Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sekar Raudhatul Jannah

Nim : 12160123876
Mata kuliah : Sejarah Peradaban Islam
Dosen pengampu : Dr. Bisri Mustafa, M.Pd
1. Sebutkan periodesasi sejarah peradaban Islam
2. Sebutkan tokoh peradaban Islam di masa klasik
3. Sebutkan yang melatarbelakangi kemajuan Islam di masa klasik
4. Sebutkan yang melatarbelakangi kemunduran Islam di masa klasik
5. Kemukakan pendapat saudara dasar pemikiran, tentang hikmah kemajuan dan kemunduran
peradaban Islam di masa klasik
Jawaban :
1. Periodesasi dalam sejarah peradaban Islam menjadi tiga babak yaitu,periode Islam klasik,
pertengahan dan modern.
a. Periode Islam Klasik
Periode klasik merujuk pada masa kemajuan dan kejayaan Islam yang dibagi ke
dalam dua fase, yakni fase ekspansi, integrasi dan kemajuan (650–1000 M) dan fase
disintegrasi (1000–1250 M). Pada fase kemajuan, Islam mengalami internasionalisasi.
Pada fase kemajuan, Islam mengalami internasionalisasi. Pada masa Bani Umayyah,
Islam mulai masuk ke Eropa melalui Spanyol. Pengaruh Islam meluas dari Afrika
Utara sampai ke Spanyol di belahan Barat, dan melalui Persia hingga ke India di
belahan Timur. Daerah-daerah itu tunduk di bawah kekuasaan Islam. Ilmu
pengetahuan dan arsitektur berkembang di kota-kota Spanyol yang didiami oleh umat
Islam seperti Cordoba dan Granada. Sistem penerangan jalan dan sistem saluran air
sangat baik. Bangunan dengan arsitektur mengagumkan juga dibangun pada masa itu,
seperti istana Az Zahra Cordoba dan istana Alhambra Granada. Sejumlah ulama besar
juga bermunculan di fase ini. Seperti Imam Malik, Imam Abu Anifah, Imam Syafi’i
dan Imam Ibn Hambal dalam bidang Fiqh. Ada juga Imam al-Asya’ri, Imam al-
Maturidi, Wasil ibn ‘Ata’, Abu Huzail, Al-Nazzam dan Al-Jubba’i dalam bidang
Teologi. Zunnun al-Misri, Abu Yazid al-Bustami dan alHallaj dalam bidang Tasawuf.
Al-Kindi, al-Farabi, Ibn Sina dan Ibn Miskawaih dalam bidang Falsafat. Lalu, ada Ibn
Hayyam, al-Khawarizmi, al-Mas’udi dan al-Razi dalam bidang Ilmu Pengetahuan,
dan lain-lain.

b. Periode Islam Pertengahan


Periode pertengahan sejarah peradaban Islam juga dibagi dalam dua fase, yaitu fase
kemunduran dan fase tiga kerajaan besar. Pada fase kemunduran (1250 – 1500 M),
desentralisasi dan disintegrasi meningkat. Perbedaan antara Sunni dan Syi’ah dan
juga antara Arab dan Persia semakin bertambah nyata. Dunia Islam terbagi dua.
Bagian Arab yang berpusat di Mesir terdiri dari Arabia, Irak, Suriah, Palestina, Mesir
dan Afrika Utara. Sementara itu, bagian Persia yang berpusat di Iran terdiri dari
Balkan, Asia kecil, Persia dan Asia tengah. Fase kedua adalah tiga kerajaan besar
(1500 – 1700 M) dan masa kemunduran (1700 – 1800 M). Tiga kerajaan besar yang
dimaksud adalah kerajaan Usmani di Turki, kerajaan Safawi di Persia, dan kerajaan
Mughal di India. Perhatian terhadap ilmu pengetahuan sangat kurang di masa ini.
Hasilnya, umat Islam semakin mundur saat tiga kerajaan tersebut mendapat banyak
tekanan.
c. Periode Islam Modern
Periode modern (1800 - sekarang) merupakan zaman kebangkitan umat Islam. Umat
Islam mulai sadar bahwa di Barat telah timbul peradaban baru yang lebih tinggi.
Raja-raja dan para pemuka Islam mulai memikirkan bagaimana meningkatkan mutu
dan kekuatan umat Islam kembali.
Kebangkitan umat Islam ini dibagi lagi menjadi dua periode, yakni kebangkitan awal
(1800-1967) dan kebangkitan kedua (1967- sekarang). Pada periode kebangkitan
awal, muncul kesadaran pentingnya pembaharuan dalam Islam, baik secara politik,
militer, sosial, dan budaya. Sementara itu, pada kebangkitan kedua, kekalahan Arab
oleh Israel tahun 1967 menjadi titik yang menggugah umat. Kemudian
berkembanglah pemikiran-pemikiran filosofis dan metodologis dalam rangka
pembaharuan Islam di era kontemporer.

