Anda di halaman 1dari 11

PERADABAN ISLAM PADA DINASTI

UMAYYAH

MAKALAH

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah: SejarahPeradaban Islam

Oleh : Kelompok 9

1. Diaz Nur Rizqi Auladi


(1703036017)
2. Maya Puspita Ratna
(1703036018)
3. M rizkon Qori Ihza

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN
KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bani umayyah adalah kekhalifahan islam pertama setelah masa khulafaur
rasyidin yang memerintah dari 661-750 M di jazirah Arab yang berpusat di
Damaskus, Syiria, serta dari 756- 1031 di Cordoba Andalusiana dan Spayol. Dinasti
Umayyah berawal dariberakhirnyakekuasaan khalifah Ali bin Abi Thalib, maka
lahirlahkekuasaan Dinasti Umayyah. Padamasa periode Ali dan Khalifah
sebelumnya, polakepemimpinan masihmengikuti keteladanan Nabi. Para khalifah
dipilihmelalui proses musyawarah. Ketikamereka menghadapikesulitan-kesulitan,
maka merekamengambilkebijakan langsung melalui musyawarah dengan para
pembesaryanglainya.
Hal inijauh berbeda dengan masa sesudahkhulafaur rasyidin atau masa
dinasti-dinasti yang berkembang sesudahnya, yang di mulai padamasa Dinasti
Umayyah. Dengan adanya perkembangan tersebut maka akan kitabahas pada
makalah ini, untuk dapat memberi pengetahuan kepada kitabagaimana perkembangan
peradaban islam yang berkembang setelah khulafaur rasydin, khususnya padamasa
Dinasti Umayyah.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana asalusul Bani Umayyah ?
2. Apa sajakemajuan yang telah di capai oleh Dinasti Bani Umayyah ?
3. Bagaimana perkembangan peradaban padamasa Dinasti Bani Umayyah ?

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Asal-usul Bani Umayyah


Muawiyah adalahpendiri Dinasti Umayah, iamerupakan putra dari Abu
Sufyan ibn Harb ibn Umayyah ibn Abdu Syam ibn Abdu Manaf.
Sebagaiketurunan dari Abdu Manaf, Muawiyah memilikihubungankerabat dengan
nabi Muhammad SAW. Iamasuk islam padaharipenaklukan kota Makkah(
Fathul Makkah ) dengan penduduk lainya. Ketika itu Muawiyyah berusia 23
Tahun.1

Dinasti Umayyah berkuasa selama 91 tahun ( 41- 132 H / 661-750 ). Dengan


14 orang khalifah yang dimualai dengan Umayyah ibn Abu Sufyan dan di akhiri
oleh
Marwan bin Muhammad. Pada awalnyapemerintahan Bani Umayyah bersifat
demokrasi lalu berubah menjadi feodal ataukerajaan. Pusatpemerintahanyaberpusat
di Damaskus, hal ini dimaksudkan agar lebih mudah dalam memerintah, karena
Muawiyyah sudah begitu lama memegang kekuasaan di wilayah tersebut
serta ekspansiteritorialsudah begituluas.2
Muawiyah dalamkepemimpinanya lebih banyak mengadopsi sistem kerajaan
Persia dan Romawi, cenderung otoriter, dankeputusanya adapadapemimpin
(khalifah). Menjelang hari hayatnya, ia menujuk anaknya yang bernama Yazid, untuk
menjadi penggantinya. Dan ia meminta seluruh rakyat untuk mengikuti dan
menaatinya. Demikian pula padatahap selanjutnya setiappergantian kekuasaan
dilakukansecaraturun-temurun.3

A. Kemajuan yang Dicapai oleh Dinasti Umayyah


Masa Dinasti Umayyah berlangsung selama 91 tahun dengan 14 orang khalifah.
Berbagaikemajuan telah diperoleh padamasa Dinasti ini. Dalambidang administraasi
misalnya, telah terbentuk berbagai lembaga administrasipemerintahan yang
mendukung tampuk kepemimpinan Dinasti Umayyah. Banyak kebijaksanaanyang
dilakukan padamasa ini, antara lain yaitu :

3
1. Pemisahankekuasaan. Terjadi dikotonomi antara kekuasaan agama dankekuasaan
politik.

2. Pembagian wilayah. Wilayah kekuasaanterbagi dalam 10 provinsi, yaitu : Syiria


dan Palestina, Kuffah dan Irak, Basrah, Persia, Sijistan, Khurasan, Bahrain,
Oman, Najd dan Yamamah, Arenia, Hijaz, Karman dan India, dll.

3. Bidang administrasipemerintahan. Organisasitatausaha negara terpecahke


dalambentuk dewan. Departemen pajak dinamakan dengan Dewan Al-Kharaj,
departemen pos dinamakan Dewan rasail,departemen yang menangani

kepentinganumum dinamakan dengan dewan musghilat, departemen dokumen


negara dinamakan dengan Dewan Khatim.

