LAPORAN TUGAS AGAMA

Rania Terta Safina/23

SMP
NEGERI 1 KLATEN
TAHUN AJARAN
2022/2023

PERTANYAAN

1. Bagaimana sejarah perkembangan Islam di Andalusia?

2. Siapa yang berperan penting dalam perkembangan Islam di Andalusia?
3. Ilmu apa saja yang berkembang pada masa Bani Umayyah?
4. Apa nilai yang bisa kita petik dari sejarah Banio Umayyah di Andalusia?
5. Identifikasikanlah kejayaan islam Bani Umayyah di Spanyol dalam bidang
penataan bangunan dan tata kota!

PEMBAHASAN
 1. sejarah perkembangan Islam di Andalusia

 PERIODE PERTAMA
(711-755 M)
Spanyol berada di bawah pemerintahan para wali yang diangkat oleh Khalifah
Bani Umayyah yang terpusat di Damaskus. Pada periode ini stabilitas politik
negeri Spanyol belum tercapai secara sempurna.

 PERIODE KEDUA
(755-912 M)
Spanyol di bawah pemerintahan seorang yang bergelar amir (panglima atau
gubernur) tetapi tidak tunduk kepada pusat pemerintahan Islam, yang ketika itu
dipegang oleh Khalifah Abbasiyah di Baghdad.

 PERIODE KETIGA
(912-1013 M)
Spanyol diperintah oleh penguasa dengan gelar Khalifah.Pada periode ini umat
Islam Spanyol mencapai puncak kemajuan dan kejayaan menyaingi kejayaan
daulat Abbasiyah di Baghdad. Abd al-Rahman al-Nasir mendirikan Universitas
Cordoba.

 PERIODE KEEMPAT
(1013-1086 M)
Spanyol terpecah menjadi lebih dari tiga puluh negara kecil di bawah pemerintahan
raja-raja golongan atau Al-Mulukuth-Thawaif yang berpusat di suatu kota seperti
Seville, Cordova, dan Toledo. Pada periode ini umat Islam memasuki masa
pertikaian intern.
 PERIODE KELIMA
(1086-1248 M) 
Meskipun masih terpecah dalam beberapa negara, tetapi terdapat satu kekuatan
yang dominan, yaitu kekuasaan dinasti Murabithun (1086-1143 M) dan dinasti
Muwahhidun (1146-1235 M). 
  PERIODE KEENAM 
(1248-1492 M) 
Periode ini, Islam hanya berkuasa di daerah Granada, di bawah dinasti Bani Ahmar
(1232-1492). Peradaban kembali mengalami kemajuan seperti di zaman
Abdurrahman an-Nasir. 

2. yang berperan penting dalam perkembangan Islam di Andalusia?

Si

3. Ilmu yang berkembang pada masa Bani Umayyah

1. FILSAFAT

 Secara bahasa kata filsafat berasal dari kata falsafah dalam bahasa Arab dan
berasal dari bahasa Yunani philoshophia atau philein yang artinya mencintai
dan Sophia yang berarti kebijaksanaan. Jadi bisa disimpulkan kata filosofi
sendiri diartikan sebagai kecintaan terhadap kebijaksanaan atau
pemikiran.Ilmu filsafat yang sekarang dikenal adalah suatu ilmu yang
mempelajari hasil pemikiran manusia dan merupakan pandangan hidup
seseorang yang mendasari pemikirannya akan kehidupan yang ingin ia
jalani. orang yang mendalami ilmu filsafat biasanya sering berpikir dan
disebut sebagai filsuf.
 Sejarah filsafat islam dimulai ketika Raja Iskandar Zulkarnain melakukan
ekspansi militer ke beberapa Negara dibenua Eropa dan Afrika dan
termasuk menguasai kota Iskandariah di Mesir. Dikota tersebut yakni
sekitar abad ke 3 Masehi, Raja Ptolomeus di Mesir membangun Universitas
Iskandaria dan dari situlah para ilmuwan barat memperkenalkan ilmu
filsafat termasuk diantaranya para cendekiawan atau pemikir dari Yunani.
Selanjutnya budaya bangsa Yunani tersebut mulai mengalami perbaduan
dengan budaya baru bangsa Arab dan kemudian dikenallah ilmu filsafat
dalam islam.
 Abu Bakar Muhammad bin as sayigh (Ibnu Bajgah) dan AbuBakr bin
Tahufail la banyak menulis masalahkedokteran, astronomi dan Filsafat.
Filsafat yang sangat terkenal adalah Hai bin Yakub Zan.
 Ibnu Rusyd Ciri khasnya adalah kecermatan dalam menafsirkan naskah -
naskah Aristotles dan kehati - hatiandalam menggeluti keserasian Filasafat
dan agama Beliau juga ahli Fiqih dengan karyanya Bidayatul Mujtahid.

2. SAINS

 Kata sains berasal dari bahasa latin ” scientia ” yang berarti pengetahuan.
Menurut istilah pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran dan
pembuktian” atau “pengetahuan yang melingkupi suatu kebenaran umum
dari hukum – hukum alam yang terjadi misalnya didapatkan dan dibuktikan
melalui metode ilmiah.