2. Tokoh-tokoh pada periode klasik


 Al-battani (bidang astronomi)
 Abu Bakar (ilmu kimia)
 Ibnu Sina (kedokteran)
 Abu Jaffar al-Mansyur (membangun kota satelit)
 Muhammad bin Ishak (penulis sejarah pertama)

3. Era ini adalah masa kemajuan,keemasan dan kejayaan Islam. pada masa inilah daerah
Islam meluas dari Afrika utara sampai ke Spanyol di belahan Barat dan melalui Persia
hingga ke India di belahan Timur. Daerah-daerah itu tunduk kepada kekuasaan Islam.
Sejumlah ulama besar juga bermunculan di fase ini. Seperti Imam Malik, Imam Abu
Anifah, Imam Syafi’i dan Imam Ibn Hambal dalam bidang Fiqh. Ada juga Imam al-
Asya’ri, Imam al-Maturidi, Wasil ibn ‘Ata’, Abu Huzail, Al-Nazzam dan Al-Jubba’i
dalam bidang Teologi. Zunnun al-Misri, Abu Yazid al-Bustami dan alHallaj dalam
bidang Tasawuf. Al-Kindi, al-Farabi, Ibn Sina dan Ibn Miskawaih dalam bidang Falsafat.
Lalu, ada Ibn Hayyam, al-Khawarizmi, al-Mas’udi dan al-Razi dalam bidang Ilmu
Pengetahuan, dan lain-lain. Ilmu pengetahuan baik dalam bidang agama, umum dan
kebudayaan juga ikut berkembang. Namun pada masa disintegrasi, keutuhan islam dalam
bidang politik mulai pecah

4. Ibnu Khuldun, pakar sejarah dan sosiologi klasik menjelaskan bahwa kemunduran
peradaban Islam disebabkan karena faktor internal dan eksternal ditubuh pemerintahan
Islam. pertama, faktor internal muncul dari menguatnya materialisme, yaitu kegemaran
penguasa untuk menerapkan gaya hidup bermewah-mewahan. Sementara itu, korupsi,
kolusi, nepotisme dan dekadensi moral tumbuh subuh dibadan pemerintahan. Kedua,
faktor eksternal muncul dari ketidak puasan tokoh dan intelektual dinegaranya.
Akibatnya, mereka yang punya kapabilitas dan integritas pindah ke negara lain
(braindain) yang mengurangi sumber daya manusia (SDA) terampil di negara Islam.
5. Hikmah mempelajari perkembangan Islam adalah : Menjaga nilai-nilai akidah dan tauhid.
Mendorong semangat dalam meningkatkan kualitas diri. Menjaga kemurnian ajaran
agama Islam.
Hikmah mempelajari tentang kemunduran Islam sebagai berikut: Kita menjadi sadar
betapa pentingnya menjaga nilai-nilai ketauhidan dan akidah islamiah terhadap diri
sendiri maupun lingkungan sekitar.

Anda mungkin juga menyukai