4. Organisasikeuangan. Masih terpusat pada baitulmaal yang asetnya diperoleh


dari pajak tanah, perorangan baginon muslim. Pencetakanuangdilakukan
padamasa khalifah Abdul Malik ibn Marwan.

5. Organisasiketentaraan. Umumnya orang Arab atauketurunan Arab yang boleh


menjadi tentara.
6. Bidang sosial danbudaya.
7. Bidang seni dan sastra. Yang berkembang hanya seni ukir dan pahat, terlihat
pada kaligrafi sebagai motifnya.

Disamping melakukan ekspansiteritorial,pemerintah dinasti Umayyah juga


menaruh perhatian dalambidang pendidikan. Di antara ilmu yang berkembang pada
masa ini adalah :

1. Ilmu agama, seperti : al-Qur’an, Hadits, dan Fiqih. Prosespembukuan hadits


terjadi padamasa Khalifah Umarbin Abdul Aziz ( 99- 10 H ) sejak saat
itulah hadits mengalami perkembangan pesat.

2. Ilmu sejarah dan geografi, yaitu segala ilmu yang membahastentang


perjalanan hidup, kisah dan riwayat Ubaid ibn Syariyah Al- Jurhumi berhasil
menulis
berbagai peristiwa sejarah.
3. Ilmupengetahuan dibidang bahasa, yaitu segala ilmu yang mempelajari bahasa,
nahu, saraf, dll.

4
4. Bidang filsafat, yaitu segala ilmu yang padaumumnyaberasal dari bangsa asing,
seperti ilmu mantik, kimia, astronomi, ilmuhitung dan ilmu yang berhubungan
dengan itu, sertailmukedokteran. 4

B. Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Umayyah


Peninggalan peradaban islam padamasa Dinasti Umayyah ada yang berbentuk
fisik (bangunan-bangunan , sarana-saranaumum, dan sebagainya) dannonfisik
(intelektual dan ilmu pengetahuan). Dibawah ini akan dijabarkan beberapa
peninggalan yang adayaitu sebagai berikut :
1. Perkembangan bangunan berupafisik
Pada aspek pembangunan fisik banyak di bangun jalan-jalan dan pasar.
Bidang pertanian juga dibangun, irigasibaru diperkenalkan kepadamasyarakat
Andalusia yang tidak mengenal sebelumnya. Dam-dam, kanal-kanal, saluran
sekunder, salurantersier, dan jembatan-jembatan air yang didirikan. Beberapa
kota dibangun, diantaranya kota-kota terkenal sebagai berikut :
a. Koredova
Kota initerletak di sebelah selatan lereng gunung Sierre de
Cordova danditepi sungai Guadalquivir. Sebelumspanyolditaklukan
oleh tentara islam tahu 117 M, kordova adalahibukotakerajaan Kristen
Visigoth, sebelumpindah ke Toledo. Padatahun 756 M, kota ini menjadi
ibu kota dan pusatpemerintahan Bani Umayyah di Spanyol, setelah
Bani Umayyah di Damaskus jatuh ke tangan Bani Abbas tahun 750 M.
Sebagai
ibukotapemerintahan, koredovadimasa Bani Umayyah mengalami
perkembanganyang sangat pesat. Banyak bangunan baru yang didirikan
seperti istana dan masjid-masjid sertasebuah jembatandengan gaya
arsitektur islam yang mempunyai 16 lengkungandengan gayaromawi,
menghubungkankordova dengandaerah pinggirandiseberang sungai.
Pada zaman pemerintahan Bani Umayyah di Spanyol, kordova menjadi
puasat ilmupengetahuan. Di kota ituberdiri Universitas kordova, banyak
ilmuwandariduniaislambagian timur tertarikuntukmengajardi
Universitas ini.

5
b. Granada
Kota granada terletak ditepi sungai genil di kaki gunung Sierra
Nevada, berdekatan dengan pantai laut Mediterania ( lauttengah ). Pada abad
ke- 12, Granada menjadi kota terbesar kelima di Spanyol. Kota ini dikelilingi
oleh tembok. Struktur penduduknya terdiri atas campuran dari berbagai
bangsa
terutama Arab, Barbar, dan Spanyol yang menganut tiga agama besar yaitu
islam, Kristen, dan Yahudi. Sejak abad ke- 13, Granada diperintah oleh Dinasti
Nasrid selama kuranglebih 250 tahun. Padamasa itulah dibangun sebuah
istana indah dan megah yang terkenal dengan nama istana Al-Hambra, yang
berrtimerah. Granada terkenal dengan tembok dan 2 0 menarayang
mengitarinya. Padamasapemerintahan Muhamad ( 1354- 1391 M ), Granada
mencapai puncak kejayaanya, baik dalam arsitekturmaupun bidang politik.