 Abbas bin Famas orang yang pertama menemukan Pembuatan kaca dari
batu.
 Ibrahim bin Yahya an Naqqos terkenal dengan ahli ilmu astronomi ia juga
menemukan waktu terjadinya gerhara matahari. dan ia berhasil membuat
teropong moderen untuk menentukan jarak antar tata surya dan bintang.
 Ahmad Ibnu Ibas adalah ahli dalam bidang obat-obatan.
 Ibnu Jubair menulis negri Muslim Mediterania dan Sicilia.
 Ibnu Batutah mencapai samudra pasai dan cina.
 Ibnu Khatib Menyusun riwayat Granada.
 Ibnu Khaldun adalah perumus Filsafat sejarah

3. bahasa dan sastra

 menurut Said Hawwa adalah seni atau sastra yang berlandaskan kepada
akhlak Islam.
 menurut Ala al Mozayyen sastra Islam muncul sebagai media dakwah, yang
di dalamnya terdapat tujuh karakteristik konsistensi, pesan, universal, tegas
dan jelas, sesuai dengan realita, optimis, dan menyempurnakan akhlak
manusia.

 Al’lad Al Farid karya Ibnu Abd Rabbih, Al Dzakhirah Mahasin Ahl Al

Jazirah oleh Ibnu Bassan
 Kitab AL Qalaid karya al fath bin khaqan.

4. Figih

 Fiqih menurut bahasa berarti ‘paham’,

 Fiqih Secara Istilah adalah Pengetahuan tentang hukum-hukum syari’at yang
berkaitan dengan perbuatan dan perkataan mukallaf (mereka yang sudah
terbebani menjalankan syari’at agama), yang diambil dari dalil-dalilnya yang
bersifat terperinci, berupa nash-nash al Qur’an dan As sunnah serta yang
bercabang darinya yang berupa ijma’ dan ijtihad.
 Ahli Figih adalah Abu bakar Ibnu al quthiyah, Munzir bin said.

5. Musik dan kesenian.

 Zaryab dikenal sebagai pengubah lagu

6. Iimu agama

 Ilmu fiqih = Iman malin

 Ilmu hadist = Imam Muslim

7. SEJARAH
 Pengertian sejarah secara etimologi berasal dari kata Arab syajarah artinya
“pohon”. Dalam bahasa Inggeris peristilahan sejarah disebut history yang
berarti pengetahuan tentang gejala-gejala alam, khususnya manusia yang
bersifat kronologis.
 Perekam riwayat perjalanan nabi muhamaad SAW adalah (Ibnu syihab.)

8. ilmu kalam

 Ilmu kalam adalah disiplin filsafat mencari prinsip-prinsip teologi Islam

melalui dialektika. Dalam bahasa Arab perkataan ini secara harfiah
bermakna "kata-kata".
 Seorang cendekiawan kalam digelari sebagai seorang mutakalim (ahli
teologi Islam).

 Aliran pemikiran Jabariah = Jahm bin Shafwan

 Aliran pemikiran Qadariah = Ma’bad al Juhani

 Aliran pemikiran Muktazilah = Washil bin Atha’

9. ilmu kimia dan kedokteran

 Khalid bin yourd bin Muawiyoh

 Dari agama nasrani adalah Ibnu Atsal dan Abu Hakam Al Nashrani

4. nilai yang bisa kita petik dari sejarah Banio Umayyah di Andalusia
 pengalaman positif dan negatif yang dijadikan bahan perbaikan
dalam menjalani kehidupan
 teori teori sejarah yang dapat dijadikan bahan perbaikan hidup
 kedewasaan dalam berfikir untuk bertindak arif dan bijaksana
 mencintai dan bangga pada kebudayaan islam
 mempelajari dan mengambil manfaat dari hasil peradaban yang baik
 semangat dalam mengembangkan ilmu pengetahuan
 menjadi semangat dan motivasi dalam meningkatkan prestasi

5. kejayaan islam Bani Umayyah di Spanyol dalam bidang penataan

bangunan dan tata kota

 The Palacio de Generalife

Di Spanyol tidak hanya Istana Alhambra dengan keelokannya sangat
menawan yang diwariskan oleh peradaban Islam. Tidak jauh dari istana
tersebut ada pula Jannat al-Arif, sebuah istana megah yang dibangun
penguasa Granada, Raja Nasrid Emir sebagai tempat beristirahat dan
rekreasi selama musim panas tiba. Tempat ini selain dipenuhi dengan
aneka tanaman hias juga dipercantik dengan balutan ukiran kaligrafi
khas Islam.
 Benteng Malaga
Benteng ini merupakan salah satu benteng warisan Islam di Spanyol.
Selama Islam berkuasa di sana, sejumlah benteng didirikan di kota-kota
besar utama, antara lain di Granada dan Chordoba.
Motif pendirian benteng ini tak lain untuk melindungi dan
mempertahankan daerah sekitarnya dari rongrongan musuh. Arsitektur
bangunannya mirip dengan benteng-benteng di Maroko. Letaknya
berada di lokasi strategis agar memungkinkan pertahanan selama
mungkin dari serangan musuh. Arsitektur bangunannya mirip dengan
benteng-benteng di Maroko. Letaknya berada di lokasi strategis agar
memungkinkan pertahanan selama mungkin dari serangan lawan.
 Puente Romano
Jembatan dengan panjang 400m, lebar 40m, dan tinggi 30m ini
merupakan warisan Islam yang sangat berharga di Chordoba. Jembatan
ini direkonstruksi dan disempurnakan oleh penguasa-penguasa
Andalusia, Ibnu Malik al Khaulani atas perintah Umar bin Abdul Aziz
pada tahun 101 H. Jembatan yang dikenal pula dengan Jisr atau
Qintharah Qurthubah ini disebut-disebut sebagai jembatan termegah
pada masa itu dengan detail arsitektur yang menawan.