Anda di halaman 1dari 5

Kayla putri maulida

IPII B

1235060079

UTS

1. Apa yang anda pahami mengenai Sejarah Peradaban Islam?

sejarah peradaban islam menurut pandangan saya sendiri perjalanan dari sejarah islam itu
sendiri.

2.Coba anda analisis beberapa peninggalan sejarah islam yang sudah dipelajari yang
berhubungan dengan kompetensi anda di jurusan/ program studi Ilmu Perpustakaan
dan Informasi Islam?

Karya-karya para ilmuwan Muslim dihimpun dalam perpustakaan yang tersebar di berbagai
kota. Mehdi Nakosteen86 mencatat ada 36 perpustakaan di Baghdad sebelum
diluluhlantakkan oleh pasukan Hulagu dari Mongol, di antaranya:

1) Perpustakaan Bayt al-Hikmah yang didirikan oleh al-Ma’mun,

2) Perpustakaan Umar al-Waqidi yang diperkirakan memiliki 320 ekor unta beban buku

3) Perpustakaan Dar al-Ilm,

4) Perpustakaan Nizamiyah,

5) Perpustakaan Madrasah Mustansiriyah,

6) Perpustakaan al-Baihaqy,

7) Perpustakaan Muhammad Ibn alHusain,

8) Perpustakaan Ibn Kamil.

Kekayaan khazanah intelektual Islam klasik itu berasal dari dua sumber;pertama, bersumber
dari terjemahan-terjemahan manuskrip kuno dari berbagai peradaban praislam beserta
komentar-komentar yang diberikan oleh ilmuwan muslim; kedua, bersumber dari karya-karya
orisinal para ilmuwan Muslim itu sendiri dari berbagai jenis tradisi keilmuan. Tokoh-tokoh
sarjana Muslim secara menakjubkan amat kreatif menciptakan karya-karya ilmiah. Umumnya
sarjana-sarjana Muslim itu melahirkan ratusan karya ilmiah berbagai jenis ilmu pengetahuan.
selama hidupnya seakan-akan mereka hidup hanya membaca,meneliti, dan menulis. Ibn
Hazm, misalnya, diriwayatkan menulis 400 jilid buku yang totalnya mencapai 80.000
halaman.

Sumber: E journal UIKA (Universitas Ibnu Khaldun)

3. Islam pada masa klasik mengalami kemajuan yang relatif besar dan mencakup
segala bidang dalam kehidupan.

a. Coba anda analisis beberapa kemajuan islam pada masa klasik!

b. Apa saja faktor yang menyebabkan islam maju pada masa klasik tersebut?

c. Coba anda sebutkan beberapa tokoh perempuan dan peranannya dalam memajukan
islam pada masa klasik!

a. Era ini adalah masa kemajuan, keemasan, dan kejayaan Islam. Periode ini dibagi menjadi
fase ekspansi dan disintegrasi

1. Fase ekspansi, integrasi, dan pusat kemajuan


Masa ini berlangsung pada 650-1000 M dengan daerah penyebaran Islam yang makin luas,
melalui Afrika utara sampai ke Spanyol di bumi bagian barat. Islam juga melalui Persia
sampai ke India di bumi sebelah timur.
Di masa inilah perkembangan ilmu pengetahuan, agama, bahasa, dan lain-lain mencapai
puncaknya. Era ini juga menghasilkan ulama besar misal Imam Malik, Imam Abu Hanifah,
Imam Syafi'i dan Imam Ibn Hambal dalam bidang Fiqh.

b. disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal antara lain:

1. Konsistensi dan istiqamahumat Islam kepada ajaran Islam,


2. Ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk maju,
3. Islam sebagai rahmat seluruh alam,
4. Islam sebagai agama dakwah sekaligus keseimbangan dalam menggapai
kehidupan duniawi danukhrawi.
Faktor eksternal antara lain seperti berikut:

1. Terjadinya Asimilasi
Terjadinya Asimilasi antara bangsa Arab dan bangsa-bangsa lain yang lebih dahulu
mengalami perkembangan dalam ilmu pengetahuan. Pengaruh Persia pada saat itu sangat
penting di bidang pemerintahan. Selain itu, mereka banyak berjasa dalam perkembangan ilmu
filsafat dan sastra. Adapun pengaruh Yunani masuk melalui berbagai macam terjemah dalam
banyak bidang ilmu, terutama filsafat.

2. Gerakan Terjemah
Pada masa Periode Klasik, usaha penerjemahan kitab-kitab asing dilakukan dengan giat
sekali. Pengaruh gerakan terjemahan terlihat dalam perkembangan ilmu pengetahuan umum
terutama di bidang astronomi, kedokteran, filsafat, kimia, dan Sejarah. Selain faktor tersebut
di atas, kejayaan Islam ini disebabkan pula oleh adanya gerakan ilmiah atau etos keilmuan
dari para ulama yang ada pada Periode Klasik tersebut, antara lain seperti berikut:

1. Melaksanakan ajaran al-Qur’an secara maksimal, di mana banyak ayat dalam


al-Qur’an yang menyuruh agar kita menggunakan akal untuk berpikir.
2. Melaksanakan isi hadis, di mana banyak hadis yang menyuruh kita untuk terus-
menerus menuntut ilmu, meskipun harus ke negeri Cina. Bukan hanya ilmu
agama yang dicari, tetapi ilmu-ilmu lain yang berhubungan dengan kehidupan
manusia di dunia ini.
3. Mengembangkan ilmu agama dengan berijtihad, ilmu pengetahuan umum
dengan mempelajari ilmu filsafat Yunani. Maka, pada saat itu banyak
bermunculan ulama fiqh,tauhid (kalam), tafsir, hadis, ulama bidang
sains (ilmu kedokteran, matematika, optik, kimia, fisika, geografi), dan lain-
lain.
4. Ulama yang berdiri sendiri serta menolak untuk menjadi pegawai pemerintahan.