2. Perkembangan nonfisik
a. Kemajuan-kemajuan yang dicapai dibidang politik
Kemajuan islam di Andalusia sangat ditentukan oleh adanya
penguasa- penguasayang kuat dan berwibawa, yang mampu mempersatukan
kekuatan-
kekuatanumat islam, seperti abd al-Rahmanal-Dakhil, abd al-Rahman al-
Wasith, abd al-Rahman al-Nashir.
Keberhasilan politikpemimpin-pemimpintersebut ditunjangoleh
kebijaksanaan penguasa-penguasa lainya yang memeloporikegitan-kegiatan
ilmiah. Toleransi beragama ditegakan oleh para penguasaterhadappenganut
agama Kristen dan Yahudi, sehinggamereka ikut berpartisipasi mewujudkan
peradaban Arab islam di Andalusia. Untuk orang Kristen dan yahudi
disediakan hakim khususuntuk menanganimasalah-masalah sesuai dengan
agama masing-masing. Hal ini menunjukanbahwa meskipunumat islam
terpecah dalambeberapa kesatuan politik tetapi mereka dapat bekerjasama dan
menyumbangkan kelebihanyamasing-masing.
b. Kemajuan-kemajuan yang dicapai dibidang ilmu pengetahuan
Dalammasa lebih daritujuh tahun abad kekuasaan Bani Umayyah, umat
islam telah mencapaikejayaan yang luarbiasa sehinggamembawa dampak

6
terhadapkemajuan di belahan dunia lainya. Kemajuan-kemajuan tersebut
sebagai berikut :

6
1. Kemajuan intelektual
Andalusia adalah negeri yang subur. Kesuburanya itumendatangkan
penghasilan ekonomi yang tinggi dan pada giliranya banyak menghasilkan
pemikir. Masyarakat Andalusia merupakan masyarakat majemuk yang
terdiri atas komunitas-komunitas Arab (Utara dan Selatan), al-Muwalladun
(orang-orang Andalusia yang masuk Islam), Barbar (umat Islam yang
berasal dari Afrika Utara), al-Shaqalibah (penduduk daerah antara
Konstantinopel dan Bulgaria yang menjadi tawanan Jerman dan dijual
kepada pengusaha Islam untuk dijadikantentara bayaran ), dll. Semua
komunitas itu, memberikan saham intelektualterhadapterbentuknya
lingkungan budaya Andalusia yang melahirkan kebangkitan ilmiah, sastra,
dan pembangunan fisik di Andalusia.
2. Kemajuan dibidang filsafat
Islam di Andalusia telah mencatat satu lembaran budaya yang sangat
brilian dalambentengan sejarah Islam. Iaberperan sebagai jembatan
penyebrangan yang dilalui ilmupengetahuan Yunani-Arab ke Eropapada
abad ke- 12 M. Minat, terhadap ilmu filsafat dan ilmu pengetahuan mulai
dikembangkan pada abad ke-9 M selamapemerintahan penguasa Bani
Umayyah yang ke-5, Muhammad ibn abd al-Rahman ( 832-886 ).
a.) Kemajuan dalambidang agama islam, misalnya :
. Ilmu qiraat;
. Ilmutafsir;
. Ilmu hadits;
. Ilmu nahwu dan syaraf;
. Ilmu tarikh.
b.) Kemajuan bidang sains, yaitu :
. Ilmu kimia;
. Ilmukedokteran;
. Ilmu bumi;
. Ilmu astronomi.

7
c.) Bidang seni
Cabang-cabang seni yang berkembang padamasa Dinasti Umayyah

adalah:
. Seni sastra;
. Seni lukis;
. Seniukir;
. Senipahat;
. Seni suara;
. Senipidato;
. Seni insya (senimengarang surat ). 5

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Muawiyah adalahpendiri Dinasti Umayah, iamerupakan putra dari Abu
Sufyan ibn Harb ibn Umayyah ibn Abdu Syam ibn Abdu Manaf. Sebagaiketurunan
dari Abdu Manaf, Muawiyah memilikihubungankerabat dengan nabi Muhammad
SAW. Dan masa Dinasti Umayyah berlangsung selama 91 tahun dengan 14 orang
khalifah. Berbagaikemajuan telah diperoleh padamasa Dinasti ini yakni dalam
bidang administrasi. Sertapeninggalan peradaban islam padamasa Dinasti Umayyah
adayang berbentuk fisik (bangunan-bangunan , sarana-saranaumum, dan sebagainya)
dannonfisik (intelektual dan ilmu pengetahuan).

Anda mungkin juga menyukai