MAKALAH
Oleh : Kelompok 9
BANJARMASIN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana asal usul Bani Umayyah ?
b. Apa saja kemajuan yang telah diAcapai oleh Dinasti Bani Umayyah ?
c. Bagaimana perkembangan peradaban pada masa Dinasti Bani Umayyah ?
C. Tujuan
PEMBAHASA
1. Ilmu agama, seperti : al-Qur’an, Hadits, dan Fiqih. Proses pembukuan hadits
terjadi pada masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz ( 99-10 H ) sejak saat itulah
hadits mengalami perkembangan pesat.
2. Ilmu sejarah dan geografi, yaitu segala ilmu yang membahas tentang
perjalanan hidup, kisah dan riwayat Ubaid ibn Syariyah Al- Jurhumi berhasil
menulis berbagai peristiwa sejarah.
3. Ilmu pengetahuan di bidang bahasa, yaitu segala ilmu yang mempelajari
bahasa, nahu, saraf, dll.
4. Bidang filsafat, yaitu segala ilmu yang pada umumnya berasal dari bangsa
asing, seperti ilmu mantik, kimia, astronomi, ilmu hitung dan ilmu yang
berhubungan dengan itu, serta ilmu kedokteran.
2. Perkembangan nonfisik
a. Kemajuan-kemajuan yang dicapai dibidang politik
Kemajuan islam di Andalusia sangat ditentukan oleh adanya penguasa-
penguasa yang kuat dan berwibawa, yang mampu mempersatukan kekuatan-
kekuatan umat islam, seperti abd al-Rahmanal-Dakhil, abd al-Rahman al-
Wasith, abd al-Rahman al-Nashir.
Keberhasilan politik pemimpin-pemimpin tersebut ditunjang oleh
kebijaksanaan penguasa-penguasa lainya yang memelopori kegitan-kegiatan
ilmiah. Toleransi beragama ditegakan oleh para penguasa terhadap penganut
agama Kristen dan Yahudi, sehingga mereka ikut berpartisipasi mewujudkan
peradaban Arab islam di Andalusia. Untuk orang Kristen dan yahudi
disediakan hakim khusus untuk menangani masalah-masalah sesuai dengan
agama masing-masing. Hal ini menunjukan bahwa meskipun umat islam
terpecah dalam beberapa kesatuan politik tetapi mereka dapat bekerjasama dan
menyumbangkan kelebihanya masing-masing.
b. Kemajuan-kemajuan yang dicapai dibidang ilmu pengetahuan
Dalam masa lebih dari tujuh tahun abad kekuasaan Bani Umayyah, umat
islam telah mencapai kejayaan yang luar biasa sehingga membawa dampak
terhadap kemajuan di belahan dunia lainya. Kemajuan-kemajuan tersebut
sebagai berikut :
1. Kemajuan intelektual
Andalusia adalah negeri yang subur. Kesuburanya itu mendatangkan
penghasilan ekonomi yang tinggi dan pada giliranya banyak menghasilkan
pemikir. Masyarakat Andalusia merupakan masyarakat majemuk yang
terdiri atas komunitas-komunitas Arab (Utara dan Selatan), al-Muwalladun
(orang-orang Andalusia yang masuk Islam), Barbar (umat Islam yang
berasal dari Afrika Utara), al-Shaqalibah (penduduk daerah antara
Konstantinopel dan Bulgaria yang menjadi tawanan Jerman dan dijual
kepada pengusaha Islam untuk dijadikan tentara bayaran ), dll. Semua
komunitas itu, memberikan saham intelektual terhadap terbentuknya
lingkungan budaya Andalusia yang melahirkan kebangkitan ilmiah, sastra,
dan pembangunan fisik di Andalusia.
2. Kemajuan dibidang filsafat
Islam di Andalusia telah mencatat satu lembaran budaya yang sangat
brilian dalam bentengan sejarah Islam. Ia berperan sebagai jembatan
penyebrangan yang dilalui ilmu pengetahuan Yunani-Arab ke Eropa pada
abad ke-12 M. Minat, terhadap ilmu filsafat dan ilmu pengetahuan mulai
dikembangkan pada abad ke-9 M selama pemerintahan penguasa Bani
Umayyah yang ke-5, Muhammad ibn abd al-Rahman ( 832-886 ).
a.) Kemajuan dalam bidang agama islam, misalnya :
Ilmu qiraat;
Ilmu tafsir;
Ilmu hadits;
Ilmu nahwu dan syaraf;
Ilmu tarikh.
b.) Kemajuan bidang sains, yaitu :
Ilmu kimia;
Ilmu kedokteran;
Ilmu bumi;
Ilmu astronomi.
c.) Bidang seni
Cabang-cabang seni yang berkembang pada masa Dinasti Umayyah
adalah:
Seni sastra;
Seni lukis;
Seni ukir;
Seni pahat;
Seni suara;
Seni pidato;
Seni insya (seni mengarang surat ).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Muawiyah adalah pendiri Dinasti Umayah, ia merupakan putra dari Abu
Sufyan ibn Harb ibn Umayyah ibn Abdu Syam ibn Abdu Manaf. Sebagai keturunan
dari Abdu Manaf, Muawiyah memiliki hubungan kerabat dengan nabi Muhammad
SAW. Dan masa Dinasti Umayyah berlangsung selama 91 tahun dengan 14 orang
khalifah. Berbagai kemajuan telah diperoleh pada masa Dinasti ini yakni dalam
bidang administrasi. Serta peninggalan peradaban islam pada masa Dinasti Umayyah
ada yang berbentuk fisik (bangunan-bangunan , sarana-sarana umum, dan sebagainya)
dan nonfisik (intelektual dan ilmu pengetahuan).
DAFTAR PUSTAKA
Syalabi, Ahmad. 1982. Sejarah dan Kebudayaan Islam 2. Jakarta : Pustaka al-Husna.
Nizar, Samsul. 2009. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta : Prenada Media Group.
As’ad, Mahsur. 2009. Sejarah Kebudayaan Islam. Bandung : Erlangga.
Ibrahim, Tatang. 2008. Sejarah Kebudayaan Islam. Bandung : Cv. Armico.