Sumber: https://an-nur.ac.id/faktor-penyebab-terjadinya-kemajuan-islam-pada-
periode-klasik/

c. Tokoh perempuan dan perannya dalam memjukan islam pada masa


klasik. Pada masa ini pendidikan islam yang diaajarkan nabi telah
membuahkan hasil dalam meluncurkan para intelektual perempuan yang diakui
kehebatanya, dantaranya:

a) Khadijah bin Khuwailid

b) Asma’ binti Abu Bakar

c) Hafsah binti Umar, Fatimah Az-Zahra, dan Sakinah binti Husein

d) Naibah binti Ka’ab, Aminah binti Qays al Ghifariyah, Ummu Athiyyah Al-
Inshariyah, dan Rabiah binti Mas’ud, tokoh-tokoh ini ikut berperang bersama
nabi sebagai perawat dan mengobati luka orang sakit.
Ada juga tokoh lain dalam bidang lainnya, seperti Aisyah binti Abu Bakar, Al-
Khansa’, Hindun binti ‘Atabah, Laila binti Salma, Siti Sakinah binti Al-
Husein,Nafisa’, dan Zainab binti Awd.

Sumber: Octofrezi, Permana. “Sejarah Pendidikan Islam perempuan dari Masa


klasik, sebelum dan sesudah Kemerekaan Indonesia.” Jurnal Komunikasi dan
Pendidikan Islam 9, no. 1(2020)41- 42.

4. Pasca meninggalnya Rasulullah SAW umat islam dilanda kegalauan dan


benih konflik mulai bermunculan.

a. Bagaimana situasi yang terjadi pada masa itu?

b. Faktor-faktor apa saja yang meyebabkan umat islam menjadi mundur?

c. Solusi apa yang dilakukan untuk tetap mempertahankan eksistensi


umat islam
a Setelah beliau wafat, perannya sebagai rasul tidak dapat digantikan atau
dialihkan kepada orang lain. Karena fungsi rasul merupakan hak prerogratif Allah,
bukan wilayah kekuasaan manusia. Akan tetapi, sebagai kepala pemerintahan dan
pemimpin masyarakat, posisi tersebut harus ada yang menggantikan. Oleh karena
itu, pasca wafatnya rasulullah Saw, terjadi kebingungan di kalangan masyarakat
muslim ketika itu. Bahkan ada di antara mereka yang tidak percaya kalau Muhammad
sebagai seorang Nabi utusan Allah, juga bisa wafat. Melihat gejala seperti ini, Abu
Bakar As-Shidiq, salah satu sahabat Nabi Muhammad Saw yang mempunyai nama
lengkap Abdullah Abi Quhafah At-Tamimi, mendatangi kelompok tersebut dan
langsung berpidato. masyarakat muslim Madinah yang tengah bermusyawarah guna
menentukan siapa pengganti Muhammad Saw sebagai pemimpin pemerintahan dan
pemimpin masyarakat. Mereka, kaum Anshar tengah mendiskusikan siapa yang akan
menggantikan posisi politik dan kepemimpinan Muhammad Saw.
Sumber: Deddy Supriadi, Sejarah Peradaban Islam, (Surakarta: Pustaka Setia, 2008) Hal.67
b. Masa Kemunduran (1250- 1500 M & 1700-1800 M)
1. Jenghiz Khan dan Keturunan-nya datang menghancurkan dunia Islam.(satu demi satu dunia
Islam jatuh ke tangan nya.)
2. Di Spanyol terjadi peperangan di antara dinasti-dinasti Islam yang ada di sana dengan raja- raja
Kristen. Di dalam peperangan itu, raja-raja Kristen menggunakan politik adu-domba antara
dinasti-dinasti Islam tersebut. Sebaliknya, raja-raja Kristen bergabung menjadi satu, dan akhirnya
satu demi satu dinasti-dinasti Islam dapat dikalahkan.
3. Hancurnya Khilafah secara formal
4. Islam tidak lagi mempunyai Khalifah yang diakui oleh semua umat sebagai lambang
persatuan dan ini berlaku sampai kerajaan usmani mengangkat khalifah baru di Istambul
pada abad ke-16 M.
5. Perhatian pada Ilmu-ilmu sedikit sekali.
Sumber : E-Book Sejarah Peradaban Islam : Prakenabian hingga Islam di Indonesia. Oleh :
Dr. Din Muhammad Zakariya, M.Pd.I.
c. Gerakan kembali kepada Al Qur’an dan Hadits telah meluas di seluruh negara Islam. Dari
Mesir, Maroko hingga Indonesia. Karena dilakukan secara serampangan dan hanya
mengambil secara harfiah teks-teks keagamaan, akhirnya gerakan back to Qur’an and
Sunnah itu akhirnya menimbulkan masalah baru di kemudian hari di dunia Islam.Tindakan
semacam ini tentu sangat merugikan Islam, gerakan sempalan tersebut kebanyakan hanya
mampu memperbaiki dunia Islam bagian luarnya saja. Hal ini belum mampu memberikan
solusi akan permasalahan dunia Islam sendiri, lebih-lebih menjawab tantangan abad modern.
Tanpa dasar pemikiran yang matang gerakan semacam itu akhirnya juga mengalami
kemandekan, walau prospeknya sangat besar, apalagi di perkotaan.Para aktivis back to
Qur’an and Sunnah ini berharap bahwa problem dunia sekarang bisa diselesaikan dengan Al
Quran dan Sunnah semata.

Sumber: https://alamtara.co/2021/02/25/menjaga-eksistensi-islam/

Anda mungkin juga menyukai