunani yakni «philosophia». Sehingaa philosophia diartikan mencintai kebijaksanaan atau
kebenaran .Penyerapan kata tersebut terjadi dengan adanya penerjemahan karya-karya teks Yunani ke dalam Bahasa Arab yang
dilakukan pada abad ke-2 hingga abad ke-3 Hijriah. Dilihat dari definisi yang debirikan, Aristoteles menjabarkan filsafat lebih luas
beserta cabang-cabangnya.Filsafat dikatakan islami bukan karena yang melakukan aktifitas kefilsafatan itu orang yang beragama
Islam, atau orang yang berkebangsaan Arab, akan tetapi objeknya mengenai pokok-pokok keislaman.Istilah filsafat Islam
melahirkan dua kemungkinan permaknaan. Adapun dalam filsafat Islam, selain menggunakan rasio dan empirik sebagai sumber
ilmu pengetahuan, wahyu juga dijadikan sumber ilmu pengetahuan. Meskipun wahyu menjadi sumber ilmu pengetahuan utama,
namun para filsuf muslim tidak bisa terlepas dari pengaruh filsafat Barat.Para filosof muslim banyak mengkaji materi dari
pemikiran-pemikiran filsafat Yunani.
 Pendekatan/Metodologi dalam Kajian Filsafat Islam

1) Model M. Amin Abdullah

M. Amin Abdullah mengatakan ada kekaburab dan kesimpangsiuran yang patut disayangkan di dalam cara berpikir
kita, tidak terkecuali di lingkungan perguruan tinggi dan kalangan akademis. Dalam salah satu bidaang kajian, serta latar belakang
pemikiran yang menyebabkan mengapa kedua tokoh tersebut mengemukakan pendapatnya seperti ini.

2) Model Otto Horrassowitz, Majid Fakhry dan Harun Nasution


Selain mengemukakan berbagai pemikiran filosofis sebagaimana tersebut diatas, Horrassowitz juga
mengmukakan mengenai riwayat hidup serta karya tulis dari masing-masing tokoh tersebut. Untuk mendalami berbagai
pemikiran filosof tersebut siulakan anda langsung membaca buku tersebut, karena di sini hanya dikemukakan dari sisi
penelitiannya saja. Penelitiannya tersebut nampaknya menggunakan campuran. Sedangkan dengan pendekatan kawawsan, ia
mencoba mengemukakan berbagai pemikiran filsafat yang dihasilkan dari berbagai tokoh tersebut.
3) Model Ahmad Fuad Al-Ahwan

Ahmad Fuad Al-Ahwani termasuk pemikir modern dari Mesir yang banyak mengkaji dan meneliti bidang filsafat
Islam. Sedangkan di kawasan maghribi kemukakan Ibnu bajjah, Ibnu Tufail dan Ibnu Rusyd. Penelitian tersebut belum
berhasil mengangkat dasar pemikiran yang membentuk filsafat itu sendiri.

4) Metode Deduksi
Metode deduksi merupakan cara berpikir dari hal-hal yang umum ke hal yang khusus. Pengetahuan dimulai dari
beberapa argumen umum untuk selanjutnya bisa dikonklusikan menjadi pemikiran pokok.

5) Metode Induksi
Metode ini bekerja dari hal yang khusus ke hal-hal yang umum. Sesuatu yang telah diyakini sebagai ilmu pengetahuan
dicari argumentasi umumnya untuk membenarkan pengetahuan tersebut.
C. SEJARAH PERKEMBANGAN FILSAFAT BARAT

Perkembangan sejarah filsafat barat dapat di bedakan dalam beberapa peiode sejarah yang
bermula dari filsafat yunani kuno sampai pada filsafat abad ke 2 . Pada zaman kuno, fokus pembicaraan
pada filsafat barat adalah tentang alam . Tepatnya pada masa Thales , dn Anaximanes , Pada masa abad
pertengahan. Pengaruh agama yang sangat kuat paada abad pertengahan ini mencapai dampak negatif pada
kebebasan berfikir, sehingga pada masa ini di kenal masa kegelapan .
Salah satu diantaranya adalah munculnya revolusi copernicus yang sekalihgus membuktikan
kekeliruan kaum greja pada masa itu. Pada zaman ini manusialah yang menjadi subjek .
KESIMPULAN

Dalam Kesimpulannya, Dapat Kita Simpulkan Bahwa Sejarah Perkembangan Filsafat Hukum
Telah Memberikan Kontribusi Yang Signifikan Dalam Memahami Dan Merumuskan Prinsip-prinsip
Hukum Yang Berlaku. Dari Pemikiran-pemikiran Para Filsuf Hukum Terdahulu, Kita Dapat Belajar
Tentang Nilai-nilai Yang Mendasari Sistem Hukum Kita Saat Ini.
Terlepas Dari Perdebatan Dan Perbedaan Pendapat, Filsafat Hukum Terus Berkembang Dan
Menjadi Sumber Inspirasi Bagi Para Praktisi Hukum Dan Akademisi.
Sekian dan
Